You are on page 1of 2

Mohon masukannya : Losses disebabkan factor factor diatas : pencurian listrik, kesalahan baca meter, kesalahan perhitungan kapasitas

gardu, cuaca, pengawatan meter, penghantar yang tidak sesuai, ketidakseimbangan beban trafo dan kesalahan administrasi. Untuk losses karena pencurian listrik penanganannya dengan system tender seperti di india. Jadi area yang lossesnya tinggi ditenderkan pada pihak swasta atau rekanan dengan harga yang sama per kwh nya seperti harga per kwh PLN pada pelanggan. Yang bisa mengajukan losses paling sedikit sebagai pemenang tender. Dengan penggunaan revass yang dipadukan dengan AMR pada setiap pelanggan. Sehing kwh yang keluar dari trafo bisa dibandingkan dengan jumlah total penggunaan kwh pada pelanggan. Jika terjadi selisih maka voltase

diturunkan atau aliran dipadamkan pada trafo yang bersangkutan dan dinyalakan kembali ketika jumlah pengguaan kwh pada pelanggan sama dengan revass. Untuk losses yang disebabkan oleh baca meter ditanggulangi dengan penggunaan AMR secara menyeluruh Untuk losses yang disebabkan oleh kesalahan perhitungan kapasitas gardu bisa dicegah dengan adanya SI yang dapat menghitung otomatis penghitungan kapasitas gardu. Untuk losses yang disebabkan oleh ketidakseimbangan beban trafo bisa dicegah dengan adanya SI yang dapat menghitung beban trafo sekaligus penentuan trafo mana aja yang perlu diganti secara berkala(pemeliharaan trafo) Untuk losses yang disebabkan oleh penghantar yang tidak sesuai bisa dicegah dengan adanya SI yang dapat menghitung kesuaian penghantar.

Semua system informasi yang ada diharapkan terintegrasi dan dapat menekan terjadinya losses. Masalah teknisnya bisa kita diskusikan. Mohon masukkannya

You might also like