Tujuan utama pengobatan: Memperbaiki masalah ancaman kehidupan dengan segera Mengobati penyakit penyebab Penatalaksanaan Kegawatdaruratan ARDS

Menstabilkan PMNs dan menginaktifkan toksik mediator Mengurangi pembentukan cairan edema

Meninggikan permeabilitas membran alveolar kapiler

Memberikan kortikosteroid

Mengurangi kelainan patologis pada paru

Pemberian deuretik Menurunkan volume kardiak output Mempertahankan volume darah

Pemberian packed cell

Sumber: Rab, Tabrani. 2008. Angenda Gawat Darurat (Critical Care). PT ALUMNI: Bandung

Memperbaiki pengangkutan oksigen

Mempertahankan oksigenasi jaringan

Pemberian O2 yang tinggi (>60 mmHg) Penggunaan ventilator

Mengurangi komplikasi yang terjadi

Jumlah oksigen yang diberikan untuk ARDS harus paling rendah F IO2 yang menghasilkan kandungan oksigen adekuat. Intubasi hampir selalu di indikasikan untuk mempertahankan FIO2 tetap tinggi

Penatalaksanaan ARDS di ICU

Terapi O2

Ventilasi mekanis

Tujuan. 1) memberikan dukungan ventilasi sampai integritas membran alveokapiler kembali baik. 2) memelihara ventilasi edekuat dan oksigenasi selam riode kritis hipoksemia berat.
Tujuan. 1) mencegah alveoli koleps pada akhir ekspirasi. 2) perbaikan oksigenasi dan selanjutnya penurunan konsentrasi oksigen inspirasi yang diperlukan untuk memperbaiki hipoksemia yang mengancam hidup.

Tekanan EkspirasiAkhir Positif

Kadar Hemoglobi n Titrasi cairan

Pengukuran seri hemoglobin diperlukan untuk kalkulasi kndungan oksigen, yang akan menentukan kebutuhan untuk tranfusi sel darah merah. Tujuan. Untuk mempertahankan parameter fisiologik normal Penggunakan kortikosteroid masih kontroversial Penelitian saat ini: penggunaan surfaktan sintetik

Terapi farmakologi s Penataaksanaan nutrisi Pemeliharaan jalan napas

Trakeostomi/ selang endotrakeal sebagai jalan napas, pelindung jalan napas, memberikan dukungan ventilasi kontinu, dan memberikan konsentrasi oksigen terus menerus Pemeliharaan jalan napas meliputi: 1) pencegahan nekrosis akibat tekanan selang endotrakeal, 2) perawatan nasal dan oral terhadap penumpukan sekresi, 3) perawatan luka insisi trakeostomi, 4) perawatan cuff/selang endotrakeal

Surveilance dan pencegahan infeksi Pemantauan fungsi pernapasan