Professional Documents
Culture Documents
KNOWLEDGE BASE
INFERENCE MECHANISM
Kumpulan prosedur yang digunakan untuk menguji (melacak dan mencocokkan) untuk mencari solusi
Skema PROSEDURAL Cocok untuk menyatakan aksi dan prosedur Yang termasuk skema representasi pengetahuan deklaratif:
Cocok untuk menggambarkan faktafakta asersi Yang termasuk skema representasi pengetahuan deklaratif: 1. LOGIKA 2. JARINGAN SEMANTIK 3. FRAME 4. SCRIPT
1. PROSEDUR / SUBROUTINE
2. KAIDAH PRODUKSI
3
1. LOGIKA
Logika merupakan suatu pengkajian ilmiah tentang serangkaian penalaran, sistem kaidah dan prosedur yang membantu proses penalaran Proses Logika : Proses membentuk kesimpulan atau menarik suatu inferensi berdasarkan fakta yang telah ada Merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua
4
PENALARAN DEDUKTIF
Penalaran ini bergerak dari penalaran umum menuju ke konklusi khusus Umumnya dimulai dari suatu sylogisme, atau pernyataan premis dan inferensi Umumnya terdiri dari 3 bagian: premis mayor, premis minor dan konklusi. Contoh
Premis mayor : Jika hujan turun saya tidak akan lari pagi Premis Minor : Pagi ini hujan turun Konklusi : Oleh karena itu pagi ini saya tidak akan lari pagi
PENALARAN INDUKTIF
Dimulai dari masalah khusus menuju ke masalah umum Menggunakan sejumlah fakta atau premis untuk menarik kesimpulan umum. Contoh:
Premis : Dioda yang salah menyebabkan peralatan elektronik rusak Premis : Transistor rusak menyebabkan elektronik rusak Premis : IC rusak menyebabkan peralatan elektronik tidak berfungsi Konklusi : Maka, peralatan semi konduktor rusak merupakan penyebab utama rusaknya peralatan elektronik
Konklusi tidak selalu mutlak, dapat berubah jika ditemukan fakta-fakta baru
LOGIKA PROPORSIONAL
Bentuk logika komputasional ada 2 macam : Logika Proporsional atau Kalkulus dan Logika Predikat Suatu Proposisi merupakan suatu statemen atau pernyataan yang menyatakan benar (TRUE) atau salah (FALSE).
7
Untuk menggambarkan berbagai proposisi, premis atau konklusi gunakan simbol seperti huruf abjad. Misalnya:
P = Tukang pos mengantarkan surat mulai Senin s/d Sabtu Q = Hari ini adalaha Hari Minggu R = Maka hari ini tukang pos tidak mengantar surat
8
Inferensi pada logika proposisi dapat dilakukan dengan menggunakan resolusi Resolusi
Suatu aturan untuk melakukan inferensi yang dapat berjalan secara efisien dalam suatu bentu CNF (Conjuction Normal Form)
Contoh
Diketahui basis pengetahuan (fakta-fakta yang bernilai benar) sebagai berikut:
P (P Q) R (S T ) Q T
Buktikan kebenaran R
10
Suatu proposisi atau premis dibagi menjadi dua bagian, yaitu ARGUMEN (atau objek) dan PREDIKAT (keterangan).
Argumen adalah individu atau objek yang membuat keterangan Predikat adalah keterangan yang membuat argumen dan predikat
Dalam suatu kalimat, predikat bisa berupa kata kerja atau bagian kata kerja.
Bentuk Umum:
PREDIKAT (individu[objek]1, individu[objek] 2)
12
Misalnya proposisi:
Mobil berada dalam garasi Dinyatakan menjadi Di dalam(mobil, garasi) Di dalam = produk (keterangan) Mobil = Argumen(objek) Garasi = Argumen(objek)
Contoh Lain:
Proposisi : Rojali suka Juleha Kalkulus Predikat : SUKA (Rojali, Juleha) Proposisi : Pintu Terbuka Kalkulus Predikat : BUKA (pintu)
13
Variabel
Huruf bisa menggantikan argumen Simbol-simbol juga bisa digunakan untuk merancang beberapa objek atau individu Misalnya:
x = Rojali dan y = Juleha, Proposisinya : Suka(x,y) Dengan menggunakan sistem ini knowledge base dapat dibentuk Pengetahuan diekspresikan dalam kalkulus predikat yang bisa dimanipulasi agar menimbulkan inferensi
14
FUNGSI
Predikat kalukulus membolehkan penggunaan simbol untuk mewakili Fungsi-fungsi Misalnya: ayah(Juleha) = Jojon, ibu(Rojali) = Dorce Fungsi dapat digunakan bersamaan dengan predikat
Misalnya:
Predikat berikut menjelaskan bahwa Jojon dan Dorce adalah berteman teman(ayah(Juleha),ibu(Rojali) = teman(Jojon,Dorce)
15
OPERASI
Operator yang sama seperti pada logika proporsional
Misalnya:
Proposition: Rojali suka Juleha, suka(Rojali,Juleha) Proposition: Mandra suka Juleha, suka(Mandra,Juleha)
Dua predikat diatas, ada dua orang menyukai Juleha. Untuk memberikan pernyataan adanya Kecemburuan, maka
suka(x,y) AND suka(z,y) IMPLIES NOT suka(x,z) atau suka(x,y) suka(z,y) suka(x,z) Kalimat pengetahuan adalah: Jika dua orang pria menyukai wanita yang sama, maka kedua pria itu pasti tidak saling suka (saling membenci) 16
17
Contoh 1. Proposisi :
Semua orang Yogya adalah warganegara Indonesia
diekspresikan :
( x)[orang Yogya(x), warga negara Indonesia(x)] Simbol menyatakan bahwa ekspresi ini berlaku secara universal benar. Yaitu untuk semua nilai x. Jika x adalah orang Yogya, maka benar jika x adalah warga negara Indonesia
18
Contoh 2: Proposisi:
Beberapa Mobil berwarna merah
Diekspresikan menjadi:
( x)[mobil(x) dan berwarna merah (x)] Ekspresi ini berarti ada beberapa mobil tertentu x yang sesuai dengan ekspresi ini Jika x adalah sebuah mobil dan mobil itu berwarna merah
19
[A AND (AB)] B
20
2. RULES
Rules (aturan-aturan), merupakan pengetahuan prosedural Menghubungkan informasi yang diberikan dengan tindakan (action) Struktur rule, secara logika menghubungkan satu atau lebih antecedent (atau premises) yang berada pada bagian IF, dengan satu atau lebih consequents (atau conclusions / kesimpulan) pada bagian THEN.
21
Misalnya: IF Warna baju itu merah THEN Saya suka baju itu Sebuah rule dapat memiliki multiple premise yang tergabung dengan menggunakan operasi logika (AND, OR) Bagian Konklusi dapat berupa kalimat tunggal atau gabungan dengan menggunakan operasi logika (AND) dan dapat pula memiliki kalimat ELSE.
22
23
JENIS-JENIS RULES
RELATIONSHIP/HUBUNGAN IF Baterai sudah soak THEN Mobil tidak bisa distarter
REKOMENDASI IF Mobil tidak bisa distarter AND Sistem bahan bakar OK THEN Periksa bagian elektrikal
25
STRATEGI IF Mobil tidak bisa distarter THEN Pertama periksa sistem bahan bakar, lalu periksa sistem elektrikal HEURISTIC IF Mobil tidak bisa distarter AND Mobilnya adalah Ford tahun 1957 THEN Periksa float-nya
26
INTERPRETASI IF Tegangan Resistor R1 lebih besar dari 2.0 volt AND Tegangan Kolektor pada Q1 kurang dari 1.0 volt THEN Bagian Pre-Amp berada pada range normal DIAGNOSA IF stain dari organisme adalah grampos AND morfologi dari organisme adalah coccus AND pertumbuhan dari organisme adalah chains THEN organisme tersebut adalah streptococcus DISAIN IF task sekarang adalah menempatkan catu daya AND posisi dari catu daya pada kabinet sudah diketahui AND ada ruang tersedia dalam kabinet untuk catu daya THEN letakkan catu daya pada kabinet tersebut
27
Keterbatasan:
Pengetahuan yang kompleks membutuhkan rules yang sangat banyak Sistem dengan banyak rules mungkin mempunyai keterbatasan dalam proses pencarian pada bagian program kontrol
28
Node : representasi dari objek, objek properti atau properti value. (digambarkan dengan lingkaran) Arc : representasi dari hubungan antar node. (digambarkan dengan garis)
29
travel
fly
30
32
Misalnya:
Pertanyaan pada Bird, How do you Travel? Jawabannya: Fly
Untuk menjawab, maka node tersebut akan mengecek pada arc dengan label travel dan kemudian menggunakan informasi (value) yang ada pada arc tersebut sebagai jawabannya
33
Catatan:
Jaringan semantik pada dasarnya berbentuk grafik, tapi dalam komputer tidak tampak karena objek dan hubungannya dinyatakan dalam istilah verbal Titik awal biasanya ditentukan oleh sebuah pertanyaan.
34
4. FRAME
Definisi: kumpulan pengetahuan tentang suatu obyek tertentu, peristiwa lokasi, situasi, dll.
Secara umum frame memiliki 2 elemen dasar SLOT dan FACET
Slot : merupakan kumpulan atribut/properti yang menjelaskan objek yang direpresentasi oleh frame Facet (atau disebut juga: subslot) menjelaskan pengetahuan atau prosedur dari atribut pada slot
35
Trans. Darat
Slot Mobil Frame jenis bahan bakar Slot bensin Slot solar
Slot Sedan
36
37
Frame dapat memiliki field tambahan yang disebut Class Class dapat berisi object2 yang merupakan nama dari frame lain yang berhubungan dengan object1
Contoh Kelas Frame dari Bird Properti : sifat-sifat umum dari objek Bird
Properti Color dan No_Wings : statik (karena merupakan ciri-ciri yang nilainya tidak berubah)
Properti Hungry dan Activity : dinamik (karena selama sistem berjalan value-nya bisa berubah)
40
5. NASKAH (SCRIPT)
Sama dengan frame, tetapi yang digambarkan adalah URUTAN PERISTIWA (bukan objek). Elemen dalam script:
Kondisi Input : Situasi yang harus dipenuhi sebelum terjadi Track / jalur : variasi script Prop / pendukung : obyek yang digunakan dalam urutan peristiwa yang terjadi Role / peran : orang-orang yang terlibat Scene / adegan : urutan peristiwa aktual 41 Hasil
CONTOH:
Script : Restoran Track : Restoran swalayan Role : Tamu, pelayan Prop : Counter, baki, makanan, tisu, dll Kondisi masukan : Tamu Lapar Tamu punya uang