You are on page 1of 11

Mata kuliah : Statistika Matematika

KOMBINASI

KELOMPOK 3 :

AHMAD BADRY NURSIN AMIRA HAMID HIJRIAH . M Dosen Pembina :

209 120 016 209 120 010 209 120 025 209 120 045

Dra. Hastuty Musa, M.Si / Asdar Dollo,S.Pd PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE 2011

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr.wb Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karna atas berkat,rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat serta salam tetap tercurahkan atas junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Pembuatan makalah ini karena adanya tugas dari dosen, kemudian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang Kombinasi sehingga menjadi orang yang terampil dan berguna, baik bagi dirinya sendiri, masyarakat maupun bangsa dan Negara. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharap keritik dan saran bagi pembaca demi perbaikan makalah ini kedepannya. Terimah Kasih.

Parepare, 10 Okteber 2011

KOMBINASI
A.Pengertian Kombinasi Pada beberapa peristiwa,urutan memegang peranan penting,misalnya membuka pintu garasi dan memasukkan mobil,atau memakai kaos kaki dan memakai sepatu.Urutan peristiwa ini sangat penting dan tidak dapat dipertukarkan urutannya.Peristiwa semacam ini merupakan suatu permutasi. Bentuk khusus dari permutasi adalah kombinasi.Jika pada permutasi urutan kemunculan diperhitungkan,maka pada kombinasi urutan kemunculan

diabaikan.Misalnya urutan abc, bca dan acb dianggap sama dan dihitung sekali.jadi,kita bisa menyimpulkan bahwa kombinasi anggota suatu himpunan adalah pemilihan dari satu atau lebih anggota himpunan itu tanpa memperhatikan urutannya. Dari suatu himpunan dengan n unsur dapat disusun himpunan bagiannya dengan untuk k n Setiap himpunan bagian dengan k unsur dari himpunan dengan unsur n disebut kombinasi k unsur dari n yang dilambangkan dengan,

Bukti: Dari n objek dibuat susunan kombinasi k objek sehingga sehingga terdapat susunan yang berbeda. Dari susunan kombinasi yang terdiri dari k objek itu dapat disusun menjadi k! Permutasi. Dengan demikian,dari akan diperoleh k! Permutasi. permutasi. Dari n objek dengan pengambilan k objek akan diperoleh Sehingga diperoleh hubungan :

k! = k!

=( =
(

Misalkan r bilangan bulat tak negatif. kombinasi r unsur dari sebuah himpunan S dengan n unsur kita memahaminya sebagai jumlah pemilihan yang tak berurut r unsur yang diambil dari n unsur di S. Dengan kata lain, kombinasi r unsur dari sebuah himpunan S dengan n unsur, sama dengan menghitung banyanknya himpunan bagian S yang terdiri dari r unsur yang dapat dibentuk dari himpunan n unsur. Beberapa himpunan bagian dengan unsurnya yang sama dianggap sebagai himpunan yang sama, meskipun urutan unsur unsurnya berbeda. Jika S={a,b,c,d}, maka {a,b,c}, {a,b,d}, {a,c,d}, {b,c,d} merupakan empat buah kombinasi dengan 3 unsur di S. Banyaknya kombinasi r unsur dari himpunan dengan n unsur dinotasikan dengan C(n,r) atau ( ). Perhatikan bahwa jika r > n, definisikan C(n,r) = 0. Jika n = 0 dan r bilangan bulat positif, maka C(0,r) = 0. Hal tersebut akan berakibat bahwa C(0,0) = ( )= 1. Fakta berikutnya adalah untuk bilangan bulat tak negatif n berlaku C(n,0) = 1,C(n,1) = n, dan C(n,n) = 1

Menghitung Banyaknya Kombinasi Yang Mungkin Terjadi Sebagai contoh, misalkan terdapat suatu kumpulan buah: apel, jeruk, mangga, pisang. Maka {apel, jeruk} dan {jeruk, mangga, pisang} adalah merupakan kombinasi dari kumpulan tersebut. Seluruh himpunan bagian yang mungkin dibentuk dari kumpulan buah tersebut adalah:

tidak ada buah apa pun satu buah:


o o o o

apel jeruk mangga pisang

dua buah:
o o o o o o

apel, jeruk apel, mangga apel, pisang jeruk, mangga jeruk, pisang mangga, pisang

tiga buah:
o o o o

apel, jeruk, mangga apel, jeruk, pisang apel, mangga, pisang jeruk, mangga, pisang

empat buah:
o

apel, jeruk, mangga, pisang

Kombinasi r dari sebuah himpunan S, berarti dari himpunan S diambil elemen sebanyak r untuk dijadikan sebuah himpunan baru. Dalam hal kumpulan buah di atas, himpunan {apel, jeruk, pisang} adalah sebuah kombinasi 3 dari S, sedangkan {jeruk, pisang} adalah sebuah kombinasi 2 dari S. Banyaknya kombinasi r dari sebuah himpunan berisi n elemen dapat dihitung tanpa harus memperhatikan isi dari himpunan tersebut. Besarnya dinyatakan dengan fungsi:

Fungsi

dalam banyak literatur dinyatakan juga dengan notasi

Sebagai contoh, tanpa harus mengetahui elemen himpunan {apel, jeruk, mangga, pisang}, banyaknya kombinasi 3 dari himpunan tersebut dapat dihitung:

B. Jenis jenis Kombinasi 1. Kombinasi tanpa pengulangan Ketika urutan tidak diperhatikan akan tetapi setiap objek yang ada hanya bisa dipilih sekali maka jumlah kombinasi yang ada adalah:

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih. Contoh: Kamu mempunyai 5 pensil warna dengan warna yang berbeda yaitu; merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Kamu ingin membawanya ke sekolah. Tapi kamu hanya boleh membawa dua pensil warna. Ada berapa banyak cara untuk mengkombinasikan pensil warna yang ada? Dengan menggunakan rumus di atas maka diperoleh,
( ) ( )

= 10 kombinasi.

Jadi,ada 10 kombinasi pensil yang dapat dibawa ke sekolah

2. Kombinasi pengulangan Jika urutan tidak diperhatikan dan objek bisa dipilih lebih dari sekali, maka jumlah kombinasi yang ada adalah:

( (

) )

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih. Contoh: jika kamu pergi ke sebuah toko donat. Toko donut itu menyediakan 10 jenis donat berbeda. Kamu ingin membeli tiga donat. Maka kombinasi yang dihasilkan

(
adalah

) ( )
= 220 kombinasi.

Jadi,ada 220 kombinasi yang dapat dibeli di toko donat tersebut. C. Menyelesaikan contoh soal Kombinasi Contoh 1: Suatu tim bola basket terdiri dari 5 orang yang akan dipilih dari 12 pemain.Dengan berapa macam cara susunan itu dapat dipilih? Jawab: Susunan tersebut adalah kombinasi 5 objek dari 12 objek,sebab urutannya tidak diperhatikan.
( )

= 792

Jadi,banyaknya cara susunan itu ada 792 cara.

Contoh 2 : Seorang petani memiliki 4 sapi, 3 kuda, dan 2 kambing dari sesorang yang memiliki 6 sapi, 7 kuda , dan 10 kambing. Berapa cara yang dapat digunakan oleh petani itu untuk memilih hewan tersebut? Jawab: Petani dapat memilih sapi itu dengan cara, dan kambing dengan

( )

= 15 cara, kuda dengan (

= 35

( )

= 45 cara. Jadi dengan prinsip dasar

pembilang , petani itu dapat memilih hewan dengan 15 35 45 = 23625 cara.

Contoh 3 : Sebuah kantong berisi 6 kelereng putih dan 4 kelereng merah.Dari kantong itu diambil 3 kelereng sekaligus secara acak.Ada berapa cara pengambilan,jika

kelereng yang diambil adalah: a. b. c. d. Ketiganya berwarna putih? 2 kelereng berwarna putih dan 1 kelereng merah? Satu kelereng berwarna putih dan 2 kelereng merah? Ketiganya bebas warnanya?

Jawab: a. Banyaknya cara pengambilan 3 kelereng putih adalah C(6 , 3) C(6 , 3) =


( )

==

= 20

Jadi, banyaknya cara pengambilan adalah 20 cara. b. Banyaknya cara pengambilan 2 kelereng putih adalah C(6,2) dan banyak cara pengambilan 1 kelereng merah adalah C(4,1).Maka banyak cara pengambilan seluruhnya adalah C(6,2) C(4,1) C(6,2) =
( )

==

= 15

C(4,1) =

=4

C(6,2) C(4,1) = 15 4 = 60 Jadi,banyak cara pengambilan adalah 60 cara. c. Banyak cara pengambilan 1 kelereng putih adalah (6,1) dan banyaknya cara pengambilan 2 kelereng merah adalah C(4,2) ,maka cara pengambilan seluruhnya adalah sebanyak C(6,1) C(4,2) C(6,1) = = == =6

C(4,2) =

==

=6

C(6,1) C(4,2) = 6 6 = 36 Jadi,banyaknya cara pengambilan adalah 36 cara d. Banyaknya cara pengambilan 3 dengan warna bebas adalah (10 , 3) C(10 , 3) =
( )

==

= 120

Jadi,banyaknya cara pengambilan ada 120 cara

BAB III KESIMPULAN kombinasi anggota suatu himpunan adalah pemilihan dari satu atau lebih anggota himpunan itu tanpa memperhatikan urutannya.Adapun rumus umum dari kombinasi yaitu:

Ada dua jenis kombinasi yaitu: 1. Kombinasi tanpa pengulangan Ketika urutan tidak diperhatikan akan tetapi setiap objek yang ada hanya bisa dipilih sekali maka jumlah kombinasi yang ada adalah:

2.

Kombinasi pengulangan Jika urutan tidak diperhatikan dan objek bisa dipilih lebih dari sekali, maka

jumlah kombinasi yang ada adalah:

( (

) )

Di mana n adalah jumlah objek yang bisa dipilih dan r adalah jumlah yang harus dipilih.

DAFTAR PUSTAKA

Tiro,Muhammad Arif. 2008. Dasar Dasar Statistika. Makassar : Andira Publisher

H.Sunardi. 2006. Matematika IPA Kelas 2 SMA. Jakarta : Rineka Cipta

http://id.wikipedia kombinasi. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2011.

You might also like