You are on page 1of 35

KELOMPOK : 1

Individu

Tahapan pertumbuhan-perkembangan

Embrio

Akhir hayat

Pertumbuhan :
jumlah dan ukuran Perubahan kuantitas perubahan jumlah dan ukuran sel tubuh Peningkatan ukuran dan berat seluruh tubuh.

Perkembangan :
Perubahan secara bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan kompleks melalui proses maturasi dan pembelajaran Perkembangan berhubungan dengan perubahan secara kualitas, diantaranya terjadi peningkatan kapasitas individu untuk berfungsi yang dicapai melalui proses pertumbuhan, pematangan & pembelajaran

Donna L. Wong, (2003) Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai usia 4 minggu. Lahirrnya biasanya dengan usia gestasi 38 42 minggu. Dep. Kes. RI, (2005) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram. M. Sholeh Kosim, (2007) Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500 4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan congenital (cacat bawaan) yang berat.

Terdiri atas fase : 1. Fase germinal : mulai konsepsi - usia kehamilan 2 minggu. 2. Fase embrio : usia kehamilan 2 8 minggu 3. Fase fetal : usia kehamilan 8 40 minggu/ kelahiran. Adanya hubungan antara kondisi ibu & fetus akan memberi dampak pada pertumbuhannya.

Masa embrionik: 12 minggu pertama/trimester I intrauterin Diferensiasi yang cepat Ovum yang dibuahi organisme yang secara anatomik telah berbentuk manusia Masa fetal: Minggu 12-40 Pertumbuhan cepat fungsi organ 38-42 minggu Terdiri dari 2 periode: 1. Sebelum 24-26 minggu = periode praviabel 2. 26-38 minggu: periode viabel (telah dapat hidup di luar rahim)

Lingkungan intrauterin: Kelainan plasenta/tali pusat , ggn. Oksigenasi Infeksi intrauterin: TORCH (Toksoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simplex) Trauma Radiasi Intoksikasi (obat, bahan kimia lainnya) Gangguan imunologik (ABO/Rhesus incompatibility Defisiensi gizi pada ibu Anemia ibu hami

PERUBAHAN :
Metabolisme Karbohidrat Suhu Tubuh Sistem Pernafasan Sistem Sirkulasi Perubahan perubahan Lain

Perubahan Metabolisme Karbohidrat Energi tambahan yang diperlukan neonatus pada jam-jam pertama sesudah lahir, diambil dari hasil metabolisme asam lemak sehingga kadar gula darah dapat mencapai 120 mg/ 100 mg. Perubahan Suhu Tubuh Segera setelah lahir, bayi akan berada di tempat yang suhu lingkungannya lebih rendah dari lingkungan dalam lahir. Suhu tubuh normal neonatus yaitu 36,50C 37,50C. Bila bayi dibiarkan dalam suhu kamar ( 250C) maka bayi akan kehilangan panas melalui evaporasi (penguapan), konveksi dan radiasi sebanyak 200 kalori / kg Bb / menit.

Perubahan Sistem Pernafasan Pernafasan normal pada neonatus pertama kali bernafas 30 detik sesudah kelahiran. Pernafasan ini terjadi sebagai adanya aktivitas normal dari susunan saraf pusat dan perifer yang dibantu oleh beberapa rangsangan lainnya. Misalnya tekanan mekanis pada toraks sewaktu melalui jalan lahir. Penurunan tekanan O2 dan kenaikan CO2 pada paruparu merangsang kemoreseptor yang terletak pada sinus karotis sehingga bayi bernafas, rangsangan dingin di daerah muka dapat merangsang permulaan gerakan pernafasan.

Perubahan Sistem Sirkulasi Dengan berkembangnya paru-paru tekanan O2 di dalam alveoli meningkat dan tekanan karbondioksida menurun, hal ini mengakibatkan aliran darah ke paru-paru mneingkat, akhirnya darah dari arteria pulmonalis mengalir ke paru-paru dan duktus arteriosus menutup. Perubahan Lain Perubahan lain yang terjadi pada neonatus selain perubahanperubahan di atas yaitu mulai berfungsinya alat-alat pencernaan, hepar, ginjal dan alat-alat lainnya

Periode ini terbagi atas : Masa neonatus : sejak lahir 28 hari. Masa bayi : 28 hari usia 12 bulan.

Pertumbuhan & perkembangan yg cepat terutama pada aspek kognitif, motorik & sosial serta pembentukan rasa percaya diri anak melalui perhatian & pemenuhan kebutuhan dasar dari orangtua. Kemampuan orangtua dalam pemenuhan kebutuhan dasar & memberikan stimulus sensori-motorik mutlak diperlukan utk pertumbuhan & perkembangan.

Periode neonatus adalah masa bulan pertama kehidupan. Perilaku sangat mempengaruhi interaksi antara bayi baru lahir dengan lingkungan. Masa baru lahir, merupakan perkembangan yang terpendek dalam kehidupan. Dimulai sejak lahir dan berakhir umur 2 minggu. Dibagi dalam 2 masa : 1. Masa pertunate berlangsung 15-30 menit pertama sejak lahir sampai tali pusat dipotong.

Masa neonate Telah menjadi individu yang terpisah dan berdiri sendiri. Masa ini terjadi penyesuaian terhadap lingkungan yang baru. Ada 4 penyesuaian utama yang harus dilakukan sebelum anak memperoleh kemajuan perkembangan, yaitu: Perubahan suhu pernafasan menghisap menelah serta pembuangan melalui organ sekresi. Keempat penyesuaian tersebut terlihat nyata dengan penurunan berat badan fisiologis selama minggu pertama kedua, yaitu 5% -10% dari berat badan lahir.

2.

Proporsi tubuh NEONATUS

berbeda dengan bayi,anak, orang dewasa : Kepala : Relatif besar Muka : Bundar Mandibula : Kecil Dada : Lebih bundar, Batas anterior & posterior kurang mendatar Abdomen : membuncit Ekstremitas : Relatif lbh pendek

Berat bayi baru lahir 3000 gr, biasanya anak laki-laki lebih berat dari anak perempuan. Lebih kurang 95% bayi cukup bulan mempunyai berat badan antara 2500 4500 gr.
Panjang badan rata-rata waktu lahir adalah 50 cm lebih kurang 95% diantaranya menunjukkan panjang badan sekitar 45 55 cm

Lingkar kepala : a. Ukuran melingkar : 32 35 cm b. Ukuran melintang 1) Diameter biparentalis : 9 cm 2) Diameter bitemporalis : 8 cm c. Ukuran muka belakang 1) Diameter suboccipito bregmantika : 9,5 cm 2) Diameter suboccipito frontalis : 11 cm 3) Diameter fronto occipitalis : 12 cm 4) Diameter mento occipitalis : 13,5 cm 5) Diameter submento bregmantika : 9,5 cm

Frekuensi jantung 120 160 kali/menit Pernafasan 60 40 kali/menit Kulit kemerah merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna Kuku agak panjang dan lemas Genitalia: Perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora Laki laki testis sudah turun, skrotum sudah ada Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik Reflek morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik Reflek graps atau menggenggan sudah baik Eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama, mekonium berwarna hitam kecoklatan

1. Mata a. Berkedip atau reflek corneal Bayi berkedip pada pemunculan sinar terang yang tiba tiba atau pada pandel atau obyek kearah kornea, harus menetapkan sepanjang hidup, jika tidak ada maka menunjukkan adanya kerusakan pada saraf cranial. b. Pupil Pupil kontriksi bila sinar terang diarahkan padanya, reflek ini harus sepanjang hidup. c. Glabela Ketukan halus pada glabela (bagian dahi antara 2 alis mata) menyebabkan mata menutup dengan rapat.

2. Mulut dan tenggorokan a. Menghisap Bayi harus memulai gerakan menghisap kuat pada area sirkumoral sebagai respon terhadap rangsangan, reflek ini harus tetap ada selama masa bayi, bahkan tanpa rangsangan sekalipun, seperti pada saat tidur. b. Muntah Stimulasi terhadap faring posterior oleh makanan, hisapan atau masuknya selang harus menyebabkan bayi mengalami reflek muntah, reflek ini harus menetap sepanjang hidup. c. Rooting Menyentuh dan menekan dagu sepanjang sisi mulut akan menyebabkan bayi membalikkan kepala kearah sisi tersebut dan mulai menghisap, harus hilang pada usia kira kira 3 -4 bulan

d. Menguap Respon spontan terhadap panurunan oksigen dengan maningkatkan jumlah udara inspirasi, harus menetap sepanjang hidup e.Ekstrusi Bila lidah disentuh atau ditekan bayi merespon dengan mendorongnya keluar harus menghilang pada usia 4 bulan f.Batuk Iritasi membrane mukosa laring menyebabkan batuk, reflek ini harus terus ada sepanjang hidup, biasanya ada setelah hari pertama lahir

3. Ekstrimitas a. Menggenggam Sentuhan pada telapak tangan atau telapak kaki dekat dasar kaki menyebabkan fleksi tangan dan jari b. Babinski Tekanan di telapak kaki bagian luar kearah atas dari tumit dan menyilang bantalan kaki menyebabkan jari kaki hiperektensi dan haluks dorso fleksi c. Masa tubuh

Masa Tubuh :
(1). Reflek moro Kejutan atau perubahan tiba tiba dalam ekuilibrium yang menyebabkan ekstensi dan abduksi ekstrimitas yang tiba tiba serta mengisap jari dengan jari telunjuk dan ibu jari membentuk C diikuti dengan fleksi dan abduksi ekstrimitas, kaki dapat fleksi dengan lemah. (2). Startle Suara keras yang tiba tiba menyebabkan abduksi lengan dengan fleksi siku tangan tetap tergenggam (3). Tonik leher Jika kepala bayi dimiringkan dengan cepat ke salah sisi, lengan dan kakinya akan berekstensi pada sisi tersebut dan lengan yang berlawanan dan kaki fleksi.

Masa Tubuh : (3). Neck righting Jika bayi terlentang, kepala dipalingkan ke salah satu sisi, bahu dan batang tubuh membalik kearah tersebut dan diikuti dengan pelvis (4) Inkurvasi batang tubuh (gallant) Sentuhan pada punggung bayi sepanjang tulang belakang menyebabkan panggul bergerak kea rah sisi yang terstimulasi.

Perkembangan pengkajian keperawatan menyeluruh dilakukan segera pada saat fungsi pisiologis neonates stabil, scara umum dalam beberapa jam setelah lahir Pengkajian keperawatan menyeluruh segera pada saat fungsi fisiologi neonatus stabil, secara umum dalam beberapa jam setelah lahir . Pada saat ini perawat mengukur tinggi badan , berat badan , lingkar kepala , temperatus , nadi , & pernapasan

Temperatur aksila berada dalam rentang antara 36 37,5 C dan secara umum menjadi setabil dalam 24 jam setelah lahir. Bayi baru lahir sangat bergantung pada refleks untuk berrespon dengan lingkungan, pengkajian terhadap karakteristik respons ini merupakan hal penting.
Karakteristik perilaku bayi baru lahir yang normal meliputi periode mengisap, menangis, tidur, & beraktifitas. Posisi relatif fleksi selama kehidupan intrauterin berlanjut pada saat neonatus berusaha untuk mempertahankan perasaan menutup dan rasa aman.

Jam pertama kehidupan bayi baru lahir tanpa pemberian obat utamanya mengisap kuat. Setelah itu bayi tidur terus selama 2-3 hari berikutnya untuk pulih dari peroses kelahiran yang melelahkan.

PERKEMBANGAN KOGNITIF

Perilaku bayi di tandai dengan lima kondisi berbeda yang sangat di pengaruhi oleh stimulus lingkungan. Bayi yang di tempatkan untuk tidur harus di posisikan pada sisi mereka atau bagian belakang. Menurut American Academi of Aediatric. Pemeriksaan darah dapat di gunakan untuk menentukan kesalahan metabolisme saat inborn errors of metabolisme. IEM di gunakan untuk gangguan genetik yang di sebabkan oleh tidak adanya / defisiensi substansi.

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL Selama bulan pertama kehidupan, orang tua dan bayi baru lahir normalnya membangun hubungan kuat yang tumbuh ke dalam kedekatan yang dalam. Interaksi selama perawatan rutin memperbesar atau memperkecil proses kedokteran.

You might also like