Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Siklus Uterus
Siklus Menstruasi
Siklus Ovarium
hypothalamic-pituitary-ovarian axis
Siklus uterus
Fase folikuler
Siklus ovarium
Fase luteal
Ovulasi
Ovulasi
Fase Luteal
Ovulasi
luteinisasi Sel granulosa & Sel teka interna Sel lutein 7-8 hari Corpus luteum Corpus Albikans
Siklus Uterus
Fase menstruasi/ deskuamasi
Fase sekresi
Siklus uterus
Fase regenerasi
Fase proliferasi
Fase Regenerasi
Dimulai sejak fase menstruasi Pertumbuhan selaput lendir baru selsel epitel endometrium Tebal endometrium 0,5 mm Berlangsung 4 hari
Fase Proliferasi
Estrogen >>>
Kelenjar endometrium (daerah serviks) mengsekresi mukus yang encer sepanjang kanalis servikalis
Terbagi dalam 3 fase: Fase proliferasi dini Fase proliferasi madya Fase proliferasi lanjut
Fase Sekresi
Progesteron & Estrogen >>> Sitoplasma sel stroma bertambah banyak, deposit lipid & glikogen dalam sel stroma >> Suplai darah ke dalam endometrium ketebalan endometrium 5 - 6 mm cadangan nutrisi >> Keadaan yg cocok u/ implantasi zigot
Fase proliferasi Fase sekresi: Pembuluh darah endometrium membentuk kapiler >> Vena-vena membentuk pleksus dan anastomosis tidak teratur Sepanjang siklus haid pembuluh darah menyempit & melebar secara ritmis Konsepsi (-) estrogen & progesteron <<< pembuluhpembuluh darah terputus menstruasi
Kehamilan
Fertilisasi
kavum uteri
Implantasi blastokista
Sel Desidua
Dihasilkan oleh villi choriales Meningkatkan produksi progesteron oleh indung telur sehingga menekan menstruasi dan menjaga kehamilan Dampak : Kadar HCG yang tinggi dalam darah menyebabkan mual muntah (morning sickness)
payudara. Perubahan ini berupa pembesaran pada payudara, serta membuat rasa ngilu dan sakit pada puting jika disentuh.
Hormon Kehamilan Relaxin dihasilkan oleh korpus luteum dan plasenta. Melembutkan leher rahim Dampak : menimbulkan relaksasi pada ligamen dan sendi MSH (Melanocyte Stimulating Hormone) Merangsang terjadinya pigmentasi pada kulit, menggelapkan warna puting susu dan daerah sekitarnya. Pigmentasi kecoklatan pada wajah, pada bagian dalam dan garis dari pusar ke bawah (linea nigra)
pertumbuhan endometrium rahim, perubahanperubahan histologi pada alat kelamin. Memperngaruhi pertumbuhan saluran kelenjar mamae sewaktu menyusui mengontrol pelepasan LH dan FSH, mensensitifkan otot-otot uterus, mengendorkan serviks, alat kelamin, vulva, serta menimbulkan kontraksi pada rahim. memperkuat dinding rahim untuk mengatasi kontraksi saat persalinan.
tubuh sehingga terjadi penimbunan cairan yang menyebabkan pembengkakan. Selain itu dengan peningkatan hormon ini ibu hamil sering merasa sakit punggung. Dapat juga menyebabkan varises
untuk menyangga plasenta di dalam rahim. Mencegah gerakankontraksi atau pengerutan otot-otot rahim, sehingga persalinan dini bisa dihindari. membantu menyiapkan payudara untuk menyusui. Dampak : menyebabkan pusing pada ibu, membuat sistem pencernaan jadi lambat, perut menjadi kembung atau sembelit, meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan pernafasan, dan menyebabkan rasa mual
Kesimpulan
Menstruasi
Interaksi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus, hipofise dan ovarium Fungsi reproduksi wanita:
1.
2.