Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Tinea pedis juga disebut Athletes foot merupakan dermatofitosis pada kaki terutama pada sela-sela jari dan telapak tangan.
Definisi
Penyebab
INSIDENS
Infeksi jamur yang paling sering terjadi diseluruh dunia. Umumnya banyak terjadi pada laki laki. Sering menyerang orang dewasa yang banyak bekerja di tempat basah/ orang orang yang setiap hari harus memakai sepatu tertutup.
FAKTOR PREDISPOSISI
HIV/AIDS, transplantasi organ, kemoterapi, steroid, gangguan nutrisi Usia lanjut, obesitas, DM
MANIFESTASI KLINIK
Bentuk interdigitalis
Bentuk hiperkeratosis (moccasin foot) Bentuk vesikular bullosa subakut
PEMERIKSAAN
Mikologik
Sediaan basah : KOH 10% ; gambaran terlihat adalah hifa, sebagai dua garis sejajar, terbagi oleh sekat dan bercabang maupun spora berderet(artrospora). Pembiakan : menyokong sediaan basah dan menentukan spesies jamur.
PENCEGAHAN
Edukasi pasien
Menjaga kebersihan kaki Pengeringan kaki Perawatan kuku kaki Memakai kaos kaki bersih saat mengenakan sepatu
PENATALAKSANAAN
Obat antifungal topikal
Obat fungisidal (terbinafine, butafine dan naftifine) lebih sering pilih daripada obat fungistatik angka kesembuhan tinggi.
LAPORAN KASUS
Karena sangat gatal, os sering menggaruk sehingga kulitnya terkelupas. Keluhan ini berulang. Os pernah mengobati dengan salap yang dibelinya sendiri, gatal berkurang namun keluhan/ luka tidak sembuh. Hal ini semakin parah jika os terlalu lama berada di tempat yang lembab. Sejak 3 tahun ini, os bekerja sebagai cleaning service. Sehari sebelumnya karena keluhannya semakin bertambah, os memutuskan untuk berobat ke poli kulit dan kelamin RS HAM. Riwayat alergi (+) terhadap makanan laut. Riwayat penggunaan
Penatalaksanaan pada pasien ini terdiri dari dua, yaitu penatalaksanaan umum berupa mencegah kaki menjadi lembab dan penatalaksanaan khususnya berupa pemberian obat topikal Ketokonazole cream 1%. Prognosis quo ad vitam ad bonam, karena didapati keadaan umum pasien baik, quo ad functionam ad bonam karena tidak di jumpai adanya gangguan fungsi, quo ad sanationam dubia ad malam karena sering terjadi rekurensi.
DISKUSI
KASUS
TINEA PEDIS
Berdasarkan anamnesis diketahui seorang perempuan 25 tahun datang dengan keluhan berupa timbul luka berwarna keputihan yang sangat gatal di sela jari kaki sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya kulit kemerahan yang sangat gatal timbul di jari kelingking kaki, lama kelamaan menyebar ke jari-jari lainnya. Karena sangat gatal, os sering menggaruk sehingga kulitnya terkelupas.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis. Gejala tersering dari tinea pedis adalah bentuk interdigitalis. Di antara jari IV dan V terlihat fisura yang dilingkari sisik halus dan tipis. Kelainan ini dapat meluas ke bawah jari (subdigital) dan juga ke sela jari yang lain. Oleh karena daerah ini lembab, maka sering dilihat maserasi. Aspek klinis dari maserasi berupa kulit putih dan rapuh. Hal ini semakin parah jika os terlalu lama berada di tempat yang lembab.
TINEA PEDIS Penyakit ini sering menyerang orang dewasa yang banyak bekerja di tempat basah seperti tukang cuci, pekerja di sawah atau orang yang setiap hari harus memakai sepatu yang tertutup seperti anggota tentara. Pada pemeriksaan mikologik gambaran yang dilihat adalah hifa, sebagai dua garis sejajar, terbagi oleh sekat, dan bercabang, maupun spora berderet (artrospora) pada kelainan kulit lama dan/ atau sudah diobati.
Pada pemeriksaan dengan menggunakan KOH 10% pada kerokan kulit, didapatkan gambaran hifa (+).
KASUS
TINEA PEDIS
Pasien didiagnosa banding dengan kandidiasis kutis dan dermatitis kontak. Secara umum, penatalaksanaan pada pasien ini terdiri dari dua, yaitu penatalaksanaan umum berupa mencegah kaki menjadi lembab dan penatalaksanaan khususnya berupa pemberian obat topikal Ketokonazole cream 1%.
Diagnosis banding untuk tinea pedis adalah candidiasis kutis dan dermatitis kontak. Berdasarkan kepustakaan umumnya obat antifungal topikal saja cukup untuk mengobati infeksi tinea pedis. Selain itu, diberikan edukasi untuk menjaga kebersihan kaki dan mengeringkan kaki setelah terkena basah untuk mencegah bertambah parahnya penyakit.
TERIMA KASIH