You are on page 1of 2

Konsep New Public Manajemen dapat dipandang sebagai suatu konsep baru yang ingin menghilangkan monopoli pelayanan

yang tidak efisien yang dilakukan oleh instalasi dan pejabat-pejabat pemerintah. Dengan konsep seperti inilah maka Christpher Hood dari London School of Ecomics (1995) mengatakan bahwa New Public Management mengubah cara-cara dan model birokrasi public yang tradisional kea rah cara-cara dan model bisnis privat dan perkembangan pasar. Cara-cara ligitimasi birokrasi public untuk menyelamatkan prosedur dari diskresi administrasi tidak lagi dipraktikan oleh New Public Management dalam birokrai pemerintah. Semenjak konsep new public manajement ini dikemukakan, maka telah banyak kemajuan dari praktika konsep ini di beberapa Negara dunia. Seperti misalnya upaya melakukan privitasasi fungsi-fungsi yang selama ini dimonopoli pemerintah di beberapa Negara mengalami banyak perubahan dan kemajuan. Donald kettle (2000) menyebutkan dengan the global public management reform yang memfokuskan pada enam hal berikut ini : 1. Bagaimana pemerintah menemukan cara untuk mengubah pelayanan dari hal yang sama dan dari dasar pendapatan yang lebih kecil. 2. Bagaimana pemerintah bias menggunakan inisiatif pola pasar untuk memperbaiki patologi birokrasi 3. Bagaiman pemerintah bisa menggunakan mekanisme pasar untu memberikan kepada warga Negara alternative yang luas untuk memilih bentuk dan macam pelayanan public. 4. Bagaiman pemerintah bisa membuat program yang lebih responsive. 5. Bagaimana pemerintah bisa menyempurnakan kemampuan untuk membuat dan merumuskan kebijakan. 6. Bagaimana pemererintah bisa memusatkan perhatiannya pada hasil dan dampaknya ketimbang perhatiannya pada proses dan struktur. Reinventing bureaucracy Dalam upaya melakukan perbaikan birokrasi pemerintahan sering kali kita mendengar istilah reinventing government istilah ini menjadi terkenal ketika presiden AS Clinton melakukan pembaruan birokrasi pemerintahannya. Pembaruan dalam reinventing government dapat pula dikatakan sebagai upaya mewiraswastakan birokrasi pemerintah. Adanya upaya para penjabat disertai semua komponen instalasi public itu senantiassa bekerja keras untuk meningkatkan agar supaya sumber-sumber yang berpotensi ekonomi yang dipunyai oleh instalasi pemerintah dari yang tidak produktif bisa berproduktif, dari yang produksinya rendah ditingkatkan ke produksi yang lebih tinggi. Osbome menyatakan bahwa reinventing government itu pada hakikatnya adalah upaya untuk mentransportasikan jiwa dan kinerja wiraswasta ke dalam birokrasi pemerintah. Jiwa entrepreneurship itu menekankan pada upaya untuk meningkatkan sumber daya baik ekonomi,social,politik yang dipunyai oleh pemerintah dari yang tidak produktif bisa jadi produktifdari yang produktivitas rendah menjadi berproduktivitas tinggi.

Kesepuluh prinsip mewiraswatakan birokrasi pemerintah itu uraiannya sebagai berikut; 1. Pemerintah harus bersifat katalis. Pemerintah kitalis merupaka salah satu fungsi yang mampu memisahkan sebagai pengarah (membuat kebijakan,peraturan,undang-undang) dengan fungsi sebagai pelaksana. Contoh untuk mebangkitkan peranan masyarakat di tingkat kecamatan dalam meningkatkan produktivitas pertanian unggulan di daerahnya, seorang camat bisa memberikan rangsangan pembelian pupuk yang murah, memberikan bimbingan dan penyukuhan yang tanpa bayar, memberikan hadiah yang merangsang petani bekerja dengan senang dan giat. 2. Pemerintah milik masyarakat mengalihkan wewenang control yang dimilikinya ke tangan masyarakat. Masyarakat diberdayakan sehingga mampu mengontrol pelayanan yang diberikan oleh birokrasi pemerintah.

Pertanyaan : 1. Apa yang dimaksut dengan Mewirswastakan birokrasi pemerintah? Mewirswastakan birokrasi pemerintah yaitu upaya para penjabat disertai semua komponen instalasi public yang senantiasa bekerja keras untuk meningkatkan agar sumber-sumber yang berpotensi ekonomi yang dipunyai oleh instalasi pemerintah dari yang tidak produktif bisa berproduktif, dari yang produksinya rendah ditingkatkan ke produksi yang tinggi. 2. Kemajuan apa saja yang terjadi di beberapa Negara dunia semenjak konsep New Publik Manajement dikemukakan? Upaya untuk melakukan privitisasi fungsi-fungsi yang selama ini dimonopoli pemerintah di beberapa Negara mengalami banyak perubahan dan kemajuan. Pimpinan eksekutif yang diwajibkan melakukan proses akuntanbilitas terhadap tercapainya tujuan organisasi ,menciptakan proses baru untuk mengukur peningkatan produktivitas kerja, dan melakukan reengineering system yang merefleksikan terhadap kuatnya komitmen pada akuntanbilitas public.

You might also like