You are on page 1of 1

Kesehatan menjadi modal utama dalam pengembangan bangsa, ini bukan hanya sebagai kata-kata umum yang teramat

sering terdengar namun kata ini perlu untuk menjadi penyemangat dalam mendorong pembangunan bangsa ini utamnya dalam pengembangan sektor kesehatan. Kesehatan di bangsa ini bukanlah harga yang murah,fakta di masyarakat menunjukkan untuk menjadi sehat, selahan sawah harus melayang, rumah harus di gadaikan atau bahkan di jual,barang-barang berharga harus menjadi milik orang berpunya, ini adalah fenomena yang tak asing di bangsa ini yang katanya negeri yang kaya akan sumber daya alam,bahkan dari sejak dulu negeri ini terkenal di mata dunia sebagai negeri yang kekayaan sumber daya alamnya melimpah,ironis memang.Memikirkan bangsa ini memang pelik darikaca mata saya anak desa yang baru duduk di bangku semester V Fakultas Kedokteran seakan Indomie Soto yang tiap hari jadi santapan terbaik saya, bangsa yang tak peduli akan isak tangis rakyatnya,seorang ibu yang yang harus melahirkan bayinya di halaman Rumah Sakit, ayah yang menggendong putranya berkelilinh kota yang meninggal dunia di rumah sakit yang tak mendapat pelayanan, seoarng bayi yang di tahan di rumh sakit karna orang tuanya tak mampu membayar biaya rumah sakit,ini hanya sebagian kecil dari banyak contoh yang pernah terjadi di negri yang tercinta ini, dan esok mungkin masih ada sejuta kejadian serupa jika penguasa bangsa ini tak mendengar isak tangis rakyat yang begitu haus dengan kebjikan yang berpihak kepada mereka. Jaminan kesehatan yang di janjikan oleh para penguasa negeri ini seakan hanya sebagi janji politik yang tak kunjung menuai hasil, ataukah mungkin janji mereka hanya tipuan belaka di saat mereka menginginkan NAMA BESAR yang nantinya akan di catat dalam buku-buku sejarah kalau mereka pernah menjadi penguasa di negeri yang tercinta ini, lantas apa beda mereka dangan penjahat kelas kakap, hanya bedanya mereka tak di kejar dengan aparat penegak hukum, ataukah mungkin para penguasa itu hanya akan mempertanggung jawabkan janji mereka di hadapan Pancipta....??? Hidup di bangsa ini tak lagi berpihak pada rakyat kecil, kian hari bangsa ini terjajah bukan oleh bangsa lain tapi oleh bangsanya sendiri, rakyat di seluruh pelosok harus terisak tangis dengan kondisi mereka, yang tak bisa membeli meski hanya sesuap nasi, apalagi untuk membangun generasi mereka,yang notabene bangsa ini membutuhkan generasi penurus yang cerdas, yang amanah, apakah bangsa ini hanya milik orang-orang berduit?milik para penusa semata dan antek-anteknya?? Kalau menelik sejarah, negeri ini lahir atas kerja keras seleruh elemen masyarakat di berbagai pelosok negeri ini, dari kaum warga biasa sampai para cendikia,itu artinya bangsa ini bukan hanya milik sekelompok orang, akan tetapi kita semua.....!!! Lantas mengapa ini semua terjadi?????

You might also like