You are on page 1of 9

ISO 9001:2000 CERT. No.

QEC24485

CATU DAYA

ELK-ELA.03

40 JAM

Tim Penyusun :

Validasi Modul

Judul Modul Kode Modul Mata Diklat

: CATU DAYA : ELKA-ELA.03 : Teknik Audio Video

Kompetensi / Sub. Kpmpetensi : Pengoperasian Perangkat Audio Video

Berdasarkan tinjauan pada Out line dan isi Modul, maka judul modul diatas dapat digunakan untuk pemelajaran karena sesuai dengan kompetensi yang ada pada Kurikulum 2004 / KTSP

Banyuwangi, 5 Juli 2007

Tim Penyusun : 1. Rusiyanto, SPd., MPd. 2. Wagiso, SST. 3. Tofik Santoso, ST., MPd. Mengetahui, Waka Kurikulum Menyetujui Kepala Bidang

Soewoto, ST. NIP. 131415641

Suparman, SST. NIP. 131904042

KATA PENGANTAR

Modul dengan judul CATU DAYA merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan pratikum peserta diklat Sekolah Mengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi Penerapan Komponen Elektronika Daya pada Program Keahlian AudioVideo, Elektronika Industri, Elektronika Komunikasi, Bidang Keahlian Teknik Elektro.Modul ini menekankan pada catu daya sederhana dan catu daya teregulasi. Dalam kegiatan belajar 1 dibahas berbagai jenis penyearah, filter dalam penyearah, dan penerapan dioda zener. Sedangkan pada kegiatan belajar 2 dibahas berbagai macam catu daya teregulasi seperti tegangan seri, tegangan parallel, dan regulator IC. Modul ini terkait dengan modul lain yang membahas dasar semikonduktor, rangkaian listrik arus searah, dan hukum kelistrikan sehingga sebelum menggunakan modul ini peserta diklat diwajibkan telah memahami prinsip dasar penyearahan dan teknik regulasi tegangan.

iii

DESKRIPSI JUDUL CATU DAYA merupakan modul teori dan pratikkum yang berisi tentang catu daya sederhana dan catu daya teregulasi. Pembelajaran yang berjudul Catu Daya ini terdiri atas dua kegiatan belajar atau pokok bahasan, yakni: Catu Daya Sederhana, dan Catu Daya Teregulasi. Pada kegiatan belajar pertama peserta diklat diharapkan memahami macam-macam penyearah tanpa filter, menguasai konsep filter pada penyearah, dan penerapan dioda zener. Disamping itu siswa juga diharapkan terampil membuat rangkaian penyearah dan membuktikan pengaruh filter C pada hasil penyearahan. Sedangkan pada kegiatan belajar kedua, peserta diklat diharapkan memahami macammacam catu daya teregulasi dan terampil membuat rangkaian regulator tegangan seri dua transistor. Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu membuat catu daya sederhana maupun catu daya teregulasi

iv

PRASYARAT Untuk melaksanakan modul CATU DAYA memerlukan kemampuan awal yang harus dimiliki peserta diklat, yaitu: a. Peserta diklat telah memahami komponen elektronika. b. Perserta diklat telah memahami hukum kelistrikan c. Peserta diklat telah mengetahui prinsip rangkaian seri danparallel.
d. Peserta diklat daoat menggunakan alat ukur analog dan CRO.

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................i VALIDASI MODUL ............................................................................ii KATA PENGANTA ............................................................................iii DESKRIPSI JUDUL ..........................................................................iv PRASYARAT ....................................................................................v DAFTAR ISI ......................................................................................vi PERISTILAHAN / GLOSSARY .........................................................vii PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ...............................................viii TUJUAN ...........................................................................................ix 1. Tujuan Akhir ..................................................................................ix 2. Tujuan Antara ...............................................................................ix KEGIATAN BELAJAR 1 ..................................................................1 Lembar Informasi ..............................................................................1 Lembar Kerja ....................................................................................19 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ...................................................20 Langkah Kerja ...................................................................................20 Lembar Latihan .................................................................................20 KEGIATAN BELAJAR 2 ..................................................................21 Lembar Informasi ..............................................................................21 Lembar Kerja ....................................................................................31 Kesehatan dan Keselamatan Kerja ...................................................32 Langkah Kerja ...................................................................................32 Lembar Latihan .................................................................................34 LEMBAR EVALUASI .......................................................................35 LEMBAR KUNCI JAWABAN ............................................................36 Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 1 ...................................................36 Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 2 ...................................................36 Kunci Jawaban Lembar Evaluasi ......................................................38 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................39

vi

PERISTILAHAN / GLOSSARY

PIV

(peak-inverse

voltage),

yaitu

tegangan

maksimum

yang

harus

ditahanoleh dioda pada saat tidak menghantar. Tegangan Cut-In, yaitu tegangan yang diberikan pada anoda dan katoda suatu dioda sehingga menyebabkan dioda mulai menghantar. Trafo CT, yaitu trafo yang kumparan skundernya memiliki tap tengah, sehingga tegangan pada ujung-ujungnya sama tetapi

fasanyaberlawanan. Ripel, yaitu komponen ac yang terdapat pada sinyal hasil penyearahan. Faktor Ripe, yaitu perbandingan antara tegangan efektif kompomem ripel dengan tegangan dc dari suatu hasil penyearahan. Tegangan breakdown (patah), yaitu tegangan balik (mundur) yang diberikan pada anoda dan katoda suatu dioda sehingga menyebabkan arus dioda naik dengan cepat.

vii

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul terdiri atas dua kegiatan belajar. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul ini: a. mempelajari dan memahami teori maupun konsep materi pembelajaran dalam lembar informasi pada setiap lembar kegiatan belajar. b. Persiapkanlah alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan belajar. c. Periksalah kondisi setiap koponen sebelum digunakan, seperti :diode, transistor, dan komponen pasif lainnya. d. Rakitlah setiap komponen sesuai diagram rangkaian yang diberikanpada setiap kegiatan belajar. e. Cermati cara merakit komponen aktif, jangan sampai terbalik dalam pemasangan kaki-kakinya. f. Ceklah kembali rangkian yang sudah dibuat g. Konsultasikan rangkaian kepada instruktur sebelum dihubungkan ke sumber tegangan. h. Hati-hatilah selama melakuan pengukuran pada simpul-simpul yang ditentukan pada setiap kegiatan belajar. i. Kembalikan semua peralatan praktik yang digunakan.

viii

TUJUAN Tujuan Akhir Peserta diklat mampu merangkai dan menjelaskan prinsip kerja catu daya sederhana. Peserta diklat mampu merangkai dan menjelaskan prinsip kerja catu daya teregulasi 2. Tujuan antara Peserta diklat mampu memahami macam -macam penyearah tanpa filter. Peserta diklat mampu menguasai konsep filter dalam penyearahan. Peserta diklat mampu memahami penerapan dioda zener sebagai penyetabil tegangan. Peserta diklat mampu memahami prinsip regulator tegangan seri dan pararel Peserta diklat mampu memahami prinsip regulator tegangan IC.

ix

You might also like