Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh : Siti Diani F (0920221036) Viona Sawitri (0920221097) Mira Eka P (0920221098) Andi Fatimah Y(0920221101)
Pendahuluan
Angka Kematian Bayi (AKB) indikator penting dlm menentukn tingkat k`sehatan msy Kematian Bayi thn 2002 - 2003 : m`capai 35/1000 kelahiran hidup (Depkes RI, 2007)
inisiasi menyusu dini & ASI Eksklusif Salah satu cara meningkatkan kesehatan & kelangsungan hidup bayi baru lahir
30.000 kematian bayi di Indonesia & 10 juta kematian anak balita di dunia pd tiap thnnya, bs dicegah melalui pemberian ASI eksklusif 6 bln [United Nations Childrens Fund (UNICEF)] Dr. Karen Edmond, melakukan penelitian di Ghana thdp hampir 11.000 bayi IMD 22% nyawa bayi di bawah usia 28 hari dapat diselamatkan
target Indonesia Sehat 2010 sebesar 80% bayi diberi ASI Eksklusif sampai 6 bulan Namun SDKI 2002-2003 praktek pemberian ASI E:
usia 4 bln 55% usia 6 bln 39,5%
Faktor yg mempngaruhi
pengetahuan pntingnya ASI Cara menyusui dgn benar pemasaran yg dilancarkan para produsen susu formula Budaya
Inisiasi menyusu dini pd 1jam setelah kelahiran memberikan scra eksklusif, colostrum & m`hindari makanan/ minuman sblm p`berian ASI & makanan lain pada masa awal kehidupan bayi ASI Eksklusif slama 6 bln pertama khidupan bayi memberikan nutrisi makanan tambahan yang hygienis setelah umur 6 bulan (MP-ASI).
Bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini the breast crawl atau merangkak mencari payudara Selama 1 jm awal setelah lahir
Langkah
Begitu lahir bayi diletakkan di perut ibu Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala Tali pusat dipotong, lalu diikat Vernix (zat lemak putih) yg melekat sebaiknya tidakdibersihkan bayi langsung ditengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti
Manfaat
Untuk Ibu : 1. Ibu dan bayi menjadi lebih tenang 2. Jalinan kasih sayang ibu dan bayi lebih baik 3. Sentuhan, Jilatan, Usapan pada putting susu ibu pengeluaran hormon oxyitosin 4. Membantu kontraksi uterus, mengurangi resiko perdarahan, dan mempercepat pelepasan plasenta
Untuk bayi : 1. Menurunkan angka kematian bayi hypothermia 2. Dada ibu menghangat bayi dengan suhu yang tepat 3. Bayi mendapatkan kolustrum yang kaya akan antibodi 4. Kolonisasi bakterial di kulit dan usus bayi dengan bakteri badan ibu yang normal 5. Mengatur tingkat kadar gula dalam darah, dan biokimia lain tubuh bayi 6. Pengeluaran mekonium lebih dini
ASI EKSKLUSIF
Pemberian hanya ASI saja tanpa makanan dan minuman lain. dianjurkan 6 bulan pertama kehidupan bayi Komposisi terdiri dari :
Manfaat
Untuk bayi :
Untuk ibu : 1. Pemberian ASI : 98% metode kontrasepsi yang efisien 6 bln prtma sesudah kelahiran 2. pengeluaran plasenta resiko pasca persalinan 3. Mberikan ASI segera produksi ASI &proses laktasi 4. Isapan putting segera dan sering payudara bengkak. 5. Pemberian ASI membantu mengurangi beban kerja ibu 6. Pemberian ASI sangat ekonomis. 7. Meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayi
Untuk keluarga : 1. Tidak perlu uang susu formula 2. Bayi sehat keluarga lebih hemat dalam perawatan kesehatan dan berkurangnya kekhawatiran bayi akan sakit 3. Penjarangan kelahiran
Setelah ASI ekslusif 6 bulan bukan berarti pemberian ASI dihentikan. Seiiring dgn pengenalan makanan kpa bayi, pemberian ASI tetap dilakukan sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO
Gizi penting untuk perkembangan bayi : -Sumber karbohidrat :1-3 kali/hari @ 1 mangkuk kecil. -Sumber zat pengatur ( sayuran )1-2 kali/hari sekitar 25-50 g mentah. Buah sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-75 g. -Sumber protein yaitu ASI dikonsumsi sebanyak 2-3 kali/hari.
Tahap I ( mulai 6 bulan ) : Bertujuan untuk memperkenalkan 1 rasa ( single ingredients ) mendeteksi rasa makanan Makanan tambahan yang diberikan harus 1. memilik tekstur halus mudah ditelan dan dicerna 2. mengandung 100% produk alami + memperkenalkan rasa sayuran dan buah buahan sejak dini
Tahap II ( mulai usia 7 bulan ) : Tujuan : memperkenalkan rasa campuran n( mix ingredients ) memori anak terhadap rasa makanan menjadi bertambah Makanan yang diberikan terbuat dari olahan sederhana dan harus mudah ditelan
Tahap III ( mulai usia 8 9 bulan ) : Tujuan : memperkaya rasa yang dikecap oleh anak sehingga makan yang diberikan lebih bervariasi, baik dari jenis maupun rasa. Komposisi makanan : mengandung sedikit daging, ikan, dan sayuran
Tahap IV ( mulai usia 12 bulan ) : Memberikan nutris seimbang yangdibutuhkan anak untuk mencapai pertumbuhan yang optimal Makanan yang diberikan lebih bervariasi karena zat gizi dan porsi makanan yang dibutuhkan anak usia di atas 12 bulan mengalami peningkatan sesuai pertambahan berat badan dan peningkatan proses tumbuh kembangnya
6-7 bulan - ASI sesuai keinginan atau MP-ASI sehari 3-4 kali 150-180 ml -1 kali bubur susu + 1 kali buah + 1 kali nasi tim saring 7-8 bulan -ASI sesuai keinginan atau MP-ASI sehari 3-4 kali 180-210 ml -1 kali bubur susu + 1 kali buah + 2 kali nasi tim saring
TERImA KASIH . .