You are on page 1of 2

Essay Globalisasi

Paradigma Lama vs Baru tentang Manajemen Sumber Daya Manusia globalisasi, maka merupakan keharusan bagi manajemen SDM untuk merubah perannya gar memiliki fungsi yang lebih strategi dalam organisasi. Oleh sebab itu departemen SDM harus menajalankan peran baru dan berkerjasama dengan menajer lini lainnya untuk membuat perencanaan secara terpadu yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Perencanaan secara terpadu yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Perubahan tersebut terjadi berkaitan dengan (Schuler, 1990). Perubahan lingkungan bisnis yang sangat c ... Paradigma Lama MSDMManajemen Sumber Daya Manusia yang biasanya disebut manajemen personalia, selama ini memiliki fungsi spesialisasi yang berkaitan dengan kegiatan adaministrasi bagian karwayan,yakni dalam masalah dengan perekrutan, pelatihan dan pengupahan dan sebagainya. Hasil yang diperoleh dari pengelolaan SDM yang baik dapat dipastikan bahwa karyawan yang direkrut telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan bagian produksi, bagian fungsional lainnya dan menerima imbalan yang sesuai.Di sini terlihat bahwa paradigma lama dari manajemen SDM lebih banyak melayani manajemen fungsional yang lain dalam organisasi, seperti fungsi pemasarna, keuangan, produksi atau lainnya.Dengan berubahnya lingkungan bisnis yang diakibatkan oleh perubahan teknologi serta dampak globalisasi, maka merupakan keharusan bagi manajemen SDM untuk merubah perannya gar memiliki fungsi yang lebih strategi dalam organisasi. Oleh sebab itu departemen SDM harus menajalankan peran baru dan berkerjasama dengan menajer lini lainnya untuk membuat perencanaan secara terpadu yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Perencanaan secara terpadu yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Perubahan tersebut terjadi berkaitan dengan (Schuler, 1990).Perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan tingginya tingkat ketidakpastianKemauan beradaptasi secara cepat untuk memprediksi perubahan yang tidak terdugaPeningkatan biaya, karena persaingan untuk memperoleh keuntungan yang tinggi.Perubahan teknologi yang cepat menyebabkan meningkatnya permintaan karyawan dengan skill yang lebih baik melalui pendidikan dan pelatihan.Organisasi lebih kompleks ... Read Article Pengaruh Selisih Suku Bunga dan Selisih Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah di Indonesia globalisasi ekonomi harus didahului upaya untuk menentukan kurs valuta asing pada tingkat yang menguntungkan. Penentuan kurs valuta asing menjadi pertimbangan penting bagi negara yang terlibat dalam perdagangan internasional karena kurs valuta asing berpengaruh besar terhadap biaya dan manfaat dalam perdagangan internasional. Nilai tukar valuta asing selalu berubah-ubah. Banyak hal yang mempengaruhi perubahan tersebut, diantaranya adalah tingkat inflasi dan tingkat suku bunga. Teori paritas day ... ABSTRAKNurfatoni, Afifudin. 2007. Pengaruh Selisih Suku Bunga dan Selisih Tingkat Inflasi Terhadap Nilai Tukar Rupiah di Indonesia (Pengujian International Fisher Effect dan Purchasing Power Parity). Skripsi, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. M. Hari, M.Si, (II) Subayo, S.E, S.H, M.M.Upaya untuk meraih manfaat dari globalisasi ekonomi harus didahului upaya untuk menentukan kurs valuta asing pada tingkat yang menguntungkan. Penentuan kurs valuta asing menjadi pertimbangan penting bagi negara yang terlibat dalam perdagangan internasional karena kurs valuta asing berpengaruh besar terhadap biaya dan manfaat dalam perdagangan internasional. Nilai tukar valuta asing selalu berubah-ubah. Banyak hal yang mempengaruhi perubahan tersebut, diantaranya adalah tingkat inflasi dan tingkat suku bunga. Teori paritas daya beli (PPP) adalah teori yang menyatakan bahwa nilai tukar akan menyesuaikan diri dari waktu ke waktu untuk mencerminkan selisih inflasi antara dua negara, akibatnya daya beli konsumen untuk membeli produk-produk domestik akan sama dengan daya beli mereka untuk membeli produk-produk luar negeri. Teori IFE (Internastional Fisher Effect) menyatakan bahwa kurs spot akan berubah dalam jumlah yang sama namun dengan arah yang berkebalikan dengan perbedaan suku bunga antara dua negara.Penelitian ini bertujuan untuk melihat eksistensi IFE dan PPP, mengetahui nilai tukar yang seharusnya berlaku berasarkan model IFE dan Model ...

1/2

Read Article

2/2

You might also like