You are on page 1of 2

Tugas Manajemen Mutu

Ferry Budi Sentosa


Teknologi Gas III

PT PGN (Persero) Tbk


Visi :
MENJADI PERUSAHAAN ENERGI KELAS DUNIA

Misi :
1. Mendapatkan pengakuan secara internasional mengenai sistem kerja yang dijalankan PGN. 2. Menambah daya saing perusahaan dalam dunia bisnis dengan senantiasa melakukan perubahan berkelanjutan. 3. Meningkatkan pengawasan kinerja perusahaan. 4. Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. 5. Mengurangi proses-proses yang tidak bernilai tambah. 6. Menumbuhkan budaya perbaikan (Improvement).

Kebijakan Mutu :
Menjamin kualitas kerja serta menjaga mutu gas alam untuk meningkatkan kepuasan pada pelanggannya atas layanan yang diberikan. Kebijakan mutu ini sifatnya kontinyu dan mengalami perbaikan-perbaikan demi meningkatkan kepuasan pelanggan. PT PGN (Persero) Tbk. telah menerapkan Standar Operasional Prosedur yang tertuang dalam Dokumen ISO 9001 : 2008.

Tujuan :
Meningkatkan konsistensi dalam memenuhi persyaratan pelanggan. Pelanggan pada sistem manajemen mutu adalah pelanggan internal, pelanggan eksternal, pihak yang berkepentingan (interested parties).

Sasaran Mutu :
1. Meningkatkan jumlah pasokan gas sampai 50% sampai tahun 2015 mendatang, mengingat selama ini jumlah pasokan tergolong sedikit bila dibandingkan dengan jumlah pelanggan PGN yang ada. 2. Menerapkan budaya zero accident untuk menekan jumlah kejadian tidak safety sampai 0 % pada tahun 2012 ini. 3. Meningkatkan mutu gas alam : Kandungan impurities berupa CO2 maksimal sebesar 0,1% dalam gas alam Kandungan impurities berupa H2S maksimal sebesar 0,1% dalam gas alam Kandungan impurities berupa H20 maksimal sebesar 0,1% dalam gas alam Kandungan impurities lainnya maksimal sebesar 0,05% dalam gas alam

Tugas Manajemen Mutu


Dalam menerapkan Implementasi ISO 9001:2008 di PGN dilaksanakan melalui: 1. Sistem kerja yang diterapkan di dalam proses telah didokumentasikan dalam suatu dokumen acuan kerja (DAK) berupa Kebijakan, Pedoman, Prosedur Operasi, Instruksi Kerja ataupun manual-manual yang diperlukan proses dan memiliki kemudahan di dalam ketelusuran. 2. PGN telah menduplikasikan bisnisnya dengan cara membuat pemetaan proses bisnis. Dengan proses bisnis ini diharapkan kondisi kinerja dapat dilaksanakan terkendali dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh regulator ataupun internal perusahaan. 3. Secara berkala dan berkelanjutan sistem manajemen mutu dilakukan monitoring dan audit oleh internal maupun eksternal. 4. Dengan ISO proses. Proses yang dilakukan PGN dilakukan dengan menggunakan metode PDCA (Plan-Do-Check-Action).

You might also like