You are on page 1of 4

Perawatan Pasien Stroke

Duduk di Tempat Tidur


Berilah pasien semangat untuk duduk dan bersandar ke bagian kepala tempat tidur sesegera mungkin

Posisi di Tempat Tidur dan Terapi Fisik


Pasien yang mengalami imobilisasi perlu dibalik dan diposisikan secara reguler, bahkan pada malam hari
Punggung pasien juga harus juga diperiksa untuk melihat tandatanda dekubitus. Untuk mencegah timbulnya dekubitus, bersihkan kulit dengan air hangat, spons, dan sedikit antiseptik atau sabun paling tidak sekali sehari. Semua

Dapat digunakan bantal tambahan untuk menyumbangkan pasien dan memberikan topangan di sisi yang lumpuh
Orang yang tidak Perawatandapat kulit bergerak harus sering di putar dan tereposisi dan seprai mereka harus terpasang kencang. Bagi pasien yang hanya dapat berbaring atau duduk di kursi roda, bagian tubuh yang Sekali sehari, gunakan spons kering untuk membatali titiktitik tekanan ini agar mencegah tertekanya saraf dan terbentuknya dekubitus. Kulit pasien harus di kering dan diberi bedak. jaga

Pasien yang tidak dapat minum tanpa bantuan harus membersihkan mulutnya dengan sikat lembut yang lembab atau kapas penyerap sekitar satu jam. Gunakan kain lembab yang bersih untuk membersihkan kelopak mata pasien jika diperlukan.

Perawatan Mata dan Mulut

Bridging
Latihan membantu bergerak di tidur untuk pasien tempat

Mencegah Pencegahan terbaik adalah Nyeri Bahu

Pasien menekuk tungkai mereka yang kuat, dan orang merawat membantu dengan menekuk tungkai yang lemah dan menahannya dalam posisi yang dibutuhkan. Pasien kemudian

penempatan posisi dan reposisi di tempat tidur menopang lengan yang lemah (lumpuh) dengan bantal atau sandaran tangan jika mungkin; menghindari peregangan sendi bahu, terutama oleh tarikan pada lengan lemah; dan menopang lengan yang lemah dengan lengan yang normal

Latihan Bibir Dan Lidah

Setelah

Aktivitas

Fisik

Ulangi setiap gerakan sepuluh kali selama satu sesi. Bentuklah bibir Anda menjadi seperti huruf O kemudian tersenyumlah. Lakukan bergantian seolah mengucapkan oo-ee. Bukalah mulut lebar-lebar, kemudian gerakkan bibir seolaholah Anda hendak mencium. Tutuplah bibir erat-erat seakan Anda berkata mm. Ucapkan ma ma ma ma dan mi mi mi mi secepat mungkin. Katuplah bibir Anda rapatrapat dan gembungkan pipi dengan udara; tahanlah udara di dalam pipi selama lima detik, dan kemudian keluarkan. Cobalah sentuh dagu dan hidung Anda dengan ujung lidah. Julurkan lidah Anda sejauh mungkin, tahanlah selama tiga detik, dan kemudian tariklah kembali ke dalam mulut.

Pasien yang tidak mengalami masalah fisik dapat mencoba berjalan, menggunakan sepeda statis. Pasien yang mengidap hemiplegia, mungkin memerlukan bantuan ahli fisioterapi atau spesialis olahraga. Berjalan/bersepeda, biasanya sangat bermanfaat

Mencegah Jatuh
Turunlah dari tempat tidur secara perlahan dan bertahap: mula-mula bergeserlah sehingga Anda berbaring menyamping di tepi tempat tidur, kemudian duduklah, lalu ayunkan tungkai Anda memutar sehingga menjejak lantai, kemudian berdirilah dan berjalan Memberikan supan cairan yang memadai merupakan hal yang sangat penting Lakukan lahraga yang meningkatkan kekuatan tungkai bawah dan keseimbangan

OLEH KERJA SAMA PERAWAT DENGAN MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS KEPERAWATAN USU 2011

ROM (Range of Motion)


Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot

Tata Cara Pelaksanaan Latihan ROM


Tangan satu Latihan memegang penolong Pasif Anggota Gerak siku, tangan lainnya Atas memegang lengan. Gerakan Menekuk dan Luruskan siku, meluruskan sendi Bahu naikkan dan turunkan lengan dengan siku tetap lurus

Manfaat Latihan Rom

Memperbaiki

tonus

otot Meningkatkan mobilisasi sendi Memperbaiki toleransi otot untuk latihan Meningkatkan massa otot Mengurangi kehilangan tulang

Gerakan meluruskan

Pegang lengan atas dengan tangan satu, tangan yang Menekuk dan lainnya siku menekuk dan meluruskan siku

memegang pergelangan tangan pasien. Tekuk pergelangan tangan keatas dan kebawah Pegang telapak tangan dan keempat jari Gerakan Memutar ibu dengan tangan satu, tangan Jari lainnya memutar ibu jari tangan Pegang pergelangan tangan dengan tangan satu, tangan lainnya menekuk dan Gerakan menekuk dan meluruskan meluruskan jari-jari jari-jari tangan tangan Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya memegang tungkai. Naikkan Latihan Anggota Gerak dan turunkan Bawah kaki dengan lutut tetap lurus Gerakan menekuk dan

Gerakan Menekuk dan bawah dengan Meluruskan Pergelangan tangan satu, tangan lainnya Tangan

Pegang

lengan

PRINSIP PELAKSANAAN LATIHAN ROM Dikerjakan minimal 2 kali sehari di lakukan perlahan dan hati-hati Dilakukan pada bagian tubuh seperti leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki

Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan lainnya menggenggam telapak tangan pasien. Putar pergelangan tangan Memutar Gerakan pasien kearah luar Pergelangan Tangan (terlentang) dan kearah dalam (telungkup)

meluruskan pangkal paha

Gerakan menekuk dan Pegang lutut meluruskan lutut


dengan tangan satu, tangan lainnya memegang tungkai. Kemudian tekuk dan luruskan lutut

Miring Ke sisi yang Sehat

Bahu yang lumpuh harus menghadap kedepan, lengan yang lumpuh memeluk bantal dengan siku diluruskan. Kaki yang lumpuh diletakkan di depan, di bawah paha dan tungkai diganjal bantal, lutut ditekuk

Gerakan Gerakan kaki untuk pasien menjauh paha dan mendekati badan (kaki satunya)

pangkal

Miring Lumpuh

Ke

sisi

yang

Pegang tungkai dengan tangan Gerakan memutar satu, tangan pergelanganlainnya memutar kaki pergelangan kaki.

Lengan yang lumpuh menghadap ke depan, pastikan bahwa bahu pasien tidak memutar secara berlebihan Kaki yang lumpuh agak ditekuk, kaki yang sehat menyilang di atas kaki yang lumpuh dengan diganjal bantal

Posisi Pasien
Berbaring Terlentang
Posisi kepala, leher dan punggung

OLEH
DAFTAR PUSTAKA
Irfan, M. (2009). Edukasi stroke bagi keluarga pasien. Diakses dari : http://www.fisioby.com. Jackson, M. (2009). Gangguan gerakan

harus lurus. Letakkan bantal dibawah bahu dan lengan yang lumpuh secara hati-hati

KERJA SAMA PERAWAT DENGAN MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS KEPERAWATAN USU 2011

You might also like