You are on page 1of 7

2012

KONSEP MANUSIA DAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


Tugas MK Kajian Teknologi
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow terdiri dari 5 tahap yang diawali dari kebutuhan dasar atau kebutuhan pokok yang berupa kebutuhan untuk memenuhi hal-hal yang bersifat fisiologis hingga kebutuhan puncak yang bersifat aktualisasi diri pada manusia yang didasarkan untuk menunjukkan ciri khas dan jati diri setiap individu manusia.

JESSA DWI TANGGORO ADVOKASI SIPIL UPI 16 SEPTEMBER 2012

KONSEP MANUSIA DAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

A. Konsep Manusia
KONSEP MANUSIA

Holistik Biologis Psikologis Sosial Spiritual

Sistem Adaptif Personal Interpersonal Sosial

B. Tokoh-Tokoh yang Merumuskan Kebutuhan Dasar Manusia 1. Abraham Maslow

Aktualisasi Diri Harga Diri Rasa Cinta, Memiliki & Dimiliki Keselamatan & Keamanan Fisiologis Kebutuhan Dasar 1 : Kebutuhan Fisiologis Umumnya kebutuhan Fisiologis bersifat neostatik (usaha menjaga keseimbangan unsur-unsur fisik) seperti : Makan, minum, serta kebutuhan istirahat dan seks. Keebutuhan fisiologis sangat kuat, dalam keadaan absolute (kelaparan dan kehausan) semua kebutuhan lain ditinggalkan dan orang mencurahkan semua kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan ini.

Contoh: Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya. Kebutuhan Dasar 2 : Kebutuhan Keamanan (safety) Sesudah kebutuhan fisiologis terpuaskan secukupnya, muncul kebutuhan keamanan, stabilitas, proteksi, struktur hokum, keteraturan, batas, kebebasan, dari rasa takut dan cemas. Kebutuhan fisiologis dan keamanan pada dasarnya adalah kebutuhan mempertahankan kehidupan. Kebutuhan fisiologis adalah pertahanan hidup jangka pendek, sedang keamanan adalah pertahanan hidup jangka panjang. Contoh: Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya. Kebutuhan Dasar 3 : Kebutuhan Dimiliki dan Cinta (Belonging & Love) Kebutuhan dimiliki atau menjadi bagian dari kelompok social dan cinta menjadi tujuan yang dominan. Orang sangat peka dengan kesendirian, pengasingan, ditolak lingkungan, dan kehilangan sahabat atau kehilangan cinta. Kebutuhan dimiliki ini terus penting sepanjang hidup. Ada dua jenis cinta (dewasa) yakni Deficiency atau D-Love dan Being atau B-Love. Kebutuhan cinta karena kekurangan, itulah D-Love: orang yang mencintai sesuatu yang tidak dimilikinya, seperti harga diri, seks, atau berpacaran, hidup bersama atau perkawinan yang membuat orang terpuaskan kenyamanan dan keamanannya. D-Love adalah cinta yang mementingkan diri sendiri, yang memperoleh daripada memberi. B-Love didasakan pada penilaian mengenai orang lain apa adanya, tanpa keiginan mengubah atau memanfaatkan orang itu. Cinta yang tidak berniat memiliki, tidak mempngaruhi, dan terutama bertujuan diri dan perasaan dicintai, yang membuka kesempatan orang itu untuk berkembang. Contoh: memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain. Kebutuhan Dasar 4 : Kebutuhan Harga Diri Ketika kebutuhan dimiliki dan mencintai sudah relatif terpuaskan, kekuatan motivasinya melemah, diganti motivasi harga diri. Ada dua jenis harga diri : 1. Menghargai diri sendiri (self respect) : kebutuhan kekuatan, penguasaan, kompetensi, prestasi, kepercayaan diri, kemandirian, dan kebebasan. 2. Mendapat penghargaan dari orang lain (respect from other) : kebutuhan prestise, penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, menjadi orang penting, kehormatan, diterima dan apresiasi. Orang

membutuhkan pengetahuan bahwa dirinya dikenal dengan baik dan dinilai dengan baik oleh orang lain.penguasaan, kompetensi, prestasi, kepercayaan diri, kemandirian, dan kebebasan. Contoh: pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya. Kebutuhan Dasar Meta : Kebutuhan Aktualisasi Diri Akhirnya sesudah semua kebutuhan dasar terpenuhi, muncullah kebutuhan meta atau kebutuhan aktualisasi diri, kebutuhan menjadi sesuatu yang orang itu mampu mewujudkannya secara maksimal seluruh bakat kemampuann potensinya. Aktualisasi diri adalah keinginan untuk memperoleh kepuasan dengan dirinya sendiri (Self fullfilment), untuk menyadari semua potensi dirinya, untuk menjadi apa saja yang dia dapat melakukannya, dan untuk menjadi kreatif dan bebas mencapai puncak prestasi potensinya. Manusia yang dapat mencapai tingkat aktualisasi diri ini menjadi manusia yang utuh, memperoleh kepuasan dari kebutuhan kebutuhan yang orang lain bahkan tidak menyadari ada kebutuhan semacam itu. Kebutuhan Tambahan : Kecantikan (Beauty) Kecantikan (Beauty) merupakan tingkatan teratas dalam kebutuhan manusia pada zaman modern seperti saat ini, setiap orang baik wanita dan pria kini mengenal arti cantik dan berusaha membuat dirinya dan pribadinya cantik luar dalam untuk mengemas pribadinya setelah semua tingkatan kebutuhan telah terpenuhi. Kini pakaian saja sudah berubah fungsi yang dulunya hanya untuk menutupi tubuh dan melindungi tubuh tapi kini pakaian menjadi fashion tersendiri bagi masing-masing individu seperti memperlihatkan kesuksesannya dan kemakmurannya dengan membeli pakaian dari desainer terkenal atau menggunakan bahan yang sangat lembut dan mahal tentunya dengan kualitas yang tinggi dibandingkan dengan pakaian padaq umumnya yang hanya dimiliki masyarakat biasa, sehingga memunculkan kesan status yang berbeda di kalangan masyarakat pada saat ini. Kebutuhan Berkembang (Metaneeds)

Beauty Aktualisasi Diri Harga Diri Cinta, Memiliki & Dimiliki Keamanan Fisiologis

Kebutuhan Karena Kekurangan (Basic Needs)

Tingkatan Fisiologis

Contoh Makanan

Produk Teknologi Magic Jar Kulkas Kompor Oven Blender Dispenser Spring bed Alarm CCTV Rumah Senjata Api Alat-alat Militer Facebook Twitter Telepon Internet Sertifikat Piala Medali Piagam Tanda Jasa Tangtop Hotpants Parfum Smartphone Blackberry, Iphone, Android, dan Symbian S60 Mobil Ferrari, lamborgini, Sportcar Motor Ninja 250R, Ninja 600R, Vespa, dll.

Keselamatan & Keamanan

Minuman Istirahat/tidur Tempat Tinggal

Jaminan Keamanan

Rasa Cinta, Memiliki & Dimiliki

Komunikasi

Harga Diri

Pujian Ketenaran Percaya Diri

Aktualisasi Diri

Pakaian Alat Komunikasi Transportasi Dll (relatif untuk setiap orang)

2. Virginia Henderson 1. Bernapas secara normal 2. Makan dan minum yang cukup 3. Eliminasi 4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki 5. Istirahat dan tidur 6. Memilih pakaian yang tepat 7. Mempertahankan suhu tubuh 8. Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi 9. Menghindari bahaya dari lingkungan 10. Berkomunikasi 11. Beribadah 12. Bekerja 13. Bermain/rekreasi 14. Belajar 3. Jean Watson

Daftar Pustaka

Godam. 2006. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow / Abraham Maslow. [terhubung berkala]. organisasi.org/teori_hierarki_kebutuhan_maslow_abra ham_maslow_ilmu_ekonomi.(23 September 2012) Simanjuntak, Evirina. 2011. Konsep Manusia & Kebutuhan Dasar Manusia. [terbung berkala]. ocw.usu.ac.id/course/.../kdm_slide_konsep_manu sia_dan_kebutuhan_dasar_manusia.pdf. (23 september 2012) Wardalisa. 2010. Teori Abraham Maslow. [terhubung berkala]. http://wardali sa.staff.gunadarma.ac.id//materi+07+-+teoeriabrahammaslow.pdf. (23 september 2012)

You might also like