You are on page 1of 3

Visi MI Khadijah adalah meluluskan siswa yang berkualitas dan berprestasi berdasarkan iman dan taqwa.

Misi MI Khadijah adalah: 1. Mengembangkan kegiatan dakwah yang berbasis pembentukan kepribadian melalui pendidikan. 2. Mewujudkan ank yang sholeh dan sholihah. 3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat berkembang secara maksimal.

B. Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Di MI Khadijah Adapun implementasi manejemen pendidikan di MI Khadijah adalah sebagai berikut: 1. Manejemen Kurikulum Sekolah Manejemen kurikulum sekolah ini sangat berperan penting dalam

perkembangan suatu lembaga pendidikan karena kurikulum merupakan salah satu faktor utama keberhasilan lembaga pendidikan, jika kurikulumnya carut marut (overlepping), maka proses belajar mengajar pun tidak dapat maksimal dan akibatnya perkembangan lembaga tersebut akan terlambat, jadi kurikulumnya harus sesuai dan penerapannya pun harus tepat. Disamping itu, harus ada pengembangan kurikulum sehingga diharapkan peserta didik dapat mengembangkan potensi kecakapan hidupnya (life skill) secara optimal. Adapun kurikulum yang diterapkan MI Khadijah adalah menggunakan sebagaimana yang diterapkan di sekolah-sekolah Negeri lainnya yaitu kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum muatan lokal. Adapun dalam aplikasinya, seluruh materi yang ada di MI Khadijah tersebut disesuaikan dengan desain (prinsip-prinsip) pembelajaran Contekstual Teaching and Learning, dengan menggunakan metode pendekatan Student Active Learning, artinya dalam proses pembelajaran siswa aktif menggali (inkuiri), memahami dan melakukan sesuatu sebagai hasil belajar. Sedangkan guru sebagai fasilitator dan motivator yang mampu mengubah sikap siswa yang kurang berminat belajar menjadi mau dan senang belajar, dengan penuh motivasi. MI Khadijah Malang tahun pelajaran 2011-2012 menggunakan dua kurikulum yaitu kurikulum dari Kemenag dan Dinas. Kedua kurikulum ini kemudian

dikembangkan sendiri oleh sekolah kemudian di sebarkan ke lima gugus yang mengikutinya. Dengan motto Maju bersama dalam meningkatkan mutu untuk memasuki era persaingan global. MI Khodijah bersama-sama dengan gugus-gugusnya berusaha menjadi yang terbaik. Meskipun berada dalam satu gugus, keenam gugus tersebut memiliki budaya dan karakter yang berbeda. MI Khadijah juga memiliki kelas Bilingual untuk kelas 1, 2, dan 3 yang sudah ada sejak tiga tahun yang lalu. Meskipun banyak kendalanya, para dewan guru slalu semangat dan optimis dalam menjalankannya.

Program kurikulum MI Khadijah adalah: a. Kurikulum Nasional yang meliputi: 1. Pendidikan Agama islam: a. Al-Quran Hadits b. Aqidah Akhlak c. Fiqih d. Sejarah Kebudayaan Islam 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. B. Indonesia 4. B.arab 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya dan Keterampilan 9. Pend. Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

b. Kurikulum Muatan Lokal yang meliputi: 1. B. Inggris 2. B. Daerah 3. Komputer

Adapun Pengembangan Kurikulum dilaksanakan, antara lain: Siswa kelas 6 melaksanakan kegiatan pengayaan materi pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan B. Inggris.

Proses pembelajaran oleh guru dilakukan dengan metode pembelajaran yang variatif dan menggunakan Contekstual Teaching and Learning (CTL) dan Joyful Learning. Pada kelas Bilingual pembelajarannya sudah berbasis ICT (Information

Communication and Technology) . ICT sudah digunakan dalam sitiap kegiatan sekolah termasuk proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis ICT tidak hanya dilaksanakan dalam kelas Bilingual tetapi juga pada kelas Reguler. Warga MI Khadijah juga dapat memanfaatkan Wifi sehingga kapan saja bisa mengakses internet di seluruh area sekolah. Laboratorium IPA, Bahasa, dan Laboratorium Multimedia dan Ruang Multimedia digunakan sebagai media pembelajaran. Pelaksanaan Remidi dan Pengayaan dilaksanakan diluar jam efektif.

Dari program kurikulum di atas, segenap dewan pengajar di MI Khadijah yang mempunyai tanggung jawab sebagaimana layaknya guru pada umumnya, yaitu membuat seperangkat pengajaran (membuat prota, menyusun promes, pemetaan KKM, silabus, menyusun program satuan pelajaran, menyusun rencana pembelajaran dan system penilaian) yang disesuaikan dengan kalender pendidikan yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan bidang studi yang dibidangi. Sedangkan pembuatan dan penyusunan distribusi jam , jadwal pelajaran, jadwal kegiatan remidial dan pengayaaan, jadwal ekstra kurikuler dan jadwal penyegaran guru dibuat oleh kaur kurikulum yang sudah terlaksana berdasarkan kesepakatan antara kepala sekolah dengan dewan guru.

You might also like