You are on page 1of 15

5 4 3 2 1

smktamansiswarck@yahoo.com 1

smktamansiswarck@yahoo.com

Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak) dan angka taksiran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah berikut adalah contoh hasil pengukuran dengan Gambar skala terkecil. angka penting. Panjang batang adalah 16,5 mm. Angka 16 diperoleh dari menghitung skala, sedang 0,5 diperoleh dari dari 1 mm. Angka 16 adalah angka pasti, sedangkan angka 5 adalah taksiran.

Angka yang bukan nol adalah angka penting, misal : 14569 = 5 angka penting, 2546 = 4 angka penting Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan tidak diapit bukan angka nol bukan angka penting, misal : 25,00 = 2 angka penting

Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol atau setelah tanda desimal bukan angka penting. Misal: 0,00556 = 3 angka penting Angka nol yang berada di antara angka bukan nol termasuk angka penting. Misal : 0,005006 = 4 angka penting

Dalam penjumlahan dan pengurangan angka penting, hasil dinyatakan memiliki 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan.

Dalam perkalian dan pembagian, hasil operasi dinyatakan dalam jumlah angka penting yang paling sedikit sebagaimana banyaknya angka penting dari bilangan-bilangan yang dioperasikan. Hasilnya harus dibulatkan hingga jumlah angka penting sama dengan jumlah angka penting berdasarkan faktor yang paling kecil jumlah angka pentingnya. . Contoh Perkalian:

Contoh pembagian 8,8 : 1,222 = 3,6903 = 3,7 7,788 : 2,2 = 3,54 = 3,5 Batasan jumlah angka penting bergantung dengan tanda yang diberikan pada urutan angka dimaksud. Misal : 1256= 4 angka penting 1256 = 3 angka penting (garis bawah di bawah angka 5) atau dituliskan seperti 1256 = 3 angka penting (angka 5 dipertebal)

Besaran-besaran dalam fisika dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan atau ditetapkan terlebih dahulu, yang berdiri sendiri, dan tidak tergantung pada besaran lain. Para ahli merumuskan tujuh macam besaran pokok, seperti yang ditunjukkan pada Tabel Besaran Pokok dan Satuannya.

Sistem Satuan Internasional (nama aslinya dalam bahasa Perancis: Systme International d'Units atau SI) adalah sistem satuan atau besaran yang paling umum digunakan. Satuan Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan yang digunakan.

Satuan Standar Panjang Satuan besaran panjang berdasarkan SI dinyatakan dalam meter (m). Satuan Standar Massa Satuan standar untuk massa adalah kilogram (kg) Satuan Standar Waktu Satuan SI waktu adalah sekon (s). Satuan Standar Arus Listrik Satuan standar arus listrik adalah ampere Satuan Standar Suhu Suhu menunjukkan derajat panas suatu benda. Satuan standar suhu adalah kelvin (K) Satuan Standar Intensitas Cahaya Intensitas cahaya dalam SI mempunyai satuan kandela (cd) Satuan Standar Jumlah Zat Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol.

Satuan turunan adalah satuan yang diturunkan dari satuan pokok. Beberapa contoh satuan turunan yaitu: Satuan gaya: Newton (kg m/s) Satuan kecepatan: m/s Satuan percepatan: m/s Satuan luas: m Satuan volume: m Satuan energi: Joule (J) Satuan tegangan listrik (beda potensial): Volt (A) Satuan daya: Watt (VA = A = J/s)

Konversi = Mengubah Besaran apapun yang kita ukur, seperti panjang, massa atau kecepatan, terdiri dari angka dan satuan. Sering kita diberikan besaran dalam satuan tertentu dan kita kita ingin menyatakannya dalam satuan lain.

Terima Kasih

Terima Kasih
Terima Kasih

You might also like