You are on page 1of 3

Nama No Reg Mata Kuliah

: R. Siti Yuliana R : 1715110726 : Teori Belajar dan Pembelajaran

Untuk menentukan model pembelajaran yang akan digunakan, guru mempertimbangkan beberapa hal : a. Tujuan yang hendak dicapai b. Pertimbangan sehubungan dengan materi atau bahan pembelajaran c. Pertimbangan dari sudut peserta didik atau siswa d. Pertimbangan lainnyaa bersifat nonteknis. Jelaskan secara utuh apa yang dimaksud masing-masing poin tersebut di atas!
Jawaban

A. Tujuan yang hendak dicapai Maksud dari tujuan yang hendak dicapai adalah ketika guru menentukan model pembelajaran, terdapat suatu tujuan yang jelas dan bermanfaat dari model pembelajaran yang akan digunakan tersebut. Serta cocok dengan situasi dan kondisi keadaan siswa atau dapat dikatakan cocok dengan tugas perkembangan siswa saat itu sehingga ketika guru melaksanakan suatu model pembelajaran yang memiliki tujuan tugas perkembangan siswa dapat tercapai. Selain itu masing-masing model pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan karenanyalah terdapat sejumlah tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan sumber belajar. Misalnya apakah model pembelajaran dipergunakan untuk menimbulkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran, membuat peserta didik jadi lebih mudah mengerti materi, menjadi menyukai materi, dsb. Contohnya ketika guru SMP melakukan model pembelajaran eksperimen dalam pelajaran praktek kimia, maka guru melakukan model pembelajaran eksperimen dengan tujuan agar siswa dapat mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang sedang dipelajari. Dan hal ini membuat siswa menjadi lebih mudah mengerti apa yang sedang dipelajari.

B. Pertimbangan sehubungan dengan materi atau bahan pembelajaran Maksud dari pertimbangan sehubungan dengan materi atau bahan pembelajaran adalah ketika guru melaksanakan suatu model pembelajaran, model pembelajaran tersebut memiliki suatu hubungan dan kecocokan dengan materi yang sedang diajarkan sehingga siswa/peserta didik dapat mengerti pengajaran dengan mudah. Contohnya ketika seorang guru ingin mengajarkan pelajaran tata boga (memasak) maka model pembelajaran yang cocok atau sehubungan adalah model demontrasi. Karena dengan model ini siswa/peserta didik dapat mengerti materi dengan mudah.

C. Pertimbangan dari sudut peserta didik atau siswa Maksud dari pertimbangan dari sudut peserta didik atau siswa adalah ketika guru melakukan suatu model pembelajaran guru harus melihat dari sudut peserta didik bukan dari sudut guru. Karena seperti yang kita ketahui bahwa semua manusia di bumi ini terlahir berbeda begitu pula dengan siswa/peserta didik. Mereka memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda baik dari segi psikomotor, afeksi, kinestetik, dsb. Dan menjadi tugas gurulah untuk mengamati hal itu. Selain itu menurut buku Teori Belajar dan Pembelajaran (Eveline dan Hartini, 2010) siswa pada dasarnya memiliki dua segi mental, yaitu IQ dan dimensi emosional, dan guru sebagai pembimbing bertugas untuk melatih, memotivasi, memfasilitasi, agar siswa mampu berperan aktif dalam dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, pengajaran melibatkan siswa untuk aktiv dalam setiap proses pembelajaran. Keseluruhan proses ini akan mengembangkan kemampuan anak didik yang tidak hanya terfokus pada isi materi. Misalnya ketika guru mengajarkan materi dalam pelajaran ilmu social maka guru dapat menggunakan model pembelajaran diskusi dan Tanya jawab yang dapat membuat proses pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru tapi juga kepada murid atau bahkan cenderung berpusat penuh kepada murid. Dan hal ini dapat membuat siswa menjadi lebih berkembang.

D. Pertimbangan lainnya bersifat nonteknis. Maksud dari pertimbangan lainnya bersifat nonteknis adalah bahwa dalam model pembelajaran ada hal lain yang bersifat nonteknis yang dapat mendukung proses pembelajaran berlangsung dengan baik. Hal nonteknis ini dapat menjadi pelengkap dalam proses pembelajaran. Seperti media pendidikan, sarana belajar, alat peraga disekolah, dsb. Contohnya papan tulis yang sudah buram, perpustakaan yang tidak lengkap, tempat praktikum yang tidak lengkap dll. Maka hal ini akan mempengaruhi kualitas belajar, dan pada akhirnya akan juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Namun adakalanya juga sarana yang begitu lengkap namun tidak didukung dengan pelayanan yang ramah seperti guru yang cenderung tidak ramah, tidak membantu, dan cenderung cuek kepada siswanya.

You might also like