You are on page 1of 14

[TYPE THE COMPANY NAME]

Struktur Data Dan Database


Tugas Softkill
UG 11/7/2012

Universitas Gunadarma

Kata Pengantar
Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas di ucapkan kepada Allah STW, dengan suatu bimbingannyalah maka penulis bisa menyelesaikan sebuah karya tulis yang berjudul "Struktur Data Dan Database" Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua Bekasi, 05-10-2012 "Hendy Wijaya"

II

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .... i KATA PENGANTAR . ii DAFTAR ISI........ iii PENDAHULUAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Hirarki Data . 1 Pengolahan Data .. 3 Konsep Database .. 3 Struktur Database .... 4 Peran Database Dan DBMS . 8 Jenis-jenis Masalah Database Dan DBMS .. 8 Pengertian Software Oracle,Informer,DB2 . 9

PENUTUP A. Kesimpulan 10 B. Saran ... 10 DAFTAR PUSTAKA

III

1. Hirarki Data

Hirarki data dalam dikelompokkan menjadi 3 (tiga) buah yaitu file, record dan elemen data, untuk lebih jelaskan dapat dilihat pada gambar 1.2. berikut ini.

Gambar 1.2. Hirarki Data Pengertian dari gambar tersebut diatas adalah sebagai berikut : 1). Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa, field / atribut datanya

dapat berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut. Istilah lain elemen data adalah medan / field, kolom, item, dan atribut. Istilah yang umum dipakai adalah field, atribut atau kolom.

2). Rekaman / Record / Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record / baris.

3). Berkas / File / Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut/ field sama, namun berbeda isi datanya.

Dalam basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut Table atau Relasi. Sedangkan pengertian Data value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada setiap field / atribut. Field nama_m menunjukkan tempat dimana informasi nama mahasiswa disimpan, sedangkan isi datanya adalah Mulyani, Ahmad Sofyan dan lain sebagainya.

Berikut ini dapat diberikan illustrasi dari pengertian ketiga pengertian file, field, record dan data value (isi data ). Mahasiswa nama table / file

Atribut / field : nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan kode_jur

Data value / Isi data : Pada record pertama : 01031417 adalah isi data untuk kolom nim, Mulyanti untuk kolom nama_m dan seterusnya Gambar 1.3. Contoh file, field, record dan data value Pada contoh diatas yang merupakan table / file adalah Mahasiswa, yang merupakan field adalah nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan kode_jur, sedangkan untuk isi data pada record pertama adalah 01031417 (nim), Mulyanti (nama_m) dan seterusnya. Pada tabel mahasiswa tersebut misalkan jumlah mahasiswanya adalah 2000 untuk berbagai jurusan, maka jumlah recordnya adalah 2000 juga dan kita dapat melakukan manipulasi data pada tabel tersebut yaitu insert, update dan delete.

2. Pengolahan Data A. Pengertian Pengolahan Data Data adalah kemyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau peristiwa. B. Siklus Pengolahan Data

Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu Input, Processing dan Output.

3. Konsep Database Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna. Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.

4. Struktur Database Sistem Manajemen Database (Database Management Sistem - DBMS) adalah suatu aplikasi perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar, menyimpan struktur database, data itu sendiri, hubungan antar data di dalam database, maupun formulir dan laporan yang berhubungan dengan database, DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, misalnya penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. Berikut adalah jenis Struktur-struktur database : Model Hirarkis Model data hirarkis mengatur data dalam struktur pohon. Ada hirarki segmen orang tua dan anak data. Struktur ini menunjukkan bahwa merekam dapat memiliki informasi berulang, umumnya di segmen anak data. Data dalam serangkaian catatan, yang memiliki seperangkat nilai-nilai field yang melekat padanya. Ia mengumpulkan semua contoh dari sebuah catatan khusus bersama sebagai tipe record. Ini jenis catatan adalah setara tabel dalam model relasional, dan dengan catatan masingmasing menjadi setara dengan baris. Sebagai contoh, sebuah organisasi mungkin menyimpan informasi tentang seorang karyawan, seperti nama, nomor pegawai, departemen, gaji. Organisasi mungkin juga menyimpan informasi tentang anak-anak karyawan, seperti nama dan tanggal lahir. Karyawan dan data anak-anak bentuk hirarki, dimana data karyawan merupakan segmen induk dan data anak-anak merupakan segmen anak. Jika seorang karyawan memiliki tiga anak, maka akan ada tiga segmen anak terkait dengan satu segmen karyawan. Dalam sebuah database hirarki hubungan orang tua-anak adalah satu ke banyak. Ini membatasi segmen anak untuk memiliki hanya satu segmen orangtua. Hirarkis DBMS sangat populer dari akhir 1960-an, dengan diperkenalkannya IBM Sistem Informasi Manajemen (IMS) DBMS, melalui 1970-an.

Model Jaringan Popularitas model jaringan data bertepatan dengan popularitas model data hirarkis. Beberapa data lebih alami dimodelkan dengan lebih dari satu orang tua per anak. Jadi, model jaringan mengijinkan pemodelan hubungan banyak-ke-banyak data. Pada tahun 1971, Konferensi Data Systems Languages (CODASYL) secara formal mendefinisikan model jaringan. Pemodelan data dasar membangun dalam model jaringan mengatur membangun. Satu set terdiri dari sebuah tipe record pemilik, nama set, dan jenis catatan anggota. Seorang tipe record member bisa memiliki peran dalam lebih dari satu set, maka konsep multiparent didukung. Sebuah tipe record pemilik juga dapat menjadi anggota atau pemilik dalam himpunan lain. Model data jaringan sederhana, dan jenis catatan link dan persimpangan (catatan junction disebut oleh IDMS) mungkin ada, serta set antara mereka. Dengan demikian, jaringan lengkap hubungan diwakili oleh set beberapa berpasangan, dalam setiap mengatur beberapa tipe record (satu) adalah pemilik (di ekor panah jaringan) dan satu atau lebih jenis catatan anggota (pada kepala panah hubungan ). Model jaringan CODASYL didasarkan pada teori himpunan matematika. Model Relasional (RDBMS relasional database management system) Suatu database berdasarkan model relasional yang dikembangkan oleh EF Codd. Sebuah database relasional memungkinkan definisi struktur data, operasi penyimpanan dan pengambilan dan kendala integritas. Dalam database data dan hubungan antara mereka diatur dalam tabel. Sebuah tabel adalah kumpulan catatan dan setiap record dalam tabel berisi bidang yang sama. Sifat-sifat Tabel Relasional: - Nilai Apakah Atom - Row Setiap Unik - Nilai Kolom # Apakah dari jenis yang Sama - The Urutan Kolom adalah tidak signifikan - The Urutan Baris adalah tidak signifikan - Kolom Setiap Memiliki Nama Unik

Object Model / Relational Obyek / sistem manajemen database relasional (ORDBMSs) menambah kemampuan objek penyimpanan baru dengan sistem relasional pada inti sistem informasi modern. Fasilitas baru ini mengintegrasikan pengelolaan data menerjunkan tradisional, objek yang kompleks seperti time-series dan data geospasial dan media biner beragam seperti audio, video, gambar, dan applet. Dengan encapsulating metode dengan struktur data, server ORDBMS dapat menjalankan pelengkapan operasi manipulasi dan data analitis untuk mencari dan mengubah multimedia dan objek kompleks lainnya. Object-Oriented Model Obyek DBMSs menambah fungsionalitas database untuk obyek bahasa pemrograman. Mereka membawa lebih dari persistent storage obyek bahasa pemrograman. Objek DBMSs memperpanjang semantik C, Smalltalk dan Java obyek bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan pemrograman database dengan fitur lengkap, sementara tetap mempertahankan kompatibilitas bahasa asli. Keuntungan utama dari pendekatan ini adalah penyatuan pengembangan aplikasi dan database ke dalam suatu model data mulus dan lingkungan bahasa. Akibatnya, aplikasi memerlukan kode kurang, lebih banyak menggunakan pemodelan alami data, dan basis kode lebih mudah untuk mempertahankan. Obyek pengembang dapat menulis aplikasi database lengkap dengan jumlah sederhana upaya tambahan. Menurut Rao (1994), The object-oriented database (OODB) paradigma adalah kombinasi bahasa pemrograman berorientasi objek (OOPL) sistem dan sistem persisten Kekuatan OODB datang. Dari perlakuan mulus baik data persisten, ditemukan di database, dan data sementara, seperti yang ditemukan dalam program mengeksekusi. Berbeda dengan DBMS relasional dimana struktur data yang kompleks harus diratakan untuk masuk ke dalam tabel atau bergabung bersama-sama dari meja-meja untuk membentuk struktur dalammemori, DBMSs objek tidak memiliki overhead kinerja untuk menyimpan atau mengambil web atau hirarki objek yang saling terkait . Ini pemetaan satu-ke-satu obyek bahasa pemrograman untuk objek database memiliki dua manfaat lebih dari pendekatan penyimpanan lain: ia menyediakan manajemen kinerja yang lebih tinggi objek, dan itu memungkinkan pengelolaan yang lebih baik dari keterkaitan yang kompleks antara objek.

Semistructured Model Dalam model data semistructured, informasi yang biasanya dikaitkan dengan skema yang terkandung dalam data, yang kadang-kadang disebut self-describing. Dalam database tersebut tidak ada pemisahan yang jelas antara data dan skema, dan sejauh yang terstruktur tergantung pada aplikasi. Dalam beberapa bentuk data semistructured tidak ada skema yang terpisah, di tempat lain itu ada tapi hanya tempat-tempat kendala longgar pada data. Data semi-terstruktur secara alami dimodelkan dalam hal grafik yang mengandung label yang memberikan semantik dengan struktur yang mendasarinya. database tersebut menggolongkan kekuatan pemodelan ekstensi terbaru database relasional datar, untuk database bersarang yang memungkinkan bersarang (atau enkapsulasi) entitas, dan untuk objek database yang, di samping itu, memungkinkan referensi siklik antara objek. Semistructured data baru-baru ini muncul sebagai topik penting dari studi karena berbagai alasan. Pertama, ada sumber data seperti Web, diperlakukan sebagai database tetapi yang tidak dapat dibatasi oleh sebuah skema. Kedua, mungkin diinginkan untuk memiliki format yang sangat fleksibel untuk pertukaran data antara database yang berbeda. Ketiga, bahkan ketika berhadapan dengan data terstruktur, mungkin akan membantu untuk melihatnya sebagai semistructured untuk tujuan browsing. Assosiatif Model Model asosiatif membagi hal-hal di dunia nyata tentang mana data akan direkam ke dalam Entitas, Entitas merupakan hal yang diskrit, keberadaan independen. Sebuah keberadaan entitas tidak bergantung pada hal-hal lain. Asosiasi hal-hal yang keberadaannya bergantung pada satu atau lebih hal-hal lain, sehingga jika ada hal-hal berhenti ada, maka hal itu sendiri tidak lagi ada atau menjadi tidak berarti. Database asosiatif terdiri dari dua struktur data: 1. Satu set item, masing-masing memiliki pengenal unik, nama dan tipe. 2. Satu set link, masing-masing memiliki pengenal unik, bersama dengan pengidentifikasi unik dari tiga hal lain, yang merupakan sumber sumber, kata kerja dan target dari fakta yang tercatat sekitar sumber dalam database. Masing-masing dari tiga hal yang diidentifikasi oleh kata kerja, sumber dan target dapat berupa link atau item.

5. Jenis-jenis Masalah Database Dan DBMS Oracle Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang. Jenis perangkat keras (platform) yang dipakai sebagai server (host): Apple Mac OS X Server: PowerPC HP HP-UX: PA-RISC, Itanium HP Tru64 UNIX: Alpha HP OpenVMS: Alpha, Itanium IBM AIX5L: POWER IBM z/OS: zSeries Linux: x86, x86-64, PowerPC, zSeries, Itanium Microsoft Windows: x86, x86-64, Itanium Sun Solaris: SPARC, x86, x86-64 Pesaing IBM: DB2, Informix, UDB Microsoft SQL Server Teradata (data warehousing dan business intelligence) Software AG: Adabas Sybase. 6. Peran Database Dan DBMS Data Base Managemen Sistem (DBMS) memungkinkan untuk menciptakan database dalam penyimpanan akses langsung komputer, memelihara isinya dan menyediakan isis tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yangmahal. Ketika perusahaan atau pemakai individu memutuskan apakah akan menggunakan suatu DBMS, keuntungan dan kerugiannya harus dipertimbangkan : Keuntungan DBMS Mengurangi pengulangan data Mencapai independensi data Mengintegrasikan data dari beberapa file Mengambil data dan informasi secara cepat Meningkatkan keamanan Kerugian DBMS Memperoleh perangkat lunak mahal Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar Mempekerjakan dan mempertahankan dtaf DBS

7. Pengertian Software Oracle,Informer,DB2 Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise diatas Internet diseluruh lini produknya. Sejak diluncurkannya database relational pertama di dunia pada tahun 1977, Oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern. Relational Database sebenarnya adalah salah satu konsep penyimpanan data, sebelum konsep database relational muncul, sudah ada 2 model database yaitu Network Database & Hierarchie Database. Teori Database Relational di kemukakan pertama kali oleh Dr. E. F. Codd dalam makalah ilmiah yang berjudul A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks yang di publikasikan dalam Communications of the ACM (Association for Computing Machinery) vol. 13, No 6, June 1970. Dalam Database relational, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antar tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga sering system12ur di berbagai system12ure, database di definisikan sebagai kumpulan dari sejumlah tabel yang saling hubungan atau keterkaitan.
Informer merupakan satu aplikasi yang bersifat Free to Use alias tidak berbayar, memiliki fungsi untuk membantu pengguna mencari tahu update atau versi terbaru dari berbagai aplikasi yang ada pada pc ataupun laptop yang Anda gunakan. File instalasinya berukuran sekitar 6,3 MB dan tidak memerlukan user account untuk dapat menggunakannya. Tinggal instalasi dan lihat hasilnya. Saat diaktifkan untuk pertama kalinya, aplikasi Software Informer akan mendeteksi pc atau laptop untuk mengetahui aplikasi apa saja yang ada lengkap dengan versi dan informasi tambahan yang menyertainya. Setelah itu diperlukan waktu beberapa saat untuk mendapatkan informasi terbaru dari daftar berbagai aplikasi yang ada. Apakah aplikasi yang ada merupakan rilis lama atau terbaru, semuanya akan terlihat dengan jelas. Apabila terdapat blok warna merah muda pada nama aplikasi yang dimaksud, itu artinya pengembang (developers) aplikasi yang digunakan sudah merilis versi atau update terbaru dan Software Informer membantu penggunanya mencari tahu versi tersebut, besaran file instalasinya, jumlah user yang mengkomentari serta menyiapkan satu tombol untuk mengakses langsung menuju update atau versi aplikasi yang dimaksud. Aplikasi Software Informer ini akan sangat berguna dalam memangkas waktu pencarian dan juga keakuratan informasi. Saya pribadi menggunakannya khusus untuk mencari tau perkembangan aplikasi yang bersifat Free to Use alias tidak berbayar seperti Web Browser, pemutar media, ataupun utility yang berkaitan dengan system.

DB2 adalah keluarga sistem manajemen database relasional (RDBMS) produk dari IBM yang melayani sejumlah sistem operasi yang berbeda platform. Menurut IBM, DB2 memimpin dalam hal pangsa pasar database dan kinerja. Meskipun produk DB2 yang ditawarkan untuk sistem berbasis UNIX dan sistem operasi komputer pribadi, DB2 jejak produk database Oracle dalam sistem berbasis UNIX dan Microsoft Access.

Kesimpulan
Kesimpulan :
Database Management System (DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database. Sehingga memudahkan user untuk mengakses atau membuka file yang telah dibuat.

Pesan dan saran :


Informasi umum biasanya bisa diakses oleh user lainnya jadi sebaiknya ketahui cara penyimpanan yang baik agar informasi atau data bisa diakses oleh pengguna atau user lain dengan mudah.

10

Daftar Pustaka
http://hamidzic.wordpress.com/2011/02/07/bab-1-pengertian-sistem-manajemen-basis-data/ http://bowol.blogspot.com/2010/03/apa-itu-pengertian-pengolahan-data-dan.html http://thekicker96.wordpress.com/pengertian-database/ http://zafnatpaneyah.blogspot.com/2010/11/struktur-database.html http://nash-blog.unigha.ac.id/?page_id=326 http://suryasurabaya.blogspot.com/2011/04/pengertian-oracle-oracle-nasdaq-orcl.html http://cahpamulang.blogspot.com/2010/01/software-informer.html http://naddiiiaaa.wordpress.com/2012/01/03/dbms-database-management-systems/

11

You might also like