You are on page 1of 17

( Softkil )

Kelompok
Hendy Wijaya ( 33111308 ) Indra Mahendra ( 33111596 ) Destu ( 31111909 )

ABSTRAKSI
Dalam setiap perusahaan maupun wirausaha memiliki tujuan untuk memaksimalkan laba (keuntungan). Strategi pemasaran merupakan suatu alat yang dapat menentukan hasil maupun optimalnya suatu cara memasarkan produk. Dengan mengetahui strategi pemasaran suatu perusahaan kita dapat pelajaran untuk menganalisa seberapa penting nya pemasaran dalam dunia usaha untuk penjualan suatu produk agar tidak mengalami kerugian. Dari hasil penelitian ini, penulis ingin mengetahui seberapa dalam dan pentingnya pemasaran yang diterapkan oleh Alfamart dalam meraih pangsa pasarnya di dunia usaha yang sudah mengeraglobalisasi.

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan rakhmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan ilmiah yang berjudul Penelitian Usaha Alfamart. Penulis menyadari bahwa keberhasilan penulisan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya kepada: 1. Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat sehatnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan ilmiah ini dengan baik. 2. Kepada kedua orang tua penulis yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tulisan ilmiah ini. 3. Kepada teman-teman selaku mahasiswa Univ. Gunadarma yang telah membantu saya dengan dukungan dan support hingga terbentuknya penulisan ilmiah ini.

II

DAFTAR ISI
ABSTRAKSI... I DAFTAR ISI... II KATA PENGANTAR.. III BAB I PENDAHULUAN.. 1 1.1 Latar Belakang Masalah. 1 1.2 Rumusan Masalah.. 1 1.3 Batasan Masalah. 1 1.4 Tujuan Penelitian.... 1 1.5 Manfaat Penelitian.. 2 1.6 Metode Penelitian... 2 BAB II PEMBAHASAN... 3 2.1 Pengertian Pemasaran.. 3 2.2 Strategi Pemasaran.. 3 2.3 Suasana Dalam Toko.. 6 2.4 Kerjasama Alfamart Dengan Perusahaan Lain .. 7 2.5 Analisis SWOT... 11

BAB III KESIMPULAN... 12 3.1 Kesimpulan ..... 12 3.2 Daftar Pustaka... 12

III

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di masa yang sangat erat dalam dunia pemasaran dibutuhkan suatu cara yang dapat memperoleh mutu dalam meraih pangsa pasar. Semakin menjamurnya bisnis waralaba di Indonesia dewasa sekarang ini, menunjukan semakin banyak masyarakat memilih untuk berbelanja di tempat yang nyaman, bersih dan juga pelayanan yang baik. Salah satunya adalah Alfamart, yaitu sebuah waralaba minimarket yang menyediakan produk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Melihat dari besarnya kesempatan bisnis dalam meraih pasar di bidang penjualan produk kebutuhan sehari-hari tersebut dan juga adanya persaingan yang ketat dengan waralaba sejenis, maka diperlukan strategi bersaing, khususnya di bidang pemasaran tepat. Mengingat tempat/lokasi strategis yang mungkin menjadi salah satu yang dapat menentukan bisnis tersebut, agar tujuan perusahaan untuk meningkatkan penjualan tercapai dengan optimal. Dengan dasar alasan tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang strategi pemasaran Alfamart dalam penjualan dan promosi produk-produknya. Dan untuk maksud alasan tersebut maka penulis ingin melakukan penulisan ilmiah yang akan di beri judul dengan nama: STRATEGI PEMASARAN ALFAMART DALAM MERAIH PANGSA PASAR DI DUNIA USAHA 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan dari semua maksud dan alasan dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya diatas oleh penulis, hingga di dapat sebuah perumusan masalah yang akan dibahas adalah : a) Strategi pemasaran apakah yang diterapkan Alfamart untuk menarik konsumen ?

b) Faktor dan ancaman apa saja yang dihadapi Alfamart dalam melakukukan promosi penjualan dan pemasarannya ? 1.3. Batasan Masalah Dari semua rumusan masalah yang diuraikan oleh penulis, penulis membatasi masalah yang diambil dalam penentuan penulisan ilmiah ini yaitu : a) b) Strategi pemasaran Alfamart dalam mempromosikan produk-produknya. Hambatan yang sering dihadapi Alfamart dalam menmasarkan produk-produknya.

1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian dari penulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan dan proses bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan Alfamart untuk menarik konsumen, untuk menganalisa bagaimana ancaman dan faktor utama yang dihadapi Alfamart dalam persaingan promosi penjualan produknya dan langkah apa yang diambil Alfamart untuk memasarkan produknya lebih optimal lagi.

1.5. Manfaat Penenlitian Dengan dilakukannya penelitian ini, akan memberikan maafaat diantaranya adalah : a) Manfaat akademis

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan, pengetahuan, informasi atau masukan terhadap mahasiswa, serta lebih memahami lebih dalam lagi tetntang cara menerapkan strategi pemasaran terhadap penjualan. b) Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi referensi maupun sumbangan informasi serta pemikiran bagi pihak perusahaan/toko dalam perbaikan strategi pemasaran dan untuk dapat menentukan kebijakan dalam mengambil keputusan khususnya dalam pengambilan strategi bersaing, guna memajukan dan meningkatkan penjualan dan pengembangan usaha secara optimal. 1.6. Metode Penelitian Penulisan ilmiah ini disusun dengan acuan beberapa metode diantaranya adalah : Objek utama penelitian ini adalah di Alfamart Kemang Pratama 2 yang terletak di Jalan Raya Kemang Pratama Raya, Bekasi Selatan.Dalam penulisan ilmiah ini, data yang digunakan oleh penulis adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan karyawan dan pemiliknya, yang penulis lakukan dengan cara mengikuti dan mengamati proses pekerjaan yang dilakukan di dalam minimarket Alfamart. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku serta situs-situs resmi yang mendukung pembahasan dalam penelitian ini. Untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan dalam penulisan ilmiah ini penulis memperoleh data dari: 1. Studi Lapangan Wawancara: diperlukan dalam rangka melengkapi data dengan mengajukan pertanyaan kepada pemilik dan karyawan minimarket Alfamart Kemang Pratama 2. 1. Studi Pustaka Penulis mengumpulkan data dari kumpulan catatan penulis serta buku-buku yang berkaitan dengan pemasaran dan penelitian ini. Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah dengan menggunakan media yang diterapkan langsung oleh minimarket Alfamart.

BAB III PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pemasaran Ditengah maraknya pasar yang kian saling bersaing satu sama lain kini bukan hanya julukan bagi Kota Bekasi, Daerah Pekayon Jaya pun demikian (wilayah kota Bekasi bagian selatan). Dengan padatnya usaha-usaha sejenis di seluruh penjuru Kota Bekasi (terlepas dari kontroversi permasalahan perizinan minimarket Alfamart), maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar dapat menarik konsumen di tengah minimarket-minimarket sejenis yang lokasinya mungkin saja bersebelahan atau bersebrangan. Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah masingmasing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas. (Freddy Rangkuti 2004 : 11). Pemasaran adalah sebuah fungsi manajemen penting yang diperlukan guna menciptakan permintaan produk yang anda jual. (Paul N. Bloom dan Louise N. Boone 2006:5) Pemasaran secara sederhana adalah yang mengatur relasi menguntungkan dengan konsumen. Tujuan dari pemasaran adalah menciptakan nilai untuk konsumen dan untuk menangkap nilai dari konsumen atau mendapat timbal balik dari konsumen. (Philip Kotler dan Gary Armstrong 2010) 2.2 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan mengenai biaya pemasaran, bauran pemasaran, harga produk, kondisi produk dan alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong yang diterjemahkan Imam Nurmawan (2001;53) menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dengan unit usaha berharap dapat mencapai tujuan perusahaannya. Menurut Fandy Tjipto yang dikutip Tull dan Kahle (2001;6) strategi pemasaran adalah sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dengan program pemasaran, yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. Strategi pemasaran adalah sebuah proses Tujuan utamanya adalah untuk mencapai level tertinggi dari kepuasan konsumen dengan cara menunjukkan kinerja perusahaan dalam situasi pasar yang kompetitif dan dapat melayani pasar sasaran. Strategi pemasaran melakukan interaksi dengan berbagai faktor lingkungan sekitar perusahaan dan menghubungkannya dengan perusahaan. Strategi pemasaran dapat memberikan pandangan luas tentang pasar. 3

Bauran Pemasaran Menurut Philip Kotler (1993), Bauran Pemasaran adalah serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang dikehendaki perusahaan dari pasar sasarannya. Bauran pemasaran pada umumnya dikenal dengan 4P yaitu : product, price, place, promotion. Namun menurut beberapa pakar pemasaran, bauran pemasaran untuk usaha eceran perlu diperluas. Menurut Lamb, Hair, dan McDaniel, bauran pemasaran untuk usaha eceran (retailing mix) terdiri dari enam P : empat P kombinasi bauran Pemasaran (product, place, promotion, price) ditambah personnel dan presentation.Dimana personnel terdiri dari pelayanan pelanggan dan penjualan pribadi, danpresentation terdiri dari tata letak dan suasana. Kombinasi enam P ini memproyeksikan citra toko, yang mempengaruhi persepsi para konsumen. Di dalam pelaksanaan operasi penjualan secara eceran, penambahan personnelmerupakan penjualan pribadi yang diarahkan kepada pelayanan yang diberikan, sedangkan presentation merupakan pengembangan dari promosi sebagai langkah untuk merubah perilaku konsumen dalam berbelanja yaitu dalam hal desain eksterior (luar) maupun interiornya (setting latar di dalam toko), dan memberikan kenyamanan dengan menciptakan atmosfer yang baik dari dalam toko. Di sisi lain menurut Hendri Maruf, bauran eceran terdiri dari lokasi,merchandise, pricing, periklanan dan promosi, atmosfer dalam gerai, danretail service. Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa bauran eceran meliputi enam variabel utama yaitu barang dagangan, lokasi, promosi, harga, pelayanan, dan suasana toko (luar dan dalam). Lokasi (location) Lamb, Hair, dan McDaniel mengatakan bahwa lokasi mempengaruhi pertumbuhan di masa depan, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan keberlangsungan toko semula dan toko-toko di masa datang. Jika nilai lokasi memburuk, toko tersebut mungkin harus pindah atau tutup. Menurut Hendri Maruf (2005;115) lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel (retail marketing mix). Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainya yang berlokasi kurang strategis. Barang Dagangan (Merchandising) Menurut Asep ST Sujana (2005;33) merchandising diartikan sebagai supaya pengadaan dan penanganan barang. American Marketing Association dalam Davidson (1988) mendefinisikan merchanding sebagai upaya-upaya penyediaan barang yang tepat, pada tingkat harga yang tepat dan pada saat yang tepat pula.

Harga (price) Bagi konsumen harga merupakan segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanan dari suatu produk. Menurut Komarudin Sastradipoera (2003;141), harga merupakan hasil pertemuan dari transaksi barang atau jasa yang dilakukan oleh permintaan dan penawaran di pasar. Adapun pengertian harga menurut Komarudin Sastradipoera (2003;141), harga adalah sebagai jumlah sesuatu yang dipertukarkan dalam barter atau penjualan, untuk memperoleh sesuatu yang lainnya. Sebuah toko dapat menjadi terkenal karena harga jual yang ditetapkan cukup murah atau harga jual yang ditetapkan merupakan harga pasti. Berdasarkan hal itu, ritel harus dapat menetapkan harga. Menurut H:Djaslim Saladin (2002;95) Tujuan penetapan harga adalah : Profl maximalitazion pricing (maksimalisasi keuntungan) Yaitu untuk mencapai maksimalisasi keuntungan. - Market share pricing (penetapan harga untuk merebut pangsa pasar) Dengan harga rendah, maka pasar akan dikuasai, syaratnya : Pasar cukup sensitive terhadap harga Biaya produksi dan distribusi turun jika produksi naik Harga turun pesaing sedikit -

Promosi (promotion) Di dalam perusahaan ritel sangat memerlukan promosi untuk memasarkan produk yang telah di hasilkan, dimana dalam hal ini promosi sebagai alat bantu untuk mendefinisikan produk, untuk menghimbau pembeli dan untuk meneruskan informasi dalam proses mengambil keputusan pembeli dengan adanya promosi. Pengertian promosi menurut Buchari Alma (2004:179): Promosi adalah komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen. Promosi pun terbagi beberapa bentuk-bentuk menurut Kotler dan Amstrong (2004:600) adalah sebagai berikut: 1. Pemasangan iklan adalah setiap bentuk presentasi dan promosi yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang jelas. 2. Penjualan Personal adalah Presentasi personal oleh tenaga penjual dari sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. 3. Promosi Penjualan adalah insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong penjualan produk atau jasa.

Pelayanan (service) Menurut Kotler (2007:427) mengatakan bahwa Pelayanan adalah tindakan atau keterampilan yang dapat ditawarkan oleh apapun juga yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan sesuatu, pelayanan dapat disertakan dengan produk yang berbentuk fisik. Aspek pelayanan semakin hari semakin nyata perannya, secara umum pelayanan tersebut meliputi bagaimana kecepatan melayani pelanggan sebelum berbelanja. Dengan demikian usaha eceran (retailer) harus mampu mencoba sedemikian rupa agar pelayanan yang dirasakan pelanggan meningkat serta sesuai dengan kehendak pelanggan. Unsur pelayanan adalah unsur yang memiliki peranan penting dalam persaingan non-harga dengan pengecer-pengecer lain. Unsur-unsur pelayanan menjadi nyata bagi Perusahaan dengan bersaing dengan para pesaingnya karena unsur pelayanan sangat sulit ditiru oleh pesaing. Kotler (2007:446) membagi pelayanan menjadi dua bagian yaitu : Pelayanan primer dalam usaha eceran antara lain : pembayaran kredit, pengantaran, penanganan keluhan, pelayanan parkir, ruang istirahat termasuk toilet, pelayanan perbaikan, pelayanan telepon, kamar pas, pelayanan pemasangan, dan waktu operasi toko. Pelayanan pendukung antara lain : pelayanan kehilangan barang, ruang bermain anak, jasa pembungkusan, informasi lokasi barang, konsultasi dan informasi pembelian. Pelayanan adalah salah satu faktor pemberi nilai tambah bagi peritel, atau peritel dapat memilih kombinasi ragam produk dan tingkat pelayanan sebagaipositioning. 2.3 Suasana Dalam Toko (atmosfer) Jika iklan bertujuan memberitahu, menarik, memikat atau mendorong konsumen, untuk datang ke gerai dan membeli barang, maka suasana toko berperan penting memikat pembeli, membuat nyaman mereka dalam memilih barang belanjaan, dan mengingatkan mereka produk apa yang perlu dimiliki baik untuk keperluan pribadi maupun keperluan rumah tangga. Gerai kecil yang tertata rapih dan menarik akan lebih mengundang pembeli dibandingkan gerai yang diatur biasa saja tetapi bersih, namun itu masih lebih menarik dari pada gerai yang tidak diatur baik dan tampak kotor. Suasana dalam gerai menggambarkan moment of truth, yaitu situasi langsung yang dirasakan konsumen pada saat berbelanja. Jika setting suasana itu optimal maka peritel (dengan gerai yang dikunjungi konsumen) akan dapat menyentuh emosi konsumen dan memberi pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Desain toko yang baik akan menarik banyak konsumen untuk datang, desain toko merupakan strategi penting untuk menciptakan suasana yang akan membuat pelanggan merasa betah berasa dalam suatu gerai atau toko. Desain toko yaitu desain interior yang mencakup tata letak barang, aksesoris toko sementara desain eksterior mencakup lay-out, pintu masuk, dan jalan masuk.

2.4 Kerjasama Alfamart Dengan Perusahaan Lain Tiket Kereta Api di Alfamart

OVERVIEW Layanan hasil kerjasama Alfamart dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani pembelian tiket kereta Api di Alfamart khususnya kelas eksekutif, bisnis dan kelas ekonomi komersial/AC. :: Cara Pembelian Tiket Kereta Api di Alfamart - Konsumen dapat mendatangi seluruh toko Alfamart untuk dapat dilayani pembelian tiket kereta api selama 24 jam (tidak ada batas waktu) selama jam kerja toko masih beroperasi. - Konsumen mengisi formulir pemesanan tiket yang disediakan di Toko Alfamart - Karyawan Toko Alfamart mengisi data yang diterima konsumen dan melakukan pengecekan di Aplikasi online yang terdapat di Toko Alfamart. - Karyawan Toko Alfamart akan melakukan konfirmasi untuk ketersediaan tiket tujuan yang dipesan, Jika sudah sesuai konsumen melakukan pembayaran sesuai dengan harga tiket ditambah biaya administrasi sebesar Rp 6.000 - Konsumen dapat melakukan pembayaran dengan tunai atau non tunai (1) Debit BCA, (2) BCA Flazz, (3) BNI Prepaid dan (4) Mandiri Prabayar - Transaksi pembelian tiket kereta api di Alfamart berhasil dilakukan, konsumen diberikan bukti Transaksi pembelian tiket kereta api :: FAQ T : Apakah Reservasi Online Tiket Kereta Api BISA UNTUK BERANGKAT HARI INI hingga H+90? J : Bisa T : Apakah Reservasi Online Tiket Kereta Api berlaku untuk harga PROMO, kelas EKONOMI AC, BISNIS dan EKSEKUTIF. J : Untuk tiket Promo bisa selama persediaan masih ada. Untuk kelas EKONOMI, tetap harus pesan langsung ke loket stasiun T : Berapakah Tarif Administrasi pembelian tiket kereta Api di Alfamart? J : Rp 6.000 / transaksi T : Apakah Struk transaksi Reservasi Online Tiket Kereta Api bisa segera DITUKAR HARI ITU di STASIUN ONLINE MANAPUN? 7

J : Iya, Konsumen dapat segera menukarkan HARI ITU di STASIUN ONLINE MANAPUN dan boleh menukarkan selambatnya 1 jam sebelum keberangkatan di stasiun online kereta api di manapun (tidak harus di stasiun keberangkatan). Contoh: dari Jakarta pesan tiket balik untuk stasiun Gubeng (Surabaya) ke stasiun Gambir (Jakarta), boleh tukarin struknya di stasiun Gambir (Jakarta), atau di stasiun online lainnya, misalkan di stasiun Senen (Jakarta). T : Apakah ada perbedaan harga tiket antara untuk Dewasa dan Anak? J : Untuk Dewasa dan Anak, perbedaannya adalah di HARGA TIKET untuk kelas Bisnis (kelas lainnya, harganya sama). Selain itu untuk Penumpang pertama boleh Dewasa maupun Anak. Tidak ada aturan lagi, Penumpang pertama harus Dewasa. T : Bagaimana jika KONSUMEN KEHILANGAN STRUK transaksi Reservasi Online Tiket Kereta Api? J : Datang kembali ke toko yang melakukan transaksi dengan dilakukan oleh hanya Penumpang pertama dan konsumen pertama wajib menunjukkan identitas yang digunakan saat transaksi tsb

Poin Senyum Indosat

Program Indosat Senyum adalah program Loyalti dan Retensi Indosat yang berbasis poin. Semua pelanggan GSM Indosat berhak untuk mendapatkan Poin Senyum yang berasal dari setiap pemakaian pelanggan atas layanan telekomunikasi Indosat (Mentari, IM3, Matrix dan Indosat Mobile). Poin Indosat Senyum bisa ditukarkan dengan voucher belanja Alfamart yang dapat digunakan untuk berbelanja GRATIS di Alfamart, untuk nominal belanja Rp 5.000 dan Rp 10.000. Untuk bisa bergabung dalam Program Indosat Senyum, pelanggan harus mendaftarkan nomornya terlebih dahulu.

Cara Pendaftaran Program Indosat Senyum 1. Melalui SMS : ketik SENYUM kirim ke 7887 2. Atau melalui *888*9*3# OK/Call 3. Tarif Rp 25 / SMS Cara Pengecekan Poin Indosat Senyum 1. Melalui SMS : ketik POIN kirim ke 7887 2. Atau melalui *888*9*1# OK/Call 3. Tarif Rp 0 / SMS

Cara Penukaran Voucher Belanja Alfamart 1. Untuk nominal belanja Rp 5.000 : melalui SMS, ketik Alfamart 5000 kirim ke 7887 2. Untuk nominal belanja Rp 10.000 : melalui SMS, ketik Alfamart 10000 kirim ke 7887 3. Tarif Rp 25 / SMS

4. Bisa diredeem berkali kali, misalkan punya poin 28.000, bisa ditukar dengan : 4.1. SMS ketik Alfamart 10000 kirim ke 7887 4.2. SMS ketik Alfamart 10000 kirim ke 7887 4.3. SMS ketik Alfamart 5000 kirim ke 7887

Cara Berbelanja Menggunakan Voucher Belanja Alfamart 1. Datang ke toko Alfamart terdekat 2. Belanja seperti biasa di Alfamart 3. Saat pembayaran, tunjukkan SMS dari 7887 yang berisi kode voucher Alfamart untuk ditransaksikan di toko 4. Satu transaksi pembayaran, bisa menggunakan beberapa kode voucher Alfamart 5. Misalkan sudah redeem 2x voucher belanja Rp 10.000 dan 1 voucher belanja Rp 5.000, dan total belanja = Rp 45.000, maka tinggal bayar sisanya Rp 20.000 (belanja Rp 45.000 voucher Rp 25.000)

Layanan Transaksi PLN di Alfamart

Info Layanan Sejak tanggal 5 November 2011, Alfamart mulai menerima layanan transaksi PLN di toko toko Alfamart di seluruh Indonesia. Dengan diluncurkannya layanan ini, kini masyarakat dapat melakukan transaksi pembayaran tagihan rekening listrik PLN, maupun pembelian pulsa listrik prabayar di kasir Alfamart. Keuntungan menggunakan Layanan ini Selain praktis dan bebas antri, layanan ini menawarkan flexibilitas kepada masyarakat, karena dapat digunakan baik di hari kerja maupun di hari libur, sesuai dengan jam operasional toko. Masyarakat juga dapat melakukan transaksi untuk nomor rekening listrik manapun di seluruh toko Alfamart. Cara menikmati Layanan ini Untuk melakukan pembayaran tagihan listrik PLN, Customer hanya perlu membawa / memberitahu nomer ID Pelanggan PLN mereka kepada kasir. Untuk melakukan pembelian pulsa listrik prabayar, Customer hanya perlu membawa / memberi tahu nomer ID Pelanggan PLN, atau nomer meter mereka kepada kasir 9

Tarif Untuk menikmati layanan ini, konsumen akan dikenakan biaya admin sebesar Rp1,600

Layanan Cicilan WOM di Alfamart

Info Layanan Sejak tanggal 1 January 2012, Alfamart bekerjasama dengan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) mulai memperkenalkan layanan cicilan WOM di toko toko Alfamart di seluruh indonesia. Dengan adanya layanan ini, kini masyarakan dapat melakukan transaksi pembayaran cicilan WOM mereka di kasir. Keuntungan menggunakan Layanan ini Selain praktis dan bebas antri, layanan ini menawarkan flexibilitas kepada masyarakat, karena dapat digunakan baik di hari kerja maupun di hari libur, sesuai dengan jam operasional toko. Cara menikmati Layanan ini Customer hanya perlu menunjukkan kartu angsuran mereka kepada kasir Tarif Tidak ada tarif ataupun biaya tambahan yang akan dikenakan kepada konsumen untuk menikmati layanan ini

Layanan Cicilan FIF di Alfamart

Info Layanan Sejak tanggal 1 January 2012, Alfamart bekerjasama dengan PT Federal International Finance (FIF) mulai memperkenalkan layanan cicilan FIF di toko toko Alfamart di seluruh indonesia. Dengan adanya layanan ini, kini masyarakan dapat melakukan transaksi pembayaran cicilan FIF mereka di kasir. Keuntungan menggunakan Layanan ini Selain praktis dan bebas antri, layanan ini menawarkan flexibilitas kepada masyarakat, karena dapat digunakan baik di hari kerja maupun di hari libur, sesuai dengan jam operasional toko. Cara menikmati Layanan ini Customer hanya perlu menunjukkan kartu angsuran mereka kepada kasir Tarif tidak ada tarif ataupun biaya tambahan yang akan dikenakan kepada konsumen untuk menikmati layanan ini

10

2.5 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threatsterlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha. Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu. Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari S adalah Strenght atau Kekuatan, W adalah Weakness atau Kelemahan, O adalah Oppurtunity atau Kesempatan, dan T adalah Threat atau Ancaman. Menurut Freddy Rangkuti (2005), SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis untuk merumusakan strategi pelayanan. Analisis ini berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan ancaman. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan faktor internal.

11

BAB III KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan Dalam kajian penelitian sejenis ini, penulis berpedoman pada penulis ilmiah yang sudah ada pada tahun-tahun sebelumnya yang tersedia di perpustakaan Universitas Gunadarma. Penulisan ilmiah tersebut penulis jadikan pedoman karena ada kesamaan tema dengan penelitian yang dibuat penulis. Judul penulisan tersebut antara lain : yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui bagaimana suatu perusahaan untuk melakukan upaya-upaya dalam memasarkan produk-produknya. Dalam pembahasan ini setiap strategi yang dilaksanakan Alfamart dapat dikatakan cukup berhasil. Keberhasilan tersebut dapat terlihat pada banyaknya produk yang telah terjual.

12

3.2 Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran http://infosky.wordpress.com/2008/04/11/strategi-pemasaran-4p3p/ http://www.scribd.com/doc/16921528/strategi-pemasaranhttp://ahlimanajemenpemasaran.com/ http://purubaya92.wordpress.com/2012/04/06/strategi-pemasaran-alfamart-dalam-meraihpangsa-pasar-di-dunia-usaha/

13

You might also like