You are on page 1of 13

Ilmu Alamiah Dasar

Perkembangan dan pengembangan IPA

Assalamualaikum Wr.Wb By
Syahriel Ridla Wahyudi Arhamndi A (201110130311019) (201110130311030) (201110130311037)

Metode ilmiah dan Non Ilmiah


Metode Ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Metode ini menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol Metode non ilmiah melalui beberapa pendekatan yaitu akal sehat, intuisi, prasangka, penemuan coba-coba dan pikiran kritis.

Prinsip Dasar Metode Ilmiah


1. Adanya teori yang mendasari penyusunan hipotesis 2. Adanya observasi dan pengukuran yang sistematis, objektif, dan terkontrol 3. Adanya keterbukaan untuk melakukan koreksi terhadap kesalahan dan keterbukaan akan perbedaan pendapat dengan ilmuwan lain 4. Adanya kemungkinan untuk mengulang penelitian

Operasional Metode Ilmiah


1. Perumusan masalah 2. Mengumpulkan Keterangan 3. Hipotesis 4. Eksperimen 5. Kesimpulan

Metode ilmiah sebagai dasar IPA


Manusia sebagai makhluk hidup diberi akal budi oleh Tuhan, dengan akal budi manusia timbul rasa ingin tahu yang selalu berkembang dan tak pernah ada puasnya. Rasa ingin tahu yang terus berkembang dan tanpa batas menimbulkan perbendaharaan pengetahuan pada manusia.

syarat-syarat suatu pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu


1. logis 2. Objektif 3. Metodik 4. Sistematik 5. Universal

Mengkaji perkembangan IPA


Ilmu Pengetahuan Alam pada mulanya berkembang sangat lambat (abad 1516). Dan kemudian berkembang cukup pesat setelah Copernicus yang kemudian diperkuat Galileo (konsep geosentris konsep heliosentris), dikenal sebagai permulaan abad ilmu pengetahuan modern (kebenaran berdasarkan induksi). Dan sangat pesat setelah konsep fisika kuantum dan relativitas (awal abad 20) dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern Konsep klasik dan modern lebih mengacu pada konsepsi cara berpikir, cara memandang, dan cara menganalisis suatu fenomena alam bukan pada waktu penemuannya. Konsep yang modern ini mempengaruhi konsep IPA secara keseluruhan dan menyebabkan adanya revisi serta penyesuaian-penyesuaian konsep ke arah yang modern. Dengan demikian, terdapat dua konsep IPA yang berkembang, yakni IPA Klasik dan IPA Modern.

Pengertian IPA klasik IPA klasik merupakan suatu proses IPA di mana teori dan eksperimen memiliki peran saling melengkapi dan memperkuat.

Pengertian IPA modern


IPA modern adalah suatu proses IPA di mana penekanan terhadap teori lebih banyak dari pada praktek.

Penerapan metode ilmiah pada IPA klasik dan modern


Secara umum, langkah-langkah penerapan metode ilmiah pada IPA Klasik dan IPA Modern adalah sama, yakni harus melalui penginderaan, perumusan masalah, pengajuan hipotesis, eksperimen, dan penarikan kesimpulan (teori). Baik IPA Klasik maupun IPA Modern keduanya memiliki tujuan akhir yang sama, yakni keingintahuan.

Pengembangan ilmu pengetahuan alam


Ilmu Pengetahuan Alam semakin berkembang seiring dengan perjalanannya dari masa ke masa, sehingga manusia mengelompokkan Ilmu Pengetahuan Alam menjadi beberapa kelompok, diantaranya Sains Fisik dan Sains Hayati.

Memahami ruang lingkup IPA dan mengembangkannya untuk tujuan pembangunan


Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala yang terjadi di Alam melingkupi seluruh alam semesta dan isinya. Sehingga terciptalah Teknologi dari Ilmu Pengetahuan Alam, misalnya pesawat terbang tercipta, kapal selam tercipta, dan teknologi teknologi lainnya yang memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan, baik dalam pembangunan maupun perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Tujuan dari pembangunan tersebut bisa dikatakan sebagai upaya untuk merubah pemikiran manusia tradisional menjadi manusia modern dengan bantuan Ilmu Pengetahuan Alam. IPA dan Teknologi digunakan untuk mempertahankan hidup dan memajukan kehidupan manusia.

You might also like