You are on page 1of 15

Pasar adalah sebagai tempat untuk melaksanakan jual beli antara pedagang dan pembeli.

Pasar tidak hanya terbentuk begitu saja, tetapi juga harus memiliki syarat. Syarat tersebut adalah : Adanya penjual Adanya pembeli Tersedia barang untuk diperjualbelian Adanya kesepakatan antara pedagang dan pembeli

Pasar merupakan sarana kegiatan ekonomi yang paling penting. Bentuk-bentuk pasar dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Bentuk Pasar Menurut Sifat Barang Dan Cara Penyerahannya 2. Bentuk Pasar Menurut Luas Wilayah Kegiatannya 3. Bentuk Pasar Menurut Organisasi Pasar 4. Bentuk Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraannya 5. Bentuk Pasar Menurut Jenis Barang Yang Diperjualbelikan

a. Pasar konkret Yaitu pasar yang penjual dan pembelinya bertemu secara langsung serta ada barang yang diperjualbelikan. Contohnya, pasar tradisional seperti pasar Tugu dan pasar modern seperti Alfamart. Ciri-ciri pasar ini: 1) Transaksi secara tunai 2) Barang diambil saat itu juga 3) Barang yang diperjualbelikan nyata 4) Penjual dan pembeli bertemu secara langsung
b. Pasar abstrak Yaitu pasar yang penjual dan pembelinya tidak bertemu secara langsung serta barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung. Contohnya, belanja barang secara online TokoBagus.com Ciri-ciri pasar ini : 1) Penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung 2) Transaksi dilandasi rasa kepercayaan 3) Barang tidak tersedia secara langsung 4) Transaksi berupa partai besar

a. Pasar Regional Pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu. Misalnya pasar di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk oleh AFTA. b. Pasar Internasional Pasar yang pemasarannya meliputi seluruh kawasan di dunia. Misalnya Pasar kopi di Brazil dan pasar wol di Australia.
c. Pasar Lokal Pasar yang pemasarannya meliputi daerah tertentu dan menyediakan barang yang dibutuhkan warga sekitar. Contohnya Pasar Klewer di Solo dan Pasar Gudang Lelang di Teluk, Bandarlampung. d. Pasar Nasional Pasar yang pemasarannya meliputi suatu negara.

a. Pasar persaingan sempurna Yaitu pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli. Ciri-ciri pasar ini: 1) Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar 2) Pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar sempurna 3) Penjual dan pembeli banyak 4) Barang yang diperdagangkan bersifat homogen b. Pasar persaingan tidak sempurna Yaitu pasar yang jumlah pembelinya lebih banyak daripada penjual sehingga pasar dikuasai penjual. Ciri-ciri pasar ini : 1) Adanya hambatan untuk masuk ke pasar 2) Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas 3) Jumlah pembelinya sedikit 4) Barang yang diperdagangkan bermacam-macam

Contoh bentuk pasar tidak sempurna : a) Pasar monopoli Pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh penjual, sehingga penjual bebas manaik-turunkan harga. Contohnya PLN dan PT POS INDONESIA. Ciri-cirinya: 1) Ada satu penjual dan banyak pembeli 2) Harga ditentukan penjual b) Pasar duopoli penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contohnya Caltex dan Pertamina yang menguasai minyak pelumas. Ciri-cirinya: 1) Ada dua penjual dan banyak pembeli 2) Harga ditentukan 2 penjual baik dengan kesepakatan maupun tidak c) Pasar oligopoli Beberapa perusahaan menguasai penawaran barang. Contoh penawaran sepeda motor yang dikuasai perusahaan Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki. Ciri-cirinya : 1) Banyak pembeli 2) sedikit penjual 3) produk bersifat homogen 4) Saling ketergantungan 5) penggunaan iklan insetif d) Pasar monopolistik Terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama tetapi dengan macam-macam harga. Contohnya banyaknya merek pensil seperti faber castel dan standard yang memiliki variasi harga yang berbeda. Ciri-cirinya: 1) Ada banyak produsen 2) Produk bersifat homogen dengan bermacam variasi

a. Pasar Harian Pasar yang dilakukan setiap hari, contohya pasar tradisional dan pasar swalayan. b. Pasar Mingguan Pasar yang dilakukan hanya seminggu sekali, misalnya Pasar Senin dan Minggu dan Pasar Kambing Ettawa di Jawa Tengah. c. Pasar Bulanan Pasar yang dilakukan sebulan sekali. Contohnya pasar yang hanya buka di sekitar pabrik pada hari karyawan menenerima gaji. d. Pasar tahunan pasar yang dilakukan setahun sekali. Contohnya Pekan Raya Jakarta dan Pasar Sekaten di Solo.

a. Pasar barang distribusi pasar yang menjual faktor-faktor produksi. Misalnya bursa tenaga kerja, pasar modal, pasar mesin, dll. b. Pasar barang konsumsi Pasar yang menjual barang-barang untuk dikonsumsi. Contohnya pasar ikan, pasar buah,dan pasar sayur.

You might also like