You are on page 1of 2

Bahan dan Peralatan

Bahan 1. satu buah nanas 2. satu buah pepaya 3. 1/2 kg gula atau bisa ditambahkan sesuai selera 4. 1 buah kayu manis Peralatan 1. Parut atau blender 2. Pisau 3. Sendok kayu

Cara membuat selai


Bahan utama dari pembuatan selai ini adalah pepaya. Namun karena struktur serat dari pepaya itu yang terlalu halus perlu ditambahkan sedikit nanas. Ini dilakukan agar selai yang dihasilkan tidak terlalu lembek sehingga mudah dioleskan pada roti yang mau dimakan. Pemilihan bahan yang segar juga berpengaruh juga terhadap hasil akhir pembuatan selai. Pilihlah buah yang belum terlalu matang (warnya buah sudah merah dan segar namun tidak lembek ketika dipencet daging buahnya), tidak terjadi pembusukan sebagian atau di beberapa tempat. Memasak selai sangat mudah, hanya memerlukan buah-buahan, gula, dan sedikit air. Saya tidak menggunakan tambahan preservative kimia semacam pectin dan citric acid, tapi hanya dengan mengandalkan pectin dan acid yang sudah dikandung oleh buah-buahan tersebut saja serta gula dan kayu manis sebagai tambahan. LAngkah awalnya adalah blender atau parut nanas dan pepaya yang sudah disiapkan tadi hingga menjadi bubur. Dan tentu saja sebelum memasukkan dalam blender buah buahan tadi sudah kita kupas kulitnya. Setelah itu campurkan buah buahan yang sudah menjdi bubur dengan gula. Bisanya perbandingannya adalah untuk satu buah nanas dan pepaya menggunakan setengah kilogram gula pasir. Aduk hingga bahan bahan tadi menjadi menyatu dan gula menyebar keseluruh bubur buah tadi. Selanjutnya setelah gula larut, masukkan kedalam penggorengan (tanpa memakai minyak goreng) didihkan sampai kental. Aduk terus bahan selai tadi, supaya tidak terjadi penggumpalan dibagian bawah. Pemakaian panci berpantat tebal sangat disarankan di sini, supaya tidak terjadi cepatnya pembakaran di dasar panci menyebabkan selai gosong. Pengadukan setiap beberapa menit sekali juga penting untuk menghindari selai menjadi gosong. Saya selalu menggunakan sendok kayu saat membuat selai dan sendok kayu yang saya gunakan hanya dipakai untuk mengaduk masakan yang manis atau mengaduk campuran untuk bolu atau biskuit, tidak dipakai untuk mengaduk tumisan, mislanya.Selanjutnya masukkan kayu manis, dan tunggu hingga baunya menjadi harum. Ciri selai yang sudah masak adalah cairannya sudah kental dan sudah membalut punggung sendok kayu (persis seperti cara pembuatan custard). Sudah jadi kan? Membuat selai sebenarnya cukup mudah jika dipakai dalam dipakai sendiri. Jika untuk suatu industri tentu lebih rumit lagi, karena harus dipikirkan masalah kemasan, daya tahan selai, selera pasar dan lain lain.

Bahan -Buah/bahan yang akan dipakai sebagai rasa jelly (dicontohkan nanas) -Gula pasir -Pektin b.) Alat -Pengaduk -Pisau - Kain saring

-Alat penggiling/blender -Kompor -Dandang

c.) Cara pembuatan jelly nanas : -Buah Nanas yang digunakan untuk pembuatan Jelly dipilih nanas yang masak optimal dan tidak luka atau busuk -Nanas yang sehat dan masak optimal dikupas kulitnya dan dihilangkan matanya sampai bersih -Nanas kupasan kemudian dicuci dengan air hingga bersih -Nanas yang sudah bersih dihancurkan sampai bentuk bubur Dengan menggunakan blender atau alat pemarut kelapa -Bubur nanas dimasak sampai mendidih kemudian ditambah gula pasir sebanyak 50% sampai larut. -Penyaringan -Bubur nanas masak disaring dengan menggunakan kain -Air hasil saringan dimasak dan ditambah pektin. Pektin yang digunakan sebanyak 1gram/100gr. Pemasakan diteruskan sampai kental sambil diaduk. -Dalam keadaan masih panas jelly dimasukkan ke dalam botol kemasan.

You might also like