You are on page 1of 14

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

DISUSUN OLEH : 1. ERIKA MARFIE ANA 2. CYNDY ARIE SETA 3. DEWI HAJAR ILLYUN 4. FERA DINA LUTFIANA

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

MONARKI

POLITEIA

D.L.L.

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

APA SIH POLITEIA ITU?


Sistem politik politeia atau biasa disebut dengan REPUBLIK itu sendiri merupakan sebuah sistem pemerintahan yang meletakkan kekuasaan tertinggi ada di tangan RAKYAT dan dikepalai oleh seorang kepala negara yang disebut PRESIDEN. Konsep dasar bentuk pemerintahan ini adalah berdasar asas hukum dan keadilan.

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

SEJARAH TERBENTUKNYA POLITEIA


Kekacauan yang terjadi pada masa Aristoteles membuat dirinya berfikir untuk menyelesaikan semua masalah yang terjadi di sekitarnya. diperlukannya suatu sistem yang bisa mengembalikan hak setiap orang, dia meneliti keadaan disekelilingnya untuk menemukan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh semua orang. Sampai pada akhirnya Aristoteles menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi di sekitarnya, yakni dengan membuat aturan hukum yang tepat dan dapat diterima bagi semuanya, dan aturan itu disebut dengan konstitusi. Aristoteles mempunyai pandangan terhadap konstitusi ini bahwasanya itu merupakan jalan yang terbaik untuk mengatasi semua masalah yang terjadi dalam suatu negara.

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

SEJARAH TERBENTUKNYA POLITEIA


Politeia atau Republik ini merupakan sistem yang dianggap paling baik bagi suatu negara terutama keadaan pada waktu masa Aristoteles, dan untuk menyelesaikan semua permasalah dan kekurangan akan sistem-sistem sebelumnya, dan begitupula menurut Aristoteles Politeia dipandang sebagai bentuk negara paling baik dalam politik. Dengan istilah Politeia Aristoteles memaksudkan Demokrasi moderat, Demokrasi dengan undang-undang dasar. Para warga negara dari Politeia ini menunjuk pada kelas menengah yang kuat untuk dapat menjamin kelangsungan pemerintahan dan keseimbangan antara golongan sangat kaya dan golongan amat miskin. Politeia ini lah yang menjadi jalan tengah bagi semuanya, yang menjadi jembatan bagi semuanya untuk bersatu menjalankan pemerintahan secara adil dan untuk kepentingan bersama, dimana individu dan negara saling mengisi dan saling mendukung demi tercapai nya suatu keadilan dalam mencapai kebahagiaan hidup bagi semuanya.
XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

BENTUK PEMERINTAHAN YANG ADA DALAM POLITIK POLITEIA


SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL

SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER

SISTEM PEMERINTAHAN LAIN

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

BENTUK PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL


>>Merupakan system pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab kepada parlemen (legislative). Menteri bertanggung jawab kepada presiden karena presiden berkedudukan sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan.

>>Ciri-ciri negara dengan sistem ini : 1. Pemerintahan Presidensial didasarkan pada prinsip pemisahan kekuasaan. 2. Eksekutif tidak mempunyai kekuasaan untuk menyatu dengan Legislatif. 3. Kabinet bertanggung jawab kepada presiden. 4. eksekutif dipilih melalui pemilu.
XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

Contoh negara
>> contoh negara dengan sistem pemerintahan ini adalah negara kita sendiri INDONESIA (NKRI). Dimana dalam praktiknya sistem presidential yang diterapkan adalah sistem pembagian kekuasaan (DISTRIBUTION OF POWER). Sedangkan di Amerika yang diterapkan adalah teori Trias Politika Montesqueu secara murni melalui pemisahan kekuasaaan (Separation of Power ).

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

BENTUK PEMERINTAHAN PARLEMENTER


Adalah sebuah sistem permerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Ciri-ciri dan syarat system pemerintahan Parlementer: 1. Pemerintahan Parlementer didasarkan pada prinsip pembagian kekuasaan. 2. Adanya tanggung jawab yang saling menguntungkan antara legislatif dengan eksekutif, dan antara presiden dan kabinet. 3. Eksekutif dipilih oleh kepala pemerintahan dengan persetujuan legislatif.

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

CONTOH NEGARA
CONTOH NEGARA YANG MENGANUT SISTEM INI ANTARA LAIN ADALAH KERAJAAN INGGRIS , MALAYSIA , BELANDA.

Pada sistem parlementer, hubungan antara eksekutif dan parlemen sangat erat. Hal ini, karena adanya pertanggung jawaban para menteri terhadap parlemen, maka setiap kabinet yang dibentuk harus memperoleh dukungan kepercayaan dengan suara yang terbanyak dari parlemen.

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

BENTUK PEMERINTAHAN lain


>>Sistem Pemerintahan Referendum
>>Di Negara Swiss, dimana tugas pembuat Undang-undang

berada di bawah pengawasan rakyat yang mempunyai hak pilih. Pengawasan itu dilakukan dalam bentuk : 1.Referandum Obligatoir, 2.Referendum Fakultatif,
3.Referandum Konsultatif.

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

KESIMPULANNYA
Sistem yang cocok atau yang layak bagi suatu negara untuk menjadikan suatu negara itu negara yang baik tanpa ada nya kekacauan di antara setiap warga negara dan tidak ada lagi diskriminasi dalam melihat setiap orang, kemudian tidak ada juga penguasa yang lalim yang berbuat sewenang-wenang sehingga mengakibatkan perbudakan merajalela, juga tidak ada penguasa yang membuat suatu keputusan publik dimana keputusan itu hanya mementingkan kepentingan satu pihak yang harusnya untuk kepentingan umum. Maka, Politeia lah yang ideal untuk suatu negara, dimana Politeia ini merupakan suatu sistem menengah, artinya ini merupakan jalan tengah bagi sistem sistem yang lain, dan merupakan sebuah jembatan bagi si miskin dan si kaya untuk bersatu dalam mengurus pemerintaha, dan untuk mencapai negara yang baik dan tercapainya keadilan untuk memberikan kebahagian hidup bagi setiap orang dan untuk kepentingan bersama juga.

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

XII-RPL3 / SMKN 1 DLANGGU

You might also like