You are on page 1of 2

RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Standar Kompetensi Alokasi waktu : SD Plus IGM Palembang : Matematika : IV / 1 : Pembagian tanpa sisa dan Pembagian dengan sisa : Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah : 2 x 30

A. Kompentesi Dasar : Melakukan pembagian tanpa sisa dan pembagian dengan sisa B. Indikator : Siswa dapat melakukan operasi pembagian dengan sisa dan tanpa sisa C. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengetahui konsep pembagian sebagai pengurangan berulang melalui permainan pembagian dengan dadu 2. Siswa mampu melakukan operasi pembagian dengan sisa dan tanpa sisa D. Material : Pembagian tanpa sisa dan pembagian dengan sisa E. Sumber : 1. Active Mathematics for Elementary School Year 4 Semester 1 Erlangga. 2. Buku Sarana Elektronik (BSE) F. Alat dan Bahan : 1. Permen Buatan 2. Piring Kertas 3. Dadu 4. Lembar Motivasi 5. LKS G. Pendekatan Pembelajaran : Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) H. Kegiatan Pembelajaran : 1. Pendahuluan a. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Guru memotivasi siswa dengan melakukan Tanya jawab dengan siswa mengenai konteks permen (Guru menanyakan kepada siswa siapakah yang pernah makan permen dan bagaimana rasanya, kemudian meminta siswa menceritakan pengalamannya makan permen. Kemudian guru menanyakan kepada siswa apakah mereka pernah membagikan permen kepada teman-temannya yang lain) c. Apersepsi : Guru mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya yang dikaitkan dengan konteks permen (Contoh : jika siswa di kelas tersebut berjumlah 15 orang dan setiap orang akan dibagikan 2 permen karet. Berapa banyak permen yang dibutuhkan guru?) 2. Kegiatan Inti a. Guru memperkenalkan siswa dengan masalah kontekstual yang sering mereka alami yaitu membagi permen kepada temannya. Guru memanggil seorang siswa dan meminta siswa tersebut memanggil beberapa teman yang lain dan memintanya membagikan sejumlah permen kepada temannya secara adil, dalam hal ini terdapat

12 permen. Jika siswa dapat membagi secara adil (tanpa sisa), maka guru memanggil beberapa siswa lagi sebagai tambahan untuk mendapatkan permen, sehingga ada permen yang tidak habis dibagi (ada sisa). b. Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok kecil (1 kelompok terdiri dari 3-4 orang), kemudian guru meminta siswa untuk memberi nama kepada kelompoknya masing-masing. Selanjutnya setiap kelompok mendapatkan sejumlah LKS, permen, piring kertas dan sebuah dadu. c. Siswa dibimbing untuk mengerjakan masalah kontekstual yang terdapat didalam LKS berdasarkan permainan pembagian permen dengan dadu. Siswa diminta melemparkan dadu dan jika muncul misalnya angka 6, maka siswa harus mengambil 6 permen dan memasukkannya satu per satu kedalam 6 piring. Kemudian mengampil 6 permen lagi dan memasukkannya satu persatu, dan seterusnya hinga permen tersebut habis. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 3 kali. Setelah itu, siswa menjawab pertanyaan yang ada di LKS berdasarkan permainan pembagian permen dengan dadu tersebut. d. Selama proses permainan berlangsung guru hanya sebagai fasilitator dan membimbing siswa tanpa memberikan jawaban kepada siswa tersebut. e. Setelah proses permainan selesai, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka didedepan kelas dan menuliskannya di papan tulis. Setelah itu siswa di minta untuk membandingkan jawaban mereka dengan kelompok yang lain f. Siswa mengerjakan lembar latihan 3. Penutup a. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini b. Guru meminta siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran hari ini c. Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya yakni operasi hitung campuran. I. Evaluasi Jenis Penilaian Bentuk Penilaian Contoh Instrument

: Tes Tertulis : Tes Subjektif : Lembar Latihan Siswa

Palembang, 4 Oktober 2011 TIM PMRI IMPoME 2011, 1. Hermina Disnawati, S.Pd 2. Navel O. Mangelep, S.Pd

You might also like