You are on page 1of 11

Disusun Oleh : NIM : 10410100066 NAMA : NI NYOMAN SWASTIKA J.

KELAS : P2 MATAKULIAH : E-BUSINESS DOSEN : TAN AMELIA ANALISA SITUS LetsBuyIt.com

UTS E-BUSINESS

1 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

LetsBuyIt.com merupakan sebuah perusahaan online yang memungkin pelanggannya untuk membandingkan harga jutaan produk elektronik, peralatan rumah, komputer, dan IT dari ratusan vendor, serta memungkinkan pelanggannya untuk berbagi informasi antar pelanggan, dan melakukan belanja online.

Industrial Context
Jika dilihat dari konteks industri (Industrial Context), perusahaan online ini termasuk bergerak dibidang industri perdagangan, lebih tepatnya perdagangan dengan menggunakan media elektronik (e-dagang). Jenis industri e-dagang atau biasa disebut e-business ini sering kali digunakan di beberapa tahun terakhir ini, ketika masuknya dunia globalisasi yang secara otomatis meningkat jejaring antar masysrakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Penerapan E-business ini menghilangkan penghalang besar yang selama ini dihadapi oleh pasar tradisional, yakni waktu, jarak, dan lokasi fisik. E-business sendiri merupakan definisi dari aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai media komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. E-business sendiri berada dalam sebuah arena yang dapat disebut Marketspace, dimana marketspace ini merupakan sebuah arena di internet yang digunakan sebagai tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep pasar bebas dan pasar terbuka, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa. Seperti yang terjadi dalam situs LetsBuyIt.com, semua orang dapat memanfaatkan pelayanan yang disediakan oleh situs tersebut. Hanya dengan mendaftar sebagai member, para calon pembeli ini dapat memilih sejumlah produk yang ingin mereka beli dan melakukan penawaran langsung terhadap supplier dengan sejumlah pembeli produk sejenis lainnya.

2 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

E-Business Market, E-Business Model, and Type of E-Business model


Dari beberapa jenis jenis framework market, situs LetsBuyIt.com ini termasuk dalam jenis framework market C2B (Customer to Business). Perlu untuk diketahui konsep dari C2B sendiri adalah Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi. Sedangkan seperti yang telah diketahui bersama, LetsBuyIt.com memfasilitasi sekumpulan calon pembeli produk yang sama untuk melakukan penawaran harga pada supplier produk tersebut. Dengan demikian diyakini calon pembeli bahwa harga yang diberikan oleh supplier akan jauh lebih murah. Jika dilihat dari aktivitas bisnisnya, LetsBuyIt.com ini merupakan salah satu situs yang mengadopsi model e-business berupa buying group. Model ini juga dikenal sebagai sebagai pembelian kolektif yang menawarkan produk dan jasa dengan harga yang secara signifikan mengurangi pada kondisi bahwa jumlah minimum pembeli akan melakukan pembelian. Sekelompok pembeli dikumpulkan untuk mendapatkan harga diskon dari pengecer ketika sekelompok besar orang tersebut bersedia untuk membeli item yang sama. Sedangkan dari segi Tipe model E-Business yang tersedia, situs tersebut termasuk dalam model virtual community dan content provider. Dikatakan Virtual community karena situs ini menyediakan fasilitas bagi pelanggan dalam bentuk komunitas yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan (penawaran berbagai jasa dan produk secara digital, dll). Sedangkan dikatakan model content provider karena situs ini juga menawarkan pelayanan pembentukan dan distribusi data, informasi, serta knowledge yang bernilai tinggi pada calon pembeli berupa menu panduan pembelian (Buying Guides) yang memberikan bantuan dalam memilih produk yang cocok bagi calon pembeli.

Relationship between e-business model


Model bisnis merupakan cara atau mekanisme yang akan ditempuh oleh perusahaan dalam memeperoleh pendapatan (revenue stream) dari usaha yang dilakukannya. Dalam mengimplementasikan konsep e-bisnis, kajian terhadap model bisnis yang ingin diadopsi perusahaan merupakan hal yang kruasial. Karena begitu banyaknya kemungkinan-kemungkinana mekanisme pendapatan yang dapat dipilih perusahaan, maka manajemen harus benar-benar memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

3 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

a. Model e-bisnis yang dipilih harus sesuai dengan karakteristik dan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan agar benar-benar handal dalam menerapkan mekanisme terkait. b. Seperti apapun model e-bisnis yang dipilih, polanya akan sangat mudah oleh perusahaan lain sehingga perusahaan harus yakin bahwa jika hal tersebut terjadi, perusahaan tetap menjadi yang terunggul dalam menerapkannya (unsur competitive advantage). c. Fokuskan pengembangan model e-bisnis pada mekanisme perolehan pendapatan (revenue stream generator) yang mungkin ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggannya. d. Perusahaan harus mampu mengidentifikasikan kunci keberhasilan (critical success factors) dari model e-bisnis yang dipilih agar alokasi berbagai sumber daya yang dimiliki dapat dilakukan secara efisien, dan efektif. Pada situs LetsBuyIt.com ini menggunakan model tipe e-bisnis virtual community dan content provider dimana kedua tipe model ini memiliki spesifikasi tersendiri, yakni : a. Virtual Community Tujuan strategis : 1) Membangun komunitas anggota dengan kesamaan minat 2) Mendapatkan keuntungan yang meningkat seiring pertumbuhan komunitas Sumber pendapatan : 1) Iuran keanggotaan 2) Pendapatan iklan dari pihak ketiga yang ingin mendapatkan akses komunitas 3) Iuran klik atau komisi dari pembelian yang dilakukan anggota 4) Penjualan data anggota 5) Penjualan langsung produk/ jasa Kompetensi utama : 1) Membangun kesetiaan pada komunitas 2) Menyediakan konten atraktif

b. Content Provider Tujuan strategis : 1) Mengembangkan dan menyediakan konten informasi atau produk digital melalui rekanan

4 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

Sumber pendapatan : 1) Iuran bulanan atas konten 2) Iuran atas konten atau halaman yang diakses konsumen Kompetensi utama : 1) Memiliki keunggulan dan keahlian pada bidangnya 2) Memelihara hubungan dengan sekumpulan besar pencipta konten 3) Memodularisasi, menyimpan, menggabungkan, dan menyebarkan konten dengan harga yang pantas

E-Business Infrastructure Technology (Include Security)


Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkan untuk e-business. Arsitektur e-business merupakan framework konseptual dari infrasktruktur dan aplikasi e-business yang diwujudkan dalam sebuah perencanaan struktur dan integrasi dari berbagai sumber-sumber yang ada dalam sebuah organisasi. Dalam proses pengembangannya terdiri dari enam langkah yaitu : 1. Pendefenisian visi dan tujuan, pendefenisian visi dan tujuan dari organisasi merupakan langkah awal untuk mendapatkan gambaran umum dari organisasi tersebut. Pendefenisian arsitektur informasi, pendefinisian informasi yang dibutuhkan merupakan langkah selanjutnya untuk mengetahui situasi dan kondisi dalam rancangan pengembangan e-business. 2. Pendefenisian arsitektur data, aktifitas pada bagian ini seperti pengklasifikasian data yang dibutuhkan, cara pengolahannya dan sasaran yang ingin diambil untuk pengembangan. 3. Pendefenisian arsitektur aplikasi, pendefenisian ini dimaksudkan untuk menentukan jenis aplikasi dan batasan-batasan yang diinginkan baik dalam bidang keamanan, scalability dan realibility-nya. 4. Pendefenisian arsitektur teknikal, pendefenisian dari arsitektur teknikal dimaksudkan untuk menentukan jenis-jenis hardware dan software secara keseluruhan. 5. Pendefenisian arsitektur organisasi, dalam bagian ini ditentukan berbagai hal yang berhubungan dengan sumber daya, baik berupa manusia, keuangan, waktu yang dipergunakan. 6. Pemilihan opsi pengembangan

5 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

Infrastruktur teknologi e-bisnis juga meliputi konsep jaringan dan sistem keamanan dari website itu sendiri. Infrastruktur secara langsung mempengaruhi kualitas pelayanan yang dialami oleh pengguna persyaratan sistem kecepatan dan responsif. Ada beberapa jaringan telekomunikasi dibanyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commers dan mengelola operasi internal, yaitu : a. Local Area Network (LAN) b. Wide AreA Network (WAN) c. Valued-Added Network d. Internet Pada LetsBuyIts.com ini sudah jelas bahwa, sistus ini menggunakan infrastruktur internet dalam aktivitas bisnisnya sehari-hari. Internet adalah sebuah physical network yang menghubungkan komputer secara global. Terdiri dari infrastruktur network service dan hubungan komunikasi yang digunakan untuk pengiriman informasi antara client PCs dan web server. Secara alami, sistem keamanan eBusiness lebih beresiko dibandingkan bisnis tradisional, oleh karena itu penting untuk melindungi sistem keamanan e-Business dari resiko-resiko yang ada. Jumlah orang yang dapat mengakses e-Business melalui internet jauh lebih besar dibanding yang mengakses bisnis tradisional. Pelanggan, pemasok, karyawan, dan pengguna lain banyak menggunakan sistem e-Business tertentu setiap hari dan mengharapkan rahasia dari informasi mereka tetap aman. Hacker adalah salah satu ancaman besar bagi keamanan e-Business. Beberapa hal yang menjadi perhatian pada keamanan sistem e-Business adalah pribadi dan rahasia, keabsahan data, dan integritas data. Beberapa metode untuk melindungi keamanan e-Business dan menjaga informasi tetap aman adalah menjaga keamanan fisik serta penyimpanan data, transmisi data, perangkat lunak anti-virus, firewall, dan enkripsi. Situs yang besar seperti LetsBuyIt.com ini tentu memiliki banyak data-data penting yang merupakan rahasia dari perusahaan itu sendiri. Untuk menjaga kerahasiaan data tersebut, ada beberapa pedoman keamanan umum termasuk daerah di keamanan fisik, penyimpanan data, transmisi data, pengembangan aplikasi, dan sistem administrasi.

6 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

a) Keamanan fisik Meskipun e-Business dilakukan secara online, tetapi perlu ada langkah-langkah keamanan fisik yang diambil untuk melindungi bisnis secara keseluruhan, gedung tempat server dan komputer harus dilindungi dan memiliki akses terbatas pada karyawan dan orang lain. b) Penyimpanan data Menyimpan data dengan cara yang aman adalah sangat penting untuk semua bisnis, tetapi terutama untuk e-Business di mana sebagian besar data yang disimpan secara elektronik. Data yang bersifat rahasia tidak boleh disimpan pada server eBusiness, tapi sebaiknya dipindahkan ke komputer lain untuk disimpan. c) Transmisi data dan Pengembangan aplikasi Semua informasi penting yang akan dikirim harus dienkripsi. Pihak pebisnis dapat memilih untuk menolak klien yang tidak dapat menerima tingkat enkripsi. Informasi rahasia dan sensitif sebaiknya juga tidak pernah dikirim melalui e-mail. Keamanan pada sistem operasi dasar harus cepat ditingkatkan. Tambahan dan pembaharuan perangkat lunak harus diterapkan secara tepat waktu. Perubahan sistem konfigurasi semua harus disimpan dalam daftar berkas dan segera diperbarui. d) Sistem administrasi Sistem administrator harus terus mengawasi kegiatan yang mencurigakan dalam bisnis dengan memeriksa daftar berkas dan meneliti berulang-ulang kegagalan yang tercatat dalam berkas. Mereka juga bisa memantau sistem e-Business mereka dan mencari setiap celah di keamanan. Hal ini penting untuk menguji apakah rencana keamanan sudah tepat dan bisa benar-benar bekerja.

Virtual Value Chain Process (Include E-Commerce and E-Marketing)


Note : E-Marketing (Branding, Online Advertising, Targeting online customer, Customer relation management) Berbeda dengan pasar pada dunia nyata, arena perdagangan di dunia maya diistilahkan sebagai market space. Dalam menerapkan konsep marketspace tersebut digunakan suatu strategi, yakni Creating value, dengan value dihasilkan oleh 3 komponen : content, context, dan infrastructure. Selanjutnya dilakukan Virtual value chain, yakni memanfaatkan informasi dalam setiap tahapan perubahan, yang membutuhkan pengumpulan, pengorganisasian, pemilihan, pengolahan dan pendistribusian data dan informasi.

7 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

Branding Merupakan pemberian nama, istilah atau simbol pada produk untuk mengidentifikasikan keunikan dari produk, mengkomunikasikan tujuan dan sasaran perusahaan kepada masyarakat luas, melindungi kekayaan intelektual perusahaan. Ada 3 tipe branding yang sering digunakan perusahaan-perusahaan online, yakni : 1. Free-standing. Unik, mudah diingat dan berkesan. 2. Associative. Mencerminkan hubungan kualitas atau singkatan perusahaan 3. Descriptive. Menggambarkan produk atau layanan. Dari ketiga tipe branding, situs LetsBuyIt.com termasuk pada tipe ketiga yakni descriptive. Dimana branding dari nama situs ini menggambarkan layanan yang diberikan pada pelanggan yang mengunjungi situs ini, berupa layanan di bidang niaga atau perdagangan (jual-beli). Online Advertising Merupakan metode periklanan dengan menggunakan internet dan World Wide Web dengan tujuan menyampaikan pesan pemasaran (promosi) untuk menarik pelanggan. Iklan online meliputi beberapa teknik seperti : 1. iklan kontekstual pada halaman hasil mesin pencari(search engine), 2. iklan banner (banner ads), 3. Rich Media Ads (periklanan dengan melibatkan media interactiv digital seperti audio dan video streaming), 4. iklan jaringan sosial (social network advertising), 5. iklan online berdasarkan klasifikasi (online classified advertising), 6. jaringan periklanan (advertising networks) dan 7. e-mail marketing, serta bahkan e - mail spam. Dari beberapa teknik yang ada, salah satu teknik online advertising yang digunakan situs LetsBuyIt.com ini adalah iklan jaringan social (social network advertising). Jadi situs resmi LetsBuyIt.com ini dapat langsung menshare atau membagikan informasi terbaru tentang produk jualan mereka melalui situs jejaring social seperti facebook, twitter, dan blogger.

8 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

Targeting online customer Merupakan sebuah perencanaan yang ingin dicapai perusahaan berkaitan dengan sasaran pasar dari pelanggan mereka masing-masing. Ada beberapa prinsip dalam menentukan target sasaran dari pelanggan itu sendiri, yakni : 1. Mass Marketing - satu marketing mix untuk seluruh segment pasar 2. Multisegment Marketing - memilih dua segment pasar atau lebih 3. Niche Marketing - pemasaran pada segment yang dipilih 4. Micromarketing - indvidualized marketing yaitu pemasaran tunggal pada orang-orang tertentu Dilihat dari berbagai jenis produk yang dijual di LetsBuyIt.com sudah menunjukkan kalau situs tersebut menerapkan prinsip Mass marketing. Karena bukan hanya satu atau dua kategori yang ditawarkan, tetapi banyak kategori yang ditwarkan dalam penjualan produk di situs ini. Customer relation management Merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan. Ada beberapa perbedaan pendekatan CRM dengan paket piranti lunak dalam memfokuskan aspek yang berbeda. Untuk penjualan biasa digunakan Sales Force Automation (SFA). SFA membantu untuk otomatisasi aktivitas yang terkait dengan staf penjualan, seperti untuk penjadwalan menghubungi pelanggan, pengiriman surat kertas maupun elektronik ke pelanggarn, menelusuri respon pelanggan, membuat laporan, menilai tingkat penjualan, proses order penjualan otomatis. Seperti yang terlihat di situs LetsBuyIt.com, dalam situs tersebut terdapat bagian suggestion yang biasanya merupakan hasil telurusan dari jenis produk apa saja yang sering kita beli.

9 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

E-Business Advantage (Source Of Revenue and Benefit for supplier and customer)
Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Business dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli secara online, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli. Di antara kelemahan e-business antara lain adalah rentan terhadap cybercrime, penipuan, dan yang dibutuhkan hanya sedbuah kepercayaan. Sumber pendapatan dan manfaat bagi pemasok dan pelanggan Bagi pemasok/perusahaan Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok. Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information). Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang sangat terspesialisasi. Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajemen rantai nilai bertipe pull, yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan pemanufakturan just-intime (JIT). Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya. Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa. Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.

10 ANALISA SITUS LetsBuyIts.com

Menekan biaya telekomunikasi. Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi. Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah roduk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktorfaktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan.

Bagi pelanggan Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainnya setiap saat (24 jam sehari) dan dari hampir semua lokasi. Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan. Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bias berbelanja di banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. Dalam beberapa kasus, terutama produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real-time. Memungkinkan pelanggan untuk berpartisipasi dalam lelang virtual. Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar gagasan serta pengalaman. Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.

You might also like