Professional Documents
Culture Documents
Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah. Penilaian Jenis Tagihan
Kompetensi Dasar 2.2. Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.
Materi Pokok dan Uraian Materi Contoh peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia.
Pengalaman Belajar
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Sumber/ Bahan/ Alat Buku paket Teks UUD 1945. Teks Undang-Undang atau Per-aturan Pengganti Undang-Undang. Teks Peraturan Pemerintah. Teks Peraturan Presiden. Teks Peraturan Daerah.
Membaca berbagai contoh peraturan. Menjelaskan sebab masyarakat harus mematuhinya, serta akibat yang akan terjadi jika masyarakat melanggarnya.
Mengidentifikasi contoh-contoh peraturan perundangundangan tingkat pusat dan daerah Menjelaskan akibat mematuhi peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat. Menjelaskan akibat melanggar peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.
Tugas individu .
Apa akibat melanggar peraturan daerah yang berisi larangan merokok di tempat umum?
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )
I.
II. Kompetensi Dasar Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.
III. Indikator 1. 2. Mengidentifikasi contoh peraturan perundang-undang tingkat pusat dan daerah Menjelaskan akibat mematuhi peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat. 3. Menjelaskan akibat melanggar peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.
IV. Tujuan Pembelajaran 1. Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat mengidentifikasi contoh peraturan perundangundang tingkat pusat dan daerah 2. Siswa dapat menjelaskan sebab masyarakat harus mematuhinya, serta akibat yang akan terjadi jika masyarakat melanggarnya.
VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan Kontekstual. 2. Pendekatan Cooperative Learning. 3. Diskusi kelas dan diskusi kelompok. 4. Tanya jawab. 5. Ceramah. 6. Penugasan.
1. Kegiatan Awal a. Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk mengawali pelajaran. b. Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman siswa memperhatikan peraturan pengamen jalanan, larangan berhenti atau parkir di tempat-tempat tertentu, peraturan lalu lintas di jalanan. 2. Kegiatan Inti a. Guru menyiapkan artikel yang mengandung informasi tentang berbagai peraturan perundang-undangan pusat dan daerah untuk bahan diskusi. b. Guru menyiapkan kelas diskusi dan membagi kelompok. c. Siswa mengundi artikel untuk kelompok mereka masing-masing. d. Siswa berdiskusi dengan pengawasan guru. e. Siswa melaporkan hasil dikusi. f. Siswa diminta untuk menuliskan pelanggaran yang terjadi di lingkungannya sekitar dan akibat dari melanggarnya. g. Guru memberikan latihan soal untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tentang peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah pada masing-masing siswa. 3. Kegiatan Penutup a. Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar hari itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar. b. Guru dan siswa membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari, serta kesimpulan manfaat mempelajari materi tersebut. c. Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing untuk mengakhiri pelajaran hari itu.
VIII. Sumber/Bahan Belajar a. Berbagai artikel di koran atau surat kabar tentang berbagai peraturan perundangundangan pusat dan daerah. b. Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V)
IX. Penilaian Teknik Bentuk Instrumen : Tugas Kelompok, Tugas Individu : Penilaian unjuk kerja (keberanian anak melaporkan hasil diskusi), penilaian lisan atau tertulis (uraian singkat), penilaian sikap, keterlibatan dalam diskusi. Contoh Instrumen 1. Korupsi adalah... 2. Salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya adalah... 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 berisi tentang... 4. Pemasukan Negara kebanyakan diperoleh dari... 5. Sikapmu terhadap anak yang tidak bisa sekolah adalah... 6. Pendapatmu jika ada anak yang kebut-kebutan di jalan raya... :