Professional Documents
Culture Documents
ANALISIS KURIKULUM
Kelompok Nama
NIM
Standart Kompetensi 1.
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.
Kompetensi Dasar
: dengan hukum
1.10. Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi kekekalan energi mekanik
1.11 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisisgerak dalam kehidupan sehari-hari 1.12 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls danmomentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan
Langkah
Mengidentifikasi konsep yang perlu diajarkan. KD 1.10 Usaha Konsep pokok
Hasil
Konsep penunjang
Gaya
Gaya Konservatif Gaya Tak Konservatif Gaya Listrik Gaya Magnet Gaya Gravitasi Gaya Gesekan
Energi
Energi Potensial Energi Kinetik Energi Mekanik Energi Potensial Gravitasi Kecepatan Energi Potensial Pegas
KD 1.11
Energi Mekanik
Hukum Kekekalan Energi Mekanik Perubahan Energi Massa Gaya Gravitasi Gaya Berat
KD 1.12
Impuls
No.
1.
Langkah
Mengidentifikasi konsep yang perlu diajarkan. Konsep pokok
Hasil
Konsep penunjang
Waktu Momentum Hukum Kekekalan Momentum Efisiensi Massa Percepatan Kecepatan Gaya Perubahan Waktu Massa Gaya Aksi Gaya Reaksi Tumbukan Lenting sempurna Lenting sebagian Tidak lenting sama sekali Koefisien Restitusi
No.
2.
Langkah
Membedakan konsep, prinsip, hukum, dan teori. Prinsip Tumbukan Lenting Sempurna Pada tumbukan elastik berlaku hukum kekekalan momentum dan juga hukum kekekalan energi kinetik. Tumbukan akan terjadi jika V1 lebih besar dari V2. Setelah terjadi tumbukan kecepatan m1 menjadi V1 dan benda kedua menjadi V2. Prinsip
Hasil
Hukum Teori
Hukum Kekekalan Energi Mekanik Jika pada suatu sistem hanya bekerja gayagaya dalam yang bersifat konservatif (tidak bekerja gaya luar dan gaya dalam tak konservatif), energy mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap (kekal). Artinya, energy mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi mekanik sistem pada posisi awal.
Teorema usaha dan energi Usaha yang dilakukan oleh gaya total pada partikel, selalu sama dengan perubahan tenaga kinetik partikel.
No.
2.
Langkah
Membedakan konsep, prinsip, hukum, dan teori. Prinsip Tumbukan Lenting Sebagian Pada peristiwa ini berlaku hukum kekekalan momentum, tetapi hukum kekekalan tenaga kinetik tidak berlaku. Prinsip
Hasil
Hukum Teori
Hukum II Newton Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan masa benda
Prinsip Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali Peristiwa tumbukan umumnya terjadi antara tumbukan elastis sempurna dan tidak elastis sempurna. Kedua benda
Hukum III Newton Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua,maka benda kedua akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama,tetapi 5
No.
2.
Langkah
Membedakan konsep, prinsip, hukum, dan teori. terpisah setelah tumbukan, tetapi kecepatan relatif sebelum tumbukan tidak sama dengan kecepatan relatif setelah tumbukan. Prinsip
Hasil
Hukum Teori
arahnya berlawanan
Hukum Kekekalan Momentum Dalam peristiwa tumbukan, momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total sistem sesaat sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar Jurusan Pendidikan Fisika/FMIPA/Unesa 6
No.
2.
Langkah
Membedakan konsep, prinsip, hukum, dan teori. Prinsip
Hasil
Hukum Teori
No.
Langkah
Sumber 1 BSE FISIKA 2 Melakukan pengecekan Karangan : Setya Nurachmadani Editor : Budi Wahyono Diterbitkan Oleh: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009 Pengertian usaha dalam fisika didefinisikan sebagai perkalian antara besar gaya yangmenyebabkan benda berpindah dengan besar perpindahan benda
Hasil
Sumber 2 Sumber 3
FISIKA Untuk SMA Kelas IX Karangan: Marthen Kanginan Penerbit: Erlangga Tahun 2007
FISIKA SMA dan MA Untuk Kelas XI-2 Karangan: Mikrajudin Abdullah Penerbit: Gelora Aksara Pratama Tahun 2007
3.
Usaha dalam fisika hanya dilakukan oleh gaya yang bekerja pada benda, dan suatu gaya dikatakan melakukan usaha pada benda hanya jika gaya tersebut
Jika terdapat sebuah gaya luar yang bekerja pada sebuah benda dan menyebabkan benda itumengalami perpindahan, maka gaya itu dikatakan 7
No.
Langkah
Sumber 1 BSE FISIKA 2 Melakukan pengecekan Karangan : Setya Nurachmadani Editor : Budi Wahyono Diterbitkan Oleh: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009 yang searahdengan arah gaya tersebut.
Hasil
Sumber 2 Sumber 3
FISIKA Untuk SMA Kelas IX Karangan: Marthen Kanginan Penerbit: Erlangga Tahun 2007
FISIKA SMA dan MA Untuk Kelas XI-2 Karangan: Mikrajudin Abdullah Penerbit: Gelora Aksara Pratama Tahun 2007
3.
menyebabkan bendaberpindah.
Energi merupakan salah satu konsep penting dalam sains. Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha dan energi dapat berubah bentuk.
Energi adalah sesuatu yang dapat menimbulkan usaha atau energi adalah usaha yang masih tersimpan.
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
Hukum kekekalan energi mekanik yang merupakan asal mula pernyataan gaya konservatif
Hukum kekekalan energi mekanik jika tidak ada gaya non-konservatif yang bekerja pada benda, maka energi
No.
Langkah
Sumber 1 BSE FISIKA 2 Melakukan pengecekan Karangan : Setya Nurachmadani Editor : Budi Wahyono Diterbitkan Oleh: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009 melainkan hanya dapat diubah bentuknya.
Hasil
Sumber 2 Sumber 3
FISIKA Untuk SMA Kelas IX Karangan: Marthen Kanginan Penerbit: Erlangga Tahun 2007
FISIKA SMA dan MA Untuk Kelas XI-2 Karangan: Mikrajudin Abdullah Penerbit: Gelora Aksara Pratama Tahun 2007
3.
berbunyi jika pada suatu sistem hanya bekerja gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak bekerja gaya luar dan gaya dalam tak konservatif), energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap (kekal). Artinya, energi mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi mekanik sistem pada posisi awal. Impuls yang dikerjakan pada
No.
Langkah
Sumber 1 BSE FISIKA 2 Melakukan pengecekan Karangan : Setya Nurachmadani Editor : Budi Wahyono Diterbitkan Oleh: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009
Hasil
Sumber 2 Sumber 3
FISIKA Untuk SMA Kelas IX Karangan: Marthen Kanginan Penerbit: Erlangga Tahun 2007
FISIKA SMA dan MA Untuk Kelas XI-2 Karangan: Mikrajudin Abdullah Penerbit: Gelora Aksara Pratama Tahun 2007
3.
suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda itu, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya.
Proses perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya disebut konversi energi. Alat untuk mengubah energi disebut
10
No.
Langkah
Sumber 1 BSE FISIKA 2 Melakukan pengecekan Karangan : Setya Nurachmadani Editor : Budi Wahyono Diterbitkan Oleh: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009 konventor energi.
Hasil
Sumber 2 Sumber 3
FISIKA Untuk SMA Kelas IX Karangan: Marthen Kanginan Penerbit: Erlangga Tahun 2007
FISIKA SMA dan MA Untuk Kelas XI-2 Karangan: Mikrajudin Abdullah Penerbit: Gelora Aksara Pratama Tahun 2007
3.
Perubahan energi terjadi ketika usaha sedang dilakukan. Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentumawalnya.
Usaha yang
dilakukan oleh gaya benda yang diam resultan yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan energi kinetik yang dialami benda itu, yaitu energi kinetik akhir dikurang energi kinetik awal. bekerja suatu gaya yang menyebabkan benda bergerak atau pada benda yang bergerak dengan kecepatan konstan bekerja gaya luar yang menyebabkan benda mengalami perubahan kecepatan, maka usaha oleh gaya tersebut
11
No.
Langkah
Sumber 1 BSE FISIKA 2 Melakukan pengecekan Karangan : Setya Nurachmadani Editor : Budi Wahyono Diterbitkan Oleh: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009
Hasil
Sumber 2 Sumber 3
FISIKA Untuk SMA Kelas IX Karangan: Marthen Kanginan Penerbit: Erlangga Tahun 2007
FISIKA SMA dan MA Untuk Kelas XI-2 Karangan: Mikrajudin Abdullah Penerbit: Gelora Aksara Pratama Tahun 2007
3.
Momentum adalah hasil kali antara massa benda dengan kecepatan gerak benda tersebut.
Momentum adalah besaran yang merupakan perkalian antara massa benda dan kecepatan.Perkalian antara gaya F dan selang waktu t terjadinya tumbukan menghasilkan impuls.
12
No.
Langkah
Sumber 1 BSE FISIKA 2 Melakukan pengecekan Karangan : Setya Nurachmadani Editor : Budi Wahyono Diterbitkan Oleh: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009 Impuls merupakan hasil antara gaya dengan waktu selama gaya tersebut bekerja pada benda.
Hasil
Sumber 2 Sumber 3
FISIKA Untuk SMA Kelas IX Karangan: Marthen Kanginan Penerbit: Erlangga Tahun 2007
FISIKA SMA dan MA Untuk Kelas XI-2 Karangan: Mikrajudin Abdullah Penerbit: Gelora Aksara Pratama Tahun 2007
3.
Impuls adalah Gaya yang diperlukan untuk membuat sebuah benda tersebut bergerak dalam interval waktu tertentu.
Impuls merupakan hasil perkalian antara gaya (F) dan selang waktu ( t) selama gaya tersebut bekerja.
Kekekalan momentum menyatakan bahwa jika gaya luar yang bekerja pada suatu system adalah nol maka momentum linear total system tersebut akan tetap
Hukum Kekekaln Momentum dalam peristiwa tumbukan, momentum total sistem sesaat sebelum tumbukan sama dengan momentum total
Hukum kekekalan momentum yaitu momentum system adalah kekal bila tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem.
13
No.
Langkah
Sumber 1 BSE FISIKA 2 Melakukan pengecekan Karangan : Setya Nurachmadani Editor : Budi Wahyono Diterbitkan Oleh: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tahun 2009 konstan.
Hasil
Sumber 2 Sumber 3
FISIKA Untuk SMA Kelas IX Karangan: Marthen Kanginan Penerbit: Erlangga Tahun 2007
FISIKA SMA dan MA Untuk Kelas XI-2 Karangan: Mikrajudin Abdullah Penerbit: Gelora Aksara Pratama Tahun 2007
3.
sistem sesaat sesudah tumbukan, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem.
14
No.
4.
Langkah
Mengidentifikasi tingkat kesulitan konsep KD 1.10 Perubahan Energi (Perubahan energi kinetik maupun energi potensial dapat dihitung namun tidak dapat diketahui bentuk perubahannya dimana energi kinertik yang mengalami perubahan adalah v atau kecepatan sedangkan energi potensial yang mengalami perubahan h atau ketinggian) Keabstrakan
Hasil
Bagian yang sulit dijelaskan Bagian yang sulit dipahami Gaya yang bekerja pada roller coaster Ketika roller coaster bergerak sepanjang lintasannya. Banyak hal yang berpengaruh pada setiap gerakan roller coaster, misalnya pengaruh ketinggiannya, gerakan melingkar pada lintasan, gaya yang bekerja saat meluncur, energi potensial, dan sebagainya. Gaya aksi reaksi (saat kita iseng
KD 1.11
15
No.
4.
Langkah
Mengidentifikasi tingkat kesulitan konsep Keabstrakan
Hasil
Bagian yang sulit dijelaskan memukul tembok, tangan kita memberi gaya pada tembok, maka tembok akan bereaksi memberikan gaya pada kita. Gaya ini besarnya sama dengan gaya yg diberikan kita. Gaya reaksi tembok ini menyebabkan tangan kita sakit) Bagian yang sulit dipahami
KD 1.12
Konsep Momentum dan Impuls (Pada saat tabrakan terjadi, pengendara mengalami gaya implusif. Mobil didesain Jurusan Pendidikan Fisika/FMIPA/Unesa
Pemahaman grafik impuls (Impuls juga dapat dihitung dengan metode hitung integral atau metode grafik.)
16
No.
4.
Langkah
Mengidentifikasi tingkat kesulitan konsep agar dapat menggumpal secara perlahan ketika tabrakan terjadi. Sehingga mengurangi gaya implusif yang akan diterima pengemudi. Karena adanya Inersia, maka pengemudi akan bergerak ke depan dengan kelajuan yang sama dengan kelajuan mobil sesaat sebelum tabrakan terjadi. Untuk itu diperlukan impuls untuk mengurangi momentum pengemudi menjadi nol). Keabstrakan
Hasil
Bagian yang sulit dijelaskan Bagian yang sulit dipahami
17
No.
Langkah
Mengidentifikasi contoh yang dapat membantu menjelaskan konsep. KD 1.10
Hasil
5.
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
KD 1.10
KD 1.12
Seorang anak mendorong mobil mainan hingga mobil bergerak. (Perubahan Energi) Konsep : Anak tersebut melakukan usaha pada mobil, sebagian usaha digunakan untuk bergerak atau menjdi tenaga gerak, sebagian digunakan untuk mengatasi gesekan pada lantai, sebagian menjadi tenaga
Orang menimba air di sumur. (Usaha) Konsep : Orang menimba akan melakukan gaya, sebuah timba memiliki massa, sedangkan jarak timba tersebut dari dasar sumur sampai dengan orang yang menimba adalah jarak yang ditempuh timba saat orang melakukan usaha dengan menarik tali pada timba.
Tabrakan antara motor dengan mobil. (Tumbukan) Konsep : Tumbukan terjadi bila dua buah benda saling mendekati dan berinteraksi dengan kuat kemudian saling menjauh. Sebelum melakukan tumbukan kedua benda bergerak tersebut memiliki kecepatan. Motor dengan mobil memiliki 18
No.
Langkah
Mengidentifikasi contoh yang dapat membantu menjelaskan konsep. termal (panas) karena gesekan antara roda mobil dan lantai. Pada anak itu sendiri tenaga kimia dalam tubuh berkurang karena digunakan untuk mendorong mobil. Energi berpindah dari tenaga kimia menjadi tenaga gerak dan tenaga termal gesekan. Energi total sebuah sistem dan lingkungannya tidak akanberubah, tetapi hanya
Hasil
5.
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
kecepatan berkendara masing-masing sesuai dengan penegemudinya ingin mengemudikan seberapa cepat kendaraannya. Saat kedua benda tersebut mendekat dan berinteraksi dengan kuat atau yang kita sebut tabrakan (peristiwa tumbukan) maka kedua benda tersebut akan saling terpental akibat tumbukan (saling menjauh).
19
No.
Langkah
Mengidentifikasi contoh yang dapat membantu menjelaskan konsep. terjadi perubahan bentuk energi saja.
Hasil
5.
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
KD 1.10
KD 1.11
KD 1.12
Peristiwa atlet besi yang menahan barbell di atas kepala (Usaha) Konsep : Atlet melakukan usaha ketika ia memindahkan barbell dari lantai ke atas kepalanya. Tetapi ia tidak melakukan usaha ketika menahan barbell sejenak di atas
Sebuah apel yang terjatuh dari pohonnya. (Energi Potensial Gravitasi) Konsep : Pada contoh ini sistem adalah antara apel dan bumi, gaya yang bekerja dalam sistem adalah gaya gravitasi bumi. Energi kinetik mulamula adalah 0 karena apel masih tergantung
Bermain bola billiard (Tumbukan) Konsep : Dalam peristiwa tumbukan 2 billiard selain momentum sistem tetap, energy kinetic sistem juga tetap. Jenis tumbukan dimana berlaku kekekalan momentum dan kekekalan energi kinetic dan kita sebut 20
No.
Langkah
Mengidentifikasi contoh yang dapat membantu menjelaskan konsep. kepalanya.
Hasil
5.
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
dipohon. Apel mencapai permukaan tanah dengan kecepatan sebut saja , maka energi kinetiknya saat di tanah adalah K,dan perubahan energi kinetiknya positip atau bertambah. Energi potensial berubah sesuai dengan perubahan energi kinetiknya. Apabila perubahan energi kinetiknya membesar maka
21
No.
Langkah
Mengidentifikasi contoh yang dapat membantu menjelaskan konsep.
Hasil
5.
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
perubahan energi potensialnya mengecil. Dengan demikian energi potensial saat apel masih di pohon lebih besar dari energi potensial apel ketika sudah sampai di tanah.
22
No.
Langkah
Mengidentifikasi penerapan konsep
Hasil
6.
Problem 1
Problem 2
Problem 3
Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik KD 1.10
Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari KD 1.11
Menunjukkan hubungan antara konsep impuls danmomentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan KD 1.12
Mengapa mendorong dinding dengan kuat bisa melelahkan walaupun tidak ada kerja yang dilakukan? (Ranah C4)
Pada saat sebuah benda terjatuh dengan ketinggian tertentu, benda tersebut tentunya memiliki proses perubahan energi.
Seorang lakilaki berenang melawan arus sungai. a. Jika orang itu tidak bergerak terhadap tepi sungai, apakah ia melakukan kerja? b. Jika orang itu diam saja dan dibawa oleh arus sungai, 23
Pada saat kita mendorong dinding, tentunya terdapat gaya yang bekerja terhadap kita dan dinding tersebut.
Bagaimanakah proses perubahan energi mekanik pada benda tersebut? (Ranah C4)
No.
Langkah
Mengidentifikasi penerapan konsep
Hasil
6.
Problem 1
Problem 2
Problem 3
Walaupun dinding tersebut tidak bergerak atau berpindah tempat, tetapi kita dapat merasakan lelah saat mendorongnya.
Benda yang terjatuh tentunya memiliki energi potensial dan energi kinetik. Sehingga energi mekaniknya dapat diketahui atau dihitung. Energi
Antara air dan sungai merupakan contoh peristiwa impuls dan momentum yang dapat di analisis bahwa dalam peristiwa keduanya terdapat gaya sesaat.
potensial dapat diamati dari perubahan ketinggian benda. Sedangkan energi kinetik dapat
Suatu hari mobil yang kita kendarai mengalami masalah sehingga menyebabkannya mogok di tengah jalan. Untuk menanggulangi hal tersebut
24
No.
Langkah
Mengidentifikasi penerapan konsep
Hasil
6.
Problem 1
Problem 2
Problem 3
maka mobil yang kita kendarai harus di dorong ke tepi. Pada saat mendorong mobil tentunya kita melakukan kerja. Sedangkan orang yang mendorong mobil tersebut pasti mengeluarkan energi agar mobil dapat bergerak.
25
No.
Langkah
Mengidentifikasi alat dan bahan serta
Hasil
7.
media yang dapat digunakan untuk membantu memahami konsep. KD 1.10 KD 1.11
Alat
Bahan
Media
Pegas
SWF Player Energi (Energi Kinetik, Mekanik, dan Potensial) Power Point dan Video pembelajaran Usaha dan Perubahan Energi
KD 1.12
Phet Pendulum Lab Power Point dan Video pembelajaran Hubungan Impuls dan Momentum SWF Player Tumbukan
26
No.
Langkah
Mengidentifikasi apakah konsep tersebut
Hasil
8.
Usaha dalam mendorong meja (Memperlihatkan bahwa dalam peristiwa tersebut dikatakan melakukan usaha serta mengetahui gaya yang berpengaruh)
Menyelidiki hukum kekekalan momentum pada peristiwa tumbukan dua buah trolly. (Sebuah trolly A disambungkan dengan pengetik I dan trolly B dengan pengetik II. Megukur kecepatan troli A dan B sebelum dan sesduah
Menunjukkan adanya perubahan suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. (Sebuah pegas yang ditempelkan pada balok dengan diberi bola pada ujungnya, ketika bola tersebut ditarik maka akan timbul respon dari bola tersebut. 27
No.
Langkah
Mengidentifikasi apakah konsep tersebut
Hasil
8.
tumbukan. Dalam hal ini dapat memanipulasi variasi beban pada troli)
Perubahan keadaan bola tersebut merupakan perubahan energi yang dapat teramati dan dapat dijelaskan).
Memperagaka n lenting dengan beberapa bola. (Bola yang digunakan merupakan bola bekel dan bola plastik. Bola tersebut dipantulkan di atas lantai dan kemudian dapat diamati lenting yang dihasilkan bola).
28
No.
Langkah
Mengidentifikasi tugas yang dapat membantu siswa memahami konsep. Menganalisis hubungan antara Usaha dan Energi. Tugas 1 (Individu)
Hasil
Tugas 2 (Kelompok) Tugas 3 (Individu)
9.
Mengerjakan soal soal secara individual (Buku BSEFISIKA 2 Untuk SMA/MA Kelas XI.
Membuat makalah
Mengidentifika -si penerapan hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari hari.
MempresenMenjelaskan berbagai jenis tumbukan dengan contohnya. tasikan mengenai analisis proses perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari serta keterkaitan Jurusan Pendidikan Fisika/FMIPA/Unesa 29
No.
Langkah
Mengidentifikasi tugas yang dapat membantu siswa memahami konsep. Tugas 1 (Individu)
Hasil
Tugas 2 (Kelompok) Tugas 3 (Individu)
9.
No.
10.
Langkah
Merancang cara penyampaian konsep yang sesuai.
Hasil
Menyampaikan tujuan pembelajaran, Menyampaikan materi usaha dan energi serta impuls dan momentum melalui PPT (Power Point), Memberikan buku siswa atau handout mengenai usaha dan energi serta impuls dan momentum, Menayangkan video untuk motivasi
mengenai usaha dan energi serta impuls dan momentum, Meminta siswa menanggapi video tersebut, Menayangkan media SWF Player mengenai Energi untuk mendukung materi energi serta SWF Player mengenai Tumbukan untuk mendukung materi impuls dan momentum, Menayangkan media Phet mengenai ayunan balistik Pendulum Lab untuk mendukung materi momentum, Meminta siswa berpartisipasi dalam menggunakan media Phet serta SWF Player, media Phet dan SWF Player diharapkan dapat mempermudah siswa untuk memahami konsep usaha dan energi serta impuls dan momentum, Memberikan unjuk kerja berupa laboratorium mini mengenai Perubahan Bentuk Energi dan Hukum Kekekalan Momentum, Mengadakan umpan balik mengenai pembelajaran yang telah disampaikan dan membuat kesimpulan, serta memberikan tugas secara individu dan tugas secara kelompok.
30
No.
Langkah
Hasil
Untuk menunjang konsep abstrak mengenai perubahan energi pada benda jatuh maka dapat diadakan peragaan sederhana, misalnya benda tersebut merupakan bola, bola dijatuhkan dengan ketinggian tertentu ke tanah. Contoh perubahan energi pada buah apel yang jatuh dapat digantikan dengan bola yang jatuh.
Untuk menunjang konsep abstrak mengenai hubungan impuls dan momentum dapat dijelaskan melalui gambar. Kita dapat memberikan ulasan mengenai keadaan awal mobil dengan bagian-bagian di
dalamnya. Kemudian menjelaskan gambar mengenai terpentalnya pengendara saat menggunakan sabuk pengaman dan menjelaskan hubungan impuls serta momentumnya.
31
No.
Langkah
Hasil
Gambar di atas merupakan saat pengujian sabuk pengaman menujukkan bagaimana gaya implusif yang dikerjakan sabuk keselamatan pada pengemudi dapat memberhentikan pengemudi dalam selang waktu kontak tertentu setelah sabuk merenggang sejauh jarak aman.
32