You are on page 1of 8

Tugas kelompok

SOAL FISIOLOGI HEWAN

OSMOREGULASI DAN EKSKRESI

LILIS ENDRIANI 071404028 RAYA AGNI 071404062 FAUZAN AKBAR 071404072 SYARIF HIDAYAT A. 071404092 LINA O71404124

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MAEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2009

1. Mengapa hewan harus melakukan osmoregulasi? Jawaban: Karena perubahan keseimbangan jumlah air dan zat terlarut di dalam tubuh memungkinkan terjadinya perubahan arah aliran air/zat terlarut menuju ke arah yang tidak diharapkan. 2. Tuliskan lapisan-lapisan pada dinding ureter! Jawaban: a. mukosa bagian dalam, terdiri dari epitel transisi dan lamina propria. b. lapisan otot bagian tengah. c. lapisan jaringan penyambung bagian luar. 3. Tuliskan 3 bagian dari uretra pria! Jawaban: Jawaban: Jawaban: Uretra prostatic Uretra bermembran Uretra spons Mengsekresikan zat buangan seperti urea, asam sitrat, kreatinin, keratin dan zat lain yang bersifat racun. Mengatur volume plasma dan jumlah air di dalam tubuh. Menjaga tekana osmosis pada keadaan seharusnya. Mengatur pH plasma dan caran tubuh. Menjalankan fungsi sebagai hormone. Ekskresi, memindahkan bahan sisa organic dari tubuh. Eliminasi, memindahkan zat buangan. Regulasi homeostasis, volume plasma darah dan konsentrasi solute.

4. Tuliskan fungsi ginjal!

5. Jelaskan 3 fungsi system urinaria!

6. Tuliskan organ-organ pengeluaran urin! Jawaban: a. ureter. b. uretra. c. kandung kemih. 7. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi meningkatnya filtrasi! Jawaban: Tekanan hidrostatik glomerulus meningkat. Tekanan osmotic koloid plasma akan meningkat.

Jawaban: -

Permeabilitas membrane filtrasi meningkat. Sepasang tabung-tabung yang berotot. Menghubungkan antara ginjal dan kandung kemih. Terdapat pada bagian atas dinding perut. Menembus dinding belakang dari kandung kemih.

8. Tuliskan ciri-ciri ureter!

9. Tuliskan tahap-tahap pembentukan urin! Jawaban: a. filtrasi. b. reabsorbsi. c. sekresi. 10. Tuliskan 3 fungsi tubulus renalis! Jawaban: -

Menyerap kembali bahan gizi organic yang bermanfaat. Menyerap kembali lebih dari 90% dari air yang difiltrasi. Mengeluarkan sisa buangan yang gagal untuk masuk ke sel darah melalui filtrasi pada glomerulus.

11. Tuliskan factor yang mempengaruhi laju filtrasi glomerulus! Jawaban: a. Perubahan tekanan hidrostatik di glomerulus yang dapat terjadi karena perubahan tekanan darah sistematik dan konstriksi (penciutan) pembuluh nadi eferen. b. Perubahan tekanan hisrostatik di kapsula bowman yang dapat terjadi karena penyempitan saluran kemih. 12. Mengapa analisis urin itu penting! Jawaban: Karena banyak penyakit dan gangguan metabolisme dapat diketahui dari perubahan yang terjadi di dalam urin meskipun dalam keadaan normal, zat tersebut tidak nampak. 13. Tuliskan 3 fungsi homeostasis pada ginjal! Jawaban: Regulasi volume darah. Regulasi konsentrasi plasma ion. Membantu menstabilkan volume darah.

14. Tuliskan struktur dari renal kapsul! Jawaban: Kapsula bowman. Cup shaped chamber. Capillary network (glomerulus)

15. Jelaskan pengertian dari osmoregulasi! Jawaban: Osmoregulasi merupakan proses homeostasis yang menjaga agar kadar cairan tubuh selalu dalam keadaa konstan.
16. Tuliskan 3 proses tubulus kontortus distal!

Jawaban: 1. Aktif mengsekresikan ion-ion, asam, obat dan racun. 2. Menyeleksi reabsorbsi ion sodium dan kalsium dari cairan tubulus. 3. Menyeleksi reabsorbsi air. 17. Tuliskan 4 tipe media transport urin! Jawaban: Secara difusi. Transport aktif. Contransport. Countertransport.

18. Sebutkan 5 fungsi homeostasis dari sistem urinaria. Jawaban: 1) Mengatur volume darah dengan mengatur volume air yang dilepaskan ke urin serta tekanan darah dengan melepaskan erythropoietin dan rennin. 2) Mengatur konsentrasi ion (sodium, potassium, chloride) dalam plasma dengan mengontrol pelepasannya ke urin. 3) Menstabilkan pH darah dengan mengontrol kehilangan ion hidrogen dan bicarbonat. 4) Membantu hati dalam menetralkan racun.

19. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian ginjal yang ada pada gambar di bawah

Jawaban: 1) Medulla, merupakan bagian dalam ginjal. Terdiri atas piramida-piramida, dan ruangruang antar piramida yang disebut kolom-kolom renal yang diisi oleh trabekula parenkim kortikal. 2) Korteks, bagian terluar dari ginjal yang langsug berhubungan dengan kapsul renal. Terdapat nefron-nefron yang lengkung Henle-nya telah mengalami reduksi. Tampak berwarna cokelat kemerah-merahan dan bergranula. 3) Kapsul renal, merupakan jaringan pembungkus ginjal. Bagian ini berfungsi dalam menstabilkan posisi ureter, pembuluh darah ginjal dan saraf. 20. Jelaskan proses terjadinya filtrasi darah. Jawaban: Filtrasi terjadi ketika tekanan darah memaksa air, urea, dan zat terlarut kecil lainnya dari darah dalam glomerolus masuk ke dalam lumen kapsula Bowman. Kapiler berpori bersamasama dengan sel-sel khusus kapsula itu yang disebut sebagai podosit, yang berfungsi sebagai

filter, karena bersifat permeable terhadap air dan zat terlarut kecil namun tidak permeable terhadap sel darah atau molekul yang lebih besar seperti protein plasma. Filtrasi bersifat non selektif terhadap molekul kecil; setiap zat yang cukup kecil yang dapat dipakasa lolos melewati dinding kapiler dan antara sel-sel podosit oleh tekanan darah, dapat memasuki lumen tubula nefron. Filtrate dalam kapsula Bowman mengandung zat terlarut seperti garam, glukosa dan vitamin; limbah bernitrogen seperti urea dan molekul kecil lainnnya.

21. Jelaskan hal-hal yang terjadi di sepanjang nefron selama pembentukan urin. Jawab: Glomerolus, pada bagian ini terjadi proses filtrasi darah dimana zat-zat yang terlarut dalam darah yang dapat dipaksa lolos dari dinding kapiler akan diteruskan ke tubulus kontortus, sedangkan zat yang tidak dapat lolos tetap berada dalam pembuluh darah. Tubulus kontortus proksimal, sel-sel epithelium transport pada tubulus kontortus proksimal membantu mempertahankan pH cairan tubuh yang konstan dengan cara mengontrol sekresi ion hidrogen. sel-sel tubula proksimal juga menyerap kemabali 90% penyangga bikarbonat penting (HCO3-) dari filtrate tersebut. Kalium (K+) juga diserap kembali. Terjadi pula penyerapan kembali NaCl dan H2O. Lengkung Henle menurun, reabsorpsi air terus berlangsung selama filtrat itu bergerak di sepanjang tubula saluran menurun ini. di sini epithelium tranpor sangat permeable terhadap air tetapi sangat tidak permeable terhadap garam dan zat terlarut kecil lainnya. Filtrate yang bergerak turun dari korteks ke medulla di dalam saluran lengkung henle yang menurun itu terus kehilangan air ke dalam ciran intertisisal yang osmolaritasnya semakin besar. Pada saat yang bersamaan, konsentrasi NaCl filtrate itu meningkat ketika air keluar dengan cara osmosis.

Lengkung Henle menaik, epithelium pada bagian ini permeable terhadap garam tetapi tidak permeable terhadap air. Saluran yang menaik sebenarnya mempunyai dua daerah khusus; segmen tipis yang dekat dengan ujung lengkung dan segmen tebal yang menuju ke tubula distal. Tubula distal, bagian ini memainkan peranan kunci dalam pengaturan konsentrasi K+ dan NaCl ciran tubuh dengan cara memvariasikan jumlah K+ yan disekresikan ke dalam filtrate dan jumlah NaCl yang diserap kembali dari filtrate tersebut. Mempengaruhi pengaturan pH, melalui sekresi terkontrol H+ dan melalui penyerapan kembali ion bikarbonat (HCO3). Duktus pengumpul, membawa filtrate kembali menuju medulla dan pelvis renal dan juga menentukan berapa banyak garam sebenarnya yang diekskresikan ke dalam urin dengan cara menyerap kembali NaCl secara aktif. Epitheliumnya permeable terhadap air akan tetapi tidak terhadap garam.

22. Bagaimana hormom ADH dalam mengatur osmolaritas darah? Jawab: Hilangnya air secara berlebihan akibat berkeringat atau diare merupakan hal-hal yang dapat menyebabkan peningkatan osmolaritas darah. Lebih banyak ADH kemudian dibebaskan ke dalam aliran darah dan mencapai ginjal. Target utamanya adalah tubula distal dan duktus pengumpul ginjal, di mana hormon itu akan meningkatkan permeabilitas epithelium terhadap air. Hal tersebut akan memperbesar reabsorpsi air, yang membantu mencegah penyimpangan lebih lanjut osmolaritas darah. Melalui umpan balik negative, osmolaritas darah yang semakin menurun tersebut mengurangi aktivitas sel-sel osmoreseptor dalam hipotalamus, sehingga lebih sedikit ADH yang dibebaskan. 23. Tuliskan 3 ciri glomerulus! Jawaban: Tersusun atas 50 kapiler ganda (intertwining) Pengangkutan darah melalui arteri afferent. Darah ditinggalkan dalam arteri afferent.

24. Jelaskan mengenai produk sampah organic! Jawaban: Ditemukan dalam peredaran darah, tereliminasi dan bergabung dalam urin, terbuang dan bercampur dengan zat cair sisa metabolisme dan memilliki konsentrasi antara 1200 1400 miliosmols. 25. Jelaskan perbedaan antara difusi dan osmosis dalam kaitannya sebagai proses yang terjadi dalam system ekskresi! Jawaban: Difusi merupakan pergerakan passif dari molekul dari area yang berkonsentrasi tinggi ke area berkonsentrasi rendah, sedangkan Osmosis merupakan pergerakan air melintasi membrane semipermeabel dari area berkonsentrasi rendah ke area berkonsentrasi tinggi.

You might also like