You are on page 1of 15

The Statement of Cash Flows

Statement of Cash Flow


Tinjauan Histori (Historical Perspective) Pada tahun 1971 APB mengeluarkan Opinion no 19 yang mensyaratkan disertakannya Fund Statement bersama-sama dengan balance sheet dan income statement yang lebih tradisional. Secara histori laporan seperti itu disebut Laporan Dana (fund statement). Kemudian APB menginginkan laporan yang lebih lengkap atas semua perubahan posisi keuangan suatu entitas sehingga direkomendasikan Laporan Perubahan Posisi Keuangan (statement of changes in financial position). Sebagaimana ditunjuk sebelumnya FASB telah merekomendasikan penggantian fund statement, dengan sejumlah pengertian dana yang didefinisikan dalam berbagai cara yaitu disebut dengan Laporan Arus Kas (statement of cash flow) Statement of cash flow dimaksudkan: Untuk memberikan ikhtisar cash inflow dan cash outflow untuk suatu periode. Menjelaskan perubahan pada cash atau cash equivalent dalam periode tertentu

Tujuan Laporan Arus Kas (Purposes of a Statement of Cash Flows) Tujuan utama statement of cash flow yaitu menyediakan informasi yang relevan mengenai cash masuk dan cash keluar suatu entitas pada periode waktu tertentu. Tujuan keduanya adalah memberikan informasi dasar cash mengenai aktivitas operasi, investasi dan keuangan. Menurut FASB, informasi yang diberikan dalam suatu statement of cash flow, jika dipakai dengan pengungkapan yang berkaitan dan financial statement lain, harus membantu investor, kreditor dan pihak lain untuk: 1. Menilai kemampuan perusahaan menghasilkan cash flow bersih masa depan 2. Menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya, kemampuannya membayar dividend, dan kebutuhannya untuk pendanaan ekstern. 3. Menilai alasan perbedaan antara net income dan penerimaan serta pembayaran cash yang berkaitan. 4. Menilai pengaruh pada posisi keuangan suatu perusahaan dari transaksi investasi dan pendanaan kas dan non kasnya selama suatu periode.

Alasan-alasan kenapa Statement of Cash Flow diperlukan: 1. Kadang kala net income tidak memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja sebuah perusahan pada periode tertentu 2. Menginformasikan semua kegiatan operasi, investasi dan pendanaan dalam satu laporan 3. Sebagai alat peramalan memprediksikan statement of cash flow di masa mendatang jika planning dari operasi, investasi dan pendanaan dilaksanakan.

The Statement of Cash Flows

Kas Ekuivalen (Cash Equivalen) Dasar yang direkomendasikan oleh FASB untuk statement of cash flow sebenarnya adalah cash dan cash equivalen. Statement of cash flow menjelaskan perubahan selama periode cash dan cash equivalen jangka pendek, investasi yang sangat likuid yang dapat diubah dengan mudah menjadi cash. Untuk memenuhi syarat sebagai cash equivalen (investasi jangka pendek), perkiraan harus : Dengan mudah (siap) dikonversi menjadi cash, dan Begitu dekat dengan jatuh temponya sehingga hal itu menimbulkan resiko perubahan tingkat bunga yang tidak berarti. Contoh equivalen cash adalah surat berharga, kertas komersial, dan dana pasar uang yang dibeli secara tunai yang melebihi kebutuhan sekarang.

Klasifikasi Utama Arus Kas (Major Classifications of Cash Flows) Dalam statement of cash flow, penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasikan sesuai 3 kategori utama yaitu: Kegiatan Operasi (Operating Activities) Kegiatan Investasi (Investing Activities) Kegiatan Keuangan (Financial Activities) Major Classifications of Cash Flows Activities Operating Activities Cash Receipts from Sale of goods or services Sale of trading securities Interest revenue Dividend revenue Cash payments for Inventory purchases Wages and salaries Taxes Interest expense Other expenses (utilities, rent) Purchase of trading securities Purchases of plant assets Purchase of nontrading securities Making loans to other entities Cash dividends Repayment of loans Repurchases of stock (treasury stock)

Investing Activities

Financing Activities

Sale of plant assets Sale of a business segment Sale of nontrading securities Collection of principal on loans Issuance of stock Borrowing (bonds, notes, mortgages)

Operating Activities Yang termasuk Operating Activities yaitu transaksi dan kejadian yang berhubungan dengan penentuan net income. Penerimaan cash yang berasal dari penjualan barang-barang atau dari layanan jasa merupakan cash inflow yang paling utama dari kebanyakan perusahaan. Penerimaan cash lainnya dapat berasal dari interest, dividends, dan perkiraan-perkiraan yang sejenis. Cash outflow yang paling utama meliputi pembayaran untuk purchases inventory dan pembayaran wages, taxes, interest, utilities, rent dan similar expenses.

The Statement of Cash Flows

Investing Activities Yang termasuk investing activities yaitu purchases dan sale of land, buildings, equipment, dan other assets yang secara umum disimpan tidak untuk dijual. Sebagai tambahan, yang tidak termasuk investing activities yaitu meliputi purchase dan sale of financial instruments untuk tujuan trading.

Financial Activities Meliputi transaksi dan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan cash yang di terima dari atau dibayar ke owners (equity financing) dan creditors (debt financing). Sebagai contoh, cash yang dihasilkan dari penerbitan stock atau bonds, akan diklasifikasikan sebagai financing activities.

Kegiatan Investasi dan Keuangan Non Kas (Noncash Investing and financing Activities) Ada beberapa investing and financing activities yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, tetapi ada yang tidak mempengaruhi posisi cash flow perusahan selama periode itu. Contoh: Pembelian Equipment dengan notes payable, atau Land diperoleh dengan menerbitkan stock. Jika transaksi seperti itu terjadi selama periode bersangkutan dan pengaruhnya cukup berarti, maka harus dilaporkan dalam skedul terpisah yang menyertai statement of cash flow.

Pelaporan Arus Kas (Reporting Cash Flows) Format umum untuk Statement of cash flow Cash provided by (or used in): Operating activities Investing activities Financing activities Net increase (decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of year Cash and cash equivalents at end of year

xxx xxx xxx + xxx xxx + xxx

Ada 2 metode yang dapat digunakan dalam menghitung dan melaporkan jumlah cash bersih dari Operating activities, yaitu: Metode tidak langsung (Indirect method) Metode langsung (Direct method) Metode yang paling populer digunakan pada pelaporan financial statement adalah indirect method Indirect method Dimulai dengan net income yang dilaporkan pada income statement dan penyesuaian jumlah akrual untuk perkiraan-perkiraan yang tidak berdampak pada cash flow.

The Statement of Cash Flows

Direct Method Tidak dimulai dari net income, tetapi menitikberatkan pada analisis dampak cash dari operating activities dan melaporkan total cash yang dibayarkan dan yang diterima untuk masing-masing aktivitas utama.

Metode tidak langsung Pelaporan Arus kas dari Operasi (The Indirect Method of Reporting Cash Flow From Operations) Ada 3 type dasar penyesuaian yang diidentifikasikan sebelumnya (noncash items, gains and losses, and current operating accounts) dijelaskan pada bagian berikut ini yaitu : 1. Adjusments for Noncash Income Statement Items 2. Adjusments for Gains and losses from sale of Assets 3. Adjusments for changes in Current Operating Accounts 1. Changes in Current Operating Assets Accounts 2. Changes in Current Operating Liability Accounts Ikhtisar prosedur penentuan net cash flow dari operating activites memakai indirect method : Net income yang dilaporkan pada income statement Penyesuaian untuk perkiraan noncash + Depreciation + amortization of intangible assets +/- Other noncash items included in net income Penyesuaian untuk gains and losses: - gains on sales of assets + Losses on sales of assets Penyesuaian untuk perubahan perkiraan operasi yang berjalan - Increase in current operating assets accounts (kecuali kas dan kas equivalen) + Decrease in current operating assets accounts (kecuali kas & kas equivalen) + Increase in current operating liability accounts - Decrease in current operating liablity accounts Net cash provided by (used in) operating activities XXX

XXX XXX XXX

XXX

XXX XXX

XXX

XXX XXX XXX XXX

XXX XXX

Penyiapan Laporan Arus Kas (Preparing a Statement of Cash Flow) Empat langkah secara umum yang disiapkan untuk statement of cash flow yaitu: 1. Tentukan perubahan cash (meliputi cash equivalen) 2. Tentukan cash bersih dari operating activities 3. Tentukan cash bersih dari investing and financial activities 4. Siapkan format statement of cash flow

The Statement of Cash Flows

Ilustrasi Indirect Method PT Anugerah Sentosa Comparative Balance Sheet Des 31, 1998 and 1999 Description Assets Cash and cash equivalents Account Receivable Inventory Equipment Accumulated depreciation Total assets Liabilities and Stockholders Equity Accounts Payable Long-term notes payable Common Stock Retained Earnings Total Liabilities and Stockholders Equity 1999 164.000.000 360.000.000 340.000.000 400.000.000 (144.000.000) 1.120.000.000 1998 80.000.000 300.000.000 400.000.000 280.000.000 (120.000.000) 940.000.000

200.000.000 200.000.000 500.000.000 220.000.000 1.120.000.000

160.000.000 100.000.000 500.000.000 180.000.000 940.000.000

PT Anugerah Sentosa Income Statement For the year ended Dec 31, 1999 Sales Revenue Cost of goods sold Gross margin Expenses: Selling and general expenses Depreciation Interest expense Operating income Gain from sale of equipment Income before income taxes Income tax expense Net income 690.000.000 240.000.000 450.000.000 116.000.000 80.000.000 4.000.000

200.000.000 250.000.000 10.000.000 260.000.000 60.000.000 200.000.000

Informasi Tambahan: Equipment dengan harga perolehan (Cost) sebesar Rp 60.000.000, dengan nilai buku (book value) sebesar Rp 4.000.000, telah dijual seharga Rp 14.000.000 selama tahun tersebut. Laba ditahan (Retained Earning) dipengaruhi hanya oleh net income dan pembayaran cash dividend selama tahun tersebut.

The Statement of Cash Flows

Langkah-langkah penyelesaian terdiri dari: 1. Buat Format Statement of Cash Flow 2. Hitung Selisih berdasarkan Comparative Balance Sheet 3. Masukan Kenaikan/Penurunan Cash and Cash Equivalen dan Cash & Cash Equivalen awal dan akhir Net increase (decrease) in cash and cash equivalents xxx Cash and cash equivalents at beginning of year xxx + Cash and cash equivalents at end of year xxx 4. Analisis Additional Information 5. Analisis perkiraan-2 Balance Sheet (khusus perkiraan-2 yang sudah di analisis pada additional information dan cash and cash equivalent, tdk perlu dianalisis lagi) 6. Lengkapi seluruh statement of Cash Flow

1. Buat Format Statement of Cash Flow Format Statement of Cash Flow Cash flows from operating activities Net Income Penambahan: Pengurangan: Net cash provided by operating activities Cash flows from Investing activities Penambahan: Pengurangan: Net cash provided by investing activities Cash flows from financing Investing Penambahan: Pengurangan: Net cash provided by financing activities Net increase/decrease in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of year Cash and cash equivalents at end of year

xxx xxx xxx + xxx xxx xxx + xxx xxx xxx + xxx + xxx xxx + xxx

The Statement of Cash Flows

2. Hitung Selisih berdasarkan Comparative Balance Sheet (ribuan Rp) Selisih 84.000 60.000 (60.000) 120.000 (24.000)

Assets Cash and cash equivalents Account Receivable Inventory Equipment Accumulated depreciation Total assets Liabilities & SH.E. Accounts Payable Long-term notes payable Common Stock Retained Earnings Total Liabilities & S.H.E

1999 164.000 360.000 340.000 400.000 (144.000) 1.120.000 1999 200.000 200.000 500.000 220.000 1.120.000

1998 80.000 300.000 400.000 280.000 (120.000) 940.000 1998 160.000 100.000 500.000 180.000 940.000

Selisih 40.000 100.000 0 40.000

3. Masukan Kenaikan/Penurunan Cash and Cash Equivalen dan Cash & Cash Equivalen awal dan akhir Statement of Cash Flow Cash flows from operating activities Net Income Penambahan: Pengurangan: Net cash provided by operating activities Cash flows from Investing activities Penambahan: Pengurangan: Net cash provided by investing activities Cash flows from financing Investing Penambahan: Pengurangan: Net cash provided by financing activities Net increase/decrease in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of year Cash and cash equivalents at end of year

xxx xxx xxx + xxx xxx xxx + xxx xxx xxx + xxx + 84.000.000 80.000.000+ 164.000.000

The Statement of Cash Flows

4. Analisis Additional Information Equipment dengan harga perolehan (Cost) sebesar Rp 60.000.000, dengan nilai buku (book value) sebesar Rp 4.000.000, telah dijual seharga Rp 14.000.000 selama tahun tersebut.

Pelepasan (penjualan) equipment akan mempengaruhi perkiraan Equipment, dan juga perkiraan Accumulated Depreciation. Analisis Perkiraan Equipment : 280.000.000 (1) : 60.000.000 (3) 220.000.000 (4) : 180.000.000 + (5) : 400.000.000 (2) Langkah 1 (Balance Sheet) dicatat sebesar Cost (pembelian equipment) (Balance Sheet)

Saldo awal Penjualan Pembelian Saldo akhir

Saldo awal perkiraan Equipment Rp 280.000.000, penjualan equipment sebesar Rp 60.000.000, berarti saldo Equipment menjadi Rp 220.000.000. Saldo akhir Equipment yang dilaporkan sebesar Rp 400.000.000, yang berarti terjadinya peningkatan Equipment sebesar Rp 180.000.000 (dari 220 juta menjadi 400 juta). Peningkatan tersebut berarti perusahaan telah melakukan transaksi pembelian Equipment dengan nilai 180 juta. Langkah 2 Year Depr. Exp Accu. Depr. Book Value 60.000.000
(3) (1)

56.000.000 Dijual Gain Dari analisis di atas, dapat diikhtisarkan bahwa:

4.000.000 14.000.000 10.000.000

(2) (4) (5)

1. Penjualan equipment yang cost-nya sebesar Rp 60.000.000 dijual dengan harga Rp 14.000.000 merupakan cash flow from investing activities dan tergolong cash inflow. 2. Pembelian equipment yang baru dengan cost sebesar Rp 180.000.000 merupakan cash flow from investing activities dan tergolong cash outflow. 3. Keuntungan dari penjualan equipment sebesar Rp 10.000.000 merupakan Cash flow from operating activities dan tergolong cash outflow. Atau dalam bentuk tabel menjadi: Description Penjualan Equipment Keuntungan penjualan (Gain) Pembelian Equipment Activity Investing Operating Investing Inflow/Outflow Inflow Outflow Outflow Nilai 14.000.000 10.000.000 180.000.000

The Statement of Cash Flows

Langkah 3 Analisis Perkiraan Accumulative Depreciation Saldo awal Penghapusan Depreciation Saldo akhir : 120.000.000 (1) : 56.000.000 (3) 64.000.000 (4) : 80.000.000 + (5) : 144.000.000 (2) (Balance Sheet) Lihat Tabel penyusutan (depr. Expense tahun berjalan) (Balance Sheet)

1. Saldo awal perkiraan accumulated depreciation sebesar Rp 120.000.000, penghapusan accumulated depreciation sebesar Rp 56.000.000 akibat terjadinya penjualan, berarti saldo accumulated depreciation menjadi sebesar Rp 64.000.000. 2. Saldo akhir accumulated depreciation sebesar Rp 144.000.000, berarti terjadi peningkatan sebesar Rp 80.000.000 (dari 64 juta ke 144 juta). Peningkatan tersebut merupakan depreciation expense pada tahun berjalan.

Dari analisis di atas, dapat diikhtisarkan bahwa: 1. Depreciation expense untuk tahun berjalan sebesar Rp 80.000.000 termasuk Cash flow from operating activities dan tergolong cash inflow. Atau dalam bentuk tabel menjadi Description Depreciation Expense Activity Operating Inflow/Outflow Inflow Nilai 80.000.000

Bentuk pelaporan pada Statement of Cash Flow Cash flow from operating activities Depreciation expense Gain on sale of equipment Cash Flow from investing activities Penjualan equipment Pembelian equipment baru 14.000.000 (180.000.000) 80.000.000 (10.000.000)

Laba ditahan dipengaruhi hanya oleh net income dan pembayaran cash dividend selama tahun tersebut.

Net income and cash dividends mempengaruhi perkiraan Retained Earning : 180.000.000 (1) : 200.000.000 + (3) 380.000.000 (4) : 160.000.000 - (5) : 220.000.000 (2) Langkah 1 (Balance Sheet) (income statement)

Saldo awal Net Income Dividends Saldo akhir

(Balance Sheet)

The Statement of Cash Flows

1. Saldo awal retained earning sebesar Rp 180.000.000, penambahan net income sebesar Rp 200.000.000. Berarti saldo retained earning menjadi Rp 380.000.000. 2. Saldo akhir retained earning sebesar Rp 220.000.000. Berarti terjadi penurunan sebesar Rp 160.000.000 (380.000.000 220.000.000). Penurunan tersebut untuk pembayaran dividends cash. (sesuai yang diminta oleh soal)

Dari analisis di atas, dapat dikhtisarkan bahwa: 1. Net income sebesar Rp 200.000.000 merupakan cash flow dari kegiatan operasi yang tergolong cash inflow 2. Dividends sebesar Rp 160.000.000 merupakan arus kas dari kegiatan keuangan yang tergolong cash outflow.

Cash Flow from operating activities Net income Cash Flow from financial activities Pembayaran dividends Atau dalam bentuk tabel: Description Net Income Dividends Cash Activity Operating Financing Inflow/Outflow Inflow Outflow

200.000.000

160.000.000

Nilai 200.000.000 160.000.000

Dari analisis di atas, perkiraan-perkiraan Balance Sheet yang telah di analisis yaitu: 1. Equipment 2. Accumulated Depreciation Equipment 3. Retained Earning

5. Analisis perkiraan-2 Balance Sheet (khusus perkiraan-2 yang sudah di analisis pada additional information dan cash and cash equivalent, tdk perlu dianalisis lagi) Account Receivable

Account receivable (A.R) mengalami kenaikan sebesar Rp 60.000.000 Kenaikan A.R merupakan cash flow from operating activities dan tergolong cash outflow Description Kenaikan Account Receivable Inventory Activity Operating Inflow/Outflow Outflow Nilai 60.000.000

Inventory mengalami penurunan sebesar Rp 60.000.000 Penurunan inventory merupakan cash flow from operating activities dan tergolong cash inflow. Description Penurunan Inventory Activity Operating Inflow/Outflow Inflow Nilai 60.000.000

The Statement of Cash Flows

Accounts Payable

Accounts Payable (A.P) mengalami kenaikan sebesar Rp 40.000.000 Kenaikan (A.P) merupakan cash flow from operating activities dan tergolong cash inflow. Description Kenaikan Account Payable Long term notes payable Activity Operating Inflow/Outflow Inflow Nilai 40.000.000

Long Term notes payable mengalami kenaikan sebesar Rp 100.000.000 Kenaikan Long Term notes payable termasuk cash flow from financing activities dan tergolong cash inflow Description Kenaikan Long term Note Payable Activity Operating Inflow/Outflow Inflow Nilai 100.000.000

The Statement of Cash Flows

6. Lengkapi seluruh statement of Cash Flow PT Anugerah Sentosa Statement of Cash Flows (Indirect Method) For the year Ended Dec 31, 1999 Cash flows from operating activities Net Income Adjusments: Deoreciation expense Decrease in inventory Increase in accounts payable Gain on sale of equipment Increase in account receivable Net cash provided by operating activities Cash flows from investing activities Sale of equipment Purchase of equipment Net cash uses in investing activities Cash flows financing activities Payment of dividends Increase in long-term notes payable Net cash used in financing activities Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of year Cash and cash equivalents at end of year

200.000.000 80.000.000 60.000.000 40.000.000 (10.000.000) (60.000.000) 310.000.000

14.000.000 (180.000.000) (166.000.000)

(160.000.000) 100.000.000 (60.000.000) 84.000.000 80.000.000 164.000.000

Metode Langsung (Penentuan Arus kas dari kegiatan Operasi)

Tidak seperti indirect method, direct method menentukan cash flow dari operasi tidak dimulai dari net income, tapi langsung melaporkan total cash masuk dan total cash keluar untuk masingmasing kategori utama operating activities. Cash flow masuk biasanya meliputi penerimaan cash dari: Penjualan barang atau jasa Beberapa aktivitas sampingan (peripheral) Badan pemerintah untuk pajak Pemberi pinjaman untuk beban bunga Penyedia jasa untuk item-item sewa dan utiliti. Untuk menentukan jumlah ini, masing-masing transaksi cash dapat dianalisis sebagian untuk memperoleh total penerimaan dan pengeluaran cash untuk masing-masing kategori. Biasanya bagaimanapun juga, data ringkasan disediakan pada financial statement dapat dianalisis untuk mengkonversi dasar akrual pendapatan dan beban ke penerimaan dan pembayaran cash. Tidak ada penyesuaian untuk perkiraan noncash, seperti penyesuaian, yang memenuhi persyaratan direct method, karena hanya kejadian cash yang dilaporkan.

The Statement of Cash Flows

Illustrasi Direct Method Penentuan cash flow from operating activities jika dengan direct method dapat di lihat di bawah ini, di mana contoh yang dipakai adalah dari contoh di atas yaitu PT Anugerah Sentosa. Langkah-langkah penyelesaian (khusus operating activities) 1. Analisis setiap perkiraan yang berhubungan dengan cash berdasarkan income statement: 1. Tentukan jumlah cash yang diterima 2. Tentukan jumlah cash yang dibayar 2. Lengkapi statement of cash flow Penentuan jumlah cash yang diterima dari customers Dasar Akrual Lihat Income Statement Sales = 690.000 Penyesuaian Lihat Balance sheet + Acc. Rec. Awal = 300.000 - Acc. Rec. Akhir = 360.000 Dasar Kas Cash yang diterima dari customer = 630.000

Penentuan Jumlah Cash yang dibayar untuk Inventory Dasar Akrual Lihat Income Statement Cost of goods sold = 240.000 Penyesuaian Lihat Balance sheet + Ending inventory = 340.000 - Beginning inventory = (400.000) + Beginning account payable = 160.000 - Ending account payable = (200.000) Dasar Kas kas yang dibayar untuk pembelian inventory = 140.000

Catatan: Untuk operating expenses sebesar Rp 116.000.000 (diluar depreciation and interest) tidak memerlukan penyesuaian, karena tidak berhubungan dengan saldo current assets atau current liabilities pada periode ini. Hal yang sama juga untuk interest expense and income tax expense. Dengan demikian, pembayaran cash meliputi: Operating expenses sebesar Rp 116.000.000 Interest sebesar Rp 4.000.000 Income taxes sebesar Rp 60.000.000 Sebagai catatan tambahan, tidak ada adjustment yang diperlukan untuk item noncash, seperti depreciation expense sebesar Rp 80.000.000 dan gain sebesar Rp 10.000.000, karena memakai direct method. Penentuan Jumlah Cash yang dibayar untuk Operating Expense Dasar Akrual Lihat Income Statement Selling & general Exp. = 116.000 Penyesuaian Lihat Balance sheet Tidak ada Penyesuaian (no selling & general payable account) Dasar Kas kas yang dibayar untuk operating exp =. 116.000

The Statement of Cash Flows

Penentuan Jumlah Cash yang dibayar untuk Interest Expense Dasar Akrual Lihat Income Statement Interest Expense = 4.000 Penyesuaian Lihat Balance sheet Tidak ada (no interest payable account) Dasar Kas kas yang dibayar untuk interest exp =. 4.000

Penentuan Jumlah Cash yang dibayar untuk Income Tax Expense Dasar Akrual Lihat Income Statement Income Tax Expense = 60.000 Penyesuaian Lihat Balance sheet Tidak ada (no income tax payable account) Dasar Kas kas yang dibayar untuk Income Tax exp =. 60.000

Berdasarkan analisis diatas, bagian operating activities statement of cash flow untuk PT Anugerah Sentosa, menggunakan direct method, adalah sebagai berikut: PT Anugerah Sentosa Partial Statement of Cash Flows (Direct Method) For the year Ended Dec 31, 1999 Cash flows from operating activities Cash receipts from customers Cash payment for: Inventory Operating expenses Interest Income taxes Net cash provided by operating activities

630.000.000 140.000.000 116.000.000 4.000.000 60.000.000

320.000.000 310.000.000

Sebagai catatan, bahwa jumlah cash yang disediakan oleh operations, adalah sebesar Rp 310.000.000 adalah sama dengan jumlah yang ditentukan dengan memakai indirect method. Sedangkan untuk investing and financial activities dilaporkan sama dengan indirect method.

The Statement of Cash Flows

Lengkapi seluruh statement of Cash Flow PT Anugerah Sentosa Statement of Cash Flows (Direct Method) For the year Ended Dec 31, 1999 Cash flows from operating activities Cash receipts from customers Cash payment for: Inventory Operating expenses Interest Income taxes Net cash provided by operating activities Cash flows from investing activities Sale of equipment Purchase of equipment Net cash uses in investing activities Cash flows financing activities Payment of dividends Increase in long-term notes payable Net cash used in financing activities Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of year Cash and cash equivalents at end of year

630.000.000 140.000.000 116.000.000 4.000.000 60.000.000

320.000.000 310.000.000

14.000.000 (180.000.000) (166.000.000)

(160.000.000) 100.000.000 (60.000.000) 84.000.000 80.000.000 164.000.000

You might also like