Professional Documents
Culture Documents
KERANGKA TEORI
secara logis dan ilmiah, yaitu dapat diuji keabsahannya, dan terbuka
untuk diperdebatkan.
14
Fokus permasalahan yang sudah diungkapkan pada bab I, belum
memberi arti dan nilai ilmiah, bila belum didasarkan atas kriteria-
perlu diberi batasan mengenai teori dan konsep kunci, yaitu dalam
15
Kerangka teori masih diperlukan dalam penelitian kualitatif,
tetapi fungsinya tidak sebagai “pagar” yang membatasi area
penelitian. Dalam hal ini kerangka teori berperan sebagai titik
berangkat dan landasan bagi peneliti untuk menganalisis dan
memahami realitas yang ditelitinya secara alamiah.
16
Suatu penelitian yang akan dilaksanakan dapat memperoleh
hasil yang baik apabila ditunjang oleh berbagai teori yang relevan
tersebut, maka suatu penelitian akan memiliki dasar- dasar yang kuat
sehingga arah dan tujuan penelitian dapat terlihat secara jelas serta
yang obyektif.
dan prasarana .
17
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari
18
2. Pengertian Strategi
suatu proses yang berorientasi kepada suatu hal yang ingin dicapai
potensi, peluang dan kendala yang ada dan atau mungkin timbul.
dicapai.
19
Departemen Kelautan dan Perikanan, khususnya Inspektorat
sebanyak 92 orang.
sebagai berikut :
20
Dengan demikian kata kunci dari teori tersebut adalah
21
sumberdaya manusia pada organisasi pemerintahan ditujukan pada
arti seni dari strategi tersebut harus pula memiliki landasan ilmu,
mencapai tujuan.
22
Posisi manajemen sumber daya manusia di era globalisasi ini
Strukt
ur
Tipe Organ Desai
Infor isasi n
Variabel-variabelmasi Tugas
Yang dipertimbangkan dalam K
Implementasi
Stra
strategi iner
tegi
Pas ja
ar
Sistem Seleksi,
Kompe Pelatihan
nsasi dan
Pada gambar 4 di atas, dapatPengembang
dijelaskan bahwa terdapat
23
Pernyataan perencanaan strategik Inspektorat Jenderal DKP
24
berfungsinya kendali mutu; Jumlah sarana/prasarana belum sebanding
pengawasan.
independensi auditor.
25
2. Belum terpenuhinya kuantitas Auditor, yang memiliki sertifikasi
26
3. Pengembangan Tenaga Fungsional Auditor
mengemukakan bahwa:
27
Definisi tersebut berarti setiap personil auditor senantiasa
berlaku.
agar para auditor dapat mencapai hasil kerja secara efektif. Hal ini
28
Pegawai memiliki pengetahuan atau informasi baru, dapat
menerapkan pengetahuan lama dengan cara baru atau juga
mempunyai minat yang Iebih besar untuk menerapkan apa yang
ia ketahui.
pegawai dapat dilihat melalui 2 (dua) cara yaitu secara mikro dan
makro.
29
a. Pengembangan secara mikro yaitu suatu proses perencanaan
pendidikan dan latihan serta pengelolaan tenaga atau
karyawan untuk mencapai hasil optimum, dan hasil dapat
berupa jasa maupun uang;
b. Pengembangan secara makro yaitu suatu proses
peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam
mencapai tujuan pengembangan bangsa, proses peningkatan
disini mencakup perencanaan, pengembangan dan
pengolahan Sumber Daya Manusia.
kinerja ataupun pelayanan publik. Hal ini telah dilaksanakan oleh Itjen
30
Secara makro organisasi dapat merencanakan kebutuhan
tim kerja (team work) pembagian tugas akan dapat dicapai secara
31
Bedasarkan teori-teori manajemen seperti disebutkan di atas,
telah dicapai. Hal ini diatur di dalam Surat Keputusan Kepala Badan
d. Anggota Tim.
32
Pengendali Mutu membawahkan beberapa Pengendali Teknis;
periode dan obyek audit tertentu sesuai dengan surat penugasan tim
bersifat mandiri.
a. Auditor
33
Sejalan dengan Undang-Undang No 28 Tahun 1999 tentang
publik.
34
Pegawai Negeri adalah setiap warga negara Republik
Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan,
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya, dan
digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
35
Perbedaan lainnya adalah dalam proses kenaikan pangkat.
pangkat serta peran dalam tim pengawas mandiri yang dapat dicapai
sebagai berikut :
36
Jenjang Auditor Trampil Auditor Ahli
a a
37
Jenjang II/b - III/a - III/c - III/a - III/c - IV/a - IV/d -
38
Di samping jenjang karir dalam lingkungan Jabatan
jabatan struktural dalam suatu instansi. Dalam hal ini, Auditor akan
berlaku.
(SKB) Kepala BAKN, Sekjen BPK, dan Kepala BPKP Nomor 10 Tahun
sebagai berikut :
39
Kegiatan Auditor Ahli Auditor Trampil
Pengawasan
Pratama Muda Madya Utama Pemula, Pratama,
III/a – III/c – IV/a – IV/c IV/d – dan Muda II/b – III/ d
III/b III/d IV/c
Pembinaan, AT KT PT PM
dan
pergerakan
pengawasan
40
Pelaksanaan AT/KT PT PM PM AT
pengawasan
41
Kata kunci dari pendapat tersebut adalah sumberdaya manusia
42
Selanjutnya yang dimaksud dengan pelatihan fungsional
daripada teori.
43
3. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan
tepat karena melibatkan para pegawai yang bertanggung jawab
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan operasional dan tidak hanya
diperintahkan oleh para manajer;
4. Meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja dalam
organisasi dengan komitmen organisasional yang lebih tinggi;
5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya
menajerial yang partisipatif;
6. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang pada
gilirannya memperlancar proses perumusan kebijaksanaan
organisasi dan operasionalisasinya;
7. Penyelesaian konflik secara fungsional yang dampaknya adalah
tumbuh suburnya rasa persatuan dan suasana kekeluargaan di
kalangan para anggota organisasi.
44
Menurut Siagian (1996:184), disamping manfaat bagi
45
Hal tersebut sejalan dengan tujuan diklat adalah untuk
46
Sedangkan pelatihan teknis auditor bertujuan untuk
memiliki hubungan satu sama lain dan tidak bisa melompat dengan
akan dilaksanakan.
47
Sebagai syarat untuk dapat melaksanakan tugas,
suatu jenjang jabatan auditor dan atau peran dalam suatu tim
pengawas mandiri harus telah lulus diklat untuk jenjang jabatan dan
peran bersangkutan.
Pelatihan (STTPL).
auditor.
48
c. Pendidikan dan pelatihan sertifikasi Auditor
suatu proses yang harus dilaksanakan oleh calon auditor atau oleh
Pengendali Mutu.
49
Pola hubungan ketiga jenis diklat tersebut adalah: diklat-
diklat yang wajib diikuti, apabila seorang PNS akan menduduki suatu
diklat yang pada dasarnya tidak wajib diikuti oleh seorang Auditor.
50
Diklat Teknis Substansi Auditor adalah diklat-diklat
51
Diklat-diklat dalam Diklat Teknis Substansi Auditor adalah
52
Sesuai dengan ketentuan Pasal 24, 25, dan 26 Keputusan
Keputusan Bersama (SKB) Kepala BKN, Sekjen BPK, dan Kepala BPKP
disimpulkan bahwa :
prosedur inpassing;
53
3. Seorang Auditor untuk dapat berperan sebagai Ketua Tim,
Penggerakan Pengawasan.
DKP yaitu PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak
54
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12
bahwa :
pangkat, yaitu :
55
3. Kenaikan pangkat Istimewa adalah kenaikan pangkat Pegawai
Negeri Sipil yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya,
atau menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara;
4. Kenaikan pangkat Anumerta adalah kenaikan pangkat Pegawai
Negeri Sipil yang tewas, atas pengabdian dan jasa-jasanya
terhadap negara dan bangsa;
5. Kenaikan pangkat Pengabdian adalah Penghargaan kepada
Pegawai Negeri Sipil yang mencapai batas usia pensiun serta
memperoleh hak pensiun;
6. Kenaikan pangkat dalam Tugas Belajar adalah penghargaan kepada
Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan mengikuti pendidikan atau
latihan jabatan dan mereka merupakan tenaga terpilih yang
dipandang cakap dan dapat dikembangkan untuk memangku suatu
jabatan;
7. Kenaikan pangkat selama menjadi Pejabat Negara
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat menjadi pejabat negara dan
dibebaskan dari jabatan organiknya, dapat naik pangkat
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
8. Kenaikan pangkat selama dalam Penugasan adalah Pegawai Negeri
Sipil yang dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh pada
proyek pemerintah atau perusahaan milik negara dapat dinaikkan
pangkatnya;
9. Kenaikan pangkat selama menjalankan Wajib Militer.
Pegawai Negeri SipiI yang menjalankan dinas wajib militer tidak
kehilangan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil;
10.Kenaikan pangkat sebagai Penyesuaian Ijazah adalah penghargaan
yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh
surat tanda tamat belajar, Ijazah, atau akta dapat dinaikan
pangkatnya;
11.Kenaikan pangkat Iain-Iain.
56
Pengembangan pegawai dalam lingkup mutasi kenaikan
pengertiannya adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau
57
Kenaikan Pangkat Pilihan adalah kenaikan pangkat yang
Pegawai Negeri Sipil atas prestasi kerjanya, yakni bagi Pegawai Negeri
58
Sedangkan kenaikan pangkat fungsional auditor menurut
lebih tinggi setiap jabatan auditor dari yang rendah sampai dengan
Tabel 6
Komposisi angka kredit yang dibutuhkan untuk kenaikan
pangkat/jabatan
59
No Jabatan Auditor Pangkat dan Persyaratan Angka
Golongan/Ruang Kredit Kenaikan
Pangkat/Jabatan
Kumula Per
tif Jenjang
minimal
Terampil
1 Auditor Trampil Pemula Pengatur Muda Tk.I,II/b 40 20
Pengatur, II/c 60 20
Pengatur Tk.I,II/d 80 20
2 Auditor Trampil Pratama Penata Muda, III/a 100 50
Penata Muda Tk.I,III/b 150 50
3 Auditor Trampil Muda Penata III/c 200 100
Penata Tk.I, III/d 300 -
AHLI
4 Auditor Ahli Pratama Penata Muda, III/a 100 50
Penata Muda Tk.I,III/b 150 50
5 Auditor Ahli Muda Penata, III/c 200 100
Penata Tk.I,III/d 300 100
6 Auditor Ahli Madya Pembina, IV/a 400 150
Pembina Tk.I,IV/b 550 150
Pembina Utama 700 150
Muda,IV/c
7 Auditor Ahli Utama Pembina Utama 850 200
Madya,IV/d
60
Dan Pembina Utama, 1050
IV/e
Sumber : Buku Pedoman Jabatan Fungsional Auditor BPKP
untuk salah satu jenis kenaikan pangkat yang ada, dapat segera
61
Suatu program diklat akan berjalan dengan baik bila
62
Berdasarkan pendapat tersebut, maka alasan dilaksanakan
organisasinya.
63
a) Evaluasi Context
Evaluasi ini berfokus pada pendekatan sistem dan tujuan
b) Evaluasi Input
Evaluasi ini berfokus pada kemampuan sistem, strategi
pencapaian tujuan, implementasi desain dan cost benefit dari
rancangan input diklat yang dapat dijadikan obyek evaluasi
meliputi aspek-aspek instruktur, fasilitator, sumber, fasilitas dan
organisasi. Fasilitas terdiri dari bangunan fisik, perpustakaan,
media instruksional, dan peralatan penunjang lainnya. Fasilitator
ditinjau dari aspek-aspek kualifikasi, pemanfaatan, kondisi
layanan dan efektifitasnya.
c) Evaluasi Process
Evaluasi ini berfokus menyediakan informasi untuk pembuatan
keputusan hari demi hari untuk melaksanakan program,
membuat catatan atau merekam pelaksanaan program dan
mendeteksi peramalan program. Proses instruksional dalam
diklat yang dapat dijadikan obyek evaluasi meliputi metode
pelatihan, isi kurikulum dan tujuan, bimbingan, evaluasi, serta
pelaksanaan belajar mengajar di lapangan.
d) Evaluasi Produk
Evaluasi ini berfokus pada mengukur pencapaian tujuan selama
proses dan pada akhir program. Produk diklat yang dapat
dijadikan obyek evaluasi meliputi pengetahuan, keterampilan,
sikap dan kinerja peserta sebelum, selama dan setelah
mengikuti pelatihan.
2) Evaluasi formatif-sumatif dari Scriven
Evaluasi formatif digunakan untuk memperbaiki program selama
program tersebut sedang berjalan. Evaluasi sumatif bertujuan
mengukur efektifitas keseluruhan program. Mengukur dan menilai
hasil akhir dari program ini bertujuan untuk membuat keputusan
tentang kelangsungan program tersebut, yaitu diteruskan atau
dihentikan.
3) Meta Evaluasi
Suatu evaluasi yang ditujukan kepada berbagai evaluasi.
64
Berdasarkan pendapat ahli tentang evaluasi, maka peneliti
B. Model Berfikir
65
Untuk mendapatkan gambaran umum terhadap pokok
Kebutuhan
Pengawasan
Perkemban
gan Tugas Pendidikan dan Pelatihan
auditor dalam rangka Efektifitas
Pokok dan GAP
Fungsi Itjen Peningkatan Kuantitas Pengawasan
DKP dan Kualitas pengawasan
Kebutuhan
Tenaga 66
Pengawas
Dalam penelitian ini menggunakan aspek tunggal atau mandiri yakni
67
Aspek strategi pengembangan tenaga fungsional auditor
68
Sebagaimana pendapat Simamora seperti telah diuraikan
data, sedangkan data kebijakan sangat tergantung dari sifat dan sikap
69
C. Pertanyaan Penelitian
Perikanan ?
70
71
72
BULAN
KEGIATAN PEBRUARI MARET ARPIL ARPIL JUNI JULI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Proposal Penelitian
Penyusunan Bab I, II dan
III
Seminar Rancangan TOR
Realisasi Lapangan
Penyusunan Bab IV dan
V
Ujian Komprehensif
Perbaikan
----------------
Contoh Skripsi Tesis Disertasi Dotcom spesialis menyediakan kumpulan, koleksi, daftar contoh ribuan skripsi, tesis dan disertasi yang sudah
jadi dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan berikut kebutuhan terkait pembuatan tugas akhir kesarjanaan mahasiwa program S1, S2, dan S3.
Anda bisa mendowload tanpa batas koleksi ribuan contoh skripsi, tesis dan disertasi yang sudah jadi. Kumpulan skripsi, tesis, dan disertasi
ini merupakan contoh-contoh penelitian tingkat sarjana dan pasca sarjana dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan sosial dan pasti alam.
Skripsi
76
Tesis
Administrasi Bisnis
Arsitektur
Astronomi
Biologi
Desain
Farmasi
Fisika
Fisika Teknik
Geofisika Terapan
Ilmu Pengetahuan Aktuaria
Ilmu Pengetahuan dan Teknik Bahan
Ilmu Pengetahuan Tanah
Instrumentasi dan Kontrol
Kimia
Matematika
MBA Teknologi
Oseanografi dan Ilmu Pengetahuan Atmosfir
Perencanaan Kota dan Wilayah
Seni
Sistem dan Teknik Jalan Raya
Studi Pembangunan
Tata Kota dan Wilayah
Teknik dan Manajemen Industri
Teknik Dirgantara
Teknik Elektro
Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Geologi
Teknik Informatika
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
77
Teknik Nuklir
Teknik Perkeretaapian
Teknik Perminyakan
Teknik Pertambangan
Teknik Sipil
Transportasi
Disertasi
Kami juga menyediakan jasa pembuatan skripsi/tesis dengan rincian sebagai berikut:
78
4. Bab 3 Rp. 600.000
5. Bab 4 Rp. 600.000
6. Bab 5 Rp. 600.000
1. Pekerjaan bisa dipilih per bab. Ini berarti pekerjaan hanya dilakukan untuk bab yang anda minta. Misalnya, bila anda meminta bantuan
bab 2, maka kami mengerjakan hanya bab 2; atau bila anda meminta bantuan bab 5, maka kami mengerjakan hanya bab 5; begitu seterusnya.
2. Pekerjaan tidak mesti semua bab. Ini berarti anda bisa meminta bantuan hanya bab yang anda pilih. Misalnya, anda bisa meminta bantuan
bab1 saja tanpa perlu melibatkan bab 2, 3, 4, dan 5; anda bisa meminta bantuan bab 4 saja tanpa perlu melibatkan bab 1, 2, 3, dan 5; atau
anda bisa meminta bantuan gabungan bab-bab tertentu saja tanpa perlu melibatkan gabungan bab-bab lainnya; begitu seterusnya.
3. Pekerjaan bab-bab dalam skripsi/tesis harus sambung-menyambung. Ini berarti bab yang anda minta harus menyatu dengan bab-bab lain
yang sudah anda miliki. Misalnya, bila anda meminta bantuan bab 2, maka anda harus memiliki bab sebelumnya (bab 1); atau bila anda
meminta bantuan bab 5, maka anda harus memiliki bab 1, 2, 3, dan 4; begitu seterusnya.
4. Pembayaran dilakukan per bab dan ditransfer penuh sebelum pekerjaan dimulai. Pembayaran dikirim lewat transfer bank; sementara
bahan maupun hasil kerja dikirim lewat email.
5. Pekerjaan dilaksanakan sampai tuntas. Tuntas berarti selesai dalam arti yang sebenar-benarnya. Bilamana perlu, segala upaya perbaikan,
perombakan, penambahan atau pengurangan terhadap bab yang sudah dikerjakan akan diupayakan semaksimalkan mungkin.
6. Tidak ada tambahan biaya untuk perbaikan, perombakan, penambahan, atau pengurangan terhadap bab yang sudah dikerjakan.
7. Untuk kemudahan komunikasi kedua belah pihak, keanggotaan Paid Member dalam situs ini akan diberikan secara otomatis kepada
pemberi pekerjaan tanpa penambahan biaya. Misalnya, bila anda meminta bantuan pembuatan proposal, pembuatan bab 5, atau pembuatan
bab-bab lainnya, maka dengan sendirinya status anda adalah Paid Member dalam situs ini dan berhak atas segala fasilitas yang disediakan.
8. SKRIPSI/TESIS INI DIJAMIN ORISINIL ALIAS TIDAK PLAGIAT. SEPERTI HALNYA ANDA, KAMI JUGA ANTI PLAGIARISME.
79
Olahdata Statistik
* SPSS
* Eviews
* Lisrel
* AMOS
* dll
Biaya:
80
www.skripsitesisdisertasi.com
Email: raihanctym@hotmail.com
Jln. Waru 39 Rt. 007/07 Rawamangun Jakarta - Indonesia
Telp. 021 - 4705484
Hp. 08151151192 (Toto)
Hp.02195010199 (Roni)
Hp. 08164821885 (Ajir)
81