You are on page 1of 18

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam mendirikan sebuah perusahaan, tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Banyak sekali syarat syarat yang harus dipersiapkan agar perusahaan dapat diterima dalam masyarakat luas. Langkah yang harus dipikirkan dalam mendirikan suatu perusahaan salah satunya yaitu menentukan visi, misi, tujuan dalam mendirikan perusahaan sebagai landasan dasar kita, ke arah mana perusahaan akan bergerak maju. Sebuah perusahaan dituntut untuk mampu mengelola manajemennya agar bisa bersaing dalam era yang kompetitif supaya dapat maju dan berkembang sesuai tujuan, visi, dan misi perusahaan. Semua perusahaan, pasti mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisiensi dalam menghasilkan produk dan pada akhirnya akan berdampak pada nilai perusahaan. Maka, dalam sebuah perusahaan dibutuhkan sebuah struktur organisasi. Dengan struktur organisasi itulah kita dapat berimajinasi seperti apa bisnis kita dimasa mendatang. Divisi divisi dan posisi posisi apa saja yang nanti akan ada. Dengan struktur organisasi pula kisa bisa menentukan pos pos mana saja yang membutuhkan Sumber Daya Manusia. Sehingga struktur organisasi tersebut kita bisa jadikan alat saat melakukan perekrutan karyawan. Dalam sebagian syarat yang saya sebutkan di atas, masih banyak lagi syarat yang harus dipenuhi dalam mendirikan sebuah perusahaan. Dan masih panjang pula perjalanan yang harus ditempuh sebuah perusahaan untuk mencapai keberhasilan. Untuk menggapai kesuksesan dalam perusahaan, dibutuhkan tetesan darah dan keringat. Meraih sebuah kesuksesan tidaklah mudah. Perlu semangat dan pengorbanan untuk mencapai dan mempertahankannya.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar elakang di atas, rumusan masalah dalam penulisan ini adalah

sebagai berikut: 1. Bagaimana sejarah jamu dalam Negara Indonesia?


1

2. 3. 4.

Bagaimana sejarah berdirinya PT. Nyonya Meneer? Apa Visi, Misi, dan Tujuan PT. Nyonya Meneer? Bagaimana gambaran Umum dalam perusahaan PT. Nyonya Meneer?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Memaparkan sejarah pembuatan jamu dalam negara Indonesia 2. Menganalisis sejarah berdirinya PT. Nyonya Meneer 3. Memaparkan Visi, Misi, dan tujuan PT.Nyonya Meneer 4. Menganalisis Gambaran Umum dalam perusahaan PT. Nyonya Meneer

1.4

Manfaat Penulisan
Berdasarkan tujuan penulisan di atas, manfaat penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan ilmu pengetahuna yang diperoleh dari bangku kuliah khususnya ilmu manajemen Sumber Daya Manusia. 2. Sebagai referensi bagi pihak yang memutuhkan informasi terkait PT. Nyonya Meneer

1.5

Sistematika Penulisan
Berdasarkan Manfaat penulisan di atas, sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Browsing Metode browsing adalah metode penulisan yang menggunakan internet sebagai sumber data. Dalam hal ini, peneliti menggunakan internet untuk mencari data yang berkaitan dengan PT. Nyonya Meneer. 2. Metode Studi Pustaka Metode studi pustaka adalah pengambilan data yang berupa referensi berupa buku. Dalam hal ini, peneliti menggunakan buku untuk mencari data yang berkaitan dengan PT. Nyonya Meneer.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Jamu
Jamu dikenal sudah berabad-abad di Indonesia yang mana pertama kali jamu dikenal dalam lingkungan Istana atau keraton yaitu Kesultanan di Djogjakarta dan Kasunanan di Surakarta. Jaman dahulu resep jamu hanya dikenal di kalangan keraton dan tidak diperbolehkan keluar dari keraton. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, mereka mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat di luar keraton sehingga jamu berkembang sampai saat ini. Bagi masyarakat Indonesia, Jamu adalah resep turun temurun dari leluhurnya agar dapat dipertahankan dan dikembangkan. Bahan-bahan jamu sendiri diambil dari tumbuhtumbuhan yang ada di Indonesia baik itu dari akar, daun, buah, bunga, maupun kulit kayu. Sampai sekarang,nenek moyang bangsa indonesia terkenal terampil dalam meracik jamu dan obat-obatan tradisional.beragam tumbuh-tumbuhan tradisional,akar-akaran dan bahan alami lainnya yang di racik sebagai ramuan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.racikan yang di buat dari bahan bahan alami tersebut di wariskan secara turun menurun

2.2 Sejarah PT. Nyonya Meneer


Lauw Ping Nio alias Nyonya Meneer (lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tahun 1895 - wafat tahun 1978) adalah seorang wirausahawan di bidang industri jamu di Indonesia. Beliau merupakan anak ke tiga dari lima bersaudara. Ia menikah dengan pria asal Surabaya, dan kemudian pindah ke Semarang. Pada masa pendudukan Belanda tahun 1900an, di masa-masa penuh keprihatinan dan sulit itu suaminya sakit keras dan berbagai upaya penyembuhan sia-sia. Ibu Meneer mencoba meramu jamu Jawa yang diajarkan orang tuanya dan suaminya sembuh. Sejak saat itu, Ibu Meneer lebih giat lagi meramu jamu Jawa untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ia mencantumkan nama dan potretnya pada kemasan jamu yang ia buat
3

dengan maksud membina hubungan yang lebih akrab dengan masyarakat yang lebih luas. Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar. Pada tahun 1919 atas dorongan keluarga berdirilah Jamu Cap Potret Nyonya Meneer yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu industri jamu terbesar di Indonesia. Selain mendirikan pabrik Ny Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar. Pada tahun 1940 melalui bantuan putrinya, Nonnie, yang pindah ke Jakarta, berdirilah cabang toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru, Jakarta. Di tangan Ibu dan anak, Nyonya Meneer dan Hans Pramana perusahaan mengalami kemajuan pesat dan menjadikan perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Nyonya Meneer meninggal dunia tahun 1978, generasi kedua yaitu anaknya, Hans Ramana, yang juga mengelola bisnis bersama ibunya meninggal terlebih dahulu pada tahun 1976. Operasional perusahaan kemudian diteruskan oleh generasi ketiga yakni ke lima cucu Nyonya Meneer. Pada tahun 1978 beralihlah tongkat estafet kepemimpinan PT. Nyonya Meneer ke generasi kedua sekaligus babak baru, yaitu Romana Saerang. Lalu, Kepemimpinan PT. jamu Nyonya Meneer Semarang sejak tahun 1983 dipegang oleh Haans Pangemanan anak bungsu Nyonya Meneer. Dengan berkembangnya usaha, maka tanggal 18 Januari 1984 dibuka pabrik baru yang terletak di Jalan Kaligawe Km 4 Semarang, sekaligus dibukanya museum jamu pertama di Indonesia. Sejak saat itulah bisnis jamu tersebut dalam konflik keluarga berkepanjangan. Konflik pertama dalam organisasi dimulai pada 1985, dipicu perebutan kekuasaan antar anak dan mantu untuk meningkatkan peranan masing-masing individu itu, dalam mesin organisasi yang terus membesar. Konflik itu berjalan selama kurang lebih setahun, sampaisampai Sudomo, Menteri tenaga kerja saat itu, ikut terlibat sebagai penengah. Sengketa tersebut melibatkan proses pengadilan dan agenda saling balas menuntut yang akhirnya diselesaikan dengan cara pelepasan saham oleh dua anak Nyonya Meneer Lucy Saerang dan Marie Kalalo. Prahara kedua berlangsung antara Desember 1989-1994 antara keluarga Hans Pengemanan di satu sisi dengan keluarga Nonie Saerang bergabung dengan Charles Saerang (cucu nyonya Meneer dari anak laki lakinya yang bernama Hans) di sisi yang berbeda. Beruntung konflik ini akhirnya selesai secara damai dengan disepakatinya pelepasan saham oleh keluarga Hans Pangemanan terhadap keluarga Nonie Saerang dan Charles Saerang. Pada
4

situasi di mana komposisi saham bernilai seimbang yaitu 50% bagi keluarga Nonie Saerang dan 50% keluarga Charles Saerang, ternyata konflik belum berhenti sampai di titik itu. Pada 1995, pecah perang antara keluarga Nonie Saerang dengan keponakannya sendiri yaitu keluarga Charles Saerang. Perang akhirnya berakhir tahun 2000. Perselisihan yang sempat diwarnai oleh perusakan nama baik masing-masing pihak dengan menggunakan kekuatan media massa, kedua keluarga yang berseteru ini akhirnya melibatkan juga pihak pengacara dan pengadilan dalam agenda saling menuntut dan menjatuhkan. Setelah pertarungan yang melelahkan, akhirnya pihak keluarga besar Nonie Saerang memutuskan untuk mengalah dan memilih untuk melepaskan saham yang dimilikinya kepada keluarga Charles Saerang yang merupakan keponakan pada 27 Oktober 2000. Kini kepemilikan saham PT. Nyonya Meneer dimiliki secara penuh oleh Charles Saerang dan keluarganya. Dominasi ini memudahkan kiprah korporasi ini bergerak tanpa gangguan. Kasus perusahaan keluarga Nyonya Meneer dibukukan sebagai studi kasus, versi bahasa Inggrisnya dipublikasikan Equinox dan dipergunakan sebagai studi kasus ilmu pemasaran dan manajemen di sejumlah universitas di Amerika. Buku yang berjudul "Bisnis Keluarga: Studi Kasus Nyonya Meneer, Sebagai salah satu Perusahaan Obat Tradisional di Indonesia yang Tersukses" (Family Business: A Case Study of Nyonya Meneer, One of Indonesia's Most Successful Traditional Medicine Companies) diluncurkan di Puri Agung, Hotel Sahid Jaya Jakarta bertepatan dengan perayaan 88 tahun berdirinya Perusahaan Nyonya Meneer. Buku ini menceritakan dari usaha minoritas menjadi mayoritas dan konflik yang terjadi di perusahaan keluarga ini. PT. jamu Nyonya Meneer Semarang adalah salah satu perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang pembuatan jamu tradisional. PT. jamu Nyonya Meneer merupakan salah satu perusahaan jamu yang terbesar di Semarang. Karena produk jamu Nyonya Meneer mempunyai mutu yang baik maka jamu produk Nyonya Meneer mulai dikenal masyarakat. Pada awalnya PT. jamu Nyonya Meneer hanya dikenal di Indonesia. Setelah beberapa tahun mengalami kemajuan akhirnya PT. ini telah dikenal di manca Negara. Perusahaan jamu Nyonya Meneer pada tahun 2006 berhasil memperluas pemasaran jamu ke Taiwan sebagai bagian ekspansi perusahaan ke pasar luar negeri setelah sebelumnya berhasil memasuki Malaysia, Brunei, Australia, Belanda dan Amerika Serikat. PT. Nyonya Meneer mengalami

kemajuan pesat sampai sekarang karena kerja keras dan keuletan dari para karyawan PT. Nyonya Meneer.

2.3 Motto, Visi, dan Misi PT. Nyonya Meneer


Motto : Visi Misi : Jamu Nyonya Meneer, tradisi terbaik untuk kesehatan dan kecantikan Karena Mutu, Kami unggul di setiap pesaing pasar.

: a. Melestarikan warisan tradisi nenek moyang dalam menjaga kesehatan dan kecantikan b. Memberikan pelayanan kesehatan dan kecantikan yang bermutu sekaligus yang terjangkau di seluruh lapisan masyarakat c. Pelayanan kesehatan yang tercipta dari masyarakat untuk masyarakat luas d. Turut serta membantu pemerintah dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia dengan cara pemberdayaan dan pengadaan lapangan kerja

2.4 Gambaran Umum PT. Nyonya Meneer


2.4.1 Struktur Organisasi PT. Nyonya Meneer
Pada perusahaan ini digunakan tipe organisasi yaitu Piramida Mendatar (flat), tipe ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit. 2. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak 3. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil Pengorganisasian pada dasarnya merupakan proses penentuan hubungan antara komponen-komponen organisasi atau kelembagaan agar segala kemampuan yang ada dicurahkan pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Komponen-komponen yang dimaksud yaitu tugas-tugas yang perlu untuk dikerjakan, orang-orang yang akan melaksanakan tugas-tugas serta alat-alat atau sarana yang akan digunakan dalam melaksanan tugas. Struktur organisasi yang terdapat pada PT jamu Nyonya Meneer merupakan bentuk organisasi garis dan staff yaitu wewenang dan tanggungjawab langsung kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya, seperti pada gambar. Tiap divisi memiliki satu atau lebih bawahan yang ertanggung jawab kepada satu orang
6

atasan. Tiap divisi memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Pada struktur organisasi garis ini proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat dan solideritas antara karyawan tinggi.
KOMISARIS

DIREKTUR

SEKRETARIS

STAFF AHLI

MANAGER PEMASARAN

MANAGER PRODUKSI SEKRETARIS KABAG PRODUKSI

MANAGER KEUANGAN

MANAGER ADM & UMUM SEKRETARIS

MANAGER PERSONALIA

SEKRETARIS

SEKRETARIS

SEKRETARIS

HRD KABAG KEUANGAN KABAG KENDARAAN ADMINISTR ASI KABAG PENGADAAN

KABAG PENJUALAN

KABAG PEMBELIAN KABAG KEUANGAN PEMASARAN KABAG ACCOUNTING KABAG LAB KABAG SECURITY KABAG PENGIRIMAN

KABAG R&D

KABAG HUMAS & PROMOSI KABAG SERVICE & PPC

KABAG KEBUN TANAMAN OBAT

KABAG PERWAKILAN JAKARTA

Kekuasaan tertinggi di PT. Nyonya Meneer dipegang oleh seorang komisaris yang memawahi seorang direktur. Direktur tersebut membawahi semua manajer, yaitu manajer pemasaran, produksi, keuangan, Administrasi dan umum, serta personalia. Direktur dibantu oleh sekretaris dan staff ahli. Sedangkan setiap manajer dibantu oleh sekretaris.

Berikut ini adalah uraian mengenai tugas dan wewenang dari masing masing jabatan dari struktur organisasi PT. Nyonya Meneer: 1. Komisaris - Meminta pertanggungjawaban dari direktur atas pelaksanaan kegiatan perusahaan - Mengevaluasi seluruh kegiatan perusahaan apaila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan - Mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan direktur - Mengangkat dan memberhentikan direktur - Mewakili para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham. 2. Direktur - Mengadakan pengontrolan laporan terhadap hasil produk dan pemasarannya - Menentukan cara kerja dan metode yang akan dilaksanakan serta tugas sehari hari dalam perusahaan - Mengendalikan, membimbing, dan mengkoordinasi tugas tugas yang dilakukan bawahannya. - Memegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan di bawah komisaris - Menerima laporan dari masing masing manajer serta menilai laporan tersebut. 3. Sekretaris Direktur - Membantu kelancaran tugas direktur sehari hari - Menangani dan bertanggung jawab atas surat surat baik surat masuk maupun surat keluar - Bertanggung jawab atas arsip perusahaan. 4. Staf ahli - Memberikan masukan kepada direktur sebelum mengambil keputusan - Membantu direktur menilai laporan yang diberikan oleh manajer - Memberikan pendapat pada direktur mengenai perkembangan perusahaan 5. Manajer Pemasaran - Menentukan target penjualan dan merealisasikannya - Menetukan strategi pemasaran - Mempelajari potensi dan situasi daerah pemasaran - Melaporkan semua kegiatan pemasaran kepada direktur - Mengevaluasi semua kegiatan pemasaran 6. Sekretaris Manajer Pemasaran - Membantu kelancaran tugas manajer pemasaran sehari hari - Menangani dan bertanggung jawab atas surat surat baik surat masuk maupun surat keluar untuk bagian pemasaran - Bertanggung jawab atas arsip pemasaran 7. Kepala divisi marketing - Menetukan strategi penjualan untuk meningkatkan volume penjualan. Divisi marketing dibantu divisi humas dan promosi dalam menentukan strategi tersebut, selain itu, divisi humas dan promosi juga membantu mempromosikan produk ke daerah yang belum terjangkau. - Menentukan target penjualan dan cara mencapainya
8

Divisi marketing dan divisi keuangan berkolaborasi mengenai target yang harus terpenuhi agar tidak mengganggu cash flow perusahaan. - Divisi marketing dan distributor berkolaorasi mengenai target penjualan yang ditetapkan divisi marketing. - Divisi marketing dengan divisi accounting berkolaborasi mengenai program program divisi marketing dan cash flow. - Divisi mafrketing dan divisi pengiriman berkolaborasi mengenai order order yang harus dikirim secara tepat waktu. 8. Kepala divisi humas dan promosi - Mengadakan komunikasi dengan masyarakat intern dan ekstern perusahaan - Menyampaikan citra bak dan produk PT Nyonya Meneer kepada masyarakat dan pemerintah. - Menentukan arah dan tujuan promosi. - Berkolaborasi dengan divisi marketing mengenai produk produk yang akan di promosikan, terutama ke daerah daerah yang belum terjangjakau. - Berkolaborasi dengan divisi keuangan mengenai program program promosi yang sudah dibicarakan dengan divisi marketing. Jika divisi keuangan menyetujui, maka program tersebut dapat dilaksanakan. 9. Kepala divisi pengiriman - Berkolaborasi dengan divisi marketing mengenai order order yang harus dikirim ke agen agen agar dapat sampai tepat waktu - Berkolaborasi dengan divisi stok mengenai order order yang akan dikirim dan ketersediaan produk yang di order dalam stok. - Berkolaborasi dengan divisi keuangan mengenai biaya biaya operasional yang digunakan untuk melakukan pengiriman. - Berkolaborasi dengan distributor mengenai order order yang akan dikirim - Berkolaborasi dengan divisi kendaraan mengenai transportasi yang akan digunakan untuk pengiriman. - Bertanggung jawab atas pengiriman barang dari perusahaan ke agen agen - Bertanggung jawab terhadap pengiriman dalam negeri maupun luar negeri 10. Distributor - Mengatur order dari agen agen dan disampaikan ke divisi marketing - Mencapai target yang diberikan divisi marketing - Berkolaborasi dengan divisi keuangan dan divisi accounting mengenai laporan dan uang hasil penjualan serta utang agen - Berkolaborasi dengan divisi pengiriman mengenai order order yang akan dikirim. 11. Manajer produksi - Mengkoordinasikan dan memimpin divisi produksi untuk membuat rencana produksi. - Bertanggung jawab atas setiap proses produksi. - Membuat laporan kegiatan produksi untuk disampaikan kepada direktur dalam suatu periode secara kontinyu. - Mempelajari kemungkinan kemungkinan produk baru. - Mengevaluasi semua kegiatan produksi
9

12. Sekretaris manajer produksi - Membantu kelancaran tugas manajer produksi sehari hari - Menangani dan bertanggung jawa atas surat surat untuk bagian produksi - Membantu membuat rencana produksi yang direncanakan manajer produksi. 13. Kepala divisi produksi - Berkolaborasi dengan divisi marketing mengenai pencapaian target yang ditetapkan oleh divisi marketing - Erkolaborasi dengan divisi keuangan mengenai lembur atau makloon - Berkolaborasi dengan divisi accounting mengenai penekanan cost dan penurunan Harga Pokok Produksi. - Mencatat dan menghitung bahan baku dan bahan pendukung yang diperlukan untuk produksi. - Bertanggung jawab atas hasil produksi baik kualitas maupun kuantitas produk. - Membuat laporan mengenai apa yang telah dilakukan masing masing sub divisi produksi. - Memimpin dan mengkoordinasikan bagian produksi untuk membuat rencana produksi sesuai dengan order dari divisi marketing. - Berkolaborasi dengan divisi stok mengenai kekurangan stok produk yang akan dikirim. 14. Kepala divisi pembelian bahan baku - Menangani pengadaan bahan baku untuk perusahaan - Merencanakan pembelian bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. - Membuat laporan mengenai pengadaan bahan baku yang juga dilakukan oleh divisi pembelian bahan baku sendiri. - Berkolaborasi dengan divisi keuangan mengenai pembelian bahan baku. 15. Kepala divisi pembelian kemasan - Menangani pengadaan kemasan untuk perusahaan - Merencanakan pembelian kemasan yang dibutuhkan untuk proses produksi - Membuat laporan mengenai pengadaan kemasan yang dilakukan oleh divisi pembelian kemasan sendiri. - Berkolaborasi dengan divisi keuangan mengenai pembelian kemasan. 16. Kepala divisi laboratoriun - Menyelidiki kelayakan bahan baku dan kemasan yang akan dan setelah diproses dan hal tersebut dilakukan dengan berkolaborasi dengan divisi pembelian bahan baku dan divisi pembelian kemasan. - Bertanggung jawab atas kualitas produk - Meneliti dan mengmbangkan bahan baku untuk dijadikan produk baru. 17. Kepala divisi stok - Mengatur inventori bahan baku, kemasan, dan produk jadi. - Mengecek dan menyediakan item dan jumlahya untuk keperluan produksi maupun untuk memenuhi order - Berkolaborasi dengan divisi pengiriman mengenai ketersediaan produk yang akan dikirim 18. Divisi kebun tanaman obat
10

- Menjaga dan merawat tanaman obat yang ditanam - Mengadakan penelitian pada tanaman yang dapat dijadikan obat. 19. Manajer keuangan - Mengatur keuangan perusahaan yaitu memberikan keputusan terperinci mengenai penempatan dan po pos penerimaan untuk pertimbangan direktur dalam mengambil keputusan. - Membuat laporan tahunan untuk mengevaluasi perkembangan perusahaan - Membantu direktur membuat anggaran perusahaan dalam satu periode tahunan - Menyusun laporan dan analisis keuangan yang diperlukan oleh direksi - Mengevaluasi hal hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan dan melaporkannya kepada direktur. 20. Sekretaris manajer keuangan - Membantu kelancaran tugas manajer keuangan sehari hari - Menangani dan bertanggung jawab atas surat surat untuk bagian keuangan - Bertanggung jawab atas arsip keuangan perusahaan. 21. Kepala divisi keuangan - Merencanakn, mencari, dan memanfaatkan dana dengan berbagai cara untuk memaksimalkan efisiensi operasi perusahaan. - Menyajikan data primer untuk digunakan oleh divisi accounting dalam pencatatan penerimaan dan penggunaan uang. - Divisi keuangan dengan divisi marketing berkolaborasi mengenai target yang harus terpenuhi agar tidak mengganggu cash flow perusahaan. - Mengkoordinasi serta mengontrol pelaksanaan penyusunan anggaran dan investasi perusahaan. - Membuat laporan keuangan 22. Kepala divisi accounting - Membuat prosedur atau sistem untuk mencatat, menggolongkan, dan memasukkan transaksi transaksi perusahaan secara singkat. - Menangani penataan transaksi penerimaan dan pengeluaran divisi keuangan - Melaporkan hal hal yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi perusahaan kepada direktur - Berkolaborasi dengan divisi produksi mengenai penekanan cost dan penurunan Harga Pokok Produksi - Berkolaborasi dengan distributor mengenai laporan dan uang hasil penjualan serta utang agen 23. Manajer administrasi dan umum - Mengurusi pengadaan sarana administrasi perkantoran dan kebutuhan rumah tangga perusahaan - Mengatur sarana transportasi dan menangani kemampuan perusahaan. 24. Sekretaris Manajer Administrasi dan Umum - Membantu kelancaran tugas manajer adminstrasi dan umum sehari hari. - Menangani dan bertanggung jawab atas surat surat bagian administrasi dan umum - Bertanggung jawab atas arsip administrasi dan umum perusahaan 25. Kepala divisi kendaraan
11

- Mengatur transportasi untuk karyawan perusahaan - Mengatur transportasi untuk pengiriman produk jadi - Berkolaborasi dengan divisi keuangan mengenai biaya untuk transportasi. 26. Kepala divisi keamanan - Menangani keamanan dalam perusahaan - Mengawal direktur saat mengadakan kunjungan kunjungan - Menangani keamanan dalam pengiriman barang 27. Manajer personalia - Melakukan perencanaan penerimaan tenaga kerja - Mengkoordinasi, mengawasi, dan mengarahkan tenaga kerja - Memaksimalkan kemampuan dari tenaga kerja yang diangkat oleh perusahaan - Mempertanggung jawabkan penggunaan tenaga kerja atau karyawan - Mempertanggung jawabkan semua pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan yang berhubungan dengan urusan perusahaan 28. Sekretaris manajer personalia - Membantu kelancaran tugas manajer personalia sehari hari - Menangani dan bertanggung jawab atas surat surat untuk bagian personalia - Menangani koresponden dan menyiapkan surat 29. Kepala divisi Human Resource Development - Mengadakan perekrutan karyawan baru. - Mengadakan training bagi karyawan baru - Melakukan penambahan atau pengurangan terhadap tenaga kerja yang ada. - Mengurus gaji karyawan - Menetapkan tata tertib perusahaan 30. Administrasi - Menangani surat surat yang masuk dan keluar divisi personalia - Bertanggung jawab atas arsip divisi personalia.

2.4.2 Ketenagakerjaan
Sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia Perseroan diarahkan pada upaya pengoptimalan seluruh fungsi-fungsi dalam Perseroan. Sistem ini dirancang sedemikian rupa sehingga kinerja setiap karyawan dapat terpantau dengan efektif dan dikembangkan lagi sesuai minat dan kemampuannya, sehingga merefleksikan prinsip orang yang tepat berada pada posisi yang tepat. Hal ini diharapkan akan berdampak positif bagi pengembangan karir dan kompetensi para karyawan. PT. Nyonya Meneer mempunyai struktur organisasi yang vertikal Saat ini PT. Nyonya Meneer didukung lebih dari 2000 karyawan dengan tingkat pendidikan bervariasi dan ditempatkan sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Sebagai pendukung, PT. Nyonya Meneer juga memilki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, ekonomi, farmasi, pertanian, hukum, teknologi pangan, teknik kimia, teknik elektro, dll.
12

Untuk mengembangkan kemampuan, pada waktu-waktu tertentu kepada karyawan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan, kursus, maupun seminar. Untuk mendukung pengembangan, PT. Nyonya Meneer juga merekrut konsultan yang ahli di bidangnya, misalnya : apoteker, dokter umum, dokter gigi dan spesialis.

2.4.2.1 Sistem perekrutan karyawan


setelah lamaran diterima, kemudian ada panggilan tes (psycologi dan wawancara), apabila cocok apa yang diharapkan perusahaan maka langsung diterima. Karyawan yang baru harus magang terleih dulu, dalam masa magang tersebut kinerjanya dinilai. Apabila bagus diangkat menjadi karyawan tetap. Kemudian proses selanjutnya untuk mempunyai karyawan yang berkualitas. Pada saat job training apabila karyawan sangat produktif dan mau bekerja keras, karyawan tersebut bisa berlanjut bekerja, tetapi apabila menurut manajemen personalia karyawan tersebut dipandang tidak produktif maka perusahaan dengan kebijakan manajemen personalia mengeluarkan karyawan tersebut. Untuk peningkatan karir dikenal dengan jenjang karir terbuka dengan melihat kemauan, kemampuan, kesempatan kerja karyawan untuk meningkatkan karirnya. Besarnya gaji sudah mengacu pada UMR (Upah Minimum Regional) setempat.

2.4.2.2 Hak hak yang wajib diterima karyawan


Hak-hak karyawan PT. Nyonya Meneer secara umum yang harus diterima antara lain: a. b. c. Kesehatan dengan disediakannya klinik kesehatan perusahaan. Sarana untuk olah raga Tempat ibadah seperti masjid/ mushola bagi yang beragama Islam.

d. Karyawan PT. Nyonya Meneer Mendapatkan Premi Asuransi serta mendapat santunan bila karyawan mengalami sakit yang harus dirawat di rumah sakit serta mendapat santunan apabila meninggal dunia. Kesejahteraan lainnya yang diberikan perusahaan pada karyawan bersama masyarakat sekitar perusahaan antara lain: a. Mengadakan mudik bersama bagi karyawan yang akan pulang kampung pada saat lebaran

13

b. c.

Pemberian Tunjangan Hari Raya Mengadakan pengobatan gratis bagi karyawan

Di samping itu untuk memastikan kesejahteraan karyawan, PT. Nyonya Meneer memberikan pelatihan khusus untuk karyawan. Antara lain: a. Secara aktif menyelenggarakan pelatihan loka karya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Karyawan b. Mengembangkan system bonus kepada karyawan yang berprestasi seerta mempunyai kemampuan yang tinggi

2.4.3 Poses Produksi


Dibawah ini adalah bagan proses produksi jamu PT. Nyonya Meneer:

14

Pertama tama, bahan baku datang dari supplier, lalu dipilih mana yang memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat, Bahan yang tidak memenuhi syarat di tolak. Sebaliknya, yang memenugi syarat masuk ke gudangbahan baku. Ketika masuk ke gudang bahan baku kotor, bahan baku disortir/ dipisahkan dari bahan bahan lain, dicuci. Kemudian dikeringkan secara manual di bawah sinar matahari dan dengan oven. Setelah itu, bahan yang sudah dikeringkan masuk ke gudang bahan baku bersih dan diracik menjadi formula jamu. Pada peracikan formula jamu, bahan bahan yang akan digunakan dihitung sesuai dengan Master Formula. Kemudian masuk pada proses giling kasar yaitu menggunakan mesin gerobak. Setelah itu, proses selanjutnya adalah proses giling halus menggunakan mesin grinder. Jadilah serbuk jamu siap kemas. Setelah jadi serbuk jamu siap kemas, diperiksa oleh Laboratorium Quality Control untuk kebenaran bahan baku. dilakukan pemeriksaan berupa sifat sifat fisika/kimia/mikrobiologi terdiri atas bentuk, bau, warna, rasa, kadar air, kadar minyak atsiri, serta cemaran mikrobanya. Dilanjutkan pembagian produk akan dibentuk berupa serbuk pil, serbuk jamu, atau ekstrak. Langkah terakhir adalah proses packaging.

2.4.4 Produk Produk


Produk produk jamu PT. Nyonya Meneer Semarang sangat banyak jenisnya. Dibawah ini adalah salah sebagian kecil jenis produk dari PT. Nyonya Meneer Semarang. No. 14 : Jamu Cabe Puyang Mengobati rasa lemas, lemah dan lesu, terutama bagi mereka yang baru sembuh dari sakit. Menambah nafsu makan dan memperbaiki pencernaan. Tersedia dalam bentuk Jamu bubuk No. 21 : JAMU CARANG BURUNG Untuk pria dan wanita yang badannya kurang sehat dan kurang bertenaga, bekerja lekas lelah, malas dan sulit buang air. Minum tiap pagi dan sore. No. 22 : JAMU SELINJONG Untuk melancarkan peredaran darah. Jamu ini baik sekali untuk pria dan wanita berbadan lemah atau bagi yang telah lanjut usia. Badan selalu merasa lelah, tidur tidak nyenyak, kalau bangun pagi masih merasa ngantuk. No. 23 : Jamu Stroong Menyembuhkan penyakit flu, seperti : kepala pusing, pilek dan bibir pecahpecah Tersedia dalam bentuk Jamu bubuk dan pil No. 63 : JAMU SEGER

15

Untuk yang ingin mempunyai badah sehat, gemuk dan kuat. Jamu ini menyebabkan tidur nyenyak, nafsu makan bertambah, melancarkan buang air, manambah darah dan mendatangkan tenaga baru. No. 109 : JAMU SINGKIR ANGIN Jamu yang berkhasiat menyingkirkan dan menolak semua gejala masuk angin seperti : pusing, demam, perut kembung, lesu dan mual-mual. Sangat baik untuk menjaga kondisi tubuh dikala bekerja lembur dan melakukan perjalanan jauh. Supaya badan tetap sehat, segar dan giat bekerja.

16

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut, simpulan dalam penulisan ini adalah: 1. Sejarah PT Nyonya Meneer dari awal berdiri hingga meraih kesuksesan mengalami berbagai kendala. Dari perebutan saham hingga pertikaian kelurga. Tetapi, PT Nyonya Meneer tidak menggabungkan permasalah keluarga dengan kualitas produksi perusahaannya. Seberapa parah konflik internal yang terjadi dalam tubuh manajemen perusahaan, perhatian terhadap produk masih tercurah. Masih tertanam kesadaran bersama bahwa produk memiliki peran penting dalam keberlangsungan perusahaan. Maka dari itu, produksi, distribusi, dan penjualan jamu PT. Nyonya Meneer tetap terjaga meskipun konflik yang berkepanjangan melanda perusahaan. 2. Kesuksesan dalam perusahaan PT. Nyonya Meneer merupakan gabungan antara kerjasama pimpinan dan bawahan. Tanpa adanya kerjasama yang baik, maka produktivitas perusahaan akan rendah dan berdampak pada nilai buruk perusahaan. Serta, mengutamakan hak hak karyawan juga diperlukan agar menciptakan kesejahteraan karyawan dan keevektivitasan kerja. 3. Dalam perekrutan karyawan, PT Nyonya Meneer sangat mengutamakan kualitas Sumber Daya Manusia bukan hanya faktor kedekatan keluarga. Maka terjaminlah kualitas kerja dalam perusahaan tersebut. 4. PT. Nyonya Meneer juga mengutamakan proses produksi. Dengan selektif memilih bahan baku untuk produk jamunya, akan menciptakan produk yang inovasi untuk di lempar ke pasaran. Sehingga citra perusahaan dan produk, semakin meningkat di mata konsumen.

17

DAFTAR PUSTAKA
1.http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=15&submit.x=5&submit.y=28&submit=nex t&qual=high&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Ftmi%2F2009%2Fjiunk pe-ns-s1-2009-25405044-14091-collaboration_index-chapter4.pdf 2. http://ml.scribd.com/doc/100659065/23/Sejarah-Perusahaan 3. http://id.wikipedia.org/wiki/Nyonya_Meneer 4. http://aergot.wordpress.com/2008/02/23/nyonya-meneer-story/ 5. http://id.wikipedia.org/wiki/Jamu_Cap_Potret_Nyonya_Meneer 6. http://www.tamandjamoeindonesia.com/?page_id=283 7. http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2011-1-00063-Ds%202.pdf 8. http://www.nyonyameneer.com/ 9. http://sunggingindahjati.wordpress.com/2011/01/10/makalah-pt-nyonya-meneer/ 10. http://avrillavigneismiatere.blogspot.com/2012/06/makalah-nyonya-meneer.html

18

You might also like