Administrasi Pembangunan

Administrasi Pembangunan merupakan disiplin ilmu baru dan mulai berkembang sejak berakhirnya perang dunia ke II. Setelah selesainya perang dunia ke II terdapat beberapa pola Negara didunia, yaitu 1. Negara yang menang perang dunia II 2. Negara yang kalah perang dunia II 3. Negara yang baru saja memperoleh kemerdekaan dari negara bekas penjajahnya 4. Negara yang memang miskin. Negara-negara kalah perang berkeinginan untuk membangun kembali negaranya yang porak poranda akibat perang dunia II dan mengejar ketinggalannya dengan negara lain dibidang ekonomi, tetapi hanya memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam. Negara-negara ini tidak memiliki dana dan hanya sedikit saja memiliki tenaga ahli. Negara-negara yang menang perang berkeinginan untuk membantu negara yang kalah perang, negara yang baru saja memperoleh kemerdekaan dan negara-negara miskin. Salah satu bentuk bantuan luar negeri adalah apa yang disebut sebagai Marshall Plan, yaitu suatu program recovery Eropa Barat untuk membendung gerakan komunis dari Sovyet. Bantuan tersebut berupa bantuan bidang teknik, bantuan bidang ekonomi, bantuan bidang politik dan bantuan bidang militer. a) Bantuan bidang teknik. Bentuan ini diberikan dengan cara mengirimkan tenaga ahli kenegara kalah perang atau negara miskin untuk membangun institusi pendidikan. Bantuan ini berupa bantuan bentuk fisik. b) Bantuan bidang ekonomi. Bantuan ekonomi diberikan dengan pertimbangan agar negara penerima bantuan bisa dijadikan sebagai sumber bahan dasar bagi industri negara pemberi bantuan. Disamping itu juga bisa menjadi pasar dari hasil industrinya. Oleh karena itu bantuan ini tidaklah gratis. c) Bantuan bidang politik. Bentuk bantuan politik dimaksudkan untuk tetap mempertahankan kelompok elite yang sepaham dengan negara pemberi bantuan serta untuk meperluas lingkaran pengaruh dan mencegah 1

kekuasaan politik kekelompok yang menjadi lawan dari negara pemberi bantuan. Disamping itu juga bermaksud untuk menjaga sikap politisi dari negara penerima bantuan. d) Bantuan bidang militer. Seperti pada pemberian bantuan teknik, bantuan militer dimaksudkan untuk menjadikan negara penerima bantuan sebagai tempat untuk penjualan senjata. Disamping itu juga memberikan pendidikan militer bagi perwira dengan mengirimkan tenaga ahli dari negara maju. Kebijakan Marshall Plan di Eropa Barat ternyata menuai keberhasilan yang luar biasa. Ada kemajuan ekonomi di Eropa Barat, yang kemudian justru menimbulkan kesalahan jalan berfikir negara-negara miskin. Hal ini karena ada pemikiran bahwa jika Marshall Plan diterapkan di Eropa Barat bisa berhasil, maka akan berhasil pula jika diterapkan dinegara-negara miskin. Ternyata dinegara miskin menghadapi lingkungan sosial budaya yang berbeda.

Apakah Administrasi Pembangunan ?

Definisi Administrasi pembangunan banyak jumlah dan variasinya. Berikut ini definisi Administrasi pembangunan menurut beberapa ahli : 1. Sondang P. Siagian memberikan definisi Administrasi pembangunan sebagai seluruh usaha yang dilakukan oleh suatu masyarakat untuk memperbaiki tata kehidupan bangsa tersebut dalam rangka usaha pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (1982:4) 2. Bintoro Tjokrohamidjojo : Administrasi Pembangunan mempunyai dua fungsi yaitu : pertama, penyusunan kebijakan penyempurnaan Administrasi negara (the development of administration), meliputi bidang organisasi, kelembagaan, kepegawaian, ketata laksanaan, dan saranasarana administrasi, dan kedua, penyempurnaan administrasi untuk mendukung (a) perumusan kebijakan dan program-program pembangunan, serta (b) pelaksanaannya secara efektif. Aspek kedua ini dinamakan the administration of development proses atau administrasi proses pembangunan ( 1976:14).

3. Mustopadidjaja merumuskan administrasi pembangunan adalah ilmu dan seni tentang bagaimana pembangunan suatu system administrasi Negara dilakukan sehingga system administrasi fungsi umum tersebut mampu dan menyelenggarakan berbagai pemerintahan

pembangunan secara efisien dan efektif.

Ruang Lingkup Administrasi Pembangunan a. Ruang lingkup Administrasi Pembangunan mempunyai dua fungsi yaitu :
1. a. penyusunan kebijakan penyempurnaan administrasi Negara (the development of administration), dalam hal ini usaha penyempurnaan organisasi, pembinaan lembaga yang diperlukan, kepegawaian, tata kerja dan pengurusan sarana administrasi yang lainnya. b.Merumuskan kebijakan-kebijakan dan program-program pembangunan diberbagai bidang serta pelaksanaannya secara efektif (the administration of development). 2. Administrasi untuk pembangunan, ini terdiri dari dua fungsi : a. Perumusan kebijakan pembangunan b. Pelaksanaan kebijakan dan program-program pembangunan tersebut secara efektif.