LKS SKM X SMT I Sosiologi

Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat

Standar Kompetensi Kompetensi dasar : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
: 1.1. Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan. Materi Pokok : Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat Indikator Pencapaian : 1. Mendeskripsikan pengertian sosiologi 2. Mendeskripsikan sejarah perkembangan sosiologi 3. Mendiskripsikan sosiologi sebagai ilmu dan metode 4. Mendeskripsikan konsep dasar sosiologi. 5. mendeskripsikan Metode Sosiologi 6. Mengidentifikasi data tentang realita sosial masyarakat 7. Mendiskripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran ( 6 x Pertemuan ) Pelaksanaan : Pertemuan ke-1 sampai dengan ke-6 Indikator pencapaian : Pertemuan Ke 1 1. Mendeskipsikan pengertian sosiologi 2. Mendeskripsikan sejarah perkembangan sosiologi A.
Pengertian Sosiologi. Manusia dalam hidupnya tidaklah mungkin dapat hidup sendiri. Selama hidup, kita menjadi anggota masyarakat dan telah mempunyai pengalamanpengalaman dalam hubungan sosial atau hubungan antar manusia. Keikutsertaan kita dalam hubungan sosial, membentuk kebudayaan masyarakat dan kesadaran akan adanya persamaan dan perbedaan dengan orang lain memberikan gambaran tentang objek sosiologi Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. Auguste Comte ahli filsafat berkebangsaan perancis yang pertama kali mengemukakan istilah Sosiologi. Secara Etimologis Sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu Socius dan Logos. Socius artinya teman atau kawan dan Logos artinya kata atau berbicara, secara harfiah Sosiologi berarti membicarakan atau memperbincangkan pergaulan hidup manusia.] Sosiologi secara ilmu yaitu Ilmu Pengetahuan yang membahas dan mempelajari kehidupan manusia dalam masyarakat, hal ini dikemukakan oleh beberapa sosiolog antara lain: Pitirim Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari; a) Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial ( Gejala ekonomi, gejala agama, gejala keluarga dan gejala moral). b) Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial ( gejala geografis dan gejala biologis ). c) Ciri-ciri umum semua jenis gejala gejala sosial lain. Roucek and Waren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok. Emile Durkhein, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari apa yang dinamakan fakta social.
Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 1
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Wiliam F. Ougburn dan Mayer F. Nimkopf, sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial. J.A.A. Von Dorn dan C.J. Lammers, sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang sruktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi, sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. Paul B. Horton, sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. Soerjono Soekanto, sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. William Korn blumm, sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi. Allan Johnson, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku , terutama dalam kaitannya dengan suatu system sosial dan bagaimana system tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi system tersebut. Berdasarkan definisi para pakar tersebut dapat disimpulkan bahwa Sosiologi adalah Ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertianpengertian umum, rasional,empiris serta bersifat umum. B. Perkembangan Sosiologi. Sejarah Perkembangan Sosiologi. Sosiologi termasuk ilmu yang paling muda dibandingkan dengan ilmuilmu sosial yang ada, sosiologi muncul pada abad ke-19 sebagai ilmu pengetahuan yang didalam proses pertumbuhannya dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu yang lain, beberapa faktor pendorong munculnya ilmu sosiologi adalah : a. Meningkatnya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat dan perubahan-perubahan yang terjadi didalam masyarakat. b. Adanya krisis yang terjadi dalam masyarakat. Sosiologi lahir pada saat-saat terakhir munculnya ilmu pengetahuan, oleh karena itu sosiologi didasarkan pada kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh ilmu pengetahuan lainnya, lahirnya sosiologi tercatat pada tahun 1842. Beberapa pandangan penting dalam sosiologi menurut Auguste Comte adalah Hukum Kemajuan Manusia menurut pandangan ini sejarah sosiologi akan melewati 3 jenjang yang mendaki yaitu: a. Jenjang Teologi yaitu pada jenjang ini manusia mencoba menjelaskan gejala disekitarnya dengan mengacu kepada hal-hal yang bersifat kodrati. b. Jenjang Metafisika yaitu pada jenjang ini manusia mengacu kepada kekuatan-kekuatan metafisik atau abstrak. c. Jenjang positif yaitu pada jenjang ini penjelasan gejala alam ataupun sosial dilakukan dengan mengacu kepada deskripsi ilmiah. Rintisan comte sebagai bapak sosiologi mendapat sambutan luas dari para ilmuwan besar di bidang sosiologi, para ilmuwan tersebut menyumbangkan pemikiran dan teorinya masing-masing dalam perkembangan sosiologi, ilmuwan tersebut adalah ;
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Herbert Spencer, mempopulerkan istilah sosiologi dengan mengembangkan sistematika penelitian masyarakat, yang kemudian sosiologi berkembang pesat ada abad ke 20 terutama di perancis, jerman, Amerika Serikat, istilah yang dikemukakannya dikenal dengan teori analogi organic yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain. b. Karl mark, memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar kelas social menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat. c. Emile durkheim, memperkenalkan pendekatan fungsionalisme, yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen social sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan social. d. Max weber, memperkenalkan pendekatan Verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan tujuan dan sikap yang menjadi penuntun masyarakat. a. Lembar Kerja Isilah tabel dibawah ini dengan memberikan penjelasan mengenai sumbangan para ilmuwan terhadap sejarah perkembangan sosiologi ! No Pertanyaan Sumbangan terhadap perkembangan . sosiologi .................................. 1. Herbert Spencer ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. 2. Karl Marx ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. 3 Emile Durkheim ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. 4. Max Weber ............. .................................. ............. .................................. .............
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Latihan Harian 1
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang
anda anggap paling benar ! 1. Sosisologi adalah ilmu yang mempelajari apa yang dinamakan fakta sosial, pendapat ini dikemukakan oleh............... a. Auguste Comte d. Soerjono Soekanto b. Allan Johnson e. Emile Durkheim c. J.A.A. Von Dorn dan C.J. Lammers Faktor pendorong munculnya ilmu sosiologi adalah............ a. Peperangan antar Negara eropa. b. Makin kuatnya kekuasaan kaum borjuis. c. Hilangnya masyarakat agraris di eropa. d. Perubahan-perubahan pada masyarakat eropa. e. Ilmu social lainnya gagal menyelesaikan masalah sosia. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku , terutama dalam kaitannya dengan suatu system sosial dan bagaimana system tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi system tersebut, pendapat ini dikemukakan oleh............... a. Pitirim Sorokin d. Allan Johnson b. Soerjono Soekanto e. Emile Durkhein c. J.A.A. Von Dorn dan C.J. Lammers Secara Etimologi sosiologi berasal dari bahasa latin yang terdiri dari 2 kata yaitu........................ a. Metodos dan Logos d. Socius dan Logos b. Antropos dan logos e. Bio dan Logos c. Antropos dan Socius Lahirnya sosiologi tercatat pada tahun. a. 1842 d. 1843 b. 1824 e. 1844 c. 1841 Yang mempopulerkan istilah sosiologi sehingga sosiologi berkembang pesat ada abad ke 20 adalah.. a. Herbert Spencer d. Allan Johnson b. Emile Durkhein e. Soerjono Soekanto c. J.A.A. Von Dorn dan C.J. Lammers 7. Sosiologi muncul pada abad ke....................................... a. 18 c. 14 e. 15 b. 19 d. 12 8. Jenjang dimana manusia mengacu kepada kekuatan-kekuatan metafisik atau abstrak. Dalam sejarah perkembangan sosiologi jenjang ini termasuk jenjang a. Jenjang Teologi d. Jenjang Metafisika b. Jenjang positif e. Jenjang Zigzag c. Jenjang negatif 9. Secara harfiah sosiologi berarti. a. IImu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok. b. IImu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. c. Teman atau kawan d. Penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial. e. Kata atau berbicara. 10. yang dikenal sebagai bapak sosiologi adalah.. a. Auguste Comte d. Soerjono Soekanto b. Allan Johnson e. Emile Durkheim c. J.A.A. Von Dorn dan C.J. Lammers 11. Lingkup pembahasan sosiologi adalah saling keterkaitan antara a. Masalah pribadi dan isu-isu umum. 6.
2.
3.
4.
5.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Interaksi social dan masalah social. c. Fakta social dan isu-isu umum. d. Statika dan dinamika social. e. Tindakan dan masalh social 12. Jenjang dimana manusia mencoba menjelaskan gejala disekitarnya dengan mengacu kepada hal-hal yang bersifat kodrati. Dalam sosiologi jenjang ini termasuk jenjang a. Jenjang Teologi d. Jenjang Metafisika b. Jenjang positif e. Jenjang Zigzag c. Jenjang negatif 13. Yang pertama kali mengemukakan istilah Sosiologi adalah.. a. Pitirim Sorokin d. Allan Johnson b. Auguste Comte e. Soerjono Soekanto c. J.A.A. Von Dorn dan C.J. Lammers
b.
14. Sejarah perkembangan sosiologi menurut Augute comte terdiri dari 3 jenjang, yaitu.. a. Jenjang Teologi, Jenjang positif, Jenjang Metafisika b. Jenjang negative, Jenjang positif, Jenjang Metafisika c. Jenjang Teologi, Jenjang negative, Jenjang Metafisika d. Jenjang Teologi, Jenjang negative, jenjang zigzag e. Jenjang zigzag, Jenjang Teologi, Jenjang Metafisika 15. Definisi sosiologi adalah a. Ilmu pengetahuan tentang pergaulan hidup manusia b. Ilmu yang mmpelajari adapt istiadat manusia c. Ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan alam d. Ilmu yang mempelajari terjadinya manusia e. Ilmu pengetahuan tentang alam semesta
1.
2.
3.
4.
5.
II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar ! Jelaskan latar belakang lahirnya sosiologi! Jawab : .. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sosiologi ! Jawab : .. Jelaskan kedudukan ilmu sosiologi diantara ilmu-ilmu lainnya! Jawab : .. Jelaskan pengertian sosiologi menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi ! Jawab : .. Jelaskan pengertian sosiologi menurut Pitirim A. Sorokin ! Jawab : ..
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Catatan Guru Nilai Paraf Guru Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Indikator pencapaian : Pertemuan Ke 2 3. Mendiskripsikan sosiologi sebagai ilmu dan metode C. Hakekat Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan 1. Hakekat sosiologi Hakekat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah ; a) Sosiologi sebagai ilmu sosial, hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa ia mempelajari atau berhubungan dengan gejalagejala kemasyarakatan b) Dalam sosiologi objek yang dipelajari dibatasi pada apa yang terjadi sekarang dan bukan apa yang seharusnya terjadi pada saat ini. Oleh karena itu ilmu ini merupakan ilmu Normatif. c) Sosiologi ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahun yang konkret. Artinya adalah yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri. d) Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertianpengertian dan pola-pola umum manusia dan masyarakat. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta sifat, bentuk, isi dan struktur. e) Sosiologi ilmu pengetahuan yang umum, artinya sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antar manusia f) Ilmu Pengetahuan Terapan yaitu ilmu yang bertujuan untuk mencari cara-cara mempergunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan masalah praktis g) Ilmu pengetahuan murni yaitu ilmu yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan pengetahuan secara abstrak untuk mjempertinggi mutunya, namun segi penerapannya bukan perhatian utama. Objek kajian Sosiologi. Secara garis besar objek kajian sosiologi dibagi menjadi 2 bagian yaitu ; a) Objek material . Objek material Sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antar manusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri. b) Objek formal Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai mahluk sosial atau masyarakat (hubungan antar manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia dalam masyarakat). Jika diperhatikan objek kajian sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia, dan proses yang timbul dari hubungan manusia tersebut di dalam masyarakat. Jadi pada dasarnya Sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku sosial masyarakat dengan meneliti kelompok yang dibangunnya yaitu mencakup keluarga, suku bangsa, komunitas, dan pemerintahan, berbagai organisasi sosial, organisasi agama, politik, bisnis dan lain sebagainya. Sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi kelompok, menelusuri asal-usul pertumbuhannya serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok terhadap anggotanya. Definisi masyarakat menurut Selo Soemarjan, masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. 3. Ciri Sosiologi
2.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Sosiologi bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat. Keduanya berdiri sendiri karena telah memenuhik unsur ilmu pengetahuan. Ciri-ciri Sosiologi, yaitu ; a) Empiris, yaitu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. b) Teoritis, yaitu suatu ilmu pengetahuan yang selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil pengamatan, abstraksi tersebut merupakan kesimpulan logis yang bertujuan untk mernjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori. c) Komulatif artinya disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama. d) Non etis, yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut secara mendalam.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
4. Tujuan Sosiologi Tujuan sosiologi adalah meningkatkan daya atau kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya, caranya adalah dengan mengembangkan pengetahuan yang objektif mengenai gejalagejala kemasyarakatan yang dapat dimanfaatkan secara efektif untuk memecahkan masalah-masalah social. 5. Tokoh-tokoh Sosiologi 1. Auguste Comte. 2. Emile Durkheim. 3. Karl marx. 4. Herbert Spencer. 5. Max Weber. Lembar kerja Jelaskan ciri-ciri sosiologi berikut ini ! Ciri Sosiologi Penjelasan Empiris .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. Latihan Harian 2 I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. Objek kajian sosiologi adalah.......................... a. benda sejarahd. sistem politik b. perekonomian e. fisik manusia c. masyarakat 2. tujuan sosiologi dapat tercapai dengan cara.......... a. mengembangkan pengetahuan objektif mengenai gejala masyarakat yang dapat dimanfaatkan secara efektif b. mempelajari sejarah perkembangan manusia dan
No . 1.
2.
Teoritis
Komulatif
4.
Non etis
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
penyebarannya dalam masyarakat tertentu c. mempelajari dasardasar kebudayaan dari setiap etnis yang ada di muka bumi d. mengadopsi seluruh budaya asing dan dijadikan sumber pengetahuan baru e. mencari suatu cara yang sistematis agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar 3. pokok bahasan sosiologi adalah sebagai berikut, kecuali................... a. Fakta social b. tindakan sosial c. khayalan sosial d. kontrak sosial e. pengungkapan realitas sosial 4. masalah sosiologi adalah masalah yang menyangkut pemahaman terhadap...................... a. sosialisasi b. tindakantindakan sosial c. fakta-fakta sosial pada masyarakat primitif d. masyarakat yang dinamis e. tindakan dan masalah sosial 5. sosiologi menjelaskan fakta-fakta secara analitis. Hal ni menunjukan bahwa sosiologi bersifat........... a. empiris d. non-etis b. teoritis e. praktis c. komulatif 6. sosiologi berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi, hal ini menunjukan bahwa sosiologi bersifat...................... a. empiris d. non-etis b. teoritis e. praktis c. komulatif 7. sosiologi didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif dan menggunakan akal sehat, hal ini menunjukan bahwa sosiologi bersifat
a. empiris d. non-etis b. teoritis praktis 8.
e.
c. komulatif perhatikan pernyataan berikut ini ! 1. pengeta huan 2. tersusun secara sistematis 3. menggu nakan pemikiran 4. mudah dimengerti dari pernyataan diatas manakah yang termasuk ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu? a. 1, 2 dan 3 d. 3,4 dan 1 b. 1, 2 dan 4 e. 2 dan 4 c. 2, 3 dan 4 9. yang membedakan sosiologi dengan ilmu-ilmu lainnya adalah.. a. m etodenya d. analisisnya b. is inya e. objek kajiannya c. st rateginya 10. kehidupan sosial, gejalagejala dan proses hubungan antar manusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri merupakan kajian sosiologi dalam objek a. fo rmal d. 3,4 dan 1 b. p ositif e. 2 dan 4 c. m ateril 11. ilmu yang bertujuan untuk mencari cara-cara
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
mempergunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan masalah praktis adalah hakekat sosiologi sebagai. a. ilmu sosial b. ilmu pengetahuan murni c. ilmu pengetahuan terapan d. ilmu pengetahuan yang umum e. ilmu pengetahuan normatif 12. Objek formal kajian sosiologi lebih ditekankan pada. a. manusia sebagai mahluk individu b. manusia sebagai pribadi yang berdiri sendiri c. manusia sebagai mahluk politik d. manusia sebagai mahluk social e. manusia sebagai mahluk yang idealis 13. berikut ini yang bukan tokoh sosiologi adalah. a. Herbert Spencer d. Miriam budiarjo
b. Soerjono Soekanto e. Auguste Comte c. Koentjaraningra t 14. objek kajian sosiologi dibatasi pada apa yang terjadi sekarang dan bukan apa yang seharusnya terjadi pada saat ini, hal ini merupakan hakekat sosiologi sebagai.. a. ilmu sosial b. ilmu pengetahuan murni c. ilmu pengetahuan terapan d. ilmu pengetahuan yang umum e. ilmu pengetahuan normative 15. sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antar manusia, hal ini merupakan hakekat sosiologi sebagai.. a. ilmu sosial b. ilmu pengetahuan murni c. ilmu pengetahuan terapan d. ilmu pengetahuan yang umum e. ilmu pengetahuan normatif
II.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar ! 1. Jelaskan hakekat sosiologi secara umum ! Jawab : .... . 2. Jelaskan 4 ciri sosiologi ! Jawab : .... . 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku sosial masyarakat ! Jawab : .... . 4. Jelaskan hakekat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang abstrak !
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Jawab : .... . 5. Jelaskan yang dimaksud dengan hasil observasi pada sosiologi tidak bersifat spekulatif ! Jawab : .... .. Catatan Guru Nilai Guru Paraf Orang Tua
Indikator pencapaian 3 dan Ke - 4 4. Mendeskripsikan konsep dasar sosiologi.
Pertemuan Ke
D. Konsep dasar Sosiologi Secara garis besar konsep dasar sosiologi secara umum terbagi menjadi 4 bagian yaitu ; 1. Masyarakat Sebagai Sistem Sosial. Pengertian dan ciri-ciri masyarakat Masyarakat berasal dari bahasa arab Syaraka yang artinya ikut serta atau berpartisipasi. Sedangkan dalam bahasa inggris masyrakat adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersaman. Dalam literature lainnya masyarakat disebut sebagai system sosial. Sistem adalah bagian-bagian yang berhubungan satu sama lain sehingga dapat berfungsi melakukan suatu kerja untuk tujuan tertentu, Sebagai suatu sistem sosial masyarakat terdiri dari Elemen-elemen sistem yang terdiri dari Masukan, proses dan keluaran. Unsur sistem sosial Unsur Sistem sosial menurut Loomis yaitu : a) Kepercayaan dan pengetahuan, merupakan unsur yang paling penting karena perilaku anggota dalam masyarakat sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka yakini dan mereka ketahui tentang kebenaran, sistem religi, dan cara-cara penyembahan kepada sang pencipta. b) Perasaan, adalah keadaan jiwa manusia yang berkenaan dengan situasi alam sekitarnya termasuk sesama manusia. c) Tujuan, adalah hasil akhir atas suatu tindakan dan perilaku seseorang yang harus dicapai baik melalui perubahan-perubahan maupun dengan cara mempertahankan suatu keadaan yang sudah mantap. d) Kedudukan (status), yaitu posisi seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain bisa diperoleh secara turun temurun dengan usaha sendiri ataupun kedudukan yang diberikan sebagai penghargaan. Peran (Role), yaitu pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan kedudukannya. e) Kaidah/Norma, yaitu pedoman-pedoman tentang perilaku yang diharapkan pantas menurut kelompok atau masyarakat. f) Tingkat/Pangkat, yaitu berkaitan dengan posisi atau kedudukan dan peranan seseorang dalam masyarakat.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
g) Kekuasaan, yaitu setiap kemampuan untuk mempengaruhi pihakpihak lain. h) Sanksi,yaitu suatu bentuk imbalan atau balasan yang diberikan seseorang atas perbuatannya/perilakunya. i) Fasilitas, adalah semua bentuk cara, jalan metode, benda-benda yang digunakan manusia untuk menciptakan tujuan sistem sosial itu sendiri. Unsur sistem Sosial menurut Talcot Parson, memiliki 4 sub sistem yaitu : a) Subsistem kebudayaan, yaitu sub sistem yang menghasilkan kebudayaan, ilmu pengetahuan, nilai budaya dan adat istiadat. b) Subsistem Sosial, yaitu yang menghasilkan nilai-nilai, normanorma, kaidah-kaidah sosial yang melekat dalam setiap perilaku masyarakat. c) Subsistem kepribadian yaitu yang menghasilkan corak perilaku masyarakat sebagai akibat interaksi sosial dan sosialisasi yang terus menerus. d) Subsistem kelompok biologis yaitu yang berkenaan dengan perlakuan manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Masyarakat sebagai Sistem sosial adalah suatu masyarakat yang terdiri atas elemen-elemen sosial yaitu tindakan sosial yang dilakukan oleh individu yang berinteraksi satu sama lain sehingga tercipta hubungan sosial yang membentuk struktur sosial kemudian menciptakan dan menentukan corak dalam masyarakat tersebut. Struktur sosial adalah susunan status dan peranan yang terdapat dalam satuan sosial, ditambah nilai-nilai, norma-norma yang mengatur interaksi antar status dan peran serta lembaga-lembaga sosial, kelompok sosial dan lapisan-lapisan sosial Untuk memahami lebih lanjut berikut, berbagai pengertian masyarakat menurut para sosiolog, antara lain : Emile Durkheim masyarakat adalah suatu kenyataan obyektif individu-individu anggotanya. Max webber masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan harapan, nilai-nilai yang dominan pada warganya. J.L. Gilin & J.P. Gilin masyarakat yaitu kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama. M.J. Herkovits masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu. Selo Sumarjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Paul B Horton masyarakat adalah sekumpulan orang yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama-sama cukup lama yang mendiami wilayah tertentu , memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok tersebut. Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita ketegangan organisasi atau perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah. Soerjono Soekanto masyarakat adalah : a) Manusia yang hidup bersama sekurang-kurangnya terdiri dari dua orang. b) Bercampur atau bergaul dalam waktu cukup lama. Berkumpulnya manusia itu akan menimbulkan manusia-manusia baru, dan sebagai akibat hidup bersama iti timbul sistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antar individu. c) Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan. d) Merupakan suatu sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terkait satu dengan yang lain.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Terbentuknya Masyarakat. Masyarakat terbentuk karena manusia-manusia menggunakan pikiran, perasaan, dan keinginan-keinginannya dalam memberikan reaksi terhadap lingkungannya. Hal ini dikerenakan manusia mempunyai keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lainnya dan keinginan untuk menyatu dengan lingkungan alamnya. Tiga unsur yang mempengaruhi terbentuknya masyarakat. a) Terdapat sekumpulan orang b) Berdiam atau bermukim di suatu wilayah dalam waktu tertentu. c) Akibat dari hidup bersama tersebut menghasilkan kebudayaan berupa sistem nilai, sistem ilmu pengetahuian, dan kebudayaan. Organisasi Sosial. Pokok perhatian utama sosiologis dewasa ini adalah organisasi sosial dimana secara sederhana yang berada didalammnya adalah kita sendiri sebagai salah satu anggotanya. Organisasi sosial adalah cara-cara perilaku masyarakat yang terorganisasi secara sosial atau merupakan jaringan hubungan antar warga-warga masyarakat yang besangkutan didalam suatu tempat dan dalam waktu yang relatif lama. Didalam Organisasi sosial terdapat unsur-unsur seperti kelompok dan perkumpulan, lembaga-lembaga sosial, peranan-peranan, kelas-kelas sosial. Kelompok dan perkumpulan. Kelompok , adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Goodman, kelompok adalah dua orang atau lebih yang memiliki kesamaan identitas dan berinteraksi satu sama lain secara terstruktur untuk mencapai tujuan bersama. Robert Bierstedt, kelompok terbagi menjadi ; a) Kelompok sosial yang teratur. 1) in group yaitu kelompok sosial diaman individu mengidentifikasikan dirinya sedangkan Out Group yaitu individu sebagai lawan in groupnya. 2) Paguyuban, yaitu bentuk kehidupan bersama yang anggotanya terikat oleh hubungan bathin murni dan bersifat alamiah serta kekal. Patembayan yaitu ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya hanya untuk jangka waktu tertentu. 3) Formal Group, yaitu kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya. Informal group, yaitu kelompok yang tidak mempunyai struktur yang pasti, terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan pengalaman. 4) Membership Group yaitu suatu group dimana setiap orang secara fisik menjadi anggotanya. Reference Group yaitu kelompok sosial yang menjadi acuan bagi sesorang untuk membentuk kepribadian dan perilakunya. b) Kelompok sosial yang tidak teratur. 1) Kerumunan ( Crowl ) yaitu individu-individu yang berkumpul secara kebetulan disuatu tempat dan pada waktu yang bersamaan. 2) Publik adalah orang-orang yang berkumpul yang mempunyai kesamaan kepentingan. Lembaga Lembaga adalah suatu sistem norma/gagasan untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dianggap penting. 2.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Lembaga merupakan proses-proses tersusun untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu, misalnya adalah Agama, Majelis Talim. 3. Dinamika Sosial. Dinamika sosial adalah penelaahan tentang perubahan-perubahan yang terjadi didalam fakta-fakta sosial yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Dinamika sosial terdiri dari ; 1) Pengendalian Sosial, yaitu segenap cara atau proses yang di tempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompokatau masyarakat itu. 2) Penyimpangan Sosial, yaitu perilaku yang oleh sejumlah orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi. 3) Mobilitas Sosial, yaitu peristiwa sosial dimana individu atau kelompok sosial bergerak atau berpindah dari satu lapisa ke lapisan yang lebih tinggi maupun kelapisann yang lebih rendah dalam satu hirarke sosial. 4) Perubahan Sosial, yaitu perubahanperubahan yang terjadi dalam kehidupan ssoial masyarakat. Konsep Perubahan Sosial yaitu rancangan yang diperlukan untuk menganalisa proses dinamika perubahan masyarakat dan kebudayaan antara lain : 1) Internalisasi, yaitu dimana individu belajar menanamkan segala perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukan sepanjang hidup dalam kepribadiannya. 2) Sosialisasi, yaitu proses dimana individu belajar mengenai pola-pola tindakan interaksi dengan individu lainnya. 3) Enkulturasi, yaitu proses seorang individu mempelajari dan menyesuaikan fikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. 4) Difusi, yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dan sejarah keseluruh dunia bersamaan dengan penyebaran dan migrasi kelompok-kelompok manusia dimuka bumi. 5) Akulturasi, yaitu proses sosial yang timbul bila bertemu suatu kebudayaan tertentu dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga kebudayaan asing itu diterima tanpa menghilangkan kebudayaan sendiri. 6) Asimilasi, yaitu proses perpaduan dua kelompok proses sosial yang timbul. 7) Inovasi, yaitu proses pembauran dari penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal yang akan menyebabkan terjadinya sistem produksi. 4. Persfektif Sosiologi Yaitu suatu cara memandang atau cara memahami gejala tertentu menurut keyakinan kita. Di dalam sosiologi terdapat beberapa perspektif sebagai berikut : a. Perspektif Evolusionis Paradigma utama dalam sosiologi yang memusatkan perhatian pada pola perubahan dan perkembangan yang muncul dalam masyarakat yang berbeda untuk mengetahui urutan umum yang ada. Di dasarkan pada karya Aguste Comte dan Herbert Spencer. b. Perspektif Interaksionis
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Memusatkan perhatian terhadap interaksi antara individu dengan kelompok, terutama dengan menggunakan symbol-symbol, antara lain tanda, isyarat, dan kata-kata lisan maupun tulisan. c. Perspektif Fungsionalis Melihat masyarakat sebagai suatu jaringan kelompok yang bekerja sama secara terorganisir dan memiliki seperangkat aturan dan nilai yang dianut oleh sebagian besar anggotanya. Masyarakat dipandang sebagai sesuatu yang stabil dengan kecenderungan se arah keseimbangan, yaitu untuk mempertahankan sistem kerja yang selaras dan seimbang. Kelompok atau lembaga melaksanakan tugas tertentu secara terusmenerus sesuai dengan fungsinya. d. Perspektif Konflik Memandang adanya pertentangan antara kelas dan eksploitasi kelas di dalam masyarakat sebagai penggerak utama kekuatan-kekuatan dalam sejarah. Masyarakat terikat karena ada kekuatan dari kelompok kelas yang dominant. Kelompok ini menciptakan suatu konsesus untuk melaksanakan nilai-nilai dan peraturan mereka terhadap semua orang
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Lembar kerja
No . 1. Jelaskan perspektif sosiologi berikut ini ! Perspektif Penjelasan Perspektif Evolusionois ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... ..........
2.
Perspektif Fungsionalis
Perspektif Interaksionis
4.
Perspektif Konflik
Latihan Harian 3 dan 4 I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. bagiane. k bagian yang berhubungan satu onsep sosiologi sama lain sehingga dapat 3. rancang berfungsi melakukan suatu kerja an yang diperlukan untuk untuk tujuan tertentu menganalisa proses dinamika adalah.......................... perubahan masyarakat dan kebudayaan a. konsep d. sub sistem disebut a. konsep b. system perubahan sosial e. program b. sistem c. unsur perubahan sosial 2. suatu c. unsur cara memandang atau cara perubahan sosial memahami gejala tertentu d. sub sistem menurut keyakinan kita dalam perubahan sosial sosiologi e. program disebut perubahan social a. w 4. susunan awasan sosiologi status dan peranan yang b. ti terdapat dalam satuan sosial, njauan sosiologi ditambah nilai-nilai, normac. p norma yang mengatur interaksi erspektif sosiologi antar status dan peran serta d. k lembaga-lembaga sosial, onflik sosiologi
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
5.
6.
7.
8.
kelompok sosial dan lapisanlapisan social, disebut. a. Unsur social d. struktur sosial b. sistem social e. mekanisme sosial c. peran sosial perspekt if sosologi yang memandang adanya pertentangan antara kelas dan eksploitasi kelas di dalam masyarakat adalah. a. Perspektif individualis b. Perspektif Evolusionis c. Perspektif interaksionis d. Perspektif fungsionalis e. Persfektif konflik Perhatik an point berikut ini ! a) patembayan b) Crawl c) In group d) Publik e) Paguyuban Yang termasuk kedalam kelompok sosial teratur ditunjukan oleh point a. a, b, dan c d. a, c, dan e b. a, b, dan d e. c, d, dan e c. b, c, dan e penelaa han tentang perubahanperubahan yang terjadi didalam fakta-fakta sosial yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya disebut a. k onsep social d. masalah social b. p erubahan social e. penyimpangan sosial c. di namika social proses sosial yang timbul bila bertemu suatu kebudayaan tertentu
dengan unsure-unsur dari suatu kebudayaan asing, sehingga kebudayaan asing itu diterima tanpa menghilangkan kebudayaan sendiri disebut a. di fusi d. internalisasi b. in ovasi e. akulturasi c. s osialisasi 9. proses pembauran dari penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal yang akan menyebabkan terjadinya sistem produksi disebut. a. D ifusi d. internalisasi b. In ovasi e. akulturasi c. s osialisasi 10. perilaku yang oleh sejumlah orang dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi dikenal sebagai. a. konsep social d. masalah sosial b. perubahan social e. dinamika sosial c. penyimpangan sosial 11. bentuk kehidupan bersama, yang anggotanya terikat oleh hubungan bathin murni dan bersifat alamiah serta kekal adalah a. cr awl d. paguyuban b. p atembayan e. kelompok sosial c. m embership
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
suatu kegiatan dalam kelompok sistem norma/gagasan untuk tersebut, adalah pengertian mencapai suatu tujuan atau dari. kegiatan yang dianggap penting a. le oleh masyarakat mbaga social d. adalah masyarakat a. le b. o mbaga social d. rganisasi social e. masyarakat social perkumpulan sosial b. o c. k rganisasi social e. elompok sosial perkumpulan sosial 15. empat c. k kriteria sebuah kelompok elompok sosial manusia disebut sebagai 13. masyara masyarakat adalah sebagi kat adalah suatu kenyataan berikut kecuali.. obyektif individu-individu a. k anggotanya, pendapat ini emampuan bertahan yang dikemukakan oleh.. melebihi masa hidup seorang a. A anggotanya uguste comte d. b. K Emile Durkheim emampuan mengatasi b. S kelompok manusia lain c. P elo sumarjan e. Herbert spencer erekrutan seluruh atau sebagian anggotanya melalui c. M arx weber reproduksi atau kelahiran d. A 14. sekumpu lan orang yang secara relatif danya system tindakan utama mandiri, yang hidup bersamasama cukup lama yang mendiami e. K esetiaan pada suatu system wilayah tertentu , memiliki kebudayaan yang sama, dan tindakan utama secara bersama-sama melakukan sebagian besar II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar ! 1. Jelaskan 4 konsep dasar sosiologi ! Jawab : .. 2. Jelaskan bagaimana masyarakat dapat terbentuk ! Jawab : .. 3. Jelaskan 5 rancangan yang diperlukan untuk menganalisa proses dinamika perubahan masyarakat dan kebudayaan ! Jawab : .. 4. Jelaskan pembagian kelompok menurut Robert Bierstedt !
12.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Jawab : .. 5. Sebutkan pengertian masyarakat menurut Soerjono Soekanto ! Jawab : .. Catatan Guru Nilai Guru Paraf Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Indikator pencapaian : Pertemuan Ke 5 5. mendeskripsikan Metode Sosiologi E. Metode Sosiologi Sebuah analisa terhadap realitas sosial ( hubungan antara berbagai fenomena social ) disebut analisis sosiologi apabila analisis tersebut didasarkan pada teori-teori dan metode sosiologi yang dapat dipertanggung jawabkan, artinya sebagai ilmu sosiologi dilengkapi dengan berbagai konsep atau teori dan metode atau prosedur dalam melihat realitas sosial, termasuk dalam melihat, menganalisis dan memecahkan berbagai persoalan kemasyarakatan. Dengan demikian analisis atau pendapat-pendatat tersebut dapat dibenarkan secara sosiologis apabila telah teruji menurut prosedur atau metode-metode dalam sosiologi. Menurut hadari Nawawie, penggunaan metode yang tepat dalam menganalisis/meneliti sebuah realitas sosial akan memberikan manfaat seperti berikut ini : a) Menghindari cara pemecahan masalah dan cara berfikir spekulatif ( tanpa dasar, kira-kira). b) Menghindari cara pemecahan masalah yang bersifat trial and error (coba-coba) sebagai cara yang tidak menguntungkan. c) Meningkatkan sifat objektivitas (sesuai dengan kenyataan) dalam menggali kebenaran. Saat ini, sosiologi banyak digunakan oleh para ahli maupun pembuat kebijakan dipemerintahan untuk memahami suatu masalah sosialdan mencari jalan keluar atau pemecahannya. Dengan metodenya sosiologi berusaha menelaan berbagai gejala social ( masalah ) dalam masyarakat melalui serangkaian pengumpulan data yang didasarkan pada ragam interaksi dan perubahan perilaku masyarakat. Sebagai suatu metode, sosiologi menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari gejala-gejala alamiah khususnya pada gejala kemasyarakatan. Teknik dasar dalam metode ilmiah adalah observasi atau disebut juga penalaran. Teknik riset menurut Paul B. Horton diantaranya adalah ; a) Study cross-sectional dan Longitudinal Adalah suatu pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan studi longitudinal adalah suatu studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian pengamatan dan sesudahnya. b) Eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan Eksperimen laboratorium adalah penelitian dengan mengumpulkan subjek didalam suatu tempat kemudian diberi pengalaman sesuai denga yang diinginkan si eneliti kemudian dicatat dan ditarik kesimpulan. Sedangkan eksperimen lapangan adalah pengamatan yang dilakukan diluar leboratorium dimana peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada obyek secara umum kemudian diamati hasilnya. c) Penelitian pengamatan Adalah suatu eksperimen, tetapi kita tidak mempengaruhi terjadinya suatu kejadian. Menurut Soerjono Soekanto ada dua jenis metode atau teknik yang dipergunakan dalam sosiologi, yaitu; a) Metode Kualitatif, Adalah metode yang menggunakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka atau ukuran-ukuran yang metematis, meskipun kejadian-kejadian itu nyata dalam masyarakat. Yang termasuk kedalam metode kualitatif adalah : 1) Metode Historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsipprinsip umum.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
2) Metode Komparatif, yaitu metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidangbidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakatpada masa lalu dan yang akan dating. 3) Metode Studi Kasus, adalah suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga maupun individu-individu. Alat-alat yang digunakan dalam studi kasus adalah ; a. Wawancara. b. Daftar pertanyaan. c. Participant abserver technique, dimana pengamat ikut serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diamati. b) Metode kuantitatif Adalah penelitian yang mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angaka sehingga gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, table dan formula. Yang termasuk kedalam metode ini adalah metode statistik dimana gejala-gejala masyarakat sebelum dianalisis dikuantitatifkan terlebih dahulu. Disamping metode metode tersebut masih ada beberapa metode lain, yaitu ; 1) Metode Deduktif Yaitu metode yang dimulai dar hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus. 2) Metode induktif Yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. 3) Metode empiris Yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan nyata dalam masyarakat 4) Metode rasional Yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan 5) Metode fungsional Yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembagalembaga social masyarakat dan struktur social masyarakat. Lembar kerja Jelaskan metode sosiologi berikut ini ! Perspektif Penjelasan .................................... Study cross........... sectional .................................... ........... . ................................... .................................... Longitudinal ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... Eksperimen ........... laboratorium .................................... ........... .................................... ...........
No. 1.
2.
3.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
4.
eksperimen lapangan
5.
Penelitian pengamatan
.................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ...........
I.
Latihan Harian 5 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. 3. beberapa metode yang teknik atau metode biasa di pakai dalam sosiologi kualitatif menurut Soerjono adalah.......................... Soekanto terbagi a. menjadi.................. historis a. historis, komparatif dan fungsional d. trial and error b. b. deduktif-induktif, komparatif historis dan rasional c. e. kuantitatif historis, komparatif c. dan studi kasus kualitatif d. 2. fungsional, empiris, menurut Hadari Nawami, dan rasional manfaat menggunakan metode e. dalam menganalisis sebuah komparatif, studi realitas sosial adalah sebagai kasus, dan studi deduktifberikut kecuali................... induktif a. 4. menghindari cara berikut ini metode pemecahan masalah dan cara sosiologi menurut Paul b. Horton, berfikir yang spekulatif kecuali........................... b. a. Menghindari study cross-sectional pemecahan masalah yang b. bersifat trial dan error eksperimen c. laboratorium Agar tidak terjadi c. kesimpang siuran informasi penelitian pengamatan d. d. Menghindari cara teknik kuantitatif pemecahan masalah atas e. dasar coba-coba study longitudinal e. 5. Meningkatkan sifat metode penelitian dengan objektivitas (sesuai dengan melakukan pengamatan yang kenyataan) dalam mengkaji meliputi suatu daerah yang luas kebenaran dan dalam jangka waktu tertentu adalah metode......................
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
a. study cross-sectional b. eksperimen laboratorium c. penelitian pengamatan d. teknik kuantitatif e. study longitudinal 6. penelitian yang mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angkaangaka sehingga gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, table dan formula adalah metode penelitian a. historis d. statistik b. komparatif e. kuantitatif c. kualitatif 7. penelitian dengan menggunakan metode kualitataif bisa dilakukan apabila. a. penelitiannya mejabarkan hasilnya berdasarkan penilaian b. dalam analisis datanya berdasarkan angka-angka c. dalam analisis datanya menggunakan grafik d. dalam analisis datanya tidak dapat diukur dengan angka e. dalam penelitianny berdasarkan pemaksaan 8. metode penelitian yang bisa digunakan untuk menaggulagi masalah sosial dalam masyarakat yang sifatnya
masih sederhana adalah.. a. metode analisis b. metode preventif c. metode trial and error d. metode regresif e. metode pengamatan 9. teori adalah pernyataan yang merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih yang telah diuji keenarannya dan berguna untuk.. a. memahami suatu gejala tetentu b. menilai kegunaan lembaga-lembaga social masyarakat c. mengembangkan sistem klasifikasi fakta dan membina konsep-konsep penting d. membuat asumsi tentang sifat-sifat objek e. memberikan pengalaman baru kepada objek 10. dibawah ini yang termasuk kedalam metode kuantitatif adalah.. a. metode induktif d. metode fungsional b. metode empiris
metode statistik c. metode komparatif 11. metode penelitian yang mengutamakan keadaan nyata dalam masyarakat adalah metode .. a. metode induktif
e.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
d. metode empiris b. metode
statistic
e. metode fungsional c. metode komparatif. 12. metode pengamatan yang menganalisis peristiwa peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum adalah metode. a. Historis d. statistik b. Komparati e. kuantitatif c. kualitatif 13. metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga social masyarakat dan struktur social masyarakat adalah metode.. a. metode induktif d. metode empiris b. metode
dianalisis maka data yang sudah diperoleh terlebih dahulu harus a. dijadikan persamaan d. di kualitatifkan b. di olah e. di kuantitatifkan c. di komputerisasi 15. yang disebut dengan metode penelitian rasional adalah. a. metode yang dimulai dar hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang khusus. b. metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan c. suatu pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu d. suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga maupun individu-individu e. penelitian dengan mengumpulkan subjek didalam suatu tempat
statistic
e. metode fungsional c. metode komparatif 14. jika kita menggunakan metode statistik sebelum
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
II.
Analisis informasi berikut ini dan jawablah pertanyaan yang telah tersedia ! Demi kepentingan Bisnis Habis di jarah, 215 ha hutan Lindung Pawinihan
Penggundulan hutan lindung di pawinihan kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengancam ketersediaan air bersih pada musim kemarau mendatang. Dari luas hutan pawinihan yang mecapai 1,847 Ha, sebanyak 215 Ha habis dijarah. Penjarahan itu cenderung demi kepentingan bisnis pihak tertentu. Meski hanya sekitar 11,6 persen dari luas total hutan lindung, namun pembabatan hutan didaerah hulu serayu bagian utara itu menyebabkan penurunan debit air yang mencapai 50 persen. Berdasarkan data, pada musim kemarau tahun lalu air mencapai 30-35 liter/detik. Namun pada pencatatan musim kemarau lalu, angkanya sudah turun menjadi 17-20 liter/detik. Penurunan debit air itu akan mengancam pasokan air bagi penduduk yang tinggal di kendaga kecamatan banjarmanggu serta bagian desa lainnya dikota banjarnegara. Salah seorang tokoh masyarakat disekitar lereng hutan pawinihan, Samidjo, mengaku khawatir, pada musim kemarau mengatang warga disekitar hutan akan kekurangan air bersih. kondisinya memang sudah sangat memprihatinkan, Mungkin pada kemarau yang akan dating, masyarakat yang tinggal dibawah hutan lindung itu baru merasakan dampaknya, tutur beliau. Kerusakan ekosistem disekitar kawasan hutan lindung pewinihan, terjadi akibat beberapa factor, antara lain munculnya aksi penjarahan sejak 1999. factor lainnya kerusakan ekosistem didaerah tersebut akibat system tumpang sari yang kurang berjalan dengan baik, serta adanya ketidakseimbangan antara kawasan hutan produksi dengan hutan lindung, ketimpangan inilah yang oleh penduduk setempat dituding menjadi pemicu terjadinya penurunan debit air. Kawasan Hutan Pawinihan merupakan daerah penyangga air tetapi sejak bergulirnya reformasi, menurut Kepala Resort pemangkuan hutan (RPH) Siweru KPH Banyumas Timur, Cecep, aksi penjarahan hutan marakterjadi dimana-mana, termasuk di Pawinihan, berbagai factor pendorong seperti keterdesakan secara ekonomi sejumlah penduduk melakukan penjarahan, baik kayu hutan maupun kayu produksi, seperti pinus dan dammar, katanya. Cecep mengungkapkan segala upaya untuk menghentikan penjarahan sudah dilakukan. Antara lain dengan meningkatkan frekuensi patroli mobil (PolMob) Perhutanimaupun polisi. Namun, tampaknya penduduk tidak merasa takut, sehingga aksi penjarahan di Hutan Pawinihan belum berhasil di hentikan. Kapolwil banyumas Kombes Pol. A.A. Mapparessa akan membantu sepenuhnya upaya untuk menghentikan aksi penjarahan. Hal itu mengingat pengamanan kawasan hutan bukan hanya menjadi tanggung jawab perhutani, tetapi juga aparat kepolisian. Sumber : www.kompas.com dengan perubahan Pertanyaan : 1. Dari informasi diatas, apa yang menjadi permasalahannya ?...................................................................................... topik
..................... 2. Metode penelitian apakah yang digunakan oleh peneliti sehingga peneliti memperoleh data seperti yang tertera diatas !............................................................................................................................. ............................................................................... ................... 3. Apa yang bisa disumbangkan oleh sosiologi dalam masalah tersebut,?........... .....................
Catatan Guru
Nilai
Paraf
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Guru
Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Indikator : Pertemuan Ke- 6 6. Mengidentifikasi data tentang realita sosial masyarakat 7. Mendiskripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial F. Realitas Sosial Budaya Sosiologi mempelajari pola-pola hubungan dalam masyarakat serta mencari pengertian umum secara rasional dan empiris. Oleh karena itu sosiologi mempelajari gejala-gejala (fenomena) masyarakat yang normal atau teratur, namun tidak selamanya gejala-gejala atau fenomena dalam masyarakat itu kedaannya normal dan teratur, gejala-gejala yang muncul dalam masyarakat baik yang teratur maupun yang tidak teratur disebut sebagai realitas sosial di masyarakat. Sebagai kumpulan mahluk yang dinamis kita senantiasa menemukan realitas-realitas sosial dalam masyarakat. Berikut ini realitas sosial yang dapat dipelajari dalam sosiologi dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan kita sendiri telah menjadi bagian dari realitas sosial itu sendiri. Peter Berger dan Thomas Luckman dalam buku yang berjudul the social contruction of reality mengemukakan bahwa realitas adalah kualitas yang berkaitan dengan fenomena yang kita anggap berada diluar kemampuan kita. Fenomena dalam masyarakat tidak selamanya dalam keadaan normal dan teratur seperti yang dikehendaki masyarakat. Gejala-gejala social yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat atau adanya ketidak sesuaian antara fenomena dengan harapan disebut sebagai masalah sosial, masalah social dapat dikategorikan sebagai realitas sosial . Pada masyarakat Indonesia banyak dijumpai masalah-masalah sosial yang disebabkan oleh perubahan yang terus menerus dan mengakibatkan terjadinya kerusakan atau keretakan dalam organisasi sosial (disorganisasi). Klasifikasi masalah sosial Masalah sosial timbul akibat dari adanya interaksi antar individu dengan individu, kelompok atau bahkan kelompok dengan kelompok lainnya. Banyak factor yang menjadi sumber masalah social dalam masyarakat baik sumber biologis, ekonomis, psikologis maupun kebudayaan setempat. Dan factorfaktor tersebut memunculkan kekurangan-kekurangan dalam diri manusia maupun kelompok karena pada dasarnya setiap individu/kelompok/masyarakat mempunyai norma norma sendiri yang menjadi ukuran kesejahteraan. Soerjono Soekanto mengklasifikasikan masalah sosial menjadi empat, yaitu : a. Masalah social dari factor ekonomis misalnya kemiskinan, pengangguran. b. Masalah social dari factor biologis misalnya penyakit menular. c. Masalah social dari factor psikologis misalnya penyakit saraf, bunuh diri, gila dll. d. Masalah social dari factor kebudayaan misalnya perceraian, pencurian, kenakalan remaja, konflik dll. Klasifikasi lainnya adalah berdasarkan : a. Kepincangan warisan fisik akibat pengurangan dan pembatasan sumber daya alam. b. Warisan social misalnya pertumbuhan dan berkurangnya penduduk, pembatasan kelahiran, migrasi, angka harapan hidup, kualitas hidup pengangguran, depresi, pendidikan, politik dan supremasi hukum. c. Kebijakan Sosial misalnya perencanaan ekonomi, perencanaan social, dll. Kriteria masalah social.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Kriteria yang termasuk kedalam masalah social adalah sebagai berikut. a. Kriteria utama. Unsure utama dari masalah social adalah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi nyata kehidupan. Artinya adalah adanya ketidak cocokan antara anggapan masyarakat dengan tentang apa yang seharusnya terjadi dengan yang telah terjadi dalam kenyataan pergaulan hidup. Namun hal tersebut disesuakandengan aturan atau nilainilai yang berlaku dalam suatu masyarakat. b. Sumber masalah social. Masalah social tidak hanya muncul dari kondisi-kondisi atau proses social melainkan juga berasal dari bencana alam. Misalnya gagal panen bukanlah suatu masalah social karena disesbabkan oleh kemarau tapi yang menjadi masalah social adalah kelanjutan dari kegagalan panen tersebut yaitu kemiskinan, kelaparan. c. Penetapan masalah social. Penetapan masalah sosial tidak dikaitkan dengan dampak yang menimpa individu melainkan dampak yang timbul pada masyarakat. d. Masalah-masalah sosial nyata dan laten. Masalah sosial nyata adalah masalah sosial yang timbul sebagai akibat terjadinya kepincangan yang disebabkan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Masalah sosial nyata diakui keberadaannya dan diyakini dapat diatasi atau dihilangkan. Masalah sosial laten adalah masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat tetapi masyarakat tidak mengakuinya sebagai masalah ditengah-tengah mereka. Hal ini karena adanya ketidak berdayaan dari masyarakat untuk mengatasi hal tersebut. e. Perhatian masyarakat. Suatu kejadian yang merupakan masalah sosial belum tentu menjadi perhatian masyarakat demikian sebaliknya suatu yang menjadi perhatian belum tentu merupakan masalah sosial. Misalnya tabrakan dijalan raya menjadi perhatian masyarakat tetapi bukan masalah sosial. Beberapa masalah sosial penting. a. Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Akibat yang ditimbulkan dari kemiskinan seringkali menimbulkan masalah sosial. b. Kejahatan dianggap sebagai masalah social karena dapat merugikan anggota masyarakat lainnya hal ini terjadi karena adanya proses imitasi, pelaksanaan peran sosial, diferensiasi, kompensasi, identifikasi dan kekecewaan yang agresif. c. Disorganisasi keluarga, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang akan mempengaruhi terbentuknya suatu masyarakat yang stabil. Karena segala permasalahan yang muncul dalam keluarga akan mempengaruhi masyarakat secara umum. d. Peperangan dianggap sebagai bentuk pertentangan yang dasyat dan merugikan serta menimbulkan disorganisasi baik dinegara yang menang maupun yang kalah. e. Pelanggaran terhadap norma adalah perbuatanperbuatan yang bertentangan dengan norma yang ada dalam masyrakat ( pelacuran, kenakalan remaja ). f. Masalah kelainan seksual adalah perilaku seksual yang menyimpang ( Lesbian, Homoseksual ) g. Masalah kependudukan. G. Hubungan berbagai realitas social budaya.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Realitas sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat saling berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga seringkali menimbulkan perubahan dalam masyarakat dan disebut sebagai fakta sosial. Penelaahan tentang perubahan-perubahan yang terjadi di dalam fakta social dinamakan dinamika social. Pembahasan tentang dinamika social meliputi beberapa hal : 16. Pengendalian social 17. Penyimpangan social 18. Mobilitas social 19. Perubahan social Lembar kerja Jelaskan pengertian masalah social berikut ini ! Masalah social Penjelasan Disorganisasi .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... Latihan Harian 6 I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 2. yang 1. berikut ini yang merupakan masalah tidak termasuk kedalam pembahasan dinamika sosial sosial adalah.......................... a. adalah.. a. Pengendalian sosial panen tidak berhasil karena banjir b. Penyimpangan sosial c. Tindakan sosial b. jembatan yang d. Mobilitas sosial e. Perubahan sosial dipenuhi warga tiba-tiba ambruk 3. kriteria yang menentukan apakah suatu c. tabrakan beruntun di masalah dianggap sebagai sebagai masalah sosial atau jalan tol d. bukan tergantung dari.......................... penemuan baru yang menggemparkan dunia a. sumber masalah b. akibatnya bagi e. jumlah rakyat miskin ketertiban yang telah bertambah
No . 1.
2.
Disorganisasi keluarga
3.
Masalah kependudukan
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
tingkat kesejahteraan masyarakat d. banyaknya anggota yang melakukan e. nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat 4. yang termasuk kelompok masalah sosial warisan sosial adalah........................... a. p embatasan kelahiran dan migrasi b. k emiskinan dan bunuh diri c. p erencanaan ekonomi d. p erceraian dan konflik suku e. k enakalan remaja 5. suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya, adalah keadaan dimana seseorang sedang mengalami masalah. a. k emiskinan b. p eperangan c. p elanggarn terhadap norma d. di sorganisasi keluarga e. k ependudukan 6. perbuata n-perbuatan yang bertentangan dengan norma yang ada dalam masyrakat disebut sebagai masalah.. a. k emiskinan b. p eperangan c. p elanggarn terhadap norma d. di sorganisasi keluarga e. k ependudukan 7. masalah social yang timbul sebagai akibat terjadinya kepincangan yang disebabkan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai
c.
yang berlaku dalam masyarakat disebut sebagai a. m asalah sosial laten b. m asalah sosial nyata c. m asalah social penting d. s umber masalah sosial e. m asalah antar individu 8. unit terkecil dalam masyarakat disebut........................ a. r ukun tetangga d. keluarga b. r ukun warga e. kerabat c. s audara 9. yang merupakan masalah sosial dari factor ekonomis adalah. a. p enyakit menular b. p engangguran c. p enyakit syaraf d. p encurian e. k enakalan remaja 10. yang dimaksud dengan realitas sosial adalah............................... a. g ejala-gejala yang muncul dalam masyarakat b. p erubahan sosial dalam masyarakat c. g ejala sosial dalam masyarakat baik yang teratur maupun tidak teratur d. g ejala sosial yang tidak sesuai dengan apa yang diinginan masyarakat e. P enelaahan tentang perubahan-perubahan yang terjadi di dalam fakta social
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
11. berikut ini yang merupakan masalah social dari factor kebudayaan, yaitu. a. p enyakit menular d. pencurian b. p engangguran e. kenakalan remaja c. p enyakit syaraf 12. yang termasuk kelompok masalah sosial kebijakan sosial adalah........................... a. p embatasan kelahiran dan migrasi b. k emiskinan dan bunuh diri c. p erencanaan ekonomi d. p erceraian dan konflik suku e. k enakalan remaja 13. kualitas yang berkaitan dengan fenomena yang kita anggap berada diluar kemampuan kita disebut sebagai. a. F akta d. daya b. F atamorgana e. konsepsi c. r ealita
14. masalah sosial laten adalah.. a. m asalah sosial yang timbul dalam masyarakat karena tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang berlaku b. p erbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan norma yang ada dalam masyrakat c. g ejala-gejala (fenomena) masyarakat yang normal atau teratur d. a danya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan kondisi nyata kehidupan e. m asalah yang terjadi dalam masyarakat tetapi masyarakat tidak mengakuinya sebagai masalah 15. berikut ini yang merupakan masalah social dari factor psikologi, yaitu. a. p enyakit menular b. p engangguran c. p enyakit syaraf d. p encurian e. k enakalan remaja
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
II.
jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar ! 1. Jelaskan mengapa masalah laten dalam masyarakat bisa muncul ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 2. sebutkan faktor-faktor apa sajakah yang dapat menimbulkan masalah sosial dalam masyarakat ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 3. Jelaskan mengapa kemiskinan dapat dikategorikan sebagai masalah sosial penting ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 4. Jelaskan bagaimanakah suatu masalah dapat dikategorikan sebagai masalah sosial ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 5. Jelaskan apa yang ditimbulkan oleh hubungan berbagai relitas sosial dalam masyarakat ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ Paraf Orang Tua
Catatan Guru
Nilai
Guru
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Nilai dan Norma Sosial dalam Kehidupan Masyarakat Standar Kompetensi Kompetensi dasar Materi Pokok : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
: 1.2. Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat : Nilai dan Norma Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Indikator Pencapaian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. masyarakat 8. 9. Alokasi Waktu Pelaksanaan
: Mendeskripsikan Pengertian Nilai Sosial Mendeskripsikan Ciri nilai sosial Mendeskripsikan macam-macam nilai sosial mendeskripsikan Fungsi nilai sosial Mendeskripsikan pengertian Norma Sosial Mendeskripsikan Tingkatan Norma Sosial Mendeskrpsikan Macam-macam Norma yang berlaku di
Mendeskripsikan hubungan Nilai dengan Norma Mendeskripsikan kasus pelanggaran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. 10. Mendeskripsikan peranan norma dalam masyarakat : 10 Jam Pelajaran ( 5 x Pertemuan ) : Pertemuan ke-7 sampai dengan ke-12
Indikator pencapaian : Pertemuan Ke 6 1. Mendeskripsikan Pengertian Nilai Sosial 2. Mendeskripsikan Ciri nilai sosial Nilai Sosial. Manusia hakikatnya tercipta sebagai mahluk pribadi sekaligus mahluk sosial, sebagai mahluk pribadi manusia manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhan agar ia dapat mempertahankan hidupnya. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut manusia tidak dapat bertahan sendiri dan untuk itulah manusia memerlukan bantuan orang lain agar kebutuhannya terpenuhi sehingga manusia perlu berinteraksi dengan manusia lainnya sebagai mahhluk sosial. Kehidupan bersama manusia baik sebagai mahluk individu maupun mahluk sosial selalu dilandasi aturan-aturan tertentu sehingga manusia tidak bisa berbuat dan bertindak samaunya. Aturan-aturan itu diciptakan dan disepakati bersama untuk mencapai ketentraman dan kenyamanan hidup bersama dengan orang lain dan untuk selanjutnya aturan-aturan tersebut dipakai sebagai patokan, ukuran, anggapan serta keyakinan tentang sesuatu itu baik, buruk, pantas, janggal, asing untuk dilakukan. Pengertian Nilai Sosial Nilai ( value ) secara harfiah merupakan kumpulan sikap dan perasaanperasaan yang diwujudkan melalui perilaku yang mempengaruhi perilaku sosial orang yang memiliki nilai tersebut. Nilai merupakan suatu sifat dari suatu hal yang berhubungan dengan subjek yang berharga. Subjek tersebut dapat berupa benda atau pribadi (manusia ), Perwujudan nilai antara lain baik dan buruk, indah dan jelek, mahal dan murah, luhur dan nista. Soerjono soekanto mendefinisikan nilai sebagai konsepsi yang abstrak dari diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, contoh orang menganggap menolong bernilai baik sedangkan mencuri bernilai buruk. Nilai sosial merupakan sikap-sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat dan merupakan dasar untuk merumuskan apa yang
A.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
benar dan apa yang penting bagi masyarakat, nilai social juga dapat diartikan sebagai nilai yang dianut oleh kelompok masyarakat. Berikut ini pengertian nilai social menurut beberapa sosiolog, yaitu ; 1) Woods, mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Kimball Young, Nilai social adalah asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak disadari mengenai apa yang benar dan yang penting 3) Robert Mz. Lawang, Nilai sosial adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, yang memepengaruhi perilaku social orang yang memiliki nilai itu. Untuk menentukan baik buruknya, pantas tidaknya sesuatu harus melalui proses menimbang, dan hal ini dipengaruhi oleh kebudayaan yang berlaku dalam masyarakat. Dari manakah nilai sosial lahir ?, Nilai sosial lahir dari kebutuhan kelompok sosial akan seperangkat ukuran untuk mengendalikan beragam kemauan warganya yang senantiasa berubah dalam berbagai situasi. Dengan ukuran tersebut diharapkan masyaralat akan tahu mana yang baik atau buruk, benar atau salah, dan mana yang boleh dilakukan serta yang tidak boleh dilakukan. Ciri-ciri nilai social Nilai sosial mempunyai ciri-ciri antara lain ; 1. Tercipta dari proses interaksi antar manusia secara intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir, contoh: Disiplin ( agar seorang anak bisa menerima nilai menghargai waktu, orang tuanya mengajarkan disiplin sejak kecil, nilai ini bukanlah bawaan sang bayi dari lahir). 2. Ditransformasikan melalui proses belajar yang meliputi sosialisasi, akulturasi dan difusi, contoh : Persahabatan ( Nilai menghargai persahabatan dipelajari anak dari sosialisasinya dengan teman-teman sekolah ) 3. berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhankebutuhan sosial. Contoh ; antre ( nilai menghargai antre menjadi ukuran tertib tidaknya seseorang, sekaligus menjadi aturan yang wajib diikuti ) 4. berbeda-beda pada tiap kelompok manusia, contoh ; menghargai waktu. 5. masing-masing nilai mempunyai efek yang bebeda-beda bagi tindakan manusia. Contoh nilai uang dan kebahagian. 6. dapat mempengaruhi kepribadian sebagai anggota masyarakat. Contoh menghargai kepentingan umum. I. Latihan Harian 6 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. Contoh pengertian nilai nilai yang sudah melembaga menurut. dalam kehidupan masyarakat a. W desa adalah.......................... oods a. si d. kap individu d. Kimball Young konsumerisme b. M b. g ax weber e. otong royong e. Robert MZ lawang nepotisme c. K c. m oentjaraningrat aterialisme 3. sikap2. petunjuk sikap dan perasaan yang umum yang telah berlangsung diterima secara luas oleh lama yang mengarahkan tingkah masyarakat dan merupakan laku dan kepuasan dalam dasar untuk merumuskan apa kehidupan sehari-hari adalah yang benar dan apa yang penting
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
bagi masyarakat disebut a. fa kta d. nilai social b. ni lai e. norma sosial c. n orma 4. pengerti an Nilai ( value ) secara harfiah adalah.. a. si kap-sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat b. g ambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga c. k umpulan sikap dan perasaanperasaan yang diwujudkan melalui perilaku yang mempengaruhi perilaku sosial seseorang d. a sumsi-asumsi abstrak dan sering tidak disadari mengenai apa yang benar dan yang penting e. at uran-aturan yang diciptakan dan disepakati bersama untuk mencapai ketentraman dan kenyamanan 5. gambara n mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, yang mempengaruhi perilaku social seseorang adalah pengertian nilai sosial menurut a. W oods b. Ki mball Young d. Robert MZ lawang c. M ax weber e. Koentjaraningrat 6. Soerjono soekanto mendefinisikan nilai sebagai konsepsi yang.
a. dak nyata dapat diraba b. yata dapat dirasakan c. apat dilihat 7.
ti d. n e. d
sebagai sesuatu yang abstrak maka nilai baik-buruk, indah dan tidak indah dapat muncul melalui. a. nilai itu sendiri b. nilai yang muncul c. objek yang memiliki nilai d. subyek yang menilai e. perantara 8. asumsiasumsi abstrak dan sering tidak disadari mengenai apa yang benar dan yang penting adalh pengertian nilai menurut. a. W oods d. Kimball Young b. M ax weber e. Robert MZ lawang c. K oentjaraningrat 9. Nilai menghargai persahabatan biasanya dipelajari anak dari a. A yah d. Bibi b. Ib u e. Paman c. T eman 10. nilai merupakan konsepsi yang abstrak oleh karena itu yang dapat dinilai adalah a. o bjeknya d. wujudnya
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
b.
ubjeknya
e. manfaatnya c. lainya ni
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar ! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan nilai sebuah konsepsi yang abstrak ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 2. Jelaskan 3 ciri nilai social ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 3. Jelaskan dari mana nilai sosial lahir ? Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 4. Sebutkan contoh nilai yang ditransformasikan melalui proses belajar ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 5. Sebutkan contoh nilai yang mempunyai efek yang bebeda-beda bagi tindakan manusia ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ......................................... Paraf Catatan Guru Nilai Guru Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Indikator pencapaian : Pertemuan Ke 7 3. Mendeskripsikan macam-macam nilai sosial 4. Mendeskripsikan peran nilai sosial Klasifikasi Nilai Sosial Rangkaian nilai social ( system nilai ) yang sangat kompleks dapat dikelompokn sebagai berikut ; Berdasarkan cirinya nilai social dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu ; 1. Nilai Dominan, adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya, ukuran dominan tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal beriku ; b) Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut ( contoh ; sebagian besar orang menghendaki perubahan kearah yang lebih baik di segala bidang ). c) Berapa lama nilai tersebut telah dianut oleh anggota masyarkat ( contoh ; sejak dahulu masyarakat yogya dan surakarta melaksanakan tradisi sekatenan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhamad SAW ). d) Tinggi rendahnya usaha orang untuk dapat melaksanakan nilai tersebut ( Contoh ; orang Indonesia pada umumnya berusaha untuk mudik pada hari-hari besar keagamaan ). e) Prestise atau kebanggaan bagi orang yang melaksanakan nilai tersebut ( contoh ; memiliki mobil terkenal dapat memberikan kebanggaan atau prestise tersendiri). 2. Nilai mendarah Daging , adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berfikir terlebi dahulu (dibawah sadar), biasanya nilai ini telah tersosialisasi sejak sesorang masih kecil. Notonegoro, mengklasifikasikan nilai menjadi beberapa macam, yaitu : 1) Nilai Material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia. 2) Nilai Vital, yaitu segala sesutau yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas. 3) Nilai kerohanian, yaitu nilai yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian dapat dibagi menjadi : a) nilai kebenaran/kenyataan yaitu nilai yang bersumber pada unsure akal manusia ( rasio, budi dan cipta ) b) Nilai keindahan, yaitu nilai yang bersumber pada unsure rasa manusi. c) Nilai kebaikan atau nilai moral yaitu nilai yang bersumber pada unsure kehendak/kemauan manusia. d) Nilai religius yaitu nilai yang merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yang tertinggi/mutlak yang bersumber dari kepercayaan atau keyakinan manusia. Peranan / Fungsi Nilai Sebagai aturan yang harus dipatuhi atau dijadika tolak ukur nilai sosial mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat antara lain yaitu ; 1. alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang dalam struktur sosial masyarakat. 2. mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. 3. memotivasi atau memberikan semangat pada manusia untuk mewujudkan dirinya dalam perilaku sesuai dengan yang diharapkan dalam mencapai tujuan.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
4. alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk saling bekerjasama dalam mencapai sesuatu yang tidak dapat dicapai sendiri. 5. pengawas, pembatas, pendorong dan penekan individu untuk selalu berbuat baik. 6. Nilai berfungsi sebagai landasan, alasan, dan motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatan. 7. nilai juga merupakan cerminan dari kualitas dan pandangan hidup seseorang dalam bermasyarakat menurut Drs. Suparto nilai social memiliki fungsi umum dalam masyarakat antara lain yaitu bahwa nilai social dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku selain itu nilai social juga berfungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan social dan dapat memotivasi seseorang untuk mewujudkan peranannya.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
No . 1.
2.
3.
4.
Lembar kerja Jelaskan fungsi nilai sosial berikut ini ! Fungsi nilai Penjelasan sebagai. ..................................... Motivator .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... Pengawas .......... ..................................... .......... ..................................... .......... ..................................... Pembatas .......... ........................ ....................... ..................................... .......... ..................................... Pengawas .......... ..................................... .......... ..................................... .......... Latihan Harian 7
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. apabila b. ayah setiap hari erpesan pada seorang petani menggunakan cangkul untuk mengolah lahan abu agar menjaga anak-anak dirumah pertanian. Maka fungsi cangkul tersebut mengandung c. seorang prajurit berjuang sampai nilai. titik darah penghabisan a. d. Vital selamatan tujuh bulanan selalu dilaksanakan bagi wanita d. kebaikan yang hamil anak pertama b. e. Material larangan buang air kecil di sembarang tempat 3. dibawa e. estetika h ini ada satu pernyatan yang c. tidak memiliki nilai material religius yaitu. 2. Contoh a. nilai yang mendarah daging anak itu minum es setelah olah dibawah ini raga adalah. b. a. nasi makanan pokok orang jawa setiap hari ibu memberi jajan c. pada anaknya pelajar itu membawa buku kesekolah
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
d. anak itu sarapan pagi dengan bubur e. anak itu hobi makan baso 4. Prof. Dr. Notonogoro membagi nilai kerohanian antara lain menjadi.. a. nilai kebenaran, keindahan, moral. b. nilai kesopanan, kesusilaan, moral. c. nilai abstrak, nilai kontrak d. nilai mutlak, nilai absolut e. nilai material, spiritual 5. nilai material adalah segala sesuatu yang.. a. menyangkut kebutuhan fisik manusia b. berguna untuk suatu aktifitas dalam hidupnya c. berguna untuk memenuhi kebutuhan rohani d. berasal dari proses berfikir yang teratur e. berasal dari unsure rasa atau estetika manusia 6. nilai yang merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yang tertinggi/mutlak yang bersumber dari kepercayaan atau keyakinan manusia adalah nilai. a. nilai estetika d. nilai religius b. nilai e. nilai kebenaran c. nilai etika 7. bagi orang papua ubi lebih dibutuhkan dibandingkan nasi, tetapi bagi orang jawa nasi lebih dibutuhkan
daripada ubi. Hal tersebut merupakan contoh nilai a. kerohania d. b. vital jasmani
e. material c. ekonomi 8. anak kecil berhitung 2 + 5 = 7, 3 + 4 = 7, hal tersebut adalah benar, nilai kebenaran itu berdasarkan a. religious d. b. etika mutlak
e. logika c. estetika 9. seoran g tukang kayu kemanapun ia pergi bekerja selalu membawa gergaji, maka gergaji memiliki nilai. a. Ekonomi d. vital b. sosial e. material c. religius
10.
moral
ikan dilaut bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang menghendaki, tinggal mengambil saja. Sebaliknya ikan yang ada di pasar laku dijual. Maka ikan dipasar mempunyai nilai a. sosial d. ekonomi
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
b. jasmani e. kebenaran c. rekreasi 11. nilai yang meliputi selurih tantangan serta kesalehan pribadi dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, control diri dan kesukaan pada kebenaran, dinamakan nilai. a. watak d. kerjasama b. ekonomi e. perserikatan c. intelektual
13.
pada masyarakat pedesaan selalu melakukan kegiatan bersama atau gotong royong dalam membangun sarana/prasaran sosial, seperti membangun mesjid. Contoh tersebut mrupakan nilai yang. a. bermanfaat d. mendarah daging b. dominan e. diminati c. diharapkan
c. 2, 3 dan 4
14.
12.
perhati kan pernyataan berikut ini ; 1) b anyaknya orang yang menolak nilai tersebut 2) b anyaknya orang yang menganut nilai tersebut 3) b erapa lama nilai itu dianut atau digunakan 4) ti nggi rendahnya usaha orang untuk memberlakukan nilai tersebut. Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk nilai dominant ? a. 1, 2 dan 3 d. 3, 4 dan 1 b. 1, 2 e. 2 dan 4
dan
nilai social dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku pendapat ini dikemukakan oleh. a. Prof. Dr. Notonogoro d. Drs. Suparto b. Solaeman Soemardi e. Korntjaraningrat c. Soerjono Soekanto 15. nilai berfungsi sebagai pengawas, pembatas, pendorong dan penekan individu untuk.. a. bertindak sekehendak hatinya b. bertindak semenamena d. bertindak baik c. bertindak apa saja e. bertindak buruk Paraf
Catatan Guru
Nilai
Guru
Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Indikator pencapaian : Pertemuan Ke 8 5. Mendeskripsikan Pengertian Norma Sosial 6. Mendeskripsikan Tingkatan Norma Sosial
B.
Norma Sosial. Mengapa siswa harus memakai seragam ketika bersekolah ? Mengapa siswa harus berada didalam kelas ketika guru memberikan pelajaran selama jam belajar? Mengapa kita harus berjalan disebelah kiti ketika berkendaraan dijalan raya? Mengapa pula anak harus berbakti kepada Orang tua dan sebaliknya orang tua harus memelihara dan merawat anak-anaknya ? jawabannya adalah karena didalam setiap masyrakat ada norma yang mengatur perilaku anggotaanggotanya. Pengertian Norma Sosial Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah mahluk social /zoonpoliticon artinya adalah manusia mahluk yang bermasyarakat sehingga merupakan satu kesatuan sosial dengan yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kehidupan bersama mahluk sosial selalu dilandasi aturan-aturan tertentu sehingga manusia tidak bisa berbuat dan bertindak samaunya, untuk itu perlu adanya suatu aturan yang dapat membatasi tingkah laku manusia dalam pergaulan hidupnya. Norma adalah sesuatu yang diperlukan manusia dalam pergaulan hidup untuk mengatur hubungan antar anggota masyarakat. Norma menjadi criteria bagi anggota masyarakat untuk mendukung dan atau menolak perilaku seseorang, oleh karena itu setiap pola kelakuan yang telah dijadikan norma mengandung pembenaran artinya tindakan yang dilakuakn dengan cara tersebut dapat dibenarkan atau diterima oleh masyarakat dan diluar itu dipandang sebagai kesalahan atau tindakan yang kurang baik. Norma adalah Kaidah, ketentuan , aturan criteria, atau syarat yang mengandung nilai tertentu yang harus dipatuhi oleh warga masyarakat didalam berbuat, bertingkah laku, sehingga terbentuk masyarakat yang tertib, teratur dan aman. Norma dapat berupa larangan atau perintah, misalnya ; a) Norma sebagai larangan , seseorang dilarang mencuri dan yang mencuri akan dikenakan sanksi. b) Norma sebagai keharusan, seseorang wajib melapor kepada pihak yang berwajib apabila ia mengetahui terjadinya suatu kejahatan. Norma merupakan produk manusia yang dibentuk secara tidak sengaja namun lambat laun norma tersebut disusun dan dibentuk secara sadar. Norma dalam masyarakat berisi tata tertib, aturan, petunjuk standar perilaku yang pantas dan wajar. Norma sosial adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma disebut pula sebagai peraturan sosial menyangkut perilakuperilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosial yang keberadaannya bersifat memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan-aturan sosial yang telah terbentuk sejak lama serta tidak boleh melanggarnya dan barang siapa melanggarnya akan memperoleh hukuman. a) Norma social yang mengatur masyarakat ada yang bersifat formal dan non formal. Norma formal biasanya bersumber dari lembaga masyarakat yang formal atau resmi dan biasanya tertulis, Norma non formal biasanya tidak tertulis dan jumlahnya banyak jika dibandingkan dengan norma formal. Tingkatan norma dalam masyarakat Tingkatan norma sosial dalam masyarakat dibedakan menjadi empat, yaitu ;
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
1.
Cara (Usage), adalah suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus menerus. Contohnya ; tata cara makan yang wajar dan baik apabila tidak mengeluarkan suara seperti hewan. 2. Kebiasaan ( Folkways ), adalah suatu bentuk perbuatan berulangulang yang dilakukan secara sadar serta mempunyai tujuan yang jelas dan dianggap baik dan benar. Contohnya ; memberikan hadiah kepada orangorang yang berprestasi dalam suatu kegiatan atau kedudukan, memakai yang bagus pada waktu pesta, berjalan kaki di jalur kiri dan lai sebagainya. 3. Tata Kelakuan ( Mores ) adalah sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar guna melakukan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap angotanya. Dalam tata kelakuanterdapat unsur memaksa atau melarang suatu perbuatan yang lain, fungsinya sebagai alat agar para anggota masyarakatnya menyesuaikan perbuatan-perbuatannya dengan tata kelakuan tersebut. Contohnya ; melarang perbuatan membunuh, memperkosa, dan menikahi kerabat dekat. 4. Adat istiadat ( Custom ) adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukanya karena bersikap kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya. Menurut Koenjaraningrat adat istiadat adalah kebudayaan abstrak atau sistem nilai. Pelanggaran terhadap adat istiadat akan menerima sanksi yang keras baik langsung maupun tidak langsung. Contohnya pelanggaran terhadap tata cara pembagian harta warisan dan pelanggaran terhadap pelaksanaan upacara-upacara tradisional. Lembar kerja Berikan masing-masing 4 contoh norma sebagai larangan dan norma sebagai perintah ! No Norma sebagai larangan Norma sebagai perintah . 1. 2. 3. 4. Latihan Harian 8 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. petunjuk d. hidup yang berisi perintah maupun norma sosial larangan untuk mengatur setiap e. perilaku manusia didalam nilai sosial masyarakat guna mencapai 2. berpakai ketertiban dan kedamaian an hitam sewaktu melayat kerumah disebut duka termasuk norma sosial yang a. disebut.. proses sosial a. b. cara struktur sosial b. c. kebiasaan problem sosial c. tata kelakuan I.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
d. adat istiadat e. perintah agama Devi saat bertemu Desi dijalan mereka saling berjabat tangan. Contoh tersebut merupakan norma.. a. kebiasaan b. kesopanan c. kesusilaan d. hukum e. agama 4. norma merupakan pedoman hidup bermasyarakat, karena itu norma memiliki syarat tertentu. Dibawah ini merupakan syarat-syarat norma, kecuali.. a. norma harus diketahui oleh masarakat b. norma harus dilestarikan c. norma harus dipahami dan dimengerti d. norma dihargai karena bermanfaat e. norma harus ditaati dan dilaksanakan 5. kumpula n tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersikap kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya disebut. a. Usage b. Folkways c. Custom d. Mores e. Norma 6. norma sosial dalam didalam masyarakat adalah 3.
a. kebiasaan-kebiasaan individu b. patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu c. perilaku yang pantas menurut orang yang melakukannya d. peraturan yang dijalankanoleh seseorang untuk memenuhi kebutuhannya e. aturan sosial yang dilakukan secara sukarela 7. pada hakikatnya norma sosial yang berisi tata tertib, aturan permainan, petunjuk standard perilaku yang disusun untuk.. a. menjamin ketertiban hubungan antar individu dalam masyarakat b. membentuk kelompok yang berbeda-beda c. mencegah tindakantindakan sosial tradisional d. mencegah keinginan individu atau keluarga yang bersifat kompetitif e. mencapai tujuan individu yang beraneka macam 8. suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus menerus.. a. Usage b. Folkways c. Custom d. Mores e. Norma 9. sekumpu lan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari sekelompokmanusia yang
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
dilakukan secara sadar guna melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggot-anggotanya adalah. a. Usage b. Folkways c. Custom d. Mores e. Norma 10. norma yang bersumber dari lembaga masyarakat yang dan biasanya tertulis adalah norma a. individual b. non formal c. material d. formal e. masyarakat 11. seseoran g dilarang mencuri dan yang mencuri akan dikenakan sanksi, hal tersebut merupakan wujud norma sebagai a. anjuran b. kewajiban c. larangan d. keharusan e. kepastian 12. umumny a tidak tertulis, hasil dari kesepakatan masyrakat, warga masyarakat sebagai pendukung sangat mentatinya apabila ia dilanggar ia harus menghadapi sanksinya, kadang-kadang bisa menyesuaikan perubahan sosial. Pernyataan tersebut merupakan.. a. ciri-ciri norma
b. manfaat nilai c. kegunaan nilai d. ciri-ciri norma e. sifat-sifat norma 13. nilai memberikan pengaruh terhadap perilaku sosial pada seseorang, sementara norma berperan mengatur perilaku seseorang yang berkaitan dengan.. a. kepribadian seseorang dalam masyarakat b. ketentuan yang ilarang masyarakat c. nilai tertentu didalam masyarakat d. keteraturan sosial yang ada dimasyarakat e. sangsi-sangsi yang berlaku dimasyarakat 14. biasanya tidak tertulis dan jumlahnya banyak adalah sifat dari norma a. individual b. non formal c. material d. formal e. masyarakat 15. sanksi atas pelanggaran usage adalah berupa a. hukuman penjara b. pengusiran c. pengucilan dari masyarakat d. celaan e. denda
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Catatan Guru
Nilai
Guru
Paraf Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Indikator pencapaian : Pertemuan Ke 9 7. Mendeskripsikan Macam-macam Norma yang berlaku di masyarakat 8. Mendeskripsikan hubungan Nilai dengan Norma Norma-norma yang berlaku umum di masyarakat Secara garis besar Norma atau kaidah social dibedakan jadi 2 bagian yaitu ; 1) Norma Etika, adalah norma yang datang dari dalam diri manusia sendiri yaitu berupa hasrat untuk hidup pantas atau hidup layak, yang meliputi norma susila, norma agama, dan norma kesopanan. Namun tidak semua norma etika datang dari dalam diri manusi ada juga yang datang dari luar misalnya dari Tuhan YME. 2) Norma hukum, yaitu norma yang mengatur kehidupan antar pribadi manusia. Norma sosial dalam masyarakat dibedakan menurut aspek-aspek tertentu tetapi saling berhubungan antara satu aspek dengan aspek yang lainnya. Norma sosial dalam masyatarakat terbagi menjadi ; 1. Norma agama, adalah peraturan sosial yang sifatnya mutlah dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah ukurannya karena berasal dari Tuhan, pelanggaran terhadap norma ini disebut dengan dosa dan akan mendapat sanksi dunia dan akhirat. 2. Norma Kesusilaan, adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, pelanngaran terhadap norma ini adalah adanya sanksi dikucilkan atau dipenjara,diusir ataupun di jauhi. 3. Norma Kesopanan, adalah peraturan sosial yang mengarah kepada hal-hal yang berkenaan bagaimana seseorang has bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat, pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat celaan, kritikan, dan lain sebagainya. 4. Norma kebiasaan, adalah sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk/peraturan yang dibuat secara sadar atau tidak tentang perilaku yang diulang-ulang sehingga perilaku menjadi kebiasaan individu. Contohnya membawa oleh-oleh jika pulang dari suatu tempat. 5. Norma hukum, adalah aturan sosial yang dibuat oelh lembagalembaga tertentu, misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai denga keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Pelanggaran tehadap norma ini adalah berupa sanksi denda sampai hukuman fisik ( penjara, hukuman mati ). Dari kelima norma tersebut norma agama dan norma kesusilaan berlaku secara luas disetiap kelompok masyarakat bagaimanapun tingkat perdabannya, sedangkan norma kesopanan, kebiasaan biasanya hanya dipelihara atau dijaga oleh sekelompok kecil individu saja, sedangkan kelompok masyrakat lainnya akan mempunyai norma kesopanan dan kebiasaan tersendiri pula. Hubungan antara nilai dan Norma. 1) Nilai merupakan kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia baik lahir maupun bathin. 2) Nilai dijadikan sebagai landasan, alasan atau motivasi dalam bertindak, bersikap dan bertingkah laku baik disadari maupun tidak. 3) Norma merupakan wujud kongkret dari nilai. 4) Nilai dan norma berkaitan dengan hukum, moral, dan etika. 5) Nilai merupakan motivasi dalam segala tindakan maupun tingkah laku manusia yang pada hakikatnya mau tidakmau harus hidup menurut normanorma tertentu. Lembar kerja
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
No . 1.
Berikan masing-masing 3 contoh pelanggaran terhadap norma berikut ini ! Norma Contoh perbuatan Agama .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. Latihan Harian 9
2.
Hukum
3.
Kesusialaam
4.
Kesopanan
I.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. memberi d. k kan atau menerima dengan esopanan dan kebiasaan tangan kanan termasuk e. k norma. esusilaan dan hukum a. k 3. dalam ebiasaan rancangan undang-undang b. k pornografi dan pornoaksi yang esopanan sedang dibahas di DPR, c. k menyatakan bahwa ciuman esusilaan ditempat umum tidak dibolehkan. d. h Hal ini termasuk norma.. ukum . e. k a. h ebiasaan ukum 2. normab. k norma yang berlaku secara luas ebiasaan disetiap kelompok masyarakat c. k bagaimanapun tingkat esusilaan peradabannya adalah d. a norma.. gama a. a e. k gama dan hukum esopanan b. a 4. norma kesopanan adalah peraturan gama dan kesusilaan c. h sosial yang mengarah kepada ukum dan kesopanan
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
hal-hal yang menyangkut.. a. s esuatu yang dianggap baik dan buruk b. s esuatu aturan yang mutlak c. at uran tentang perilaku yang diulang-ulang d. b agaimana seseorang bertingkah laku yang wajar e. p eraturan yang memaksa seseorang berperilaku sesuai dengan keinginan si pembuat aturan 5. siswi SMA dilarang memakai pakaian seragam yang ketat, rok harus menutupi lutut. Hal ini termasuk dalam salah satu jenis norma. a. a gama b. k esusilaan c. k esopanan d. h ukum e. k ebiasaan 6. norma sosial yang paling menjamin timbulnya keteraturan sosial dalam masyarakat adalah norma. a. a dat b. k ebiasaan c. k esopanan d. h ukum e. a gama 7. perhatik an contoh norma berdasarkan bidang kehidupan berikut ini ! 1) Eva pamitan pergi kesekolah selalu cium tangan dulu dengan orang tuanya 2) Ayah selalu memberi salam apabila pulang bekerja 3) Keluarga pak joko tiap lebaran pulang kampong
4) Dodo pada malam takbiran mencuri ayam tetangganya Pernyataan diatas yang termasuk norma kebiasaan adalah a. 1, 2 dan 3 b. 1, 2 dan 4 c. 2, 3 dan 4 d. 3, 4 dan 1 e. 2 dan 4 8. norma yang datang dari dalam diri manusia sendiri yaitu berupa hasrat untuk hidup pantas atau hidup layak adalah norma a. h ukum b. e stetika c. a dapt d. et ika e. k esopanan 9. Pelangg aran tehadap norma hukum biasanya brbentuk.. a. h ukuman penjara b. p engusiran c. p engucilan dari masyarakat d. c elaan e. hi naan 10. perhatik an pernyataan berikut ! 1) N ilai merupakan kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia baik lahir maupun bathin. 2) N orma merupakan wujud kongkret dari nilai. 3) N ilai dijadikan sebagai landasan, alasan atau motivasi dalam bertindak,
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
bersikap dan bertingkah laku baik disadari maupun tidak 4) N ilai dan norma berkaitan dengan hukum, moral, dan etika. 5) N ilai merupakan motivasi dalam segala tindakan maupun tingkah laku manusia yang pada hakikatnya mau tidakmau harus hidup menurut norma-norma tertentu II. dengan benar !
Hubungan antara nilai dengan norma ditunjukan oleh nomor a. 2 dan 3 b. 2 dan 4 c. 3 dan 5 d. 4 dan 1 e. 4 dan 5
1, 1, 2, 3, 2,
Jawablah pertanyaan berikut ini 1. Jelaskan mengapa norma hukum dianggap sebagai norma yang efektif ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 2. Jelaskan mengapa norma agama menempati posisi teratas dalam norma atau nilai sosial ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 3. Berikan masing-masing 3 contoh pelaksanaan norma kesopanan dan norma hukum disekolah mu ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 4. Berikan 2 contoh pelanggaran norma dalam lingkungan tempat tinggal mu dan termasuk kedalam pelanggaran norma yang mana ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 5. Jelaskan bahwa norma sosial yang ada dalam satu masyarakat berhubungan satu sama lain ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................
Catatan Guru
Nilai
Guru
Paraf Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Indikator pencapaian : Pertemuan Ke 10 9. Mengklasifikasi kan kasus pelanggaran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. 10. Mendeskripsikan peranan norma dalam masyarakat Pelanggaran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. 1. Pelacuran. Adalah suatu pekerjaan informal yang menyerahlan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapatkan upah. Pelacuran merupakan warian dari masyarakat lama sebab kegiatan melanggar norma ini sudah terjadis ejak ribuan tahun yang lalu. 2. Kenakalan remaja. Kenakalan remaja diwujudkan melalui organisasi semi formal ( geng ). Mereka umumnya cenderung melakukan hal yang tidak disukai masyarakat, antara lain perkelahian antar pelajar, menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang, kebut-kebutan, mencorat-coret fasilitas umum, mengedarkan bahan-bahn fornografi, pergaulan bebas, merampok bus kota atau meminta uang dan barang secara paksa. 3. Masalah kelainan seksual. Kelainan seksual disini termasuk homoseksual, baik yang dilakukan sesama lelai maupun yang dilakukan sesama wanita ( lesbian ). 4. Masalah kependudukan. Penduduk merupakan sumber daya, Negara yang penduduknya banyak berarti memiliki sumber daya yang besar untuk membangun. Akan tetapi jika jumlah banyak tersebut tidak diimbangi dengan kualitas yang baik tentu akan menjdi beban atau masalah dalam meningkatkan taraf ekonominya sehingga akan memicu terjadinya pelanggaran terhadap nilai dan norma. Peran norma social dalam kehidupan masyarakat. Peranan / Fungsi Norma Sosial 1) Norma sebagai larangan 2) Norma sebagai keharusan 3) Untuk mengatur hubungan antar anggota masyarakat 4) Patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu 5) Pedoman hidup yang berlaku bagis eluruh warga masyarakat 6) Mengikat setiap anggota masyarakat sehingga berakibat memberikan sanksi terhadap anggota masyarakt yang melanggarnya. I. Latihan Harian 10 Jawab pertanyaan berikut ini dengan baik berdasarkan pemahaman, pengalaman dan pengetahuan yang anda miliki ! 1. Pelanggaran norma seperti apakah yang sekarang ini kerap terjadi dalam masyarakat ! 2. Adakah pelanggaran norma yang anda jumpai dalam lingkungan hidup anda ? sebutkan ! 3. Pelanggaran norma seperti apakah yang sering anda jumpai di sekolah ? pernahkan anda melakukannya ! 4. Jika anda pernah melakukan pelanggaran norma, norma apakah yang pernah anda langgar ? dan mengapa anda melakukannya ! 5. Sebagai masyarakat dan siswa yang baik upaya apa yang akan anda lakukan agar anda tidak melanggar norma dalam kehidupan !
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
6. masyarakat! 7. sendiri !
Sebut dan jelaskan peran norma dalam kehidupan Sebut dan jelaskan peran norma bagi diri anda
8.
Jelaskan mengapa pelacuran dan dan tawuran dikatakan sebagai pelanggaran terhadap norma ! 9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masalah kependudukan ! 10. jelaskan yang dimaksud dengan norma sebagai larangan dan norma sebagai keharusan! Catatan Guru Nilai Guru Paraf Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Interaksi Sosial dalam Dinamika Sosial Budaya

Standar Kompetensi Kompetensi dasar : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
: 1.3. Mendiskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial . Materi Pokok : Interaksi Sosial dalam Dinamika Sosial Budaya Indikator Pencapaian : 1. Mendeskripsikan Pengertian interaksi sosial 2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial 3. Mendeskripsikan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial 4. mendeskripsikan bentuk-bentuk interaksi sosial 5. Mendeskripsikan aturan-aturan dalam interaksi sosial 6. Mendeskripsikan sumber informasi yang mendasari interaksi sosial 7. Mendeskrpsikan pengertian dinamika sosial 8. Mendeskripsikan factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dinamika sosial Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran ( 3 x Pertemuan ) Pelaksanaan : Pertemuan ke-12 sampai dengan ke-14 Indikator pencapaian : Pertemuan Ke- 11 1. Mendeskripsikan Pengertian Interaksi sosial 2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi Sosial A. INTERAKSI SOSIAL Setiap orang bergaul dengan orang lain hari demi hari, berbicara, bersalaman, atau bahkan bermusuhan. Semua hal tersebut diatas merupakan tindakan yang berciri resiprokal (timbal balik) artinya tindakan yang yang melibatkan dua belah pihak, tindakan yang dimaksud disini adalah segala tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Tindakan sosial pada dasarnya terbagi menjadi 4 tipe tindakan yaitu ; Tindakan sosial instrumental. Adalah tindakan yang bersifat rasional ( masuk akal ) artinya tindakan yang dilakukan oleh seseorang didasari oleh tujuan yang telah dipertimbangkan dengan matang dan cara yang dipakai/digunakan telah disesuaikan atau diperhitungkan dengan tujuan yang ingin dicapai. Contohnya orang yang membeli suatu barang karena memang barang itu dibutuhkan dan diperlukan. Tindakan sosial berorientasi nilai Adalah tindakan yang dilakukan dengan cara memperhitungkan manfaat yang akan di terima tanpa mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai. Tindakan ini menyangkut criteria baik dan benar menurut masyarakat. Yang terpenting dalam tindakan ini adalah kesesuaian tindakan dengan nilai-nilai dasar yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. Contohnya adalah memberikan sesuatu dengan tangan kanan adalah lebih baik karena sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Tindakan sosial tradisional Adalah tindakan yang dilakukan tanpa perhitungan yang matang, melainkan karena kebiasaan yang berlaku selama ini dalam masyarakat. Contohnya adalah pelaksanaan upacara-upacara adat yang sering
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
dilakukan oleh banyak suku bangsa di Indonesia adalah karena kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun. Tindakan sosial afektif. Adalah tindakan yang sebagian besar dikuasai oleh perasaan (afeksi) atau emosi tanpa merupakan tindakan yang irasional tanpa perhitungan atau pertimbangan yang matang, muncul begitu saja sebagai ungkapan langsung terhadap keadaan tertentu. Contohnya seorang ibu yang tiba-tiba memeluk anaknya yang menangis merupakan ungkapan langsung kasih sayangnya tanpa perlu terlebih dahulu menimbang-nimbang alasan dan tujuannya. Segala tindakan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka berinteraksi atau berhubungan dengan manusia lain disebut dengan interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan inti dari kehidupan sosial artinya kehidupan sosial tampak nyata dalam bentuk pergaulan seseorang dengan orang lain. Kegiatan belajar dalam kelas, hingar bingar pabrik mobil, demonstrasi dll merupakan contoh interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai mahluk sosial, artinya adalah berbagai bentuk pergaulan sosial menjadi bukti betapa manusia membutuhkan kebersamaan dengan orang lain. Sejak kapankah manusia berinteraksi sosial ? yaitu sejak manusia berhubungan dengan orang lain, dimana manusia melakukan interaksi dengan sesamanya. Interaksi sosial erat kaitannya dengan naluri manusia untuk selalu hidup bersama dengan orang lain serta ingin bersatu dengan lingkungan sosialnya dan naluri ini disebut dengan gregariousness. Karena berciri respirokal, interaksi terwujud dalam bentuk aksi dan reaksi artinya adalah bahwa interaksi berawal dari tindakan seseorang dimana tindakan itu mengundang orang lain untuk menanggapi. Menurut Charles P. Loomis sebuah hubungan bisa dikatakan sebagai interaksi sosial apabila hubungan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a) Jumlah pelaku 2 orang atau lebih b) Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan symbol atau lambing c) Adanya suatu dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. d) Adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil dari interaksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi Interaksi Sosial. Menurut Soerjono Soekanto ada 4 faktor yang menjadi dasar proses pembentukan interaksi sosial yaitu : a) Imitasi, adalah tindakan sosial yang meniru sikap, tindakan, tingkah laku atau penampilan fisik seseorang secara berlebihan. Imitasi bedampak positif apabila tokoh atau individu yang ditiru, baik menurut pandangan umum, akan tetapi jika yang ditiru tokoh atau individu yang popularitasnya tidak baik maka sebaliknya imitasi akan berdampak negatif. b) Sugesti, adalah pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak kepada pihak lain dan akibatnya pihak yang dipengaruhi akan tergerak mengikuti pengaruh/pandangan itu dan menerimanya secara sadar atau tidak sadar tanpa pikir panjang. c) Identifikasi, adalah kecenderungan untuk menjadi sama dengan orang lain. Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi dinamakan idola (idol = sosok yang di puja). Identifikasi merupakan bentuk lanjut dari proses imitasi dan proses sugesti yang pengaruhnya telah amat kuat. d) Simpati, adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain. Rasa tertarik ini didasari atau
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
dodorong oleh keinginan-keinginan untuk memahami pihak lain, memahami perasaannya ataupun bekerja sama dengannya. Dibandingkan dengan ketiga factor interaksi sebelumnya, simpati terjadi melalui proses yang relatif lambat namun pengaruh simpati lebih mendalam dan tahan lama. Yang diperlukan dalam simpati adalah pengertian kedua belah pihak. Lembar kerja Berikan masing-masing 2 contoh proses interaksi berdasarkan factor-faktor berikut ini ! No Factor yang Contoh proses interaksi . mempengaruhi interaksi .................................... 1. Imitasi ........... .................................... ........... . ............................... .................................... 2. Sugesti ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... 3. Identifikasi ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... 4. Simpati ........... .................................... ........... .................................... ........... Latihan Harian 11 I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. 2. sesorang melempar batu yang termasuk contoh kesunga1 dan mengenai kepala tindakan sosial afekti orang yang sedang menyelam di adalah sungai itu. Tindakan melempar a. batu termasuk membeli komputer . untuk keperluan sekolah b. a. proses sosial d. ceramah agama tipe kelompok sosial ditempat-tempat ibadah b. c. kejasian sosial e. memberi hormat tindakan sosial kepada orang yang lebih tua c. d. konsep sosial seorang ibu memberi ASI pada bayinya
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
pagi 3. tindakan berorientasi nilai mengutamakan a. tujuan d. perasaan b. manfaat
e. membaca Koran setiap rasional selalu
berjalan sellu ingin sama dengan kakaknya. Contoh tindakan ini merupakan tindakan yang didsari faktor.. a. imitasi d. empati b. sugesti e. simpati c. identifikasi 7. kecenduran dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain disebut a. imitasi d. empati b. sugesti e. simpati c. identifikasi 8. tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang hanya dipahami oleh dirinya tetapi orang lain tidak paham, merupakan tindakan a. sosial d. subyektif b. afektif e. obyektif c. individu 9. melihat berita di TV tentang kejadian Tsunami pangandaran, ada seorang ibu yang mondar-mandir mencari anaknya yang hilang, hati kita
e. cara yang digunakan c. kebiasaan 4. rapat-rapat yang dilakukan fraksi DPR yang membahas RUU termasuk interaksi sosial yang berlangsung antara a. kelompok dengan kelompok b. individu dengan kelompok c. individu dengan individu d. kelompok dengan masyarakat e. anggota kelompok itu saja 5. Segala tindakan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka berhubungan dengan manusia lain disebut a. proses sosial d. interaksi sosial b. dinamika
sosial
e. sosialisasi c. realita sosial 6. sikap dan perilaku Tono seperti berbicara, berpakaian dan
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
ikut sedih, hal tersebut merupakan contoh.. a. imitasi d. empati b. sugesti
simpati c. identifikasi 10. ajeng selalu bersikap sopan, patuh dan hormat kepada orang tuanya, tingkah laku ajeng merrupakan contoh tindakan sosial. a. rasional d. tradisional b. afektif
e.
12. perhatikan contoh interaksi sosial berikut ! 1) Ani sedang berbincangbincang dengan Anton di kantin 2) Dea saling tegur sapa dengan Toni didepan kelas 3) Dengan seriusnya ahmad dengan Jacky membicarakan Zakat di Masjid 4) Pak Rizal sedang mengajar dikelas X - 1 dari contoh tersebutyang termasuk interaksi antarindivudu adalah . a. 1,2 dan 3 d. 2 dan 4 b. 1,2
c. 2,3 dan 5
dan
irasional c. instrumental 11. perhatikan contoh bentuk interaksi sosial berikut ini ! 1) persaingan tidak sehat mencapai prestasi terbaik 2) penyebaran rasa benci untuk menjatuhkan orang lain 3) kerjasama membangun perusahaan 4) perselisihan dengan cara yang kasar 5) pengaturan kegiatan bersama dengan baik dari contoh bentuk interaksi sosial diatas yang bersifat disosiatif adalah nomor. a. 1,2 dan 3 d. 2,4 dan 5 b. 1,2 e. 3,4 dan 5
e.
dan
e. 3,4 dan 1 c. 2,3 dan 4 13. SMA Cerdas dan SMACermat sedang mengadakan debat terbuka pada forum ilmiah antar sekolah, contoh tersebut merupakan interaksi sosial.. a. antar kelompok b. antar individu c. individu dengan kelompok d. kelompok dengan kelompok e. antar sekolah 14. proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain adalah salah satu faktor pendorong terjadinya.. a. penyimpangan sosial b. interaksi sosial
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
c. proses sosial d. pengendalian sosial e. konsensus social 15. seorang guru yang sedang menerangkan pelajaran didepan kelas termasuk tindakan sosial..
a. irasional b. rasional c. tradisional d. adapt e. positif
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
II.
Jawablan pertanyaan berikut ini dengan benar ! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan idola ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 2. Jika anda diharuskan meniru perilaku seseorang, perilaku siapakah yang akan anda tiru ? dan apa alasan anda meniru perilaku orang tersebu ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 3. Jelaskan mengapa interaksi sosial disebut sebagai tindakan respirokal ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 4. Sebutkan ciri interaksi sosial menurut Loomis ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 5. Jelaskan yang dimaksud dengan interaksi sosial terwujud dalam bentuk aksi dan reaksi ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................
Catatan Guru
Nilai
Guru
Paraf Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Indikator pencapaian : Pertemuan Ke- 12 3. Interaksi sosial 4. Sosial
Mendeskripsikan syarat-syarat terjadinya Mendeskripsikan bentuk-bentuk Interaksi
Syarat-syarat interaksi sosial. Syarat-syarat terjadinya suatu interaksi sosial adalah adanya kontak, dalam sosiologi kata kontak tidak hanya berarti saling menyentuh secara fisik belaka tetapi juga dapat terjadi tanpa menyentuh. Kontak hanya mungkin berlangsung apabila kedua belah pihak dalam keadaan sadar akan kedudukan atau keadaan masing-masing, artinya adalah bahwa kontak memerlukan kerja sama kedua belah pihak. Kontak sosial pada dasarnya dapat dibedakan menjadi ; 1) Kontak antar individu yaitu kontak yang dilakukan oleh dua orang. 2) Kontak antar kelompok, yaitu kontak yang dilakukan oleh sekelompok manusia dengan kelompok lainnya. 3) Kontak antara individu dan suatu kelompok, yaitu kontak yang dilakukan oleh seseorang kepada sekolompok orang. Kontak sosial dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung, kontak sosial terjadi secara langsung dapat kita lihat misalnya ketika seseorang berjabat tangan, bertatap muka tersenyum dan lain sebagainya, kemudian kontak tidak langsung adalah kontak yang dilakukan melalui atau dengan menggunakan perantara. Kontak sosial memiliki sifatsifat sebagai berikut ; 5. kontak sosial bersifat positif atau negatif, kontak sosial yang bersifat positif mengarah kepada suatu kerja sama sedangkan kontak sosial negatif mengarah kepada suatu pertentangan atau konflik. 6. Kontak sosial bersifat primer dan skunder, kontak sosial primer terjadi apabila orang-orang yang berhubungan langsung bertemu muka sedangkan kontak skunder terjadi apabila yang berhubungan membutuhkan suatu perantara. Kontak dapat diartikan pula dengan komunikasi, namun komunikasi lebih mengarah kepada penyampaian pesan atau ide/gagasan jadi tidak sekedar berjabat tangan atau bertatap muka, karena pengertian komunikasi itu sendiri adalah suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain baik lisan maupun tulisan. Agar komunikasi bisa berjalan dengan lancar sedikitnya dibutuhkan beberapa komponen, yaitu ; 1) Pengirim ( Sender ) atau Komunikator, 2) Penerima ( Receiver ) atau konmunikan, 3) Pesan ( Message ), dan 4) Umpan balik ( Feedback ). Ada 3 tahap penting dalam proses komunikasi, ketiga tahap itu adalah ; 1) Enconding. Pada tahap ini gagasan atau program yang akan dikomnikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambar. Dalam tahap ini harus dipilih kata atau istilah, kalimat dan gambar yang mudah dipahami oleh komunikan . 2) Penyampaian. Pada tahap ini istilah atau gagasan yang sudah di wujudkan dalam bentuk kalimat dan gambar disampaikan dapat berupa lisan, tulisan maupun gabungan dari keduanya. 3) Deconding. Pada tahap ini dilakukan proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Bentuk-bentuk interaksi Sosial Interaksi Sosial terbagi menjadi dua bentuk yaitu : 1. Proses Asosiatif ( Association Processes ), Yang terbagi menjadi ; a) Kerja Sama ( Cooperation ), yaitu suatu usaha bersama yang dilakukan antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai satu tujuan bersama. Kerja sama muncul dipicu oleh adanya kesamaan orientasi. Kerja sama dapat berbentuk kerja sama spontan, langsung, kontrak dan tradisional. b) Akomodasi ( Acomodation ), yaitu interaksi yang mengarah kepada cara atau usaha untuk menyelesaikan suatu pertentangan yang terjadi dalam masyarakat. Bentuk-bentuk akomodasi antara lain adalah Koersi ( pemaksaan ), Kompromi, Arbitrasi (Keputusan oleh pihak ketiga), Mediasi (fasilitator, keputusan dipihak bertikai ), Konsiliasi ( menampung minat pihak bertikai ), toleransi , stalemate ( kesadaran masing-masing pihak ), Ajudikasi ( Pengadilan ). c) Asimilasi Yaitu interaksi sosial yang lebih mengarah kepada usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan atara orang atau kelompok. Syarat syarat Asimilasi adalah ; 1. Adanya kelompok yang memiliki perbedaan. 2. Terjadi pergaulan antar individu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama. 3. kebudayaan masing masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
d)
Adapun factor-faktor yang mendorong terjadinya asimilasi adalah ; 1. Toleransi diantara sesama kelompok yang berbeda. 2. kesempatan yang sama dalam bidang ekonomi. 3. kesediaan menghormati dan menghargai orang asing dan kebudayaan yang dibawanya. 4. sikap terbuka dari golongan yang berkuasa. 5. persamaan dalam unsure-unsur kebudayaan universal. 6. perkawinan antar kelompok yang berbeda. 7. mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut. faktor-faktor yang menghalangi terjadinya asimilasi adalah ; 1. Adanya kelompok yang terasing atau terisolasi ( minoritas ). 2. kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi. 3. prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru. 4. perbedaan cirri-ciri fisik. 5. perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan. 6. golongan minoritas mengalami gangguan oleh kelompok penguasa. Akulturasi, yaitu proses interaksi yang lebih mengarah kepada penerimaan dan pengolahan unsure-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kebudayaan suatu kelompok.
2. Proses Disosiatif ( Opposition Processes ), yang terbagi menjadi ; a) Persaingan ( Competition ), yaitu proses sosial dimana dua belah pihak atau lebih saling berlomba untuk mencapai kemenangan tertentu. b) Kontroversi, yaitu proses sosial yang ditandai oleh ketidak pastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak di ungkapkan secara terbuka, atau sebagai sikap menentang secara tersembunyi agar tidak sampai terjadi perselisihan secara terbuka hal inidisebabkan oleh adanya perbedaan pendirian antara kalangan tertentu. c) Pertikaian, yaitu proses sosial yang mengarah kepada perselisihan yang sifatnya terbuka. d) Konflik yaitu proses sosial dimana dua belah pihak berusaha saling menyingkirkan satu sama lainnya. Lembar kerja Jelaskan komponen-komponen komunikasi berikut ini ! Komponen Penjelasan Komunikasi .................................. Komunikator ............. .................................. ............. .................................. Komunikan ............. .................................. .............
No . 1.
2.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
3.
Massage
4.
Feed back
.................................. ............. .................................. ............. .................................. ............. .................................. .............
Latihan Harian 12 I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! c. k 1. contoh kontak langsung adalah ontak sosial positif d. k a. t ontak sosial sekunder elepon e. k d. jabat tangan ontak sosial formal 5. dibawah ini b. s urat menyurat merupakan contoh komunikasi langsung, kecuali.. e. telegram a. b c. e erkirim surat, menelepon, SMS -mail b. b 2. Syaraterdiskusi, berkirim surat, syarat terjadinya suatu interaksi ceramah sosial adalah. c. m a. p enelepon, ceramah, berdiskusi ertemuan d. d ialog, ceramah, SMS d. kontak e. b b. p erdiskusi, ceramah, dialog erkenalan 6. Freud minta tolong kepada si Max, supaya bisa e. perkawinan berkenalan dengan si monic, c. h contoh tersebut nerupakan ubungan komunikasi. 3. dalam a. l proses komunikasi pihak yang angsung membawa berita b. t disebut.. idak langsung a. m c. b otivasi ertiga d. d d. komunikator engan perantara b. m e. d otivator engan teman 7. jumlah e. responden pelakunya kebih dari satu orang, c. k adanya komunikasi dengan omunikasi menggunakan symbol, ada tujuan 4. kontak sosial dan adanya dimensi waktu. yang mengarah kepada suatu kerja Pernyataan tersebut sama disebut. merupakan a. k a. m ontak sosial primer acam-macam interaksi sosial b. k b. u ontak sosial negative nsure-unsur interaksi sosial
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
c. j enis-jenis interaksi sosial d. c iri-ciri interaksi sosial e. s yarat-syarat interaksi sosial 8. komunikasi merupakan kegiatan yang dilakukan manusia dalam berhubungan dengan orang lain, agar lebih efektif unsur yang harus ada dalam komunikasi adalah a. k omunikan, media, bahasa b. p esan, komunikator, motivator c. k omunikator, motivator, bahasa d. r espon, media, tujuan e. k omunikan, pesan, respon 9. Proses interaksi yang bersifat Disosiatif adalah sebagai berikut, kecuali a. k onflik b. a kulturasi c. k ontroversi d. p ersaingan e. p ertikaian 10. interaksi yang mengarah kepada cara atau usaha untuk menyelesaikan suatu pertentangan yang terjadi dalam masyarakat disebut. a. a kulturasi d. akomodasi b. ooperation c
d. persaingan b. kulturasi
e. pertikaian c. k ontroversi 12. suatu proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak lain baik lisan maupun tulisan disebut.. a. m otivasi d. komunikator b. otivator m
e. responden c. k omunikasi 13. proses interaksi yang lebih mengarah kepada penrimaan dan pengolahan unsure-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kebudayaan suatu kelompok adalah a. k onflik d. persaingan b. kulturasi a
e. pertikaian c. k ontroversi 14. yang termasuk kedalam Proses interaksi Asosiatif berikut ini adalah. a. k onflik d. persaingan b. kulturasi a
e. arbitrasi c. a similasi 11. proses sosial yang mengarah kepada perselisihan yang sifatnya terbuka adalah a. k onflik
e. pertikaian c. k ontroversi 15. tahap dilakukannya proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki dalam komunikasi disebut
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
a. pendiks d. Enconding
b. econding e. Penyampaian c. scending
II.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar ! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan akulturasi dan berikan contohnya ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 2. Sebutkan 3 faktor pendorong terjadinya asimilasi ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 3. Sebutkan 3 syarat terjadinya asimilasi ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................ ........................................................ 4. Jelaskan 3 tahap penting dalam proses komunikasi ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................. ....................................................... 5. Jelaskan 2 sifat kontak sosial ! Jawab :................................................................................................................. ....................................................... ............................................................................................................................. ....................................................... Catatan Guru Nilai Guru Paraf Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Indikator pencapaian : Pertemuan Ke- 13 5. interaksi sosial 6. mendasari interaksi sosial 7. 8. terjadinya dinamika sosial
Mendeskripsikan aturan-aturan dalam Mendeskripsikan sumber informasi yang mendeskripsikan pengertian dinamika sosial mendeskripsikan factor yang mempengaruhi
Aturan-aturan dalam interaksi sosial Dalam sosiologi ada beberapa aturan mengenai interaksi sosial, Karl dan Yoes menyebutkan tiga jenis aturan dalam interaksi sosial yaitu : 1) Aturan Mengenai Ruang Menurut Karl dan Yoes (1979), berdasarkan teorinya pada karya Edward T. Hall (1982)mengenai konsep jarak sosial dikemukakan bahwa dalam situasi sosial orang cenderung menggunakan empat jarak, yaitu jarak intim ( intimate distance ), jarak pribadi (personal distance),, jarak Sosial ( social distance ), dan jarak publik ( public distance ). Pada jarak intim (0-45 cm), terjadi keterlibatan intensif pancainderadengan tubuh orang lain, contoh dua orang yang melakukan olah raga jarak dekat seperti Sumo dan Gulat, apabila seseorang terpaksa berada dalam jarak intim ( di dalam bus/kereta ) maka ia akan sebisa mungkin berusaha menghindari kontak tubuh dan pandangan mata dengan orang lain. Jarak Pribadi (45 cm 1.22 m), cenderung dijumpai pada interaksi antara dua orang yang berhubungan dekat seperti suami isteri, ibu dan anak. Pada jarak sosial ( 1.22 m 3.66 m ) orang yang berinteraksi dapat berbicara secara wajar dan tidak saling menyentuh, sementara jarak publik ( diatas 3.66 m )umumnya dipelihara oleh orang-orang yang harus tampil didepan umum, seperti politisi dan aktor. 2) Aturan Menurut Waktu Pada masyarakat yang kurang disiplin sering dijumpai ketiadaan orientas waktu atau dikenal dengan istilah jam Karet berbagai keterlambatan menjadi hal yang biasa namun di negara maju keterlambatan seperti akan mengganggu aktivitas banyak orang. 3) Aturan Mengenai Gerak Tubuh Komunikasi non verbal (tanpa menggunakan bahasa lisan dan tulisan) merupakan komunikasi pertama bagi manusia, disadari atau tidak terkadang komunikasi ini digunakan oleh seseorang untuk menyampaikan pesan, komunikasi ini hanya efektif dilakukan dalam interaksi antara anggota masyarakat yang memiliki pemaknaan yang sama terhadapnya. Sumber informasi yang mendasari interaksi sosial Selain membahas aturan-aturan tentang interaksi sosial Karl & Yoesjuga membahas mengenai sumber informasi yang mendasari interaksi yaitu : 1) Warna Kulit, Ciri seorang yang dibawa sejak lahir seperti jenis kelamin, usia da ras sangat menentukan interaksi terutama pada masyarakat yang sehariharinya berada di lingkungan yang diskriminatif. Contoh, di negara Afrika selatan pada era Apaertheid, orang kulit putih cenderung tidak mau berinteraksi dengan orang kulit hitam. Orang-orang kulit putih menganggap orang kulit hitam cenderung berperilaku kriminal. 2) Usia, Cara seseorang berinteraksi dengan orang yang lebih tua seringkali berbeda dengan orang yang sebaya, atau orang yang lebih muda seperti adik, kakak atau teman sepermainan. 3) Jenis Kelamin,
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
4)
5)
6)
7)
Jenis kelamin juga bisa mempengaruhi interaksi seseorang terhadap yang lainnya. Contoj, laki-laki cenderung menghindari sekelompok perempuan yang tengah membicarakan kosmetik atau model sepatu terbaru. Sebaliknya, perempuan pun cenderung menghindari dari percakapan lakilaki tentang elektronik atau otomotif. Penampilan Fisik, Selain warna kulit, usia dan jenis kelamin, penampilan fisik jufa sering menjadi sumber informasi dalam interaksi sosial. Umumnya, yang pertama kali dilihat dalam interaksi adalah penampilan fisik seseorang. Ada beberapa penelitian yang memperlihatkan bahwa seseorang yang berpenampilan menarik cenderung lebih mudah mendapatkan pasangan dari pada orang dengan penampilan kurang menarik. Bentuk tubuh, Menurut penelitian Wells dan Silegal, orang cenderung menganggap bahwa terdapat kaitan antara bentuk tubuh dengan sifat seseorang. Orang yang memiliki tubuh Endomorp ( Bulat dan Gemuk) dianggap memiliki sifat tenang, santai dan pemaaf. Orang yang memiliki tubuh Mesomorp (Atletis dan berotot) dianggap memiliki sifat dominan, yakin, dan aktif. Sementara orang yang bertubuh Ectomorp (Tinggi dan kurus) dianggap bersifat tegang dan pemalu. Pakaian, dan Sumber informasi juga dapat diperoleh dari pakaian seseoran. Seringkali seseorang yang berpakaian seperti eklusif muda lebih di hormati dengan orang yang berpakaian seperti gelandangan. Wacana. Dari pembicaraan seseorang, kita pun dapat memperoleh informasiinformasi tentang dirinya. Kadang-kadang kita dengar seseorang berbicara bahwa ia baru saja bertemu dengan direktur sebuah perusahaan terkenal atau dengan seorang gubernur. Dari perkataan orang itu bisa diperoleh informasi dengan siapa kita berbicara. Dengan kata lain, kita bisa menebak status seseorang berdasarkan pembicaraannya. Meskipun pada kenyataannya, terdapat pula orang yang tidak berkata jujur tentang dirinya.
e) Dinamika Sosial Budaya

Setiap masyarakat dimanapun pasti akan mengalami perubahan dan dinamika sosial budaya, baik didesa maupun diperkotaan. Perubahan dan dinamika tersebut merupakan akibat dari adanya interaksi antar manusia maupun antar kelompok, dan sebagai akibatnya diantara mereka terjadi proses saling mempengaruhi yang menyebabkan terjadinya perubahan dan dinamika sosial. Perubahan yang terjadi pada masyarakat bisa berupa perubahan nilainilai sosial, norma-norma yang berlaku dimasyarakat, pola-pola perilaku individu dan organisasi, ataupun lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan maupun kelas-kelas dalam masyarakat, kekuasaan, wewenang, interaksi sosial, dll. Jadi dinamika sosial budaya adalah perkembangan sosial pada masyarakat yang disebabkan oleh adanya perubahan sosial pada masyarakat tersebut, dinamika sosial budaya atau perkembangan sosial pada masyarakat tidak selalu berarti kemajuan, tetapi dapat berarti pula kemunduran dalam bidang-bidang tertentu. Penelaahan tentang perubahan-perubahan yang terjadi di dalam fakta social dinamakan dinamika social. Dalam pembehasan tentang dinamika social meliputi beberapa hal : 1. Pengendalian sosial Pengendalian sosial disebut pula pengawasan sosial yaitu segenap cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat itu.
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
2. Penyimpangan sosial Penyimpangan sosial merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal tercela dan di luar batas toleransi. Penyimpangan social mempunyai ciri-ciri diantaranya dapat ddefinisikan, ada penyimpangan yang ditolak dan ada yang justru diterima, penyimpangan yang relative dan mutlak. 3. Mobilitas sosial Lingkup mobilitas sosial meliputi peristiwa social dimana individu atau kelompok-kelompok bergerak atau berpindah dari suatu lapisan social ke lapisan sosial lainnya., baik bergerak ke lapisan yang lebih tinggi maupun ke lapisan yang lebih rendah dalam suatu hirarki sosial, sehingga perpindahan ini memiliki dua arah yaitu ke atas ( Upward Mobility) dank ke arah bawah (Downward Mobility). 4. Perubahan sosial Setiap masyarakat senantiasa mengalami perubahan-perubahan. Perubahan itu manyangkut nilai-nilai, norma-norma sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat kekuasaan dan wewenang, interaksi social Lembar kerja Jelaskan aturan-aturan komunikasi berikut ini ! Aturan Komunikasi Penjelasan Aturan mengenai ruang .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... .................................... ........... Latihan Harian 13
No . 1.
2.
Aturan menurut waktu
3.
Aturan mengenat gerak tubuh
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. Perubah di luar batas toleransi disebut an / dinamika social yang terjadi sebagai.. pada masyarakat terjadi karena a. tindakan adanya.. menyimpang a. proses sosial b. perilaku b. proses menyimpang disosiasif c. penyimpang c. interaksi sosial an sosial d. interaksi a d. dinamika sosial sosiasi e. sosialisasi e. interaksi sosial 2. perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal tercela dan
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
3. aturanaturan dalam interaksi sosial terbagi menjadi.. a. r uang, jarak dan waktu b. r uang, gerak tubuh, dan waktu c. g erak tubuh, jarak dan waktu d. g erak tubuh, tempat dan jarak e. ja rak, ruang dan tempat 4. yang membagi aturan-aturan dalam interaksi social adalah a. s oerjono soekanto b. k oentjaraningrat c. k arl marx d. k arl & yoes e. m ax weber 5. Perubah an yang manyangkut nilai-nilai, norma-norma sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat kekuasaan dan wewenang, interaksi social disebut sebagai. a. P erubahan social b. P erubahan waktu c. P erubahan masyarakat d. D inamika perubaha e. P erubahan direncanakan 6. agar masyarakat dapat bertindak sesuai dengan harapan selain norma dalam malam masyarakat perlu adanya a. nilai social b. pengatruran social c. pengendalia n social d. mobilitas sosial e. proses sosial
7. peristiwa social dimana individu atau kelompok-kelompok bergerak atau berpindah dari suatu lapisan social ke lapisan sosial lainnya disebut.. a. di namika social b. U pward Mobility c. D ownward Mobility d. M obilits social e. M asalah social 8. berikut ini sumber informasi yang mendasari interaksi social, kecuali a. pakaian b. warna kulit c. perilaku d. bentuk tubuh e. penampilan fisik 9. seseorang yang berpenampilan menarik cenderung lebih mudah mendapatkan pasangan hal ini merupakan bukti bahwa interaksi terkait dengan. a. pakaian b. warna kulit c. perilaku d. bentuk tubuh e. penampilan fisik 10. interaksi antara dua orang yang berhubungan dekat seperti suami isteri, ibu dan anak termasuk kedalam interaksi. a. Jarak intim b. Jarak jauh c. Jarak pribadi
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
d. Jarak sedang
e. jarak dekat
Catatan Guru
Nilai
Guru
Paraf Orang Tua
Latihan Semester I I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d dan e pada jawaban yang anda anggap paling benar ! 1. ilmu yang mempelajari masyarakat dan perilaku sosial masyarakat adalah.. a. antropologi d. sosiologi b. soiokultur e. ilmu budaya dasar c. ilmu sosial 2. orang yang pertam kali memakai istilah sosiologi dan memperkenalkannya sebagai ilmu adalah. a. Bouman d. Keesing b. Pitirim e. Mac Iver d. konflik c. Auguste Comte
A.
Sorokin
3. jika seseorang melakukan tindakan hanya karena kebiasaan tanpa menyadari alasannya maka dapat digolongkan dalam jenis tindakan.. a. rasional instrumental b. berorientasi nilai c. tradisional d. konstruktif e. afektif 4. sebelum bertanding dengan penantangnya Mike Tyson berlatih tinju dengan Mohamad Ali, interaksi yang dilakukan oleh Ali dan Tyson termasuk interaksi.. a. kerja sama
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
b. akomodasi e. asimilasi c. kompetisi 5. fungsi nilai sosial dalam kehidupan masyarakat adalah a. memberi contoh tentang perilaku yang baik b. sebagai alat pengawas perilaku manusia c. membedakan hal-hal yang disukai dan tidak disukai d. gambaran tentang anjuran dan larangan e. memberi arah tentang perilaku yang baik. 6. petunjuk hidup yang berasal dari ahlak atau hati nurani tentang baik buruk dalam kehidupan bermasyarakat disebut norma a. kesopanan d. kalaziman b. kesusilaan e. kebaikan c. kebiasaan 7. perhatikan pernyataan berikut ini ! 1. s osiologi bersifat prograsif 2. s osiologi bersifat empiris 3. s osiologi bersifat non etis 4. s osiologi bersifat teoritis dari pernyataan diatas manakah yang termasuk ciri sosiologi sebagai ilmu ?
8. ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metodemetode tertentu yang dapat digunakan untuk meneranhkan gejala-gejala tertentu dibidang itu sedangkan pengetahuan adalah segala ssuatu yang diketahui melalui.. a. wahyu b. insting c. indera d. khayalan e. logika 9. tujuan sosiologi adalah meningkatkan daya atau kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan.. a. budayanya b. aktivitasnya c. keinginannya d. masyarakat sekelilingnya e. lingkungan hidupnya 10. nilai yang meliputi seluruh tantangan serta kesalehan pribadi dan sosial terrmasuk keadila, kesediaan menolong, control diri dan kesukaan pada pada kebenaran, dinamakan nilai a. watak b. ekonomi c. intelektual
a. 1, 2 dan b. 1, 2 dan c. 2, 3 dan d. 3, 4 dan e. 2 dan 4
3 4 4 1
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
11. petunjuk hidup yang berisi perintah maupun larangan untuk mengatur setiap perilaku manusia di dalam masyarakat guna mencapai ketertiban dan kedamaian, disebut.. a. proses sosial b. struktur sosial c. norma sosial d. problem sosial e. nilai sosial 12. norma hukum memiliki sanksi yang tegas dan jelas, Karen pelaksanaannyadidukung oleh.. a. kekuasaan b. aparat c. kesadaran d. kekerasan e. masyarakat 13. dalam kehidupan keluarga, anak-anak cenderung berbicara, berpakaian dan bertingkah laku seperti yang dilakukan oleh orang tuanya, factor yang mempengaruhi proses interaksi sosial tersebut adalah a. imitasi b. sugesti c. identifikasi d. simpati e. empati 14. nilai dalam interaksi sosial berperan sebagai. a. pengendali tingkah laku
d. kerjasama e. perserikatan
sosial sosial
b. pedoman pola pikir c. pendorong tindakan d. petunjuk e. pembentukan kehidupan
budaya baru 15. apabila tata tertib yang ada disekolah sesuai dan selaras dengan pandangan hidup masyarakat berarti di sekolah tersebut telah tercipta. a. kerjasama antara sekolah dan masyrakat b. pelaksanaan tata tertib yang benar c. peraturan sekolah yang konsisten d. keselarasan antara nilai dan norma e. keseimbangan antara hak dan kewajiban 16. pelajar SMA khusnya para siswi dilarang mengenakan pakaian seragam sekolah yang ketat dan rok harus menutup lutut. Aturan ini termasuk salah satu jenis norma.. a. agama b. kesopanan c. kesusilaan d. kebiasaan e. hukum 17. perhatikan pernyataan berikut ini ! 1. jumlah pelakunya lebih dari Saturday
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
2. adanya tujuan yang hendak dicapai 3. hubungan sosial terjalin dengan baik 4. tidak pernah terjadi konflik antar individu dari pernyataan diatas yang merupakan siri interaksi sosial adalah a. 1 dan 2 d. 3 dan 4 b. 1
dan
e. 1 dan 4 c. 2 dan 3 18. setiap hendak berpergian Yulia selalu cium tangan pada ayahnya, hal ini merupakan tindakan. a. rasional instrumental b. rasional berorientasi nilai c. irrasional d. afektif e. tradisional 19. individu-individu yang secara kebetulan disuatu tempat dan pada waktu yang bersamaan, disebut.. a. public d. kerumunan b. group e. massa c. masyarakat 20. contoh nilai yang sudah melembaga dalam kehidupan
masyarakat desa antara lain. a. sikap individu b. gotong royong c. sikap meterialisme d. konsumerisme e. nepotisme 21. kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggotaanggotanya untuk mengatur hubungan antar sesame, dinamakan. a. primary group b. formal group c. informal group d. membershif group e. reference group 22. sekelompok orang yang saling berinteraksi dan bekerja sama yang didasarkan pada aturanaturan tertentu untuk mencapai tujuanbersama, dinamakan. a. lembaga sosial b. kelompok sosial c. organisasi sosial d. system sosial e. dinamika sosial 23. gerakan masyarakat yang secara terus menerus dan menimbulkan perubahan dalam tata kehidupan masyarakat yang bersangkutan merupakan pengertian dari. a. lembaga sosial b. kelompok sosial
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
24. perhatikan pernyataan berikut ! 1. toleransi 2. terisolasin ya kehidupan 3. kesempata n yang seimbang 4. adanya perbedaan warna kulit dari pernyataan diatas yang merupakan factor yang mempermudah terjadinya asimilasi adalah. a. 1 dan 2 d. 3 dan 4 b. 1 dan 3 e. 4 c. 2 dan 4 25. Romi menyukai Yuli , namun tidak berani menyatakan secara langsung akhirnya ia minta bantuan Edo sahabatnya, komunikasi tersebut merupakan komunikasi a. langsung b. tidak langsung c. melalui perantara d. antar sahabat e. antar teman 26. ukuran indah tidaknya suatu keadaan, tindakan, atau pernyataan yang bersumber dari perasaan sehat masyarakat umum termasuk nilai a. praktika d. etika b. religius
c. organisasi sosial d. sistem sosial e. dinamika sosial
e. logika c. estetika 27. yang dimaksud dengan nilai adalah.. a. sesuatu yang baik b. sesuatu yang dinginkan bersama c. semua yang penting d. semua yang dicitacitakan e. semua aturan yang baik 28. salah satu contoh sanksi terhadap pelanggaran Usage adalah berupa.. a. hukuman penjara b. celaan c. denda d. pengusiran e. pengucilan dari masyarakat 29. usaha untuk mempengaruhi orang lain supaya mengikuti kemauan kita disebut. a. sugesti b. imitasi c. identifikasi d. asimilasi e. simpati 30. dibawah ini merupaka hakekat ilmu sosiologi kecuali. a. ilmu murni b. ilmu terapan c. ilmu kategoris
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
31. pendapat Pitirim a. sorokin tentang sosiologi menitik beratkan pada a. hubungan sosial antar kelompok b. struktur sosial c. mempelajari masyrakat d. gejala sosial dan non sosial e. budaya dan kebiasaan masyarakat 32. dibawah ini merupakan objek kajian sosiologi kecuali.. a. budaya b. individu c. kelompok sosial d. masyarakat e. proses sosial 33. sosiologi mulai dikenal sebagai ilmu pengetahuan pada abad..di eropa. a. 16 b. 17 c. 18 II.
d. ilmu umum e. ilmu abstrak
34. tujuan mempelajari sosiologi disekolah adalah. a. mengenal tokoh-tokoh sosiologi b. berperan sesuai status yang dimiliki c. mengetahui masalahmasalah sosialisasi kemasyarakatan d. menaanti norma dan nilai e. menjadi seorang sosiolog 35. sosiologi merupakan disiplin ilmu kategories, artinya adalah a. memperhatikan bentuk dan pola dimasyarakat b. mempelajari norma dan nilai sosial dimasyarakat c. mencari cara-cara menggunakan pengetahuan ilmiah untuk memecahkan masalah d. membatasi pada kejadian dewasa ini e. membuat kategori atau pengklasifikasian
d. 19 e. 20
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar ! 1. jelaskan sejarah perkembangan sosiologi ! Jawab : .. 2. jelaskan 3 ciri sosiologi ! Jawab : ..
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
3. jelaskan apa yang dimaksud dengan konta dan komunikasi ! Jawab : .. 4. jelaskan pengertian dan tujuan interaksi sosial ! Jawab : 5. jelaskan apa yang dimaksud dengan dinamika sosial ! Jawab : .
Catatan Guru
Nilai
Guru
Paraf Orang Tua
Sosiologi X Smt 1
Anggawisastra
SMA KP 1 PASEH
Jl. Oma
Daftar Pustaka
SAMUEL,Hanneman MUIN, Indianto,S.Pd. MARYATI, Kun, Dra. SOEKANTO, Soerjono Sosiologi 1, Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Jakarta 1997. Sosiologi untuk SMA kelas X, Erlangga, Jakarta 2004. Sosiologi untuk SMA kelas X, Esis, Jakarta 2004. Sosiologi suatu pengantar, 1996.

LKS SKM X SMT I Sosiologi

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

LKS SKM X SMT I Sosiologi

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Sosiologi X Smt 1

Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 1

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 2

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 3

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 4

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 5

Catatan Guru Nilai Paraf Guru Orang Tua

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 6

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 7

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 8

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 9

a. empiris d. non-etis b. teoritis praktis 8.

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 10

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 11

Indikator pencapaian 3 dan Ke - 4 4. Mendeskripsikan konsep dasar sosiologi.

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 12

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 13

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 14

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 15

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 16

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 17

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 18

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 19

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 20

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 21

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 22

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 23

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 24

d. metode empiris b. metode

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 25

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 26

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 27

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 28

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 29

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 30

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 31

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 32

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 33

Indikator Pencapaian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. masyarakat 8. 9. Alokasi Waktu Pelaksanaan

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 34

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 35

a. dak nyata dapat diraba b. yata dapat dirasakan c. apat dilihat 7.

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 36

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 37

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 38

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 39

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 40

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 41

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 42

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 43

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 44

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 45

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 46

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 47

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 48

Paraf Orang Tua

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 49

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 50

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 51

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 52

Paraf Orang Tua

Bahan Ajar dan Lembar Kerja Siswa 53