Penyerbukan Bunga oleh Serangga

Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Penyerbukan biasanya dibantu oleh agen abiotik dan agen biotik. Pada agen biotik, serangga mempunyai peran yang besar dalam proses

penyerbukkan. Oleh karena itu, diadakanlah penelitian tetang Penyerbukan Bunga oleh Serangga, yang dilakukan oleh Agustinus, Andrea dan Julius pada tangggal 14 januari 2011 di taman SMA KATOLIK ST. PETRUS KANISIUS. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses penyerbukan bunga yang dilakukan oleh serangga dan (2) mendeskripsikan ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dibantu oleh serangga. Hasil penelitian yang kami lakukan menunjukkan bahwa proses penyerbukan yang dibantu oleh serangga dimulai ketika serangga hingga di bunga untuk mengambil nektar dari bunga. Pada saat serangga hinggap di bunga, sebagian serbuk sari dari bunga melekat pada kaki serangga. Saat serangga berpindah ke bunga yang lain untuk mengambil nektar, serbuk sari yang melekat pada kaki serangga berpindah ke kepala putik bunga yang dihinggapinya. Sehingga tanpa disengaja telah terjadi penyerbukan pada bunga yang dihinggapi oleh serangga tersebut. Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya yang dibantu oleh serangga adalah (1) bunga memiliki mahkota dengan warna yang mencolok, (2) bunga megeluarkan bau atau aroma yang khas, (3) bunga memiliki madu, (4) serbuk sari pada bunga bersifat lengket dan ukuannya yang kecil. Ciri-ciri tersebut yang dapat membuat serangga tertarik untuk hinggap di bunga. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan penyerbukan tanaman yang dibantu oleh serangga disebabkan karena serangga ingin mengambil nektar dari

bunga. Tidak semua bunga penyerbukannya dibantu oleh serangga, karena hanya bunga yang memiliki ciri-ciri tertentu yang penyerbukannya dapat dibantu oleh serangga.

Seekor serangga sedang hinggap di sebuah bunga

Saat serangga mengambil nectar ia juga membatu proses penyerbukan pada bunga.