You are on page 1of 4

Ulkus mole (Chancroid)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari

Chancroid
Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal

Photomicrograph of H. ducreyi

ICD-10 ICD-9 DiseasesDB MedlinePlus eMedicine MeSH

A57. 099.0 5563 000635 emerg/95 D002602

Ulkus mole (Chancroid) atau chancroid atau soft chancre atau soft sore adalah penyakit infeksi pada alat kelamin yang akut, setempat, disebabkan oleh Streptobacillus ducrey (Haemophilus ducreyi) dengan gejala klinis yang khas berupa ulkus nekrotik yang nyeri pada tempat inokulasi, dan sering disertai pernanahan kelenjar getah bening regional. [1]

Daftar isi

1 Gejala 2 Patofisiologi 3 Pemeriksaan Laboratorium 4 Referensi 5 Pranala luar

Gejala

Gejala infeksi Chancroid adalah : 1. Pengembangan borok menyakitkan pada alat kelamin (penis atau vagina). 2. Chancroid juga dapat menyebabkan kelenjar getah bening di daerah pangkal paha membengkak. 3. Ulkus chancroid Nyeri biasanya berkembang 3-10 hari setelah terinfeksi. 4. Pada wanita, borok yang mungkin terjadi di dalam vagina dan tidak segera terlihat tanpa pemeriksaan panggul. 5. Wanita dengan Chancroid juga mungkin mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, keputihan, nyeri saat menggerakan perut, atau perdarahan rektum. 6. Baik pria maupun wanita bisa mengalami demam dan kelelahan umum dengan penyakit.
[2]

Patofisiologi
Penyakit ini ditularkan secara langsung melalui hubungan seksual, selain di daerah genitalia dapat juga terjadi inokulasi H. ducreyi di jari mulut dan dada. Pada tempat masuknya mikro organisme terbentuk ulkus yang khas.

Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan langsung bahan ulkus yang diambil dengan mengorek tepi ulkus yang diberi pewarnaan gram. Pada sediaan yang positif ditemukan kelompok basil yang tersusun seperti barisan ikan. 2. Kultur pada media agar coklat, agar Muller Hinton atau media yang mengandung serum dengan vancomysin. Positif bila kuman tumbuh dalam waktu 2-4 hari (dapat sampai 7 hari). 3. Tes serologi ito-Reenstierna, caranya 0,1 ml antigen disuntikkan intradermal pada kulit lengan bawah. Positif bila setelah 24 jam atau lebih timbul indurasi yang berdiameter 5 mm. Hasil positif setelah infeksi berlangsung 2 minggu akan terus positif seumur hidup. 4. Tes ELISA dengan menggunakan whole lysed H. ducreyi. 5. Tes lain yang dapat digunakan adalah tes fiksasi komplemen, presipitin, dan agglutinin.

Referensi
1. ^ Judanarso, Jubianto (2008). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Balai Penerbit FKUI. ISBN 978-979-496-415-6. 2. ^ www.vbhcs.org, Chancroid. Diakses pada 12 Agustus 2012.

Pranala luar

(Inggris) Vaccine Shown Effective Against Chancroid in Medical News Today (May 9, 2006). Retrieved on May 1, 2008. (Inggris) http://www.utdol.com/online/content/topic.do?topicKey=stds/7330

(Inggris) http://www.utdol.com/online/content/topic.do?topicKey=stds/3050&selectedTitle=1~28 &source=search_result

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Buat akun baru Masuk log Halaman Pembicaraan Baca Sunting Versi terdahulu

Halaman Utama Perubahan terbaru Peristiwa terkini Halaman sembarang

Komunitas

Warung Kopi Portal komunitas Bantuan

Wikipedia Cetak/ekspor Peralatan Bahasa lain

English Halaman ini terakhir diubah pada 04.54, 13 Agustus 2012. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya. Kebijakan privasi Tentang Wikipedia

Penyangkalan Tampilan seluler

You might also like