You are on page 1of 25

NA 479

Disusun oleh : Kelompok 5: Yusron Setiawati Fatimah Ika (105 742) (105 477) (105 478) (105 479)
NA 479

NA 479

NA 479

NA 479

NA 479

NA 479

NA 479

NA 479

NA 479

NA 479

1. Menurut Yatim Riyanto (1996:28-40), penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sistematis, logis, dan teliti didalam melakukan kontrol terhadap kondisi. Dalam pengertian lain, penelitian eksperimen adalah penelitian dengan melakukan percobaan terhadap kelompok eksperimen, kepada tiap kelompok eksperimen dikenakan perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisikondisi yang dapat di kontrol.

NA 479

NA 479

2.

Menurut Nana Syaodih (2011:194), penelitian eksperimen adalah pendekatan penelitian kuantitatif yang paling penuh, dalam arti memenuhi semua persyaratan untuk menguji hubungan sebab akibat.

3.

Menurut Solso & MacLin (2002), penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang di dalamnya ditemukan minimal satu variabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab-akibat. Oleh karena itu, penelitian eksperimen erat kaitanya dalam menguji suatu hipotesis dalam rangka mencari pengaruh, hubungan, maupun perbedaan perubahan terhadap kelompok yang dikenakan perlakuan.

NA 479

Kontrol

NA 479

NA 479

NA 479

1.

Desain eksperimen Ada dua kriteria yg di gunakan untuk menilai kesahihan desain eksperimen
1) kesahihan internal

History Maturation Pretesting Measuring instrument Statstical regresion Perbedaan memilih subjek Kematian atau kehilangan Interaksi kematangan dan seleksi

NA 479

2) Kesahihan eksternal Kesahihan populasi Kesahihan ekologi 2. Desain Pra Eksperimen A) Desain prates-pascates satu kelompok
Prestes
Y

Variabel bebas (perlakuan)


X

Pascates
Y

NA 479

b) Desain Statis dua kelompok


Kelompok E (ekperimen ) C (control) Perlakuan (variabel bebas) X ---Pascates (variabel teriakat) Y Y

NA 479

b) Desain Statis dua kelompok


Kelompok E (ekperimen ) C (control) Perlakuan (variabel bebas) X ---Pascates (variabel teriakat) Y Y

NA 479

2.

Rancangan Eksperimen semu (quasai eksperimen) 1. Desain prates-pascates kelompok control tanpa acak
Kelompok prates Perlakuan (variabel bebas)
Y1 Y1 X ----

Pascates (variabel teriakat)


Y2 Y2

E (ekperimen ) C (control)

NA 479

2. Desain Rotasi Replikasi 1 2 3 4 X1 Kelompok A Kelompok B Kelompok C Kelompok D Rata rata kolom Perlakuan ( variabel bebas) X2 X3 B C D A C D A B Rata rata Rata rata kolom kolom X4 D B A C Rata rata kolom

NA 479

4.

Rancangan eksperimen sejati (true eksperiment research) a. Desain pascates subjek acak dua kelompok
Kelompok Acak (R)E Variabel bebas (perlakuan) X Hasil pengukutan (variable terikat) Y

(R)C

b.

Desain pascates subjek acak dua kelompok


Kelompok Variabel bebas
(perlakuan) (Pemadanan) E (Pemadanan) C X -

Hasil pengukuran
(variable terikat) Y Y

NA 479

c.

Desain prates pascateskolompok acak


Kelompok Prates Perlakuan(variable bebas) (R)E (R)C Y1 Y1 X Pascates (variable terikat) Y2 Y2

d.

Desain tiga kelompok solomon


Kelompok Prates Perlakuan (variable bebas) (R)E (R)C1 (R)C2 Y1 Y1 X X Pascates (variable terikat) Y2 Y2 Y2

NA 479

e.

Desain empat kelompok solomon Kelompok Prates Perlakuan (variable bebas) (R) E (R) C1 (R) C2 Y1 Y1
-

Pascates (variable terikat) Y2 Y2 Y2

X X

(R) C3

Y2

NA 479

sain

5. Desain faktorial Ada dua kategori disain factorial. Kategori pertama disain yang memanipulasi satu variable bebas utama dengan mempertimbangkan variable lain untuk melihat efeknya pada variable terikat.
Variabel bebas Variabel atribut Variabel terikat Metode diskusi IQ tinggi Prestasi Belajar Sel 1 IQ rendah Prestasi Belajar Sel 2

NA 479

sain

Desain factorial kedua adalah dua variable bebas utama dimanipulasi (diberikan perlakuan) secara bersamaan dengan memperhitungkan variable atribut untuk melihat efek dari masing-masing variable bebas utama baik secara terpisah maupun secara bersamaan
Variabel bebas (eksperimen) Variabel control Variabel terikat Pengajaran modul IQ tinggi Y1 (70) IQ rendah Y2(66) Pengajarn berprograman IQ tinggi Y3(80) IQ rendah Y4(60)

NA 479

1. Melakukan kajian secara induktif yang berkait erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. 2. Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah. 3. Melakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relevan,memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan merumuskan definisi operasional dan definisi istilah.

NA 479

NA 479

4.

Membuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan: a. Mengidentifikasi variabel luar yang tidakdiperlukan, tetapi memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen; b. Menentukan cara mengontrol; c. Memilih rancangan penelitian yang tepat; d. Menentukan populasi, memilih sampel (contoh) yang mewakili serta memilihsejumlah subjek penelitian; e. Membagi subjek dalam kelompok kontrol maupunkelompok eksperimen;

NA 479

NA 479

F.

Membuat instrumen, memvalidasi instrumen dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan; G. Mengidentifikasi prosedur pengumpulandata. dan menentukan hipotesis.

NA 479

NA 479

5. Melaksanakan eksperimen. 6. Mengumpulkan data kasar dan proses eksperimen. 7. Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan vaniabel yang telah ditentukan. 8. Menganalisis data dan melakukan tes signifikansi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap signifikasi hasilnya. 9. Menginterpretasikan basil, perumusan kesimpulan, pembahasan, dan pembuatan laporan .

NA 479

NA 479

NA 479

You might also like