You are on page 1of 31

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN DI SMK NEGERI 1 INDRALAYA UTARA

DISUSUN OLEH:

HOLDI EFRIYANSYAH

( 06081012013 )

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PPL merupakan program pelatihan yang menerapkan berbagai

pengetahuan, sikap, dan keterampilan mahasiswa dalam rangka pembentukan guru yang profesional. PPL merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh mahasiswa FKIP Unsri dengan bobot 4 SKS. Program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa calon guru agar menguasai kemampuan keguruan yang terpadu secara utuh, sehingga setelah menjadi guru, mereka dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional. Program Pengalaman Lapangan mempunyai struktur kegiatan yang sistematis, yang diawali oleh pengenalan lingkungan, pelatihan keterampilan dasar mengajar seperti keterampilan dasar membuka dan menutup pelajaran, keterampilan penguatan, keterampilan bertanya dasar, keterampilan menjelaskan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil dan perorangan, pelaksanaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing dan secara mandiri serta pelaksanaan ujian praktek juga membuat laporan akhir kegiatan selama PPL. Hal ini ditujukan untuk memenuhi persyaratan pembentukan guru yang profesional, pelatihan keterampilan terbimbing, pelatihan keterampilan mandiri dan ujian praktek. Sebagian besar kegiatan PPL dilaksanakan di sekolah. Hanya sebagian kecil saja yang dilakukan di kampus, yaitu pelatihan keterampilan dasar mengajar antara lain Peer teaching dan Micro teaching. Mekanisme kepembimbingan keterampilan PPL dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, kepembimbingan dilakukan secara ketat. Jika mahasiswa calon guru telah mencapai tingkat kemampuan yang dinilai memadai,

kepembimbingannya berangsur-angsur diperlonggar, dan mahasiswa calon guru

mulai diberi kesempatan menjalani latihan-latihan yang dilakukan dalam situasi yang lebih mandiri. Pelatihan mandiri ini secara konseptual dapat ditahapkan menjadi pelatiahan yang dikelola sendiri (self-managed practice) dan pelatihan yang diprakarasai sendiri oleh mahasiswa calon guru. Program Pelatihan Lapangan yang bersifat aplikatif karena menerapkan seluruh kemampuan yang diperoleh semasa kuliah. Dikatakan bersifat integratif menyatukan seluruh kemampuan dan pengetahuan yang telah diperoleh dari berbagai bidang ilmu. Dikatakan bersifat komunikatif karena dalam PPL itu terjadi pemusatan kegiatan pengalaman belajar menyeluruh. Dikatakan kreatif transaksional karena menuntut mahasiswa calon guru diberi kesempatan melakukan refleksi atas pengalaman-pengalamannya selama pelatihan. Mahasiswa yang nantinya akan menjadi guru harus dibekali pengalaman mengenai hal-hal yang terdapat di sekolah, baik itu keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, keadaan fasilitas sekolah, serta interaksi sosial yang terjadi dilingkungan sekolah tersebut. Interaksi sosial yang terjadi antara guru dengan guru, guru dengan siswa, guru dengan pegawai, siswa dengan siswa, siswa dengan pegawai, dan pegawai dengan pegawai. Mahasiswa calon guru juga harus memahami tugas-tugas keguruan disamping melatih kemampuannya dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Untuk keberhasilan kegiatan PPL ini, maka perencanaan pelaksanaannya dilakukan seoptimal mungkin. Secara kooperatif oleh pihak FKIP, Departemen Pendidikan Nasional, dan sekolah tempat program dilaksanakan. Berdasarkan tujuan tersebut di atas maka setiap mahasiswa sebagai calon guru yang telah melaksanakan praktek pendidikan diharuskan membuat laporan tertulis sebagai bukti dari telah dilaksanakan kegiatan PPL tersebut.

1.2 TUJUAN

a. Tujuan umum PPL 1. Untuk melatih mahasiswa sebagai calon guru agar memiliki kemapuan dalam situasi nyata baik dalam kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. 2. Agar pribadi calon guru atau pendidik memiliki pengetahuan, keterampilan juga sikap dan tingkah laku bagi profesinya serta cukup dan mampu dengan tepat menggunakannya dalam pendidikan dan pengajaran disekolah maupun diluar sekolah. 3. Menyiapkan calon guru atau pendidik memiliki kemampuan akademik dari seperangkat kompetensi profesional kependidikan yang dapat menerapkan, mengembangkan, menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang merupakan peningkatan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional yang sesuai dengan minat, kemampaun dan pribadi seseorang.

b. Tujuan khusus PPL 1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, dan psikomotorik sosial sekolah tempat praktik berlangsung. 2. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar. 3. Menerapkan berbagai kemampuan profesional keguruan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata. 4. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah.

5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkannya dalam bentuk laporan. Kegiatan Program Pengalaman Lapangan ini terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut :

JADWAL KEGIATAN PPL MAHASISWA S1 REGULER DAN EKSTENSI FKIP UNSRI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2011/2012

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Jenis Kegiatan Upacara Pelepasan PPL Praktek di sekolah Observasi dan Orientasi Latihan Mengajar Terbimbing Latihan Mengajar Mandiri Ujian Masa berakhir PPL

Waktu Kegiatan 15 september 2011 16 September-3 Desember 2011 16-20 September 2011 21 September-15 Oktober 2011 17 Oktober-19 November 2011 21 November- 3 Desember 2011 3 Desember 2011

1.3 MANFAAT Program Pengalaman Lapangan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1. Melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan mempraktekkan

kemampuannya dalam situasi nyata sehingga mempunyai pengalaman langsung. 2. Melatih mahasiswa sebagai praktikan agar mampu menjadi guru yang professional. 3. Mahasiswa dapat mengenal lingkungan sekolah berupa lingkungan fisik, fasilitas, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial dan tata tertib serta administrasi sekolah. 4. Mahasiswa dapat menguasai keterampilan dasar mengajar yang benar sesuai dengan keadan dan lingkungan yang ada. 5. Mahasiswa dapat mentransfer dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya kepada siswa-siswa didiknya.

BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN SELAMA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


2.1 Pengenalan Lapangan 2.1.1 Situasi Dan Kondisi Sekolah SMK Negeri 1 Indralaya utara berlokasikan di jl raya desa tanjung baru kec. Indralaya utara kabupaten Ogan Ilir 30662, sumatera selatan. Tempatnya yang sangat baik jauh dari kebisingan kota sehingga menjadikan siswa belajar dengan konsen tidak terganggu oleh lalulalang kendaraan atau kebisingan dari kendaraan dan keadaan lingkungan sekolah yang nyaman karna terdapat banyak pepohonan yang tumbuh di sekitar lingkungan sekolah. SMK Negri 1 indralaya utara ini tergolong sekolah baru di kecamatan indralaya utara, meski tergolong sekolah baru namun telah memiliki siswa yang cukup banyak dan fasilitas sekolah pun tergolong lengkap atau layak di gunakan sebagai media atau sarana prasarana yang menunjang proses belajar dan mengajar. SMK N 1 Indralaya utara memeliki gedung atau bangunan yang permanen dan luas lahan yang cukup, dengan luas tanah 30.000m2 atau 3 hektar. Sekolahan ini memiliki bangunan yang terdiri dari : Ruang belajar, Lap computer, Bengkel Kantor guru, wc dan kantin sekolah yang bangunan nya semi permanen. Adapun kegiatan belajar mengajar di SMK N 1 Indralaya utara berlangsung pada pagi hari, yaitu pukul 07.30 sampai dengan pukul 14.00. dan pada hari senin seluruh siswa dan guru wajib melaksanakan upacar bendera yang di mulai pada pukul 07.00 Sampai dengan selesai, pada hari jumat siswa wajib melaksanakan

senam pagi pada pukul 07.00. untuk kegiatan ekstra kuruikuler di laksanakan pada hari minggu. 2.1.2 Sejarah Berdirinya Smk Negeri 1 Indralaya Utara SMK N 1 indralaya utara berdiri tahun 2007, berlokasi di jalan raya desa tanjung baru, kecamatan indralaya utara kabupaten ogan ilir. Smk N 1 indralaya utara telah berstatus Negri dengan peraturan dirjen pendidikandan kebudayaan RI Nomor 1290/B.3/KEDJ/2007.

Tabel 1. Daftar Nama Kepala Smk Negeri 1 Indralaya Utara Tahun 2007/2011 No 1 Nama kelapa sekolah Drs, raihul amar Masa jabatan 2007 - sekarang

2.1.3 Keadaan Fisik Sekolah Serta Sarana/Prasarana SMK N 1 indralaya utara, terletak di jalan raya desa tanjung baru, kecamatan indralaya utara, kabupaten ogan ilir 30662. Yang bangunannya berbentuk permanen dengan keadaan sebagai berikut : Status lahan smk N o
Jenis lahan Luas ( m2 ) 1.392 tanpa Status kepemilikan lahan Pemerintah / yayasan Pemerintah Lainnya (sebutkan) Keterangan lahan

1 Luas lahan bangunan 2


Luas bangunan A. Taman B. Lapangan olah raga C. Lahan praktek lahan

D. Lain-lain

3 Total luas lahan Sarana dan prasarana

30.000

Pemerintah

No 1 2 3 4 5 6 7 8

Jenis ruangan Kelas / teori Lab. Komputer Bengkel otomotif Perpustakaan Keterampilan Olah raga Osis Ibadah Jumlah

Jumlah 6 4 1 -

Luas (m2) 792 140 351 -

Kondisi Baik 6 4 1 Rusak

11

Infrastruktur smk
Sumber listrik *) pln Daya listrik >15.000 watt Voltas e *)220v olt/ 110 volt *) coret yang tidak perlu Akses internet Wireline (modem mobile *) coret yang tidak perlu Provider *) provider lainnya Bandwidth (kbps) 250 kbps Biaya per bulan Rp. 150.000,Phase *) phase/ 3 phase 2 Biaya per bulan Rp. 1.500.000,-

Sumber air bersih *) sumur gali *) coret yang tidak perlu

Ketersediaan tidak memadai

Biaya per bulan rp. 500.000,-

Perabot Ruang Pembelajaran & Buku Teks Penunjang Ujian Nasional Di Perpustakaan
Jumlah No Jenis perabot Jumlah Yang ada Jumlah kebutu han Jumlah Kekura ngan N o Jumla Mata pelajaran h judul eksempl ar Yang ada Jumla h kebut uhan Jumlah kekura ngan

1 2 3 4 5 6. 7.

Meja siswa Kursi siswa Lemari Papan tulis Meja guru Kursi guru Rak buku perpustak aan

224 227

364 364

140 137

1. 2. 3. 4.

Metematika Bahasa inggris Bahasa indonesia Produktif 3 3 549 549 113 113

4 2

7 7

3 5

8.

Lemari alat & bahan

Sarana Praktek Penunjang Pembelajaran Berbasis TIK SMK


Kondisi saat ini No Nama alat praktek Jumlah Baik / Berfungsi Jumlah Rusak / Tidak berfungsi Jumlah alat Kebutuhan alat

Jumlah alat

+/-

Alat praktek umum

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Komputer laptop Komputer pc Komputer server Lcd Tape / audio Tv/ video Printer

4 65 1 1 1

4 58 1 1 1 7

-4

3 5 4 2

-2 -4 -3 -2 -5

Kurikulum

Kompetensi keahlian

Akredit asi

Tahun Diakreditasi Tk.1

Yang digunakan Tk.2 Ktsp Ktsp Tk.3 Ktsp Ktsp Tk.4 Ktsp ktsp

Teknik kendaraan ringan Teknik komputer dan jaringan

Blm Blm

Ktsp Ktsp

Data psb dan siswa per tingkat


Pendaftaran siswa baru (psb) R R Tk.1 o m b
L P

Siswa R Tk. 2 o m b
L P

R Tk.3 o m b
L P

Tota Tk.4 l sisw a


L P L+p

Kompetensi keahlian

Pendaft ar

Diterima

o m b e l 3

e l 2

e l 1

e l

Teknik kendaraan ringan Teknik komputer dan jaringan

12 3 39

6 1

10 8 28

4 5

11 0 28

4 5

55

3 7

41

2 8

206

32

29

199

Total

16

13

13

87

70

405

Keterangan : rombel diisi dengan jumlah kelas per tingkat dan setiap kompetensi keahlian sesuai spektrum 2008

2.1.4 keadaan sekolah 1. Jenis bangunan yang mengelilingi : gedung smpn N 5 indralaya utara, diseberang nya bangunan rumah 2. Kondisi lingkungan sekolah : bersih, asri, sejuk dan indah

2.1.4.1 penggunaan sekolah 1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan iut : 1 2. Jumlah shift tiap hari : tidak ada

2.1.4.2 daya dan jasa 1. Telepon 2. Listrik 3. Air bersih

2.1.4.3 ketenagaan

Status kependidikan Ijazah tertinggi Jumlah guru tetap S3 /s2 S1 D3 D2/d1/slta Jumlah 27 2 29 Jumlah Guru tidak tetap 7 7

Bidang/mata no pelajaran (mp)

Jumlah personil per-mp

Kesesuaian dengan latar belakang pendidikan Sesuai (match) Tidak sesuai (mismatch)

Keterangan tenaga rangkap mengajar mp

Normatif Pendidikan agama Bahasa indonesia Ppkn & sejarah Penjaskes Seni budaya Bk Muatan lokal 1 3 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1

Adaptif Matematika Bahasa inggris Kkpi Ipa Ips Kewirausahaan Fisika Kimia 3 3 1 1 1 1 2 1 3 3 1 1 1 1 2 1

Produktif Tkj 4 4

Tmo Jumlah

7 35

7 34 1

2.1.4.4 jumlah murid


Data siswa menurut agama dan umur

Agama
Islam Protestan Katolik Hindu Budha Konghucu
Total

Jumlah siswa

Jumlah siswa

Tk. 1
182 1

Tk. 2
124

Tk. 3
97 1

Tk. 4

Umur
15 16 17 18 19
Total

Tk. 1

Tk. 2

Tk. 3

Tk. 4

22 146 15 20 90 14
183 124

29 69
98

183

124

98

2.1.5 Kegiatan Siswa

Setiap siswa harus mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sebagai wahana pengembangan diri. Siswa dapat memiliki kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Siswa dapat mendaftarkan diri kepada pembina atau pengurus ekstra kurikuler yang ada di smkn 1 indralaya utara.

2.1.5.1 Bidang Keahlian Di Smk Negeri 1 Indralaya Utara Bidang/kompetensi keahlian : bidang keahlian : 1. Teknik mesin

2. Teknik kompetensi keahlian : 1. Teknik kendaraan ringan

2. Teknik komputer jaringan

2.1.6 Interaksi Sosial 2.1.6.1 Hubungan Antar Guru Selama kami menjalani kegiatan ppl di smk n 1 indralaya utara, kami melihat dan mengamati hubungan antara guru dengan guru cukup baik, harmonis, saling menghargai, dan kompak. Hal ini terlihat dari perbincangan yang akrab dan penuh canda tawa antara guru yang satu dengan guru lainnya pada saat jam istirahat atau ketika belum waktunya mereka mengajar. Selain itu jika ada suatu kegiatan, guruguru dapat bekerjasama dengan baik dan saling membantu sehingga kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

2.1.6.2 Hubungan Antar Mahasiswa Interaksi antar pribadi sesama mahasiswa sangat baik, penuh kekompakan dan keakraban. Ini terlihat dari sikap mahasiswa yang saling membantu satu sama lain. Mahasiswa saling bertukar pengalaman dan ide dalam menghadapi siswa-siswa selama proses belajar mengajar. Mahasiswa juga sering mengadakan rapat untuk halhal yang berkenaan dengan kegiatan ppl.

2.1.6.3 Hubungan Antara Mahasiswa Dengan Kepala Sekolah Interaksi antara mahasiswa calon guru dengan kepala sekolah sangat baik. Ini ditunjukkan oleh sikap hormat mahasiswa calon guru kepada kepala sekolah. Selain itu, kepala sekolah sering mengadakan evaluasi mengenai kinerja mahasiswa calon

guru serta memberikan masukan-masukan kepada mahasiswa calon guru demi kesuksesan kegiatan ppl yang berlangsung.

2.1.6.4 Hubungan Antara Mahasiswa Dengan Guru Pamong Interaksi antara mahasiswa calon guru dengan guru pamong sangat baik dan penuh suasana kekerabatan. Ini terlihat dari adanya bimbingan dan evaluasi dari guru pamong untuk para mahasiswa calon guru agar mahasiswa calon guru memiliki kualitas yang lebih baik dalam proses belajar mengajar. Selain itu dengan adanya bimbingan dan evaluasi ini diharapkan untuk masa mendatang mahasiswa calon guru benar-benar siap menjadi guru yang profesional setelah selesai dari program pengalaman lapangan.

2.1.6.5 Hubungan Antara Guru Dengan Siswa Hubungan guru dengan siswa cukup baik dan penuh suasana kekeluargaan. Hal ini terlihat dari perilaku guru-guru terhadap siswa yang menggambarkan hubungan antara orangtua dan anak-anaknya. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dengan penuh kasih sayang, tidak dengan penuh amarah atau merasa gurulah yang paling berkuasa dan paling benar. Begitu juga dengan siswa yang selalu menghormati, menghargai, mematuhi setiap perintah guru dan melaksanakan tata tertib dengan penuh kesadaran.

2.1.6.6 Hubungan Siswa Dengan Siswa Hubungan antara siswa dengan siswa terlihat cukup baik dan penuh rasa persaudaraan. Siswa-siswa saling membaur antara siswa kelas x, xi, dan xii, tkr dan tkj khususnya pada jam istirahat. Mereka selalu kompak, aktif dan bekerjasama dengan baik satu sama lain dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah. Demi membangun dan menjaga nama baik smk n 1 indralaya utara.

2.1.6.7 Hubungan Guru Dengan Pegawai Tata Usaha Dan Pegawai Lainnya Hubungan antara guru dengan pegawai tata usaha dan pegawai lainnya terlihat sangat baik, kompak, harmonis, dan saling mendukung. Guru-guru, pegawai tata usaha, dan pegawai lainnya bekerjasama dengan baik untuk segala kegiatan yang diadakan oleh smk n 1 indralaya utara.

2.1.6.8 Hubungan Sosial Secara Umum Secara Umum Berdasarkan Hasil Observasi Dan Orientasi Selama Ppl Di Smk N 1 Indralaya Utara, Hubungan Sosial Antara Semua Personil Di Lingkungan Sekolah Secara Umum Terkesan Baik, Bersahabat Dan Bersifat Kekeluargaan.

2.1.6.9 Tata Tertib Untuk Siswa 1 . Keamanan menuntut hak terhadap sekolah yaitu : a. Hak mendapatkan fasilitas pendidikan sesuai dengan yang telah diterapkan di sekolah b. Hak untuk mendapatkan pengajaran sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah diterapkan di sekolah c. Haku untuk mendapatkan keamanan, ketentraman, dan kesehatan selama mengikuti pengajaran disekolah 2 . Kewajiban a. Hadir disekolah setiap pagi Senin masuk jam 07.00- 14.00 Selasa masuk jam 07.30-14.15 WIB Rabu masuk jam 07.30-14.15 WIB Kamis masuk jam 07.30-14.15 Jumat masuk jam 07.30-11.30 WIB

Sabtu masuk jam 07.30-13.00

b. Berpakaian sekolah Pelajaran Teori seragam putih-abu-abu lengkap dengan atribut sekolah dan bersepatu Pelajaran pada saat praktek, memakai pakaian/baju praktek Saat upacara bendera memakai baju seragam putih abu-abu lengkap dengan atribut sekolah dan memakai topi Untuk pelajaran olahraga memakai pakaian olahraga

c. Selalu berada didalam kelas selama jam pelajaran d. Menjaga ketertiban didalam kelas dan lingkungan sekolah e. Menjaga nama baik sekolah dimana saja berada baik berupa ucapan maupun tindakan f. Mengikuti seluruh kegiatan yang telah dilakukan, upacara bendera, upacara hari-hari nasional yang diadakan disekolah g. Mengindahkan atau memenuhi panggilan dari sekolah

2.2 Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Dasar Mengajar Pelatihan keterampilan dasar mengajar dilaksankan sebelum mahasiswa praktik secara langsung di sekolah. Kegiatan keterampilan dasar mengajar ini terdiri dari dua tahapan kegiatan yaitu, kegiatan peer teaching (ppl 1) dan micro teaching. kegiatan peer teaching (ppl 1) berlangsung selama satu semester pada semester tujuh di kampus fkip unsri inderalaya. Kami berhadapan langsung dengan teman satu kelas. Mereka berperan sebagai peserta didik. Kegiatan ini juga diamati, dinilai, dan dikomentari oleh dosen pembimbing. Satu-persatu keterampilan dasar mengajar diperagakan saat peer teaching. Setiap indikator pada masing-masing

keterampilan dasar mengajar harus muncul ketika proses belajar mengajar berlangsung. keterampilan dasar yang diperagakan terdiri dari delapan keterampilan mengajar, yaitu : 1. Keterampilan bertanya dasar dan lanjutan 2. Keterampilan memberi penguatan 3. Keterampilan mengadakan variasi 4. Keterampilan menjelaskan 5. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran 6. Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil 7. Keterampilan mengelola kelas dan disiplin 8. Keterampilan mengajar perorangan Selain diperagakan pada saat peer teaching, keterampilan dasar mengajar tersebut juga kami peragakan pada saat micro teaching. Kami hanya menampilkan dua keterampilan dasar mengajar sesuai dengan keterampilan yang dipilih. Peragaan dua keterampilan tersebut dinilai dan dikomentari oleh dosen penguji dan disaksikan oleh siswa smk n 1 inderalaya utara. Pada saat micro teaching, proses belajar mengajar yang kami tampilkan direkam. Setelah seluruh kegiatan micro teaching selesai, kami bisa melihat hasil rekaman tersebut sehingga bisa diketahui cara mengajar yang tadi kami tampilkan. Kegiatan pelatihan keterampilan dasar mengajar ini sangat diperlukan untuk memberi bekal kepada mahasiswa mengenai tugas seoarang guru dan keterampilanketerampilan yang harus dimiliki. Kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri kepada mahasiswa sebelum kegiatan program pengalaman lapangan (ppl) dilaksanakan.

2.3 Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing

Kegiatan praktik mengajar secara terbimbing adalah masa dimana mahasiswa ppl mulai melakukan kegiatan praktik mengajar dan juga tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing oleh guru pamong. selama masa ini, guru pamong akan melakukan evaluasi dengan memberikan komentar-komentar serta saran atas kinerja praktikan selama mengajar. Evaluasi yang diberikan guru pamong tersebut akan memacu praktikan sehingga dapat mengajar dengan lebih baik lagi. kegiatan praktik mengajar terbimbing dan mandiri ini berjalan selama 4 minggu dari tanggal 21 september- 15 oktober 2011 kegiatan lain yang dilaksanakan praktikan selama masa ini antara lain piket guru, membimbing kegiatan belajar tambahan, mengawasi ujian, serta ikut membina kegiatan ekstrakulikuler. 2.4 Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri Setelah masa kegiatan praktik mengajar terbimbing atau setelah guru pamong memandang bahwa mahasiswa sudah cukup mampu melakukan kegiatan pratik mengajar secara mandiri, maka mahasiswa ppl mulai melakukan kegiatan praktik mengajar dan tugas keguruan lainnya secara mandiri atau tanpa bimbingan dari guru pamong lagi. Pada tahap ini peran guru pomong tidak lagi dominan dalam penentuan bahan ajar, media, metode, dan evaluasi yang digunakan, tetapi jika kami mengalami kesulitan maka guru pamong baru akan memberikan bimbingan. Guru pamong pada saat kegiatan praktik mengajar masih mengawasi dan mengamati cara mengajar yang dilaksanakan. Sama halnya dengan kegiatan terbimbing, guru pamong juga masih memberikan komentar dan saran mengenai kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Pada dasarnya, kegiatan yang dilakukan mahasiswa ppl pada masa ini sama dengan yang dilakukan selama saat terbimbing. Namun, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan keguruannya secara mandiri.

2.5 Ujian Praktik Mengajar Ujian praktik mengajar dilakukan setelah mahasiswa melaksanakan praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Yang melakukan pengujian adalah guru pamong yang telah membimbing mahasiswa selama masa praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Dalam ujian ini, mahasiswa menyiapkan perangkat pembelajaran yang diperlukan untuk mengajar sebagaimana seperti yang biasa dilakukan selama praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Mulai dari menyiapkan rpp, media yang diperlukan sesuai materi yang diajarkan, serta instrumen penilaian untuk siswa. ujian praktik dilaksanakan dalam satu kali tatap muka untuk setiap mahasiswa. Guru pamong memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih kelas yang akan digunakan sebagai sarana ujian mahasiswa.

BAB III REFLEKSI KEGIATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN


Oleh Nim : Holdi Efriyansyah : 06081012013

3.1. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Pelaksanaan pengenalan lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL FKIP UNSRI periode 2011/2012. Dilaksanakan setelah seluruh mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu. Pembekalan tersebut meliputi pemberian mata kualiah Peer Teaching dan Micro Teaching. Pada kegiatan Peer Teaching saya dilatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dengan mahasiswa praktikan lain sebagai siswanya yang mencakup berbagai keterampilan dasar mengajar. Setelah Peer Teaching selesai dilaksanakan, maka saya melaksanakan kegiatan kedua yaitu Micro Teaching. Kegiatan ini hanya dilakukan satu hari. Dalam kegiatan ini, mahasiswa selaku praktikan PPL dihadapkan pada situasi dan kondisi kelas yang sesungguhnya tetapi dengan jumlah siswa 10 orang. Praktikan diberikan waktu 10 menit untuk menyampaikan materi dengan menggunakan 2 KDM yang telah ditetapkan sebelumnya dan memberikan Rencana Proses Pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Kegiatan tersebut kemudian direkam dengan kamera, dengan demikian semua praktikan dapat menyaksikan hasil

rekaman tersebut dan dapat melakukan perbaikan pada saat PPL di lapangan dalam keadaan yang sebenarnya yang akan dilaksanakan di sekolah yang telah ditentukan. Setelah Micro Teaching berlangsung mahasiswa PPL FKIP UNSRI seperti mahasisa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin dibagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkan di berbagai sekolah yang berbeda. Masing-masing kelompok tersebut dibimbing dosen pengasuh dan guru pamong yang berbeda. Diantara pembagian kelompok tersebut, saya ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan PPL di SMK N 1 indralaya utara. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNSRI yang berpraktik di SMK N 1 indralaya utara tersebut terdiri dari dua belas orang yaitu saya ( Holdi Efriyansyah ), Beni Manurung dan Mizer yang dibimbing oleh dosen pembimbing yaitu Bapak.Drs. Darlius, M.M. Mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Teknik Mesin yang berpraktik di SMK N 1 indralaya utara kemudian diasuh oleh guru TKR SMK N 1 indralaya utara bapak Imron S.Pd Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK N 1 indralaya utara dimulai sejak tanggal 15 september sampai dengan 3 desember 2011. Adapun penyerahan mahasiswa PPL kepada pihak sekolah secara resminya dilaksanakan pada tanggal 15 September 2011 di AULA FKIP Bukit Besar Palembang. Mahasiswa PPL UNSRI periode 2011/2012 yang akan melakukan kegiatan PPL di SMK N 1 indralaya utara diperkenalkan dengan perwakilan dari SMK N 1 indralaya utara yaitu bapak Haris,Spd Adapun mahasiswa yang berpraktik di SMK N 1 indralaya utara terdiri dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, yang seluruhnya berjumlah 12 orang. Mahasiswa-mahasiswa tersebut yaitu : DAFTAR NAMA MAHASISWA PPL SMK N 1 INDRALAYA UTARA No . Nama NIM Guru Pamong Program Studi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Holdi Efriyansyah Beni Manurung Mizer Anggara Seto Aidil Saputra Frediansyah Habibillah Tri Eka Rahayu Oktarendi

06081012013 060810120 060810120 060810120 060810120 060810120 060810120 060810120 060810120 060810120 060810120 060810120 Aris Alam Paten. S.pd Pendidikan Teknik Mesin Budi Hartono. S.pd Irma Nurfalina. S.pd. Pendidikan Teknik Mesin Imron. S.pd.

10. Michael Simatupang 11. Chandra 12. Charles Fredrick

Pada tanggal 16-20 September 2011, dilaksanakan observasi atau pengenalan lingkungan sekolah. Kegiatan observasi ini meliputi pengamatan terhadap keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekoalah, fasilitas-fasilitas sekolah, tata tertib sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, dan interaksi sosial termasuk di dalamnya hubungan antara guru dengan guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa, guru dengan pegawai tata usaha, hubungan sosial keseluruhan serta tata tertib sekolah.

3.2. Refleksi tentang pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan lainnya secara terbimbing. Dalam menjalankan tugasnya sebagai guru pamong, Bapak Imron, S.Pd. secara bertahap melaksanakan tugasnya. Mula-mula kami di beri kesempatan untuk memperhatikan Bapak Imron, S.Pd. dalam mengajar kelas, yaitu X TKR 1, langkah selanjutnya praktikan diberi kesempatan untuk melengkapi terlebih dahulu akan persiapan perangkat pembelajaran (kesiapan Program Tahunan, Program Semester,

Analisis Waktu, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP) baru kemudian kegiatan mengajar terbimbing dan kegiatan mengajar mandiri yang akhirnya akan dilaksanakan ujian praktek mengajar.

Dari kegiatan memperhatikan guru pamong mengajar tersebut, praktikan mendapatkan pengalaman yang berharga bahwa dalam mengajar di kelas, kita sebagai guru harus sabar dan harus dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, kreaktif, nyaman, efektif dan siswa akif, sehingga siswa memahami/mendapatkan pelajaran tersebut dengan caranya masing-masing karena mereka merasa nyaman, senang akan belajar unit diferensial.gardan, dan mengetahui pentingnya belajar unit diferensial/gardan. Setiap kegiatan mengajar, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup harus tetap dilaksanakan. Di sini proses pembelajaran dilakukan di dalam kelas. Siswa diharapkan dapat memahami permasalahan dalam bidang differensial dan cara mengatasinya. Siswa dengan aktifnya mengikuti setiap materi pembelajaran yang diberikan gurunya. Praktikan diberikan bimbingan tentang pembuatan Prota, Prosem, Analisis Waktu, dan juga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terlebih dahulu sebelum mengajar terbimbing dan mandiri. Praktikan pun melengkapi setiap perangkat pembelajaran yang dijelaskan oleh Bpk Imron, S.Pd sehingga praktikan telah siap dalam perangkat pembelajaran. Pelaksanaan keterampilan mengajar secara terbimbing pertama sekali dilaksanakan pada tanggal Selasa 20 September di kelas XI TKR 1 mengenai materi differensial/garden. Pengalaman praktikan pada saat itu adalah merasa gugup dan kurang percaya diri. Satu hal yang praktikan anggap melegakan adalah meskipun merasa gugup praktikan tetap dapat melaksanakan kegiatan Pendahuluan, Inti dan

Penutup dengan cukup baik serta siswanya pun dapat diajak berinteraksi dengan baik menyenangkan. Setelah kegiatan mengajar terbimbing, guru pamong selalu memberikan masukan-masukan, seperti komentar dan saran-saran yang membangun. Selain itu, Bapak Imron, S.pd juga memberikan arahan, dan motivasi kepada praktikan untuk lebih baik lagi pada hari mengajar berikutnya. Bapak Imron, S.Pd memberikan saran agar setiap pelaksaan pembelajaran diharapkan agar siswa ikut aktif dalam kegitan belajar mengajar, oleh karena itu praktikan menggunakan media komputer, LCD dan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi , demonstrasi dalam proses belajar mengajar. Sesuai dengan tujuan kegiatan PPL, calon-calon guru dapat lebih terampil dalam mengajar dan dalam pelaksanaan tugas-tugas keguruan lainnya. Maka pada pelatihan keterampilan mengajar dan tugas guru lainnya dimulai dari tanggal 21 September 2011 sampai dengan 19 November 2011 praktikan (calon guru) dilatih untuk mengenal dan mampu melakukan tugas-tugas keguruan lainnya seperti menjadi guru piket dan memantau ujian praktik

3.3 Refleksi Tentang Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya secara Mandiri Setelah selesai melaksanakan pelatihan keterampilan mengajar dan tugastugas keguruan lainnya secara terbimbing, saya melaksanakan pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara mandiri. Kegiatan ini dimulai sejak tanggal 17 Oktober-19 November 2011. Dalam teknis pelaksanaannya, saya diberi hak oleh guru pamong untuk mengadakan proses pembelajaran di kelas menyusun rencana pembelajaran dan media pembelajaran, namun tetap dipantau oleh guru pamong sebagai penilai untuk mahasiswa PPL sesuai syarat pelaksanaan kegiatan PPL FKIP UNSRI. Selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas, sebagai pemantau, guru pamong memiliki tugas untuk menilai kompetensi dasar mengajar yang saya miliki dan penerapannya selama proses pembelajaran.

Saya mengakui, bahwa yang menjadi kendala utama dalam mengajar adalah dalam hal pengelolaan kelas, para siswa terkadang ribut pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Oleh karena itu, saya berusaha untuk menyampaikan materi dengan semenarik mungkin sehingga para siswa dapat lebih memperhatikan materi pembelajaran yang pada akhirnya dapat menciptakan situasi kelas yang baik untuk belajar. Meskipun pada waktu tertentu siswa kadang ribut, namun saya melakukan control kelas baik agar kaeadaan siswa di kelas dapat dikendalikan dengan baik. Dari pengamatan yang saya lakukan dari beberapa kelas, tiap-tiap kelas mempunyai keunikan dan permasalahan sendiri, dan tentu saja saya pun mempunyai cara atau perlakukan yang berbeda untuk mengatasi permasalahan dikelas masing-

masing.Untuk meningkatkan kemampuan saya dalam mengatasi masalah dalam proses pembelajaran atau dalam hal kependidikan, maka saya sering melakukan konsultasi dengan guru pamong untuk meminimalkan kesalahan pada waktu mengajar.

3.4. Refleksi Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar dan Penyusunan Laporan Pelaksanaan ujian praktik mulai pada tanggal 21 November- 3 Desember 2011. Adapun yang menjadi penguji adalah guru pamong mahasiswa PPL untuk kelompok kami yaitu bapak Imron, S.Pd kelas yang digunakan untuk pelaksanaan ujian adalah kelas XI TKR 1, ujian tersebut dilaksanakan selama 2 x 45 menit atau 2 jam pelajaran. Materi yang diajarkan sesuai dengan batas materi masing-masing kelas. Adapun teknisnya pelaksanaan penilaian yaitu guru pamong duduk dibagian belakang kelas dan menilai saya sebagai guru mata pelajaran memelihara/servis unit final drive/gardan yang sedang melaksanakan proses pembelajaran. Kegiatan penilaian tersebut dilaksanakan di ruang bengkel. Pada saat penilaian PPL, guru pamong melakukan penilaian tanpa pemberitahuan kepada praktikan, baik itu pada saat mengajar terbimbing maupun saat ujian praktik.

Setelah menyelesaikan berbagai rangkaian kegiatan selama PPL, praktikan juga membuat sebuah laporan mengenai segala hal yang praktikan lakukan selama kegiatan PPL berlangsung. Selain berisi kegiatan yang praktikan lakukan di SMK N 1 indralaya utara praktikan juga membuat jurnal kegiatan (agenda kegiatan PPL) secara individu mulai dari observasi sampai kegiatan praktik, termasuk juga perangkat seperti RPP dan lain-lain. Laporan dibuat dalam format yang megacu pada buku pedoman petunjuk teknis. Pembuat laporan dari tim UPPL FKIP UNSRI. Laporan tersebut di perbanyak sebanyak dua eksemplar. Laporan ini di tandatangani oleh mahasiswa PPL yang bersangkutan, guru pamong, dan diketahui oleh kepala sekolah , dosen, dan guru pembimbing.

Indralaya, 03 Desember 2011 Praktikan,

Holdi Efriyansyah NIM. 06081012013

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan Setelah melaksanakan kegiatan PPL yang telah berlangsung selama 3 bulan terhitung dari tanggal 15 September sampai 3 Desember 2011, mahasiswa PPL khususnya mahasiswa PPL menyimpulkan bahwa : 1. Kerjasama yang baik antara mahasiswa PPL, pihak sekolah, dan pihak UPPSB Unsri mutlak diperlukan demi keberhasilan PPL ini. 2. Pengetahuan yang lebih baik, keterampilan khusus, pribadi yang tegas, kesabaran, dan keuletan sangat diperlukan untuk menjadi seorang guru yang profesional. 3. Kekompakan antara mahasiswa PPL juga sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan baik 4. Dengan pelaksanaan PPL yang bertahap dan di mulai dengan kegiatan PPL di kampus yaitu di mulai dengan peer teaching dan di lanjutkan dengan micro teaching. Dan pelaksanaan PPl di sekolah telah memberikan pengalaman dan keterampilan mengajar kepada mahasiswa PPL sehingga terbentuk guru yang profesional. 5. Jumlah Guru dan karyawan sekolah sangat berpengaruh dengan kelancaran kegiatan belajar mengajar dan administrasi sekolah.

4.2 Saran Adapun saran dari mahasiswa PPL, sebagai berikut : 1. Sekolah Pihak sekolah hendaknya dapat menegur dan menasihati kami secara langsung apabila melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugas-tugas keguruan atau bila ada perilaku yang tidak sesuai. 2. Kepada Pihak UPPSB Pembagian sekolah kepada mahasiswa PPL hendaknya memperhatikan jarak antar tempat tinggal mahasiswa dengan sekolah. 3. Kepada Dosen Pembimbing Demi kelancaran kegiatan bimbingan mahasiswa PPL dengan dosen pembimbing, diharapkan dosen pembimbing dapat meluangkan waktunya untuk melihat dan membimbing mahasiswa PPL yang telah dititipkan di sekolah.

Indralaya,03 Desember 2011

Holdi Efriyansyah Nim. 06081012013

You might also like