You are on page 1of 4

ORGANISASI YES, NARKOBA NO! Narkoba, adalah kata yang akrab ditelinga.

Sudah menjadi makanan sehari-hari, namun membuat miris hati setiap kali terdengar. Sudah berapa banyak rekan kita sesama generasi muda penerus bangsa yang terjerat narkoba, sudah berapa banyak yang meregang nyawa karena narkoba? Tercatat ada kurang lebih 5 juta pengguna narkoba di Indonesia dan 50.000 diantaranya ada di provinsi Jambi! Menyedihkan sekali! Sebenarnya, apa itu narkoba? Sebenarnya, narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya) merupakan obat yang diperlukan dalam dunia pengobatan, karena beberapa diantara obat yang tergolong ke dalam narkoba memiliki sifat analgetik, alias penghilang rasa sakit (painkiller), ada yang bersifat stimulan atau relaksan system saraf pusat. Namun, jika digunakan sembarangan tanpa pengawasan ketat dan dosis yang tepat dapat menimbulkan ketergantungan dan membahayakan si pengguna. Ambil contoh heroin. Heroin merupakan salah satu penghilang rasa sakit yang paling terkenal. Obat tersebut dinamakan heroin pada akhir abad ke-19 karena dianggap sebagai obat pahlawan yang akan melenyapkan rasa sakit. Heroin mulai dipasarkan pada tahun 1898, namun lima tahun kemudian sifat aditif heroin terungkap dan akhirnya seperti yang kita tahu sekarang, penggunaannya terbatas dan berada dalam pengawasan ketat; tetapi juga banyak disalahgunakan karena efek sampingnya yang menyebabkan euphoria. Mengapa orang-orang menggunakan narkoba? Alasan menggunakan benda haram tersebut pun beragam, mulai dari ikutan teman, ingin terlihat gaya, pelarian masalah, sampai coba-coba. Duh! Memang para remaja identik dengan sesuatu yang baru, namun bukan berarti kita sebagai generasi muda menjadi mudah terbawa arus. Menyedihkan melihat semakin banyak generasi muda yang terbungkus dalam jerat setan yang semestinya bisa dihindari. Masa depan Indonesia bergantung pada kita, Teman! Jika hal ini tidak dicegah, apa jadinya negeri Zamrud Khatulistiwa ini 10, 20, atau 30 tahun mendatang? Akankah kita, yang diharapkan untuk membawa bangsa kita ke arah yang lebih baik justru mendatangkan era kegelapan untuk bangsa ini? Apakah kita mau

hidup diperbudak oleh narkoba yang notabene takkan pernah berhenti menyiksa penggunanya hingga benar-benar tunduk dan terikat padanya? Meskipun alasan klise penyebab seseorang menggunakan narkoba bertebaran, bukan berarti tindakan pencegahan agar terhindar dari bahaya narkoba tidak bisa dilakukan. Ada banyak cara untuk menghindari narkoba. Salah satunya adalah dengan berorganisasi. Karena narkoba menyedot banyak korban di usia sekolah dan usia produktif, organisasi bisa menjadi cara efektif untuk jauh dari narkoba. Di setiap sekolah ataupun kampus, pasti mempunyai organisasi kesiswaan atau kemahasiswaan sebagai wadah menyalurkan bakat, aspirasi, sekaligus melatih diri menjadi pemimpin, misalnya OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Sanggar Seni, Pramuka, Kelompok Pencinta Alam, PMR (Palang Merah Remaja), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), ataupun UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang lainnya. Kita bisa memilih salah satu yang sesuai bakat dan minat kita sendiri. Melakukan kegiatan organisasi memiliki banyak manfaat bagi kita, antara lain : 1. Teamwork Organisasi merupakan suatu kesatuan dari banyak orang yang saling bekerja sama untuk satu tujuan. Jika diibaratkan dengan suatu mesin, setiap anggota organisasi adalah komponen mesin yang saling menggerakkan untuk membuat mesin bekerja dengan baik. 2. Melatih Leadership Organisasi bisa menjadi tempat kita mengasah leadership atau ilmu kepemimpinan. Misalnya, saat sekolah atau kampus akan mengadakan suatu acara, tentulah akan ada banyak orang yang terlibat. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang

mengadakan suatu acara. Nah, kita bisa mencuri-curi ilmu bagaimana caranya untuk memimpin. 3. Manajemen Waktu Masalah klasik dalam mengikuti organisasi adalah waktu. Dengan mengikuti organisasi, otomatis waktu belajar kita akan berkurang. Akan tetapi, tugas yang diberikan guru atau dosen juga tidak berkurang hanya karena kita aktif di organisasi. Disinilah tantangan untuk diri kita. Kita dituntut agar dapat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Sedikit sulit pada awalnya, namun kelak kan terbiasa dan kan terbawa sampai kita memasuki dunia kerja. 4. Memperluas pergaulan Jika kita mengikuti kegiatan organisasi, kita akan bertemu dengan banyak orang. Semakin banyak orang yang kita temui, yang kita kenal, semakin banyak teman dan semakin luas pula pergaulan yang kita punya. Dan, teman sepergaulan baru kita pun bukanlah orang sembarangan. Kita akan mendapat teman-teman baru yang intelek dan kritis, yang akan memacu diri kita untuk jadi lebih baik lagi, dan bukan mustahil semakin banyak info dan pengetahuan yang kita peroleh. 5. Meningkatkan kemampuan komunikasi Komunikasi menjadi satu hal yang mutlak perlu dalam kehidupan. Karena itu kemampuan berkomunikasi sangatlah penting. Melalui kegiatan organisasi, kita dapat mengasah kemampuan tersebut sebab dalam berorganisasi, kita akan bertemu dengan banyak orang. Dari sini kita bisa melatih diri kita bagaimana caranya berkomunikasi dengan baik dan efektif. 6. Menambah pengalaman Banyaknya kegiatan yang dilakukan dalam organisasi, baik kegiatan sosial ataupun kegiatan lain sedikit banyak akan memberikan pengalaman baru untuk kita, dan yang pasti akan membawa pengaruh yang baik. Semakin banyak pengalaman yang kita miliki, semakin banyak jenis situasi yang kita hadapi saat melakukan kegiatan, semakin banyak pelajaran yang diperoleh. Kelak di masa

depan kita pun takkan kesulitan menghadapi kondisi atau situasi tertentu karena sudah pernah mengalaminya.

Yang tertulis di atas hanyalah beberapa dari sekian banyak manfaat organisasi. Daripada menghabiskan waktu dan uang hanya untuk foya-foya mencari pelarian masalah sesaat, bukankah lebih baik jika kita mencari dan melakukan kegiatan yang positif dan memiliki banyak manfaat untuk diri kita, bukan hanya untuk saat ini, namun juga di masa depan. Organisasi memberikan banyak pelajaran, memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lingkup pergaulan kita positif, dan waktu luang tak akan habis sia-sia, melainkan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, membawa kita semakin jauh dari sentuhan narkoba. Semakin jauh generasi muda dari narkoba, semakin sehat Indonesia.

You might also like