You are on page 1of 1

Proposal Observasi Kegiatan Pengembangan Di Kelompok Bermain

Tindakan Pencegahan Gangguan Perkembangan Motorik Anak Kegiatan-kegiatan itu saja sudah menstimulasi beberapa motorik kasar si kecil. Stimulasi Motorik Kasar Tugas perkembangan jasmani berupa koordinasi gerakan tubuh, seperti berlari, berjinjit, melompat, bergantung, melempar dan menangkap,serta menjaga keseimbangan. Kegiatan ini diperlukan dalam meningkatkan keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar. Pada anak usia 4 tahun, anak sangat menyenangi kegiatan fisik yang mengandung bahaya, seperti melompat dari tempat tinggi atau bergantung de ... pengembangan keterampilan motorik kasar dan motorik halus. Sehingga si kecil dapat melalui tahapan-tahapan perkembangannya dengan baik dan terarah. ... bermain, misalnya mengajak anak berlari berkeliling meja makan sambil berpura-pura menjadi kucing yang dikejar anjing kecil. Begitu pula ketika mau mandi, ajak anak berlari atau melompat-lompat ke arah kamar mandi. Kemudian minta ia membuka kancing bajunya, dan menaruh baju kotornya dengan melemparnya ke arah keranjang cucian. Kegiatan-kegiatan itu saja sudah menstimulasi beberapa motorik kasar si kecil. Stimulasi Motorik Kasar Tugas perkembangan jasmani berupa koordinasi gerakan tubuh, se ... Deteksi dini terhadap gangguan perkembangan dan pertumbuhan anakPenilaian pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan sedini mungkin sejak anak dilahirkan. Deteksi dini merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal faktor resiko pada balita, yang disebut juga anak usia dini. Melalui deteksi dini dapat diketahui penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang. Upaya-upaya tersebut diberikan sesuai dengan umur perkembangan anak, dengan demikian dapat tercapai kondisi tumbuh kembang yang optimal (Tim Dirjen Pembinaan Kesmas, 1997). Penilaian pertumbuhan dan perkembangan meliputi dua hal pokok, yaitu penilaian pertumbuhan fisik dan penilaian perkembangan. Masing-masing penilaian tersebut mempunyai parameter dan alat ukur tersendiri.Pengukuran berat badan (BB)Pengukuran ini dilakukan secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan keadaan gizi balita. Balita ditimbang setiap bulan dan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat Balita (KMS Balita) sehingga dapat dilihat grafik pertumbuhannya dan dilakukan interfensi jika terjadi penyimpangan.Pengukuran tinggi badan (TB)Pengukuran tinggi badan pada anak sampai usia 2 tahun dilakukan dengan berbaring., sedangkan di atas umur 2 tahun dilakukan dengan berdiri. Hasil pengukuran setiap bulan dapat dicatat pada dalam KMS yang mempunyai grafik pertumbuhan tinggi badan.Pengukuran Lingkar Kepala ... Read Article

1/1

You might also like