Professional Documents
Culture Documents
DASAR
Calon Anggota: Mahasiswa FPTK Mahasiswa FPOK Mahasiswa FPBS Mahasiswa FPMIPA Mahasiswa FPEB Mahasiswa FPIPS Mahasiswa FIP
K A D B
P E N D I D I K A N
Kader Struktural
A N G G O T A
MABI M
Diksark op
Kader Fungsional
Gugus Cooperatif (GC) Lembaga Pendiikan dan Pelatihan Koperasi (LP2K) Bumi Siliwangi Desing Cooperation (BSDC) Bumi Siliwangi Organizer (BSO) Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBM)
Kader Kultural
KADER MULA
KADER MADYA
KADER UTAMA
Dapat kita lihat dalam bagan diatas, ada beberapa tahapan yang dilalui oleh anggota KOPMA BS UPI, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tahapan-tahapan tersebut: Pendidikan Pra-Anggota (PEPRA) menjadi langkah pertama sebagai pengenalan koperasi dan KOPMA BS UPI terhadap sasaran anggota/calon anggota. Dilanjutkan dengan Masa Bimbingan (MABIM) yang ditujukan terhadap anggota baru KOPMA BS UPI dengan konsep mentoring berkelompok. Setelah mengikuti MABIM, anggota dapat mengikuti pola pengkaderan selanjutnya yaitu Pendidikan Dasar Koperasi (DIKSARKOP), yang didalamnya anggota dapat mengetahui pengetahuan dasar mengenai Koperasi. Pengetahuan mengenai Koperasi akan lebih terasah lagi saat anggota mengikuti Diklat Manajemen Koperasi (DMK). Anggota juga dapat aktif dalam
kegiatan di Komisariat fakultas-nya masing-masing dan Gugus Coperative (GC) yang telah mereka pilih. Hal yang perlu disadari dan ditekankan adalah pola pengkaderan yang dilalui oleh anggota bukanlah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi akan tetapi itu semua merupakan hak yang dimiliki anggota untuk mendapatkan pendidikan dari Koperasi. Setelah mengambil haknya sebagai anggota dengan mengikuti pola pengkaderan diatas, anggota memperoleh kesempatan untuk menjadi pengurus Komisariat fakultas-nya, pengurus Gugus Cooperative dan Asisten pengurus pusat KOPMA BS UPI. Untuk menjadi pengurus pusat, diperlukan dedikasi yang tinggi yang dapat dilihat dari komitmennya di Komisariat fakultas, Gugus Cooperative, atau kegiatan lainnya.