Professional Documents
Culture Documents
1/10/2007
KOMPETENSI DASAR
MAMPU MENYUSUN SILABUS
INDIKATOR:
MAMPU MENYUSUN SILABUS (MENENTUKAN KEGIATAN BELAJAR, INDIKATOR, MATERI, PENILAIAN, ALOKASI WAKTU, DAN SUMBER) MAMPU MENGOMENTARI SILABUS YANG DISUSUN BERDASARKAN KRITERIA SILABUS MAMPU MEMPERBAIKI SILABUS YANG KURANG TEPAT
1/10/2007
LANGKAH KEGIATAN
PENGANTAR
5
CURPAT
35
PRESENTASI
20
Pemajangan
20
Kerja Individual 50
PENGUATAN
15
Saling koreksi
1/10/2007
20
Penguatan
10
3
PENGANTAR
Fasilitator menyampaikan APA PENTINGNYA SESI BAGI KEPALA MADRASAH Fasilitator menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator
1/10/2007
Peran dan tanggungjawab sekolah: Menyusun silabus sendiri atau Menggunakan silabus yg disusun oleh sekolah lain atau Berkoordinasi dg dinas kab/kota untuk menyusun silabus
1/10/2007 5
CURPAT
Setiap kelompok menuliskan pada kertas plano tentang kriteria silabus yang baik
1/10/2007
PRESENTASI
Secara sampel salah satu kelompok menyajikan hasil dan kelompok lain saling menambahkan yang berbeda dan mencoret hasil yang sama
1/10/2007
1/10/2007
SILABUS
Silabus adalah rencana pembelajaran suatu mata pelajaran yang menjabarakan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi materi pembelajaan, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi dasar, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/alat/bahan.
1/10/2007
1/10/2007
10
Hakikat Silabus
PENGURUTAN PENJABARAN KOMPETENSI DASAR MENJADI KEGIATAN PEMBELAJARAN, MATERI POKOK, NDIKATOR,PENILAIAN, SUMBER BELAJAR, DAN ALOKASI WAKTU
1/10/2007
11
Kriteria silabus
KEKONSISTENAN ANTARKOMPONEN ADA PENYESUAIAN KD DENGAN KONDISI SISWA (PENGURUTAN SAJIAN, PENGELOMPOKAN, DAN PENAMBAHAN PRASARAT) ADA PENYESUAIAN KOMPONEN SILABUS DENGAN KONDISI SEKOLAH SELURUH SK/KD MINIMAL DALAM SI TERJABAR HABIS DALAM KURIKULUM (BOLEH DITAMBAH TETAPI TIDAK BOLEH DIKURANGI)
1/10/2007 12
PEKAN EFEKTIF
RPP
1/10/2007 13
BEDAH SK/KD
PENDALAMAN SK/ KD UNTUK MEMAHAMI KARAKTERISTIK KD, CAKUPAN KD, KLASIFIKASI KD KETERKAITAN ANTARA SK DAN KD KETERKAITAN ANTARA KD DALAM SEMESTER/KELAS DAN ANTARA SEMESTER/KELAS MENAMBAH KD BARU YANG RELEVAN DENGAN KONDISI DAN PERKEMBANGAN SEKOLAH/LINGKUNGAN BEDAH SK/ KD DILAKUKAN UNTUK MEMAHAMI WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBELAJARKAN SUATU KD
1/10/2007
14
PEMETAAN
PENGATURAN (URUTAN, PENGELOMPOKAN) KOMPETENSI DASAR DALAM SI, PENAMBAHAN PENGETAHUAN PRASARAT, KETERAMPILAN
1/10/2007
15
PEMETAAN
PENGATURAN (URUTAN, PENGELOMPOKAN) KOMPETENSI DASAR DALAM SI, PENAMBAHAN PENGETAHUAN PRASARAT, KETERAMPILAN (MENAMBAH KD YANG RELEVAN DENGAN KONDISI/PERKEMBANGAN SEKOLAH/LINGKUNGAN) PEMADUAN DUA ATAU BEBERAPA KD (untuk IPA dan IPS terpadu)
1/10/2007
16
Pemetaan dilakukan dengan cara mengatur kembali urutan kompetensi dasar dalam Standar Isi dengan cara mendahulukan kompetensi dasar yang menjadi prasarat bagi kompetensi dasar berikutnya. Dari hasil pendalaman kompetensi dasar yang telah dilakukan penyusun silabus mengatur kembali urutan kompetensi dasar berdasarkan hirarkhi. Di sini penyusun silabus juga dapat menambahkan kompetensi prasarat yang belum ada pada Standar Isi tetapi diperlukan bagi peserta 17 1/10/2007 didik.
1/10/2007
18
1/10/2007
19
Pemetaan dilakukan dengan mempertimbangkan waktu penyajian dengan konteks yang akan dialami siswa. Misalnya, dalam silabus PPKN KD tentang perjuangan dan pengorbanan pahlawan diprogramkan pada urutan yang berdekatan dengan peristiwa ulang tahun kemerdekaaan, KD tentang persatuan berdekatan dengan waktu sumpah pemuda (28 Oktober 2007). Dalam pelajaran Fiqh, KD tentang zakat dirancang urutannya sekitar Ramadhan/ Hari Raya Idul Fitri. Demikian juga dalam mata pelajaran lain dirancang pemetaan dengan cara mendekatkan penyajian KD dengan peristiwa nyata yang dihadapi siswa.
1/10/2007
20
10
No.
UNIT
KEMAMPUAN BERBAHASA
MENDENGARKAN
BERBICARA
MEMBACA
MENULIS
KEBAHASAAN
1/10/2007
21
PRINSIP PEMETAAN
Pemetaan dilakukan dari KD yang terdapat dalam standar isi pada satuan pendidikan menurut bidang studi masing-masing. Semua KD dalam standar isi sebagai standar minimal harus tercakup pada pemetaan. Pemetaan memperjelas klasifikasi karakteristik KD dan hubungan KD yang lainnya. KD dipetakan sesuai dengan karakteristik dan aspek yang dimiliki masing-masing kompetensi Apabila urutan KD yang terdapat dalam standar isi sudah dikaji dan dianalisis ternyata sudah sesuai urutan menurut aspek dan karakteristiknya PENGATURAN urutan seperti pada Standar Isi
1/10/2007
22
11
1/10/2007
24
12
1/10/2007
25
1/10/2007
26
13
No.
STANDAR KOMPETENSI
WAKTU
KETERANGAN
1/10/2007
27
RINCIAN MINGGU EFEKTIF DAN JUMLAH JAM EFEKTIF MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS : TAHUN PELAJARAN: 200/200 a. Menetukan jumlah minggu dalam satu tahun No. Bulan Jumlah Minggu Keterangan
1/10/2007
28
14
No.
Bulan
Jenis Kegiatan
Jumlah Minggu
1/10/2007
29
Menentukan jumlah minggu efektif dalam satu tahun (a) (b) = (c) Menentukan jumlah jam pelajaran efektif dalam satu tahun (c ) x jam pelajaran = . jam pelajaran
.,..200 Guru
1/10/2007
30
15
: : : :
Oktober Nov. Desember
1/10/2007
KOMPONEN SILABUS
Identitas + indikator Standar kompetensi Kompetensi Dasar Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran (penjabaran metode pembelajaran) Alokasi waktu Sumber Belajar/alat/bahan Penilaian Hasil Belajar
1/10/2007
32
16
KOMPONEN SILABUS
Identitas Standar kompetensi Kompetensi Dasar Materi Ajar Rangkaian kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran (penjabaran metode pembelajaran) Indikator Penilaian Hasil Belajar Alokasi Waktu Sumber Belajar/alat/bahan
1/10/2007
33
IDENTITAS
NAMA SATAUAN PENDIDIKAN NAMA MATAPELAJARAN KELAS SEMESTER
1/10/2007
34
17
1/10/2007
35
18
KEGIATAN BELAJAR
- Kegiatan belajar pada silabus berisi kegiatan belajar inti (garis besar saja) - Rincian kegiatan belajar dijabarkan pada silabus - Kegiatan belajar sedapat mungkin berupa pengalaman langsung
1/10/2007 38
19
Kegiatan pembelajaran mencakup semua aktivitas yang disediakan untuk para pelajar dalam situasi belajar mengajar yang memungkinkan para siswa untuk memperoleh isi yang telah ditandai dan mencapai kompetensi belajar, hasil, sasaran dan tujuan dari kurikulum. Kegiatan pembelajaran mencakup segala hal yang direncanakan dan disampaikan oleh guru termasuk juga pembelajaran mandiri dari para siswa
Perlu perhatian, agar para siswa menjadi pelajar yang lebih baik, para guru membutuhkan : [a] pengetahuan tentang bagaimana cara siswa belajar [beberapa diantara siswa mampu berpikir secara verbal dengan lebih baik dan lainnya lebih suka menggunakan gambar, beberapa orang siswa belajar lebih baik dengan melakukan sesuatu, yang lain dengan menonton, meraba dan merasakan atau dengan berpikir, dan sebagainya, dan [b] Menentukan strategi pembelajaran [seperti misalnya interaktif, kelompok kecil dan pengajaran dengan penelitian]
1/10/2007
39
KEGIATAN PEMBELAJARAN
- Kegiatan pembelajaran berisi tahapan kegiatan untuk mencapai KD - Rumusan terdiri dari kata kerja (kegiatan) dan materi KD : menulis surat resmi - Siswa mendiskusikan dan menyimpulkan ciri surat resmi - Siswa menyusun surat resmi - Saling koreksi berdasarkan rubrik
1/10/2007 40
20
aktif menilai karya teman/ karya sendiri aktif saling bertanya bermain game yang sesuai KD aktif membuat produk/karya secara berpasangan/berkelompok/ individu, latihan menerapkan konsep.
1/10/2007
42
21
- Tahapan kegiatan diharapkan berdampak pada kegiatan pembelajaran yang bermakna (kegiatan pembelajaran memberi kesempatan bekerja sama, menerima kritik secara terbuka, latihan berkarya dengan penuh tanggung jawab)
1/10/2007 43
- Rumusan kegiatan pembelajaran (menggambarkan kegiatan yang dilakukan) dan materi Siswa berdiskusi --- KURANG TEPAT seharusnya Siswa mendiskusikan ciri-ciri surat
perilaku materi
1/10/2007
44
22
INDIKATOR
INDIKATOR MERUPAKAN TINGKAH LAKU OPERASIONAL YANG MENJADI TANDA TERCAPAINYA KOMPETENSI DASAR INDIKATOR DIJABARKAN SESUAI DENGAN KONSTRUKS KETERAMPILAN BERBAHASA INDIKATOR MENJADI ACUAN PENYUSUNAN PENILAIAN
slide ini dipindah sesuai dengan urutan komponen selabus dalam format
1/10/2007
45
CONTOH INDIKATOR
KD : menulis surat resmi - Siswa mampu menyusun surat resmi dengan isi yang sesuai konteks - Siswa mampu menggunakan kata dan kalimat yang sesuai - Siswa mampu menggunakan ejaan dengan tanda baca secara tepat
1/10/2007 46
23
Penilaian
Serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yg dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan shg menjadi informasi yg bermakna dlm pengambilan keputusan
1/10/2007
47
Evaluation memberikan penilaian pada assessment yang dilakukan. Contoh : guru mengumpulkan informasi pengukuran/assessment tentang prestasi para siswa melalui berbagai cara [topic tes, pengamatan tugas-tugas di kelas, pemberian tugas, proyek, menulis hasil percobaan, keikutsertaan dalam diskusi, dan sebagainya. Jadi evaluation atau penilaian merupakan istilah yang lebih luas dan lengkap dibandingkan sekedar pengukuran. Pengukuran menjawab pertanyaan berapa banyak sedangkan evaluation menjawab pertanyaan seberapa baik. Evaluation atau penilaian mencakup gambaran kualitatif dan kuantitatif serta keputusan akan penilaian.
1/10/2007
48
24
Sumber/Bahan/Alat
Sumber belajar bagi guru: buku, brosur, majalah, surat kabar, poster, lembar informasi lepas, naskah brosur, peta, foto dan lingkungan sekitar (lingkungan alam, budaya dan sosial), nara sumber Bahan (bahan yg diperlukan dalam proses pembelajaran yang lain)
1/10/2007
49
Lanjutan Lanjutan
Alat: alat bantu belajar untuk memudahkan proses pembelajaran Menarik perhatian dan minat siswa Meletakkan dasar pemahaman sesuatu secara konkrit dan mencegah verbalisme Merangsang tumbuhnya pengertian dan atau usaha pengembangan nilai-nilai Berguna dan berfungsi ganda Sederhana, mudah digunakan dan dirawat, dapat dibuat sendiri atau diambil dari lingkungan sekitar
1/10/2007 50
25
1/10/2007
51
TEKNIK PENILAIAN
TEKNIK PENILAIAN DIISI DENGAN JENIS TEKNIK PENILAIAN YANG DILAKUKAN TEKNIK PENILAIAN BISA BERUPA TES ATAU NONTES TEKNIK TES BISA BERBENTUK TES OBJEKTIF DAN ESSAI, UNJUK KERJA, PRTOFOLIO, TUGAS, ATAU PRODUK. TEKNIK TES DIGUNAKAN APABILA PENILAIAN MEMBUTUHKAN JAWABAN BENAR/SALAH. TEKNIK NONTES DIGUNAKAN APAPABILA PENILAIAN TIDAK MEMBUTUHKAN JAWABAN BENAR/SALAH. CONTOH PENILAIAN UNTUK MENGETAHUI MINAT ATAU SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN YANG TELAH ATAU SEDANG DILAKSANAKAN. TEKNIK NONTES BISA BERBENTUK LEMBAR PENGAMATAN
1/10/2007
52
26
Lanjutan Lanjutan
Bentuk Instrumen:
Tertulis (paper and pencil test) Produk (product) Unjuk kerja (performance) Proyek (project) Portofolio (portfolio) Lembar pengamatan
1/10/2007
53
Kerja Individu
Peserta menyusun silabus dari hasil pemetaan
1/10/2007
54
27
1/10/2007
55
1/10/2007
56
28
Catatan:
Dalam melakukan pemetaan, semua kompetensi harus dijabarkan ke dalam unit. Dalam sebuah unit sebaiknya terdapat keempat subaspek kemampuan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis termasuk kebahasaan) dan minimal satu subaspek kemampuan bersastra. Dalam menyusun unit pembelajaran harus memperhatikan keterpaduan kompetensi dasar (mendengarkan,berbicara,membaca, menulis, kebahasaan) dalam pembelajaran bahasa
1/10/2007
58
29
1/10/2007
59
Lanjutan
Pilihlah Kompetensi Dasar pada Subaspek Mendengarkan yang akan disajikan pada setiap unit. Sebuah kompetensi dasar dapat digunakan beberapa kali (lebih dari sekali) dalam unit yang berbeda. Dengan catatan, antara unit yang satu dengan yang lainnya harus terdapat perbedaan hasil belajar atau indikator (akan terlihat nantinya dalam silabus). Pilih kompetensi dasar untuk subaspek berbicara, membaca, menulis, dan kebahasaan. Kebahasaan berpedoman pada Lampiran Kompetensi dasar Kebahasaan. Lanjutkan dengan Aspek Kemampuan Bersastra. Untuk aspek ini cukup 1 atau 2 subaspek/kompetensi dasar dalam satu unit. Format untuk SD kemampuan bersastra tidak dibuatkan kolom tersendiri karena tdalam standar kompetensi tidak dipisahkan.
1/10/2007
60
30
MENYUSUN SILABUS
Jenjang Mata Pelajaran Kelas/Semester
UNIT TEMA STANDAR KOMPETENSI
1/10/2007
61
CATATAN:
Silabus disusun berdasarkan pemetaan kompetensi dasar yang telah disusun pada langkah pertama. Pada pemetaan kompetensi dasar, keenam aspek belum diurutkan sesuai dengan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pengurutan dilakukan saat menyusun silabus, umpamanya, unit 1 dimulai dari subaspek berbicara, kemudian subaspek membaca, dst. Sebaiknya subaspek pertama yang disajikan antara unit satu dengan yang lainnya berbeda atau bervariasi.
1/10/2007 62
31
Lanjutan
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, (Hasil belajar), Indikator, dan Materi Pokok sesuai dengan yang tertera dalam dokumen Kurikulum Berbasis Kompetensi. Pengalaman Belajar merupakan uraian yang rinci mengenai kegiatan belajar mengajar untuk mencapai kompetensi, hasil belajar, dan indikator yang sudah ditetapkan. Dalam menyusun langkah pembelajaran ini harus memperhatikan prinsip keterpaduan dalam pembelajaran bahasa, yaitu antasubaspek (mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, kebahasaan) yang dipayungi oleh sebuah 1/10/2007 63 tema.
LANJUTAN
Pada kolom Penilaian perlu dijelaskan secara rinci tentang pengetahuan dan kemampuan yang akan dinilai dan cara menilaianya. Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk pengunpulan hasil kerja siswa (fortofolio), hasil karya (produk), penugasan (proyek), kinerja (perfomance), atau tes tertulis (paper and pencil). Pada jenjang SMP dan MTs serta SMA dan MA tidak ada komponen Hasil Belajar. Format silabus di atas (kolom) tidak mengikat. Silabus dapat juga dibuat dalam bentuk uraian.
1/10/2007
64
32
Peserta membentuk empat kelompok. Setiap kelompok membuat pemetaan untuk satu semester. Setiap kelompok mengembangkan satu silabus untuk satu unit. Hasil kerja tersebut dituliskan di kertas HVS yang telah disediakan
1/10/2007 65
1/10/2007
66
33
1/10/2007
67
34