You are on page 1of 6

SMKN 5 KOTA SERANG

PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN (PKN)


BENTUK BENTUK NEGARA DAN SISTEMPEMERINTAHANYA
Created and Designer by :

NAMA : DIDI ARIS WIJAYA KELAS : X TKJ 2


Thanks To :

Berisi Mengenai Bentuk bentuk Negara dan system pemerintahan Negara Negara di dunia

Negara Federasi ( serikat)

Negara Federasi/Serikat adalah sebuah bentuk pemerintahan di mana beberapa negara bagian bekerja sama dan membentuk kesatuan yang disebut negara federal. Masing-masing negara bagian memiliki beberapa otonomi khusus dan pemerintahan pusat mengatur beberapa urusan yang dianggap nasional. Dalam sebuah federasi setiap negara bagian biasanya memiliki otonomi yang tinggi dan bisa mengatur pemerintahan dengan cukup bebas. Ini berbeda dengan sebuah negara kesatuan, di mana biasanya hanya ada provinsi saja. Kelebihan sebuah negara kesatuan, ialah adanya keseragaman antar semua provinsi
Bagian yg berwarna coklat adalah Negara serikat

. Beberapa Daftar Negara Negara Federasi

Tahun
1787 1901

Federasi
United States of America Australia Mexico Nigeria

Unit Feredasi
States of the United States States and territories of Australia States of Mexico States of Nigeria States and territories of India States of South Sudan
States of Malaysia

Unit Feredasi mayor


50 negara 6 negara bagian 31 negara bagian 36 negara bagian 28 negara bagian 10 negara bagian
13 negara bagian

1950 2011

India South Sudan


Malaysia Federated States of Micronesia

4 negara bagian

Negara kesatuan

Peta negara-negara yang berbentuk kesatuan (berwarna biru).

Refferensi/Sumber media : http://id.wikipedia.org/

Created by : Didi Aris Wijaya

Negara kesatuan adalah negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal, di mana pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya

menjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk didelegasikan. Bentuk pemerintahan kesatuan diterapkan oleh banyak negara di dunia.

Negara kesatuan bertentangan dengan negara federal (federasi):

Di negara kesatuan, satuan subnasional diciptakan dan dihapus oleh pemerintah pusat, dan kekuasaan subnasional itu dapat diperluas atau dipersempit oleh pemerintah pusat. Meskipun kekuasaan politik di negara kesatuan dapat didelegasikan melalui proses devolusi kepada pemerintah daerah berdasarkan perundang-undangan yang dibuat parlemen, pemerintah pusat tetaplah yang paling berkuasa; pemerintah pusat dapat membatalkan peraturan-peraturan daerah atau membatasi kekuasaan mereka.

Sebaliknya, di negera federal, negara bagian (atau satuan subnasional lainnya) berbagi kedaulatan dengan pemerintah pusat, dan negara bagian memiliki fungsi keujudan dan fungsi kekuasaan yang tidak dapat diubah secara sepihak oleh pemerintah pusat. Di dalam beberapa kasus, misalnya di Amerika Serikat, hanya pemerintah federal yang secara langsung memiliki kekuasaan-kekuasaan pendelegasian.

Satu contoh negara federal adalah Amerika Serikat; di bawah Konstitusi Amerika Serikat, kekuasaan dibagi antara pemerintah federal Amerika Serikat dan semua negara bagiannya. Terdapat beberapa negara federal yang juga memiliki satuan-satuan pembagian wilayah yang lebih rendah yang berbentuk kesatuan; Amerika Serikat adalah federal, sedangkan semua negara bagiannya adalah kesatuan-kesatuan di bawah Aturan Dillon - county dan munisipalitas hanya memiliki wewenang yang diberikan kepada mereka oleh masing-masing pemerintah negara bagian di Amerika Serikat berdasarkan konstitusi negara bagian atau peraturan daerah.

Daftar negara kesatuan



Afghanistan Albania Algeria Angola Antigua dan Barbuda Armenia Aruba Azerbaijan Bangladesh Belarus Belize Benin Bhutan Bolivia Botswana Brunei Bulgaria Burkina Faso Burundi Kamboja Kamerun Cape Verde Republik Afrika Tengah

Chad Chili Republik Rakyat China Kolombia Republik Kongo Kosta Rika Pantai Gading Kroasia Kuba Curaao Siprus Republik Czech Denmark Djibouti Dominika Republik Dominika Kongo Timor Leste Ekuador Mesir El Salvador Equatorial Guinea

Eritrea Estonia Fiji Finlandia Perancis Gabon Georgia Ghana Yunani Grenada Guatemala Guinea Guinea-Bissau Guyana Haiti Honduras Hungaria Islandia Indonesia Iran Irlandia Israel Italy Jamaika Jepang

Jordan Kazakhstan Kenya Kiribati Kuwait Kirgizstan Laos Latvia Lebanon Lesotho Liberia Libya Liechtenstein Lithuania Luxembourg Makedonia Madagaskar Malawi Maladewa Mali Malta Kepulauan Marshall Mauritania Mauritius

Refferensi/Sumber media : http://id.wikipedia.org/

Created by : Didi Aris Wijaya

Moldova Monako Mongolia Montenegro Moroko Mozambik Filipina Poland Portugal Qatar Romania Rwanda Saint Lucia Saint Vincent dan Grenadines Samoa San Marino Sao Tome dan Principe Arab Saudi Senegal Serbia

Myanmar Namibia Nauru Belanda Selandia Baru Nikaragua Seychelles Sierra Leone Singapura Sint Maarten Slovakia Slovenia Kepulauan Solomon Afrika Selatan Korea Selatan Spanyol Sri Lanka Suriname Swaziland Swedia

Niger Korea Utara Norwegia Oman Palau Panama Suriah Republik China (Taiwan) Tajikistan Tanzania Thailand Gambia Togo Tonga Trinidad dan Tobago Tunisia Turkey Turkmenistan Tuvalu Uganda

Papua Nugini Paraguay Peru

Ukraine Britania Raya Uruguay Uzbekistan Vanuatu Vatikan Vietnam Yemen Zambia Zimbabwe

Monarki ( Kerajaan) Monarki, berasal dari bahasa Yunani monos () yang berarti satu, dan archein () yang berarti pemerintah. Monarki merupakan sejenis pemerintahan yang dipimpin oleh seorang penguasa monarki. Monarki atau sistem pemerintahan kerajaan adalah sistem tertua di dunia. Pada awal kurun ke-19, terdapat lebih 900 tahta kerajaan di dunia, tetapi menurun menjadi 240 dalam abad ke-20. Sedangkan pada dekade kedelapan abad ke-20, hanya 40 takhta saja yang masih ada. Dari jumlah tersebut, hanya empat negara mempunyai penguasa monarki yang mutlak dan selebihnya terbatas kepada sistem konstitusi. Perbedaan di antara penguasa monarki dengan presiden sebagai kepala negara adalah penguasa monarki menjadi kepala negara sepanjang hayatnya, sedangkan presiden biasanya memegang jabatan ini untuk jangka waktu tertentu. Namun dalam negara-negara federasi seperti Malaysia, penguasa monarki atau Yang dipertuan Agung hanya berkuasa selama 5 tahun dan akan digantikan dengan penguasa monarki dari negeri lain dalam persekutuan. Pada zaman sekarang, konsep monarki mutlak hampir tidak ada lagi dan kebanyakannya adalah monarki konstitusional, yaitu penguasa monarki yang dibatasi kekuasaannya oleh konstitusi. Monarki demokratis berbeda dengan konsep penguasa monarki yang sebenarnya. Pada kebiasaannya penguasa monarki itu akan mewarisi tahtanya. Tetapi dalam sistem monarki demokratis, tahta penguasa monarki akan bergilir-gilir di kalangan beberapa sultan. Malaysia misalnya, mengamalkan kedua sistem yaitu kerajaan konstitusional serta monarki demokratis. Bagi kebanyakan negara, penguasa monarki merupakan simbol kesinambungan serta kedaulatan negara tersebut. Selain itu, penguasa monarki biasanya ketua agama serta panglima besar angkatan bersenjata sebuah negara. Contohnya di Malaysia, Yang dipertuan Agung merupakan ketua agama Islam, sedangkan di Britania Raya dan negara di bawah naungannya, Ratu Elizabeth II adalah ketua agama Kristen Anglikan. Meskipun demikian, pada masa sekarang ini biasanya peran sebagai ketua agama tersebut adalah bersifat simbolis saja. Selain penguasa monarki, terdapat beberapa jenis kepala pemerintahan yang mempunyai bidang kekuasaan yang lebih luas seperti Maharaja dan Khalifah.

Refferensi/Sumber media : http://id.wikipedia.org/

Created by : Didi Aris Wijaya

Gelar kepala negara dengan system Monarki di dunia


Kepala negara mempunyai gelar berbeda di negara yang berbeda sesuai dengan bentuk negara tersebut.

Raja, Ratu (Arab Saudi, Swaziland, Thailand, Britania Raya, Maroko, Spanyol) Emir (Kuwait, Qatar) Kaisar (Jepang) Pangeran (Monako) Sultan (Brunei, Oman) Yang di Pertuan-agong (Malaysia) Paus (Vatikan)

o o o o o o o o o o

Republik Ceko Perancis Italia Finlandia Kazakhstan Romania Rusia San Marino Swiss Turkmenistan

Amerika Utara o Amerika Serikat o Meksiko Amerika Selatan o Argentina o Brasil o Bolivia o Chili o Kolombia o Peru Afrika

Republik
Dalam pengertian dasar, sebuah republik adalah sebuah negara di mana tampuk pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari prinsip keturunan bangsawan dan sering dipimpin atau dikepalai oleh seorang presiden. Istilah ini berasal dari bahasa Latin res publica, atau "urusan awam", yanng artinya kerajaan dimilik serta dikawal oleh rakyat. Namun republik berbeda dengan konsep demokrasi. Terdapat kasus dimana negara republik diperintah secara totaliter. Misalnya, Afrika Selatan yang telah menjadi republik sejak 1961, tetapi disebabkan dasar apartheid sekitar 80% penduduk kulit hitamnya dilarang untuk mengikuti pemilu. Tentu saja terdapat juga negara republik yang melakukan perwakilan secara demokrasi.

o o o o o o o o o o o o o
Asia

Afrika Selatan Republik Afrika Tengah Angola Benin Burkina Faso Burundi Chad Mesir Republik Kongo Pantai Gading Republik Demokrasi Kongo Djibouti Senegal

Daftar negara-negara Republik menurut benua

Eropa

o o o o o o o o o o

o o o o o o o

Albania Azerbaijan Belarus Bulgaria Bosnia Herzegovina Jerman Kroasia

o o o

Uni Emirat Arab Bangladesh Republik Rakyat China Republik Cina (Taiwan) India Indonesia Iran Irak Myanmar Nepal (Sejak 28 Mei 2008, Nepal berganti sistem pemerintahan dari kerajaan ke republik) Pakistan Singapura Timor-Leste

Refferensi/Sumber media : http://id.wikipedia.org/

Created by : Didi Aris Wijaya

PENGERTIAN WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

Menurut Pasal 26

yang bertempat tinggal di negara yang bukan negara dari orang itu, maka bukan warga negara itu mempunyai kewajiban seperti membayar pajak bangsa asing, melapor ke Imigrasi

a) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara, b) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. c) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang. Pengertian Warga Negara

Jadi.. Warga negara ialah mereka yang berdasarkan hukum merupakan anggota dari suatu negara. Sedangkan bukan warga negara disebut orang asing atau warga negara asing (WNA).

PERBEDAAN WARGA NEGARA DAN BUKAN EARGA NEGARA


Warga negara adalah warga dari negara dimana orang itu bertempat tinggal. Bukan warga negara, bisa jadi warga negara asing atau orang yang tidak mempunyai warganegara (stateless) Warga negara mendapat perlindungan dari negara, mendapat hak hak sebagai warga negara sekaligus juga kewajiban kewajiban. Bukan warga negara tidak mendapatkan hak seperti warga negara, tapi sebagai manusia mempunyai Hak asasi manusia yang berlaku di seluruh dunia. Meskipun tidak mempunyai hak, sebagai bukan warga negara

Refferensi/Sumber media : http://id.wikipedia.org/

Created by : Didi Aris Wijaya

You might also like