You are on page 1of 15

Peternakan Babi

31 Mei 2012

Peternakan Babi cukup menjanjikan di Indonesia. Selisih biaya produksi dibanding harga jual cukup menggiurkan. Apalagi saat hari libur nasional seperti Imlek atau tahun baru, bisa dipastikan harga jual melonjak keatas. Faktor yang perlu dipertimbangkan untuk membangun sebuah peternakan babi adalah Lokasi, dikarenakan hanya bisa didirikan di wilayah-wilayah tertentu. Izin dari pemerintah saja tidak cukup, harus didukung izin dari penduduk sekitarnya. Bahkan sering peternak babi merasakan tidak cukup jika kita hanya pandai dalam memelihara babi tapi tidak memiliki ketrampilan bersosialisasi dengan penduduk sekitar kandang. Faktor permodalan juga bisa dirasakan, ibarat seperti menabung, kita tanam terus invest terus, dan ambil keuntungan di bulan-bulan kedepan. Bisa dibayangkan untuk invest 1 ekor induk babi dengan berat 80 kg harga sekitar 2 juta atau lebih, kita beri makan setiap hari, membutuhkan waktu 21 hari untuk mendapatkan kesempatan masa birahi (bisa dikawinkan), seandainya perkawinan berhasil berarti kita membutuhkan 3 bulan 3 minggu 3 hari (114 hari) untuk hamil, kemudian menghasilkan anak berkisar 8-10 ekor dan masa menyusui 1 bulan, kemudian membesarkan 10 ekor anak babi sampai berat 80 kg minimal (siap jual) membutuhkan waktu minimal 4 bulan kedepan... Proses ini sudah menghabiskan 9,5 bulan, dan ini pun hanya bisa dicapai oleh sebagian peternak dengan genetik baik + komposisi makanan baik + kandang dan perlengkapan dan perawatan yang baik. Peternak lain bisa lebih dari 10 bulan. Bisa dihitung berapa biaya makanan, obat-obatan, gaji karyawan, listrik, dan sebagainya selama 10 bulan lebih tanpa ada uang masuk. Faktor permodalan perlu diperhitungkan agar tidak terjadi kehabisan cashflow di tengah jalan. Karena babi dengan berat dibawah 80 kg lebih sulit dijual dan kalaupun terjual pasti dibawah harga pasaran. Resiko tinggi? Tidak juga. Kemampuan management kandang bisa dipelajari dengan praktek, dan pasti kita akan terus menambah koneksi sesama peternak maupun sales dan dokter babi. Kita bisa banyak belajar dari sana. Mengenai investasi induk, memang saat membeli perlu kita siapkan dana minimal 2 juta / ekor, tetapi induk bisa menghasilkan anak babi 2x melahirkan dalam 1 tahun, dan ideal sampai tahun ke 3 perlu di afkir, dengan ini saat kita menjual induk afkir dengan berat mencapai 150 kg lebih mungkin uang 2 juta tersebut bisa kembali. Fluktuasi harga untuk babi cenderung lama, kalau harga telur ayam berubah setiap hari, kalau babi tidak. Dan naik atau turun harga babi biasanya sedikit demi sedikit.

Cara Ternak Babi


Hal pertama untuk memulai ternak babi adalah lokasi. membutuhkan izin dari pemerintah dan izin warga sekitar kandang. Ada beberapa kasus dimana pemerintah mengizinkan namun warga menolak keras, buntutnya terjadi penggusuran paksa atau aksi penutupan jalan oleh warga sehingga truk mengalami kendala untuk menuju ke kandang. Kasus sebaliknya, pemerintah melarang tetapi warga mendukung... disini usaha ternak babi masih bisa dilakukan tetapi tetap rawan untuk jangka panjang. Dan umumnya semakin besar kandang kita, semakin rawan jika hanya memiliki izin dari warga tanpa memiliki izin resmi pemerintah.

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah teknik memelihara babi itu sendiri. Kerugian bisa tidak terasa jika rumus makanan yang diberikan tidak diperhitungkan dengan hasil perkembangan berat badan dan kualitas daging babi.

Kandang Babi
Berbagai jenis kandang babi = 1) Kandang INDUK KOSONG Kandang ini digunakan untuk calon induk / dara, sekaligus untuk induk kosong (belum hamil). Bisa model baterai (1 kandang untuk 1 induk), atau kandang bersama. Lebih bagus baterai agar makanan bisa kita kontrol tetapi biaya investasi lebih besar.

2) Kandang PEJANTAN Kandang Pejantan berisi 1 ekor / kandang. Pagar harus tinggi dan kokoh karena babi pejantan sangat agresif dan sangat kuat. Bisa menggunakan dinding bata / batako yang kokoh dengan acian agar dinding halus dan tidak bisa digigit, atau yang modern sudah menggunakan baterai (seperti foto disamping).

3) kandang KAWIN Dibutuhkan sedikit luas, bisa diisi 1 pejantan dan beberapa induk sekaligus (seperti foto disamping). Bisa menggunakan dinding bata/batako atau besi.

4) Kandang INDUK HAMIL Kandang ini berisi 1 induk. Induk hamil memakan waktu 3 bulan 3 minggu 3 hari, tetapi induk tetap akan menggunakan kandang ini untuk menyusui anak dengan selang waktu 3-4 minggu.

Macam-macam Kandang Babi


1 January 2012

Kandang babi mempunyai fungsi yang berbeda, berikut macam-macamnya = 1) Kandang Induk kosong Maksudnya adalah Induk yang belum hamil, bisa juga calon induk. Yang terbaik adalah menggunakan kandang individu yang berisi 1 ekor, karena dapat memberikan ketenangan maximal dan menghindari perkelahian dengan babi lain. Jika tidak memungkinkan bisa menggunakan kandang kelompok, dengan pengawasan khusus dan digabungkan dengan sesama induk. Kandang Induk Hamil dan Menyusui Yang terbaik adalah menggunakan kandang baterai khusus induk hamil, tetapi investasi lebih mahal. Kandang individu ini sangat baik, memudahkan anak untuk selalu menyusu dan dapat menghindari kematian anak yg disebabkan karena

2)

3)

4)

tertindih badan induk. Terdapat mangkok makanan untuk babi induk dan genjik, lampu penghangat, dan nipel drinker untuk minum. Kandang Pejantan Pejantan khusus untuk kawin harus menggunakan kandang tersendiri dan dengan dinding tembok tinggi serta kuat. Kandang Penggemukan Kandang kelompok yang berisi 10 ekor atau lebih. Rata-rata per ekor dipersiapkan 1m persegi. Semisal kandang ukuran 4m x 4m idealnya maximal diisi babi 16 ekor.

Teknik Pemberian Makanan pada Babi


1 January 2012

Teknik Pemberikan makanan umumnya tergantung bahan makanan yang tersedia, umumnya dibagi 2 macam = 1) Sistem basah Semua bahan makanan dicampur air atau ada juga yang memanfaatkan air dari limbah pabrik abon. Makanan diletakan dalam sebuah bak yang cukup besar. Keuntungan pemberian makanan sistem basah = Babi mendapatkan makanan sekaligus air Mudah dicerna dan disukai oleh babi Kelemahan = Makanan sangat mudah basi Kandang cepat kotor Managemen kandang lebih repot dan lebih banyak tenaga

2)

Sistem kering Sistem ini memungkinkan babi bisa mencapai berat badan hidup yang maksimal. Pada umumnya saat ini kandang-kandang mengutamakan sistem ini Keuntungan pemberian makanan sistem kering = Makanan tidak cepat basi Kandang jauh lebih bersih dan kering Praktis Kelemahan = Makanan mudah tercecer

Nipel Babi
31 Mei 2012

Nipel Babi adalah alat bantu minum untuk babi. Jaman dulu hanya peternak modern yang menggunakan, tetapi sekarang sudah cukup umum digunakan di peternakan babi baik skala kecil maupun besar. Manfaat yang didapatkan adalah dalam hal penghematan air, kandang menjadi kering tidak basah dan lembab, dan sangat praktis karena kita hanya mengawasi satu bak

penampung air minum sebagai pusat air yang akan disalurkan ke seluruh bagian kandang.

Nipple untuk Babi

Peternakan Babi Organic (Bebas Polusi dan Ramah Lingkungan)

Pemeliharaan Ternak Babi ini dengan cara Organic. Keuntungan yang didapat adalah : 1. TIDAK ADA AROMA BAU BUSUK KELUAR DARI KANDANG. KITA DAPAT MAKAN DAN MINUM DISEKITAR KANDANG TANPA TERGANGGU SEDIKITPUN. 2. TIDAK ADA POLUSI YANG MENGANGGU MASYARAKAT DI SEKITAR PETERNAKAN. SEHINGGA TIDAK MEMUNCULKAN MASLAH BARU, TIDAK ADA KONFLIK BAIK PERORANGAN MAUPUN PERUSAHAAN. 3. TIDAK ADA LIMBAH YANG KELUAR DARI PETERNAKAN. LIMBAH TERSIMPAN BAIK DI DALAM KANDANG. 4. TERNAK BABI TIDAK PERLU DIMANDIKAN. SEHINGGA MENGURANGI PEMAKAIAN AIR. 5. KANDANG TIDAK PERLU DIBERSIHKAN.

6. TIDAK MEMBUTUHKAN BANYAK TENAGA KERJA. 7. TERNAK BABI LEBIH BERSIH DAN SEHAT. 8. MENGHASILKAN KOMPOST DENGAN KUALITAS TINGGI. 9. BIAYA PRODUKSI MURAH SEHINGGA KEUNTUNGAN DAPAT BERLIPAT GANDA. 10. TAHAN TERHADAP SERANGAN PENYAKIT

You might also like