You are on page 1of 8

BAB III METODE PENELITIAN A.

Waktu dan Tempat Penelitian Peneletian ini akan dilaksanakan selama dua minggu yaitu mulai tanggal 21 April hingga 3 Mei 2008. B. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bersifat deskriptif. Dikatakan penelitian ex-post facto karena dalam penelitian ini tidak diberikan perlakuan (treatment), melainkan hanya mengungkapkan fakta yang terjadi secara alamiah dan sudah berlangsung. Dikatakan deskriptif karena dalam penelitian ini akan mendeskripsikan atau memberikan gambaran tentang bagaimana Kinerja Praktikum Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM kualitasnya. C. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu Kinerja Praktikum Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM , yang ditinjau dari segi kualitasnya. dari segi

25

D.

Defenisi Operasional Variabel Kinerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Kinerja Praktikum Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM kualitasnya yaitu dilihat dari Aspek pengetahuan yang terdiri dari Penguasaan Teori dasar parktek instalasi listrik I, Memahami prinsip kerja alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum, mengembangkan pekerjaan yang diberikan oleh pembimbing, menganalisis pekerjaan yang diberikan oleh pembimbing. Aspek sikap terdiri dari Ketepatan waktu praktek, kesediaan menerima kritikan/saran, kejujuran dalam praktek/melaksanakan tugas praktek yang diberikan oleh pembimbing,ketaatan terhadap peraturan dan prosedur kerja praktek yang berlaku,tanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas praktek, kesungguhan ditinjau dari segi

melaksanakan tugas tanpa diawasi, usaha dalam mengembangkan diri, keberanian dalam mengambil keputusan, ketaatan dalam melaksanakan praktek. Aspek keterampilan meliputi ketepatan menggunakan alat dan bahan, membuat laporan hasil kegiatan praktek pengukuran listrik, kemampuan dalam mengelolah kerja praktek dan peralatan, efisiensi (kehematan) pemanfaatan bahan dan alat, melaksanakan tugas dan langkah dan prosedur yang benar, penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), mutu kerja yang telah diselesaikan, ketelitian dalam kerja praktek.

26

E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki (Hadi, 1987). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang memprogramkan mata kuliah praktek instalasi listrik I yang berjumlah 60 orang.

2.

Sample Menurut Arikunto (1992), jika dalam suatu penelitian jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka sebaiknya seluruh populasi dijadikan sebagai sample penelitian. Oleh karena jumlah populasinya hanya 60 orang, maka sample dalam penelitian ini juga berjumlah 60 orang. pada Tabel.1. Tabel.1. Daftar Populasi dan Sampel No. Progam Studi populasi 185 orang sampel 148

Jumlah (Sumber: Jurusan Teknik Elektro FT UNM)

F. Teknik Pengumpulan Data

27

Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah: 1. Observasi Teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan mengadakan pengamatan langsung dan chek list dengan menggunakan lembar observasi terhadap kinerja kualitas Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM dalam melakukan . 2. Angket Angket digunakan untuk mendapatkan data tentang bagaimana kinerja Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM dalam melakukan . Setiap jawaban atau pernyataan mengandung masing-masing empat alternatif jawaban dan diberikan bobot antara 4 sampai 1 untuk pernyataan positif dan sebaliknya untuk pernyataan negatif, alternatif jawaban diberi bobot antara 1 sampai 4. angket ini diberikan kepada mahasiswa yang menjadi sampel penelitian. G. Instrumen Penelitian 1. Chek List Untuk instrumen penilaian kualitas perencanaan pengajaran menggunakan daftar chek list dengan 3 aspek penilaian yang diuraikan sebanyak 22 indikator disertai dengan 4 alternatif penilaian dengan pemberian skor yang menggunakan skala likert, yaitu: - Skor 4 (Sangat tinggi) - Skor 3 (Tinggi) - Skor 2 (Sedang) dan

28

- Skor 1 (Rendah). 2. Angket Dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup, dan angket tersebut disesuaikan dengan masalah yang hendak di teliti. Angket ini terdiri dari setiap pertanyaan memiliki 4 item pilihan jawaban. Setiap jawaban atau pernyataan

mengandung masing-masing empat alternatif jawaban dan diberikan bobot antara 4 sampai 1 untuk pernyataan positif dan sebaliknya untuk pernyataan negatif alternatif jawaban diberi bobot antara 1 sampai 4. Angket ini diberikan kepada mahasiswa yang menjadi sampel penelitian. H. Uji Coba Instrumen Penelitian Di dalam penelitian ini, data merupakan penggambaran variabel yang diamati. Oleh karena itu, baik tidaknya data sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan bermutu tidaknya hasil penelitian tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan, yakni harus valid dan reliabel (Sugiyono, 2002). 1. Uji Validitas Instrumen Untuk melihat sampai di mana kevalidan dan kesahihan butir-butir instrumen digunakan, maka digunakan Korelasi Product Moment (Suharsimi, 1996) dengan persamaan sebagai berikut: rxy =

{N X

N XY ( X )( Y )
2

( X )

}{N Y ( Y ) }
2

29

Dimana: rxy Y X2 Y2 = reliabilitas instrumen = jumlah skor dari X = jumlah skor dari Y = jumlah skor dari X2 = jumlah skor dari Y2

XY = jumlah skor dari XY N = jumlah responden Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa dari 30 butir instrumen yang telah diuji terdapat 8 item yang tidak valid (gugur) yaitu item 4, 11, 14, 16, 17, 18, 19 dan 28. Di mana untuk jumlah sampel yang diuji coba sebanyak 54 orang, harga r tabel pada taraf signifikan 5% adalah........... Item yang tidak valid tersebut di keluarkan dari instrumen penelitian. Data dari pengujian validitas tersebut diperoleh dengan bantuan program komputer SPSS 11.05 for Windows. Hasil pengujian dari instrumen ini selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran................
2.

Uji Reliabilitas Instrumen

Untuk mengetahui reliabilitas atau keandalan instrumen penelitian digunakan persamaan Alfa Cronbach (Sugiyono, 2006).

k si ri = 1 2 ( k 1) st

30

Di mana: rii K si 2 = reliabilitas instrumen = mean kuadrat antara subyek = mean kuadrat kesalahan

Semua perhitungan yang dilakukan untuk mencari reliabilitas instrumen dengan bantuan program komputer SPSS 11.05 for windows. Menurut Fernandes yang dikutip Sahriani 2006, bahwa kriteria instrumen yang reliabel adalah apabila koefisien reliabilitas sekurang-kurangnya 0,50. Adapun nilai koefisien reliabel Alfa Cronbach yang diperoleh dari pengujian reliabilitas instrumen adalah sebesar 0,730. I. Teknik Analisis Data Deskripsi dilakukan dengan mentabulasikan masing-masing variabel untuk mencari statistik deskriptif berupa harga rerata, simpangan baku, modus, median, serta distribusi frekuensi dan histogram. Semua perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS/PC+ sub program frekuensi. Distribusi frekuensi data dibuat dengan cara membuat kelas interval. untuk itu, berdasarkan nilai rerata ideal (Mi) dan simpangan baku (SD) maka dapat dibuat pengelompokan data dalam empat kategori sebagai berikut: (M + 1,5 SD) ke atas (M sampai dengan M + 1,5 SD) (M - 1,5 SD sampai dengan M (M - 1,5 SD) ke bawah = Sangat Tinggi = Tinggi = Sedang = Rendah

31

di mana: M = 0,5 x (nilai ideal terendah + nilai ideal tertinggi), SD = 1/6 (nilai ideal tertinggi - nilai ideal terendah). Dengan menggunakan norma seperti di atas, maka dapat ditentukan kecenderungan masing-masing variabel penelitian. Kecenderungan tersebut

ditentukan dengan membandingkan nilai rerata observasi dengan norma yang telah ditentukan. Nilai tertinggi akan diperoleh jika responden menjawab dengan alternatif pilihan tertinggi pada semua pertanyaan atau pernyataan instrumen, sedangkan nilai terendah akan diperoleh jika responden menjawab dengan alternatif pilihan terendah pada semua pertanyaan atau pernyataan.

You might also like