You are on page 1of 5

Analisa Kelayakan

Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai. Analisis kelayakan digunakan untuk menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan. Tahapan ini berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat tercapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada permasalahan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling. Lima macam kelayakan dalam merancang sistem informasi yaitu kelayakan teknik, kelayakan ekonomi, kelayakan operasi, kelayakan hukum dan kelayakan jadwal.

Tujuan Desaign Sistem.

Tujuan Desain Sistem


Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkapkepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuan kedua ini lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan progam komputernya. Untuk mencapai tujuan ini, analis sistem harus dapat mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut : 1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan.Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-metode harus mudahditerapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dandigunakan. 2. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai denganyang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahapanalisis sistem. 3. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer. 4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern.

Langkah awal dalam pembuatan aplikasi sistem informasi akuntansi adalah membuat rancangan sistem. Pertama-tama kita merancang keseluruhan sistem seperti gambar di bawah ini:

Aplikasi dibagi menjadi 3 bagian besar yaitu 1. Non Financial Transcation Dalam proses ini tidak ada proses terkait akuntansi. Proses yang mungkin ada adalah input data pelanggan, input data pelanggan, input kode barang dan sebagainya 2. Financial Transaction Dalam proses ini terjadi pengisian jurnal, posting ke ledger dan juga posting subsudiary ledger (ledger pembantu)

3. Report Setelah data diposting, kita langsung dapat mengetahui report terkait transaksi keuangan. Report-report yang penting tersebut antara lain Balance Sheet (Neraca) Di sini kita bisa melihat balance sheet pada tanggal hari ini, balance sheet akhir untuk bulan-bulan sebelumnya dan balance sheet tahunan tahun-tahun sebelumnya Profit Loss (Laporan laba-rugi) Di sini kita bisa melihat laba rugi yang berjalan pada bulan ini, balance sheet periode bulanan untuk bulan-bulan sebelumnya dan balance sheet akhir periode tahunan tahun-tahun sebelumnya Equity (Laporan Modal) Di sini kita bisa melihat laporan modal pada tanggal hari ini, laporan modal akhir bulan untuk untuk bulan-bulan sebelumnya dan laporan modal akhir periode tahunan tahun-tahun sebelumnya
Tahapan dalam menganalisis sistem : a. Definisikan masalahnya

Bagian sistem yang mana yang tidak memuaskan ?. Apakah input telah mengalami perubahan bentuk, harga atau ketersediannya ?. Apakah output kurang memuaskan ?. Apa tujuan usaha analisis sistem ?. b. Pahami sistem tersebut dan buat definisinya.

Karena sistem mempunyai hirarki (terdapat subsistem di dalam sistem yang lebih besar) dan saling berhubungan dengan lingkungannya, maka akan sulit untuk dapat merumuskan secara tepat apa saja komponen sistem yang sedang dipelajari. Tindakan ini selanjutnya dapat diperinci lebih lanjut dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut untuk mendapatkan pemahaman tentang sistem. Apa yang menjadi variabel-variabel (komponen sistem) ?

- Bagaimana tiap variabel tersebut saling berhubungan dan juga dengan lingkungan? - Apa yang menjadi batasan sistem, yaitu dimana sistem akan berakhir serta apa rumusan pengembangannya ? . Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan modifikasi sistem tersebut ?. Pilihan apa saja yang tersedia untuk memperbaiki sistem, berapa biayanya serta apakah hal tersebut dapat diterapkan ?. d. Pilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan pada tahap sebelumnya.

e. Terapkan alternatif tersebut. f. Jika memungkinkan harus mencoba mengevaluasikan dampak dari perubahan yang telah dilakukan terhadap sistem.

Human Computer-Interface (HCI)


Istilah lain: man-machine interaction (MMI), computer and human interaction (CHI), dan human-machine interaction (HMI) Tujuan:
User friendly (ramah dengan pengguna): kemampuan yang dimiliki oleh software atau program aplikasi yang mudah dioperasikan, dan mempunyai sejumlah kemampuan lain sehingga pengguna merasa betah dalam mengoperasikan program tersebut, bahkan bagi seorang pengguna pemula WYSIWYG (what you see is what you get) Mengurangi frustasi, ketidakamanan, dan kebingungan pada pengguna Implikasi: meningkatkan kepuasan kerja dan menurunkan tingkat absensi pekerja

HCI (lanjutan)
Permasalahan yang muncul:
Programer tidak dapat memahami secara tepat

penggunanya, mis: tentang keinginan dan lingkungan kerja pengguna Sistem komputer mengharuskan pengguna untuk mengingat terlalu banyak informasi Sistem komputer tidak memberikan ruang untuk toleransi kesalahan Para pengguna berbeda dari sebelumnya Para pengguna berbeda satu dengan lainnya Para pengguna berbeda dari kita

Kriteria User Friendly


Memiliki tampilan yang bagus Mudah dioperasikan Mudah dipelajari Pengguna selalu merasa senang setiap kali menggunakan software tersebut

You might also like