You are on page 1of 4

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PROGRAM PASACSARJANA Mata Kuliah SKS Prodi Hari/Tanggal Pengampu

Waktu Sifat Kerjakan setiap soal berikut. 1. Apakah yang anda ketahui tentang istilah-istilah mean, median, modus, varian, simpangan baku, kurtosis, dan skew dari sekelompok data hasil pengukuran? Jawab : a. Mean Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Misal : Data : 4,5,8,9,12 Mean : 4 + 5 + 8 + 9 + 12 = 7,8 5 : Pengukuran Pendidikan : 2 sks : Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, S2 : Selasa, 23 Oktober 2012 : Kartono dan Kumaidi : 90 menit : Tahe home test

Jadi, mean dari data (4,5,8,9,12) adalah 7,8 b. Modus Modus adalah data yang paling sering muncul, atau data yang mempunyai frekuensi terbesar. Jika semua data mempunai frekuensi yang sama berarti datadata tersebut tidak mempunyai memiliki modus, tetapi jika terdapat dua yang mempunyai frekuensi terseut maka data-data tersebut memiliki dua buah modus, dan seterusnya.

c. Median Median adalah nilai tengah dari data-data yang terurut. Ada dua cara menentukan median: Jika jumlah data adalah ganjil, maka nilai mediannya adapat ditentukan dengan rumus : Index Median = ((n-1)/2+1 Median = datake - (Index Median) Jika jumlah data genap, maka median dapat ditentukan dengan rumus : I = n/2 Median = (datake - (I) + data ke-(I+1))/2 d. Kurtosis Kurtosis adalah keterangan dari bentuk distribusi probabilitas dan seperti untuk skewness, ada cara-cara yang berbeda untuk mengukur distribusi teoritis dan cara-cara yang sesuai memperkirakan itu dari sampel dari suatu populasi. Salah satu ukuran umum dari kurtosis, berasal dengan Karl Pearson , didasarkan pada versi skala keempat saat dari data atau populasi, tetapi telah berpendapat bahwa tindakan ini benar-benar mengukur berat ekor , dan tidak peakedness. Untuk ukuran ini , kurtosis yang lebih tinggi berarti lebih dari varians adalah hasil dari ekstrim jarang penyimpangan , sebagai lawan sering penyimpangan sederhana berukuran. Ini adalah praktek umum untuk menggunakan versi disesuaikan kurtosis Pearson, yang kurtosis berlebih, untuk memberikan perbandingan bentuk distribusi diberikan kepada bahwa dari distribusi normal . Distribusi dengan kurtosis ekses negatif atau positif disebut distribusi platikurtik atau distribusi leptokurtik masing-masing. Langkah-langkah alternatif dari kurtosis adalah: L-kurtosis, yang merupakan versi skala keempat saat L- , mengukur didasarkan pada 4 populasi atau sampel quantiles . Ini sesuai dengan langkah-langkah alternatif kemiringan yang tidak didasarkan pada momen-momen biasa . e. Varian Varians (dari bahasa Inggris: variance) atau ragam suatu perubah acak (atau distribusi probabilitas) adalah ukuran bagi persebaran (dispersi) data. Yang diukur adalah seberapa jauh data tersebar di sekitar rerata). Varians merupakan

salah satu parameter bagi distribusi normal. Akar dari varians dikenal sebagai simpangan baku (standard deviation). Istilah varians pertama kali diperkenalkan oleh Fisher dalam makalahnya pada tahun 1918 yang berjudul The Correlation Between Relatives on the Supposition of Mendelian Inheritance ("Korelasi di Antara Kerabat dalam Kerangka Pewarisan Mendel") f. Simpangan Baku Simpangan baku atau deviasi standar adalah ukuran sebaran statistik yang paling lazim. Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar. Bisa juga didefinisikan sebagai, rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-rata data tersebut. Simpangan baku didefinisikan sebagai akar kuadrat varians. Simpangan baku merupakan bilangan tak-negatif, dan memiliki satuan yang sama dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam satuan meter, maka simpangan baku juga diukur dalam meter pula. Istilah simpangan baku pertama kali diperkenakan oleh Karl Pearson pada tahun 1894, dalam bukunya On the dissection of asymmetrical frequency curves. Dalam Statistik, wilayah data yang berada di antara +/- 1 simpangan baku akan berkisar 68.2%, wilayah data yang berada di antara +/- 2 simpangan baku akan berkisar 95.4%, dan wilayah data yang berada di antara +/- 3 simpangan baku akan berkisar 99.7%,

2. Ketepatan hasil pengukuran suatu instrument merupakan validitas instrument tersebut. Ada bermacam-macam validitas instrument, salah satu diantaranya adalah validitas konstruk. Apa yang anda ketahui tentang validitas konstruk suatu instrumen? Jelaskan pula cara mengujinya. Jawab :

3. Apa yang anda ketahui tentang reliabilitas suatu instrumen, SEM (Standard

Error Measurement) hasil pengukuran, dan hubungan antara keduanya? 4. Reliabilitas dan validitas suatu instrument merupakan hal yang sangat penting dalam pengujian kualitas suatu instrument. Jelaskan kaitan antara keduanya.
5. Apa makna suatu hasil pengukuran dengan nilai SEM 1,5?

6. Tafsirkan hasil analisis 2 butir angket berikut. Item Statistics Seq. Scale Item No. -Item Mean Alternative Statistics ----------------------native Endorsing Key

---------------------------------

Item Item-Scale N per Alter- Proportion Var. Correlation Item ------ ---------- --35 1 2 3 4 Other 0.343 0.657 0.000 0.000 0.000 0.029 0.543 0.343 0.086 0.000 -

---- ----- ------ ------ ----------- ----1 0-1 3.343 0.225 0.222

2 0-2

2.514 0.478

0.411

35

1 2 3 4 Other

You might also like