You are on page 1of 3

Analisi Viskositas Analisis ini hanya dilakukan hanya untuk beberapa produk liquid seperti shampo bayi serta

berbagai krim pembersih wajah. Produk liquid yang sudah jadi (hasil compounding sebelum filling) akan diambil sebagian sebagai sampel untuk dilakukan uji viskositas. Setiap jenis produk memiliki standart viskositas tertentu. Uji yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah produk memiliki viskositas sesuai standart atau tidak. Cara analisis viskositas Alat: Viskometer Gelas kimia 500 mL Alat sonicasi Bahan : Produk liquid yang akan dianalisis Langkah Kerja 1. Diambil sekitar 400 mL produk liquid yang akan dianalisis (semisal shampo) dan dimasukkan dalam gelas kimia 500 mL dan ditutup dengan plastik untuk mencegah masuknya kontaminan. Pengambilan sampel seperti ini biasa dilakukan oleh staf produksi yang selanjutnya dikirim ke laboratorium kimia. Gelas kimia berisi sampel kemudian di beri label yang berisi nama produk beserta nomor batch sebagai identitas produk. 2. Di laboratorium kimia sampel diterima oleh analis. Gelas kimia berisi sampel liquid selanjutnya dimasukkan ke bak alat penggetar (di sonicate). Hal tersebut bertujuan untuk menggetarkan sampel liquid sehingga gelembung udara yang ada di dalam larutan bergerak ke atas dan terkumpul di permukaan. Hal ini dilakukan hingga semua gelembung udara yang ada dalam cairan terangkat ke permukaan. Gelembung udara di permukaan cairan biasa dihilangkan dengan cara mengambilnya dengan sendok. Gelembung udara semacam ini harus dihilangkan sebelum analisis viskositas, sebab keberadaan gelembung udara dalam cairan jelas akan mempengaruhi kekentalan cairan tersebut. 3. Setelah sampel produk liquid siap (tak ada gelembung udara), disiapkalah alat viskometer. Dinyalakan dan disetting alat viskometer sesuai ketentuan yang berlaku. Setiap jenis produk liquid memiliki spesifikasi settingan viskometer tersendiri, seperti

jumlah putaran (rpm), lama pengukuran maupun nilai viskositasnya. Sampel disiapkan tepat pada bagian alat pemutar alat viskometer. 4. Dijalankan viskometer dan dibiarkan pengukuran berjalan sesuai waktu yang ditentukan. 5. Dibaca hasil pengukuran viskositas dan dibandingkan dengan standart spesifikasi produk tersebut. 6. Dicatat hasil pengukuran dalam buku analisis. Jika hasil pengukuran viskositas sesuai dengan spesifikasi standar maka analis laboratorium menginformasikan ke bagian produksi bahwa produk sesuai spesifikasi dan bisa di filling . Jika dalah hasil pengukuran viskositas yang tak sesuai dengan standart spesifikasi produk maka analis laboratorium segera menghubungi bagain produksi liquid untuk melakukan penyesuaian (adjustment). Adjustment berisi penambahan komponen tertentu ke produk agar spesifikasi produk sesuai dengan standart. Adjustment dilakukan oleh analis dengan menyarankan bagian produksi untuk menambahkan bahan tertentu, semisal jika nilai viskositas produk liquid Baby Shampoo kurang dari standar (kurang kental) maka analis akan meminta bagian produksi untuk menambahkan collem dengan jumlah tertentu agar nilai viskositas produk sesuai dengan standar. Analisis pH Analisis pH dilakukan untuk produk liquid serta cream. Produk liquid dan cream yang diuji berasal dari proses compounding. Sampel yang digunakan dalam pengukuran pH ini adalah sampel yang sudah diukur viskositasnya . Alat : pH meter gelas kimia 500 mL Bahan : Sampel produk liquid atau cream Larutan buffer pH 4, buffer pH 7, dan buffer pH 10 Langkah kerja : a. Kalibrasi pH meter 1. Dinyalakan pH meter. Dipastikan elektoda pH meter dalam keadaan bersih serta cairan elektrode masih ada. 2. Dicelupkan elektrode pH meter ke dalam larutan buffer pH 4

b. Pengukuran pH sampel

You might also like