You are on page 1of 8

Laporan Praktikum Reaksi Redoks II

Paramita Aprila Nasution XII IPA 5 24

SMA NEGERI I TASIKMALAYA 2012

Judul : Reaksi Reduksi Oksidasi Tujuan : Mempelajari reaksi redoks melalui proses Reaksi Pendesakan Alat dan bahan : No 1 2 3 4 5 6 7 8 Alat Dan Bahan Tabung Reaksi Pipet Tetes Larutan Znso4 Larutan Cuso4 Larutan HCl Lempeng Logam Seng Lempeng Logam Tembaga Ampelas Satuan 20 Ml / 12 Tab Kecil 1M 1M 1M 0,5 X 2 Cm 0,5 X 2 Cm Halus Jumlah 4/1 3 5 Ml 5 Ml 5 Ml 2 Potong 2 Potong Secukupnya

Teori Dasar

Redoks
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon olehhidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit. PENGERTIAN REDUKSI OKSIDASI Pengikatan Oksigen : Senyawa suatu yang unsur terbentuk dari hasil reaksi dengan oksidasi.

oksigen dinamakan oksida sehingga reaksi antara oksigen dan dinamakan reaksi Karat besi adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi an tara besi dan oksigen (besi oksida). Perkaratan besi merupakan salah satu contoh dari besi reaksi oksidasi. Persamaan reaksi pembentukan oksida dapat ditulis sebagai berikut.

Pada reaksi tersebut, besi mengalami oksidasi dengan cara mengikat oksigen oksidasi reduksi direduksi terjadi menjadi pelepasan besi reaksi oksida. Kebalikan dari reaksi reduksi. Besi Pada oksida reaksi dapat dengan dinamakan

oksigen.

cara direaksikan dengan gas hidrogen, persamaan reaksinya:

Pelepasan dan Penerimaan Elektron Dalam konsep redoks, peristiwa pelepasan elektron dinamakan oksidasi, sedangkan peristiwa penerimaan elektron dinamakan reduksi. Reaksi redoks pada peristiwa perkaratan besi dapat dijelaskan dengan reaksi berikut:

Pada reaksi tersebut, enam elektron dilepaskan oleh dua atom besi dan diterima oleh tiga atom oksigen membentuk senyawa Fe2O3, Oleh karena itu, peristiwa oksidasi selalu disertai peristiwa reduksi. ruas kiri Pada (ingat kembali setiap penulisan persamaan persamaan reaksi). reaksi, massa dan muatan harus setara antara ruas kanan dan Persamaan reaksi redoks tersebut memiliki muatan dan jumlah atom yang sama antara ruas sebelah kiri dan sebelah kanan persamaan reaksi. Oksidasi besi netral melepaskan elektron yang membuatnya ke

hilangan muatan. Dengan menyamakan koefisiennya maka muatan pada kedua ruas persamaan reaksi menjadi sama. Penyetaraan pada reaksi reduksi oksigen juga menggunakan cara yang sama. Contoh Reaksi Reduksi Oksidasi berdasarkan Transfer elektron

Dari persamaan tersebut, dapat diketahui bahwa Mg melepaskan elektron dan Cl menerima elektron. Dengan demikian, Mg mengalami oksidasi dan Cl mengalami reduksi. Reduktor dan Oksidator Dalam reaksi redoks, pereaksi yang dapat mengoksidasi perea ksi ng Pada sium Contoh diatas, Magnesium disebut melepaskan elektron lain dapat yang zat dinamakan zat pengoksidasi atau oksidator. Sebaliknya, zat ya mereduksi zat lain dinamakan zat pereduksi atau reduktor. menyebabkan klorin mengalami reduksi. Dalam hal ini, magne pereduksi atau reduktor. Sebaliknya, atom klorin berperan dala m mengoksidasi magnesium sehingga klorin disebut oksidator. Contoh Reduktor dan Oksidator

Reaksi Redoks Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi Bagaimana bilangan oksidasi dapat menjelaskan reaksi redoks? Apa Anda cukup puas dengan konsep transfer elektron? Tinjau antara reaksi SO2 dengan O2 membentuk SO3. Reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut :

Jika dikaji berdasarkan konsep pengikatan oksigen maka reaksi tersebut adalah reaksi oksidasi. Jika dikaji berdasarkan transfer elektron maka Anda mungkin akan bingung, mengapa? Pada reaksi tersebut tidak terjadi transfer penggunaan bersama elektron, tetapi terjadi pasangan

elektron membentuk ikatan kovalen. Reaksi tersebut tidak dapat dijelaskan dengan konsep transfer elektron. Oleh karena maka yaitu banyak para reaksi pakar redoks yang tidak dapat konsep Menurut maka

dijelaskan dengan konsep pengikatan oksigen maupun transfer elektron alternatif, at ksidasinya turun maka atom tersebut mengalami reduksi. Untuk mengetahui biloks suatu dari reaksi tergolong reaksi redoks atau atom, baik dalam pereaksi kimia mengembangkan oksidasi. perubahan bilangan

konsep ini, jika dalam reaksi bilangan oksidasi atom meningk atom tersebut mengalami oksidasi. Sebaliknya, jika bilangan o

bukan menurut konsep perubahan bilangan oksidasi maka perlu diketahui setiap maupun hasil reaksi.

Berdasarkan diagram tersebut dapat disimpulkan bahwa: Atom S mengalami kenaikan biloks dari +4 menjadi +6, peris tiwa ini disebut oksidasi; atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi 2, peristiwa ini disebut reduksi. Dengan demikian, reaksi tersebut adalah reaksi redoks. Oleh karena molekul O2 menyebabkan molekul Molekul SO2 O2

teroksidasi

maka molekul

O2 adalah

oksidator.

sendiri mengalami reduksi akibat molekul SO2 sehingga SO2 disebut reduktor. Contoh Reaksi Redoks Menurut Perubahan Bilangan Oksidasi

Prosedur kerja : 1. Bersihkan lempeng logam seng dan tembaga dengan ampelas hingga bersih, kemudian potonglah hingga ukuran 0,5 x 2 cm, masing masing 2 potong. 2. Siapkan 4 buah tabung reaksi yang bersih dan diberi nomor 1 s.d 4. Idilah keempat tabung reaksi itu sebagai berikut : Tabung 1 dengan larutan cu so4 kira kira 3 ml

Tabung 2 dengan larutan znso4 kira kira 3ml Tabung 3 dengan larutan hcl kira kira 3 ml Tabung 4 dengan larutan hcl kira kira 3 ml 3. Tambahkan lempeng logam seng kedalam tabung 1 dan 3 sedangkan lempeng logam tembaga kedalam tabung 2 dan 4, apakah terjadi reaksi? Catat hasil pengamatan anda ! Pertanyaan : 1. Pada tabung yang manakah terjadi reaksi redoks spontan dan pada tabung mana yang tidak terjadi reasi? 2. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi yang berlangsung spontan? Jawaban : 1. Pada tabung 1 dan 3 terjadi reaksi redoks spontan dan pada tabung 2 dan 4 tidak terjadi redoks. 2.

Kesimpulan : Berdasarkan percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom atom dalam sebuah rekasi kimia. Reaksi redoks melalui proses pergantian atau pendesakan akan terjadi/ bereaksi bilamana logam sebelah kanan Hidrogen pada deret volta direaksikan dengan ion sebelah kiri hidrogen pada deret volta. Sedangkan, reaksi redoks melalui proses pergantian atau pendesakkan tidak akan beraksi apabila ion sebelah kanan hidrogen pada deret volta direaksikan dengan logam yang berisi kiri hidrogen pada deret volta.

You might also like