You are on page 1of 2

5 Cara Memuaskan Hasrat Seksual SERINGKALI perempuan tidak berani mengungkapkan apa yang dirasakan ketika berhubungan intim.

Akibatnya pasangannya sering bertanya bagaimana memuaskan hasrat seksualnya.

Namun jangan khawatir. Melalui komunikasi yang baik dan intens, setiap pasangan akan saling memahami keinginan di tempat tidur. Namun bagi para laki-laki, ikuti petunjuk ini untuk memuaskan hasrat seksual perempuan:

Pembicaraan terkait afrodisiak Afrodisiak terkait dengan segala hal yang meningkatkan hasrat seksual. Ketika membicarakan hal itu perempuan merasa dicintai. Misalnya seorang laki-laki memberitahu istrinya betapa ia mencintainya dan mendukung dari segi fisik dan mental saat berhubungan intim.

Khawatir akan penampilan Untuk pasangan yang telah lama bersama, terkadang wajar bila menemukan kekurangan fisik. Sebab itu sering perempuan menanggalkan pakaian saat lampu dimatikan atau di bawah selimut. Tetapi. lekaki juga tidak perlu berbohong untuk memuji. Hargai dan puji apa yang dianggap menarik pada pasangan.

Butuh mood yang baik Kebanyakan pria umumnya cenderung dapat memisahkan antara stres dan aktivitas seksual. Sementara kaum perempuan, cenderung lebih membutuhkan suasana hati yang baik ketika melakukan hubungan seks. Minimnya perhatian, tutur kata kasar, perilaku buruk, kata-kata yang menyakitkan, dan kritik dari pasangan sulit bagi seorang perempuan untuk bersemangat selama berhubungan intim.

Orgasme bukan keharusan Laki-laki merasa pasangan yang hebat adalah bisa membawanya menuju klimaks seksual. Bagi perempuan itu sangat menyenangkan, tetapi tidak terlalu penting. Perempuan lebih suka terlibat dalam foreplay.

Kehangatan afterplay sangat penting

Kebutuhan perempuan akan kehangatan sebenarnya terus berlanjut setelah hubungan seks selesai. Tak heran bisa muncul istilah "afterplay", yakni momen yang tak kalah pentingnya setelah pasangan mencapai orgasme. Namun perempuan sering mengeluh karena pasangannya akan segera tertidur setelah berhubungan intim. Memang benar bahwa saat pria melakukan hubungan seks, tingkat endorfin-nya meninggi. Namun segera setelah ejakulasi, hormon tersebut melalui sebuah fase yang disebut refraktori, dan terjadi penurunan fungsi dan sistem tubuh. Untuk itu perlu adanya komunikasi yang baik agar momen afterplay tidak terlewatkan. Biasakan membuat 'obrolan nakal' usai bercinta. (thetimesofindia/*/OL-06)

You might also like